telah mendengarnya, Owen mengerutkan kening lagi."Samuel, kamu sudah tahu, tapi masih saja bertanya dengan sengaja. Ethan sangatlah tidak peka. Butuh waktu hampir sepuluh tahun baginya untuk akhirnya menyadari kalau dia menyukai Grace. Kalau kamu turun tangan sekarang, dia pasti akan mundur!"Yang terpenting, bagaimana Ethan bisa bersaing dengan Samuel!Samuel tersenyum. "Aku bisa mengalah untuk hal lainnya, tapi tidak dalam urusan asmara."Kalimat ini begitu tidak asing, saking tidak asingnya sampai membuat telinga Owen merasa sakit."Apakah kamu bertekad untuk bersaing dengan Ethan?"Owen sangat marah sampai seluruh tubuhnya gemetar."Ya," kata Samuel terus terang sambil menatap mata Owen.Owen sangat marah sampai dia berteriak, "Sergio!"Sergio yang terus menunggu di depan pintu, membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan. "Ya, Tuan.""Ayo pulang!""Baik." Ketika Sergio melihat situasinya, dia tahu kalau perbincangan mereka berdua telah buntu.Sergio buru-buru melangkah maju untuk me
telah ruangan menjadi hening selama beberapa detik, Carlos pun bersuara, "Kalau begitu … bagaimana kalau aku meminta seseorang mencari Nona Hyman sekarang?"Kalau ini di Marcelia, masalah ini tidak akan sulit sama sekali, tetapi sekarang mereka berada di Baloi ….Namun, demi pernikahan Samuel yang bahagia!Samuel berkata dengan acuh tak acuh, "Memangnya waktunya cukup?"Carlos menggaruk kepalanya karena merasa malu.Samuel berdiri.Carlos buru-buru mengikuti Samuel. "Tuan, apakah Anda tidak mencari Nona Hyman lagi?"Samuel mematikan cerutunya."Bagaimana menurutmu?"Carlos menggaruk kepalanya karena bingung, "…"Samuel benar-benar sulit diterka."Kalau begitu, apakah kita masih perlu melanjutkan penyelidikan ini?"Samuel berbalik dan menatap Carlos.Carlos memandang Samuel dengan gugup.Samuel mengembuskan asap cerutu, lalu berjalan beberapa langkah. Dia berbalik dan berkata secara khusus, "Kamu tidak perlu ikut campur dalam masalah ini lagi."Carlos tiba-tiba tersenyum, lalu mengikuti
Samuel pasti bisa memamerkan bakatnya dengan mengelola Grup Colt.Samuel sangat pintar dalam berbisnis."Memang benar." Samuel menatap wajah Grace dengan terang-terangan dan bertanya sambil tersenyum, "Sayang, pernahkah kamu berpikir untuk mencari perusahaan lain?"Grace berkata, "Aku tentu sudah memikirkannya. Masalahnya, tidak mudah menemukan perusahaan lain yang memenuhi persyaratanku.""Aku punya target lain yang bagus."Grace menoleh dan melirik ke arah Samuel, dia tiba-tiba merasakan firasat buruk di dalam benaknya. "Kamu tidak sedang membicarakan perusahaan di luar negeri itu, 'kan?"Grace telah memikirkan masalah ini sebelumnya.Setelah Samuel mengundurkan diri, rencana terbaik pasti adalah kembali ke Marcelia dan mengurus perusahaan keluarganya.Namun, itu berarti Grace dan Samuel harus melakukan hubungan jarak jauh.Grace merasa sangat tidak nyaman ketika dia berpikir kalau mereka hanya bisa bertemu beberapa kali dalam setahun.Samuel menyadari ketegangan di mata Grace, dia t
Mereka berdua segera kembali ke rumah dengan membawa banyak belanjaan.Untungnya, karena Samuel ada di sana, Grace tidak perlu membawa apa pun selama belanja, bahkan ponselnya diberikan pada Samuel untuk disimpan."Aku akan menyiapkan bahan makanannya dulu. Kamu bisa kembali ke kamar untuk tidur.""Oke."Samuel mengangguk dan berjalan ke kamar tidur.Grace hanya mengira Samuel terlalu lelah dan tidak terlalu memikirkannya.Setelah Samuel masuk ke dalam kamar, Grace mulai sibuk.Di dalam kamar, Samuel tidak tidur, dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon nomor kontak Hyman berdasarkan ingatannya.Saat ini Hyman masih tertidur, ketika mendengar panggilan tersebut, reaksi pertamanya adalah merasa marah. Kemudian dia mengira panggilan itu mungkin dari Grace, dia segera merangkak turun dari tempat tidur dengan sangat bersemangat.Ternyata itu adalah nomor yang tidak dikenal.Hyman yang baru bangun tidur, merasa marah lagi."Siapa ini?""Aku." Suara Samuel sangat rendah dan sangat mudah dike
race juga tidak mungkin. Kalau begitu, Rina … tidak mungkin juga, dia sedang mengejar seorang pria sekarang …."Samuel terus mendengarkan gumanan Hyman, dia mendengarkan Hyman menghilangkan jawaban yang benar.Hyman berpikir berulang kali, dia akhirnya memberikan jawaban yang paling mustahil. "Istrimu … Grace?""Ya," kata Samuel dengan tenang.Di ujung telepon, mata Hyman membelalak. "Apa? Grace sebenarnya adalah istrimu?"Samuel menunggu sampai Hyman merasa lebih tenang, lalu berbicara lagi, "Ya, Grace adalah istriku.""Apa apaan ini? Apa yang terjadi?" Hyman sangat penasaran sampai dia ingin segera pergi ke lokasi dan menanyakan dengan jelas.Samuel duduk di kursi anyaman. "Ceritanya panjang. Kalau aku punya waktu, aku akan menceritakannya perlahan. Aku meneleponmu hari ini karena aku ingin meminta bantuanmu.""Apa itu?""Grace tidak mengetahui identitasku, jadi kuharap ketika kamu datang hari ini, kamu bisa merahasiakan hal ini untukku."Hyman dengan lembut menyandarkan kepalanya pa
aaf, maaf, aku tidak bermaksud begitu, hanya saja rambut suamimu terlalu lucu." Hyman menahan perutnya yang sakit karena tertawa. Dia masih tidak menyangka kalau Samuel sudah menikah.Hyman merasa situasi ini sangat aneh, tetapi juga sangat harmonis.Samuel mendekat, lalu menjabat tangan Hyman dan berkata sambil menekan tangan Hyman dengan kuat. "Senang bertemu denganmu, mohon bantuannya."Hyman sedikit mengangkat alisnya, dia dapat merasakan ancaman dingin yang datang dari telapak tangannya.Hyman tersenyum lembut dan mengedipkan matanya.Saat itulah Samuel melepaskan tangan Hyman. "Silakan masuk."Seluruh tubuh Samuel masih memancarkan aura yang kuat dan menakutkan. Saat ini, Hyman akhirnya mengerti kalau panggilan telepon Samuel tidak hanya memberitahukan hal ini pada Hyman, tetapi juga memperingatkan Hyman.Sepertinya Samuel sangat memedulikan Grace.Mata Hyman bergerak, dia diam-diam melihat ke arah dua orang itu.Hyman tentu merasa ketika mereka berdua berdiri bersama, mereka tam
man tidak memikirkannya tadi, kalau Grace menjadi putri angkatnya, Samuel tentu akan menjadi menantunya.Kalau begitu, Samuel juga harus memanggil Hyman sebagai ibunya.Hanya memikirkannya saja, sudah membuat Hyman sangat bersemangat.Hyman sangat ingin Grace menjadi putri angkatnya.Dengan begitu, Hyman bisa menyuruh Samuel sesuka hati.Hyman memandang Samuel sambil tersenyum.Bagaimana mungkin Samuel tidak mengetahui apa yang dipikirkan Hyman?Samuel melirik Grace. "Sayang, apakah kamu mau?"Hyman mengangkat alisnya karena terkejut.Samuel ternyata bisa menanyakan pendapat orang lain.Grace sedikit mengerucutkan bibir merahnya dan merasa ragu-ragu.Setelah menatap mata Hyman yang penuh harap untuk waktu yang lama, Grace berkata, "Aku … aku bersedia."Hyman langsung tertawa. "Begitu baru benar. Grace, kamu putriku yang baik!""Ibu angkat," panggil Grace."Asing sekali rasanya kamu memanggilku begitu, panggil saja aku sebagai Ibu. Bukankah begitu, Samuel?"Samuel memandang Hyman yang s
Dengan bantuan Samuel, makan siang yang mewah pun segera dihidangkan.Hyman memandang makanan di atas meja dengan kaget. "Kalau aku tidak melihatnya dengan mata kepala sendiri kamu yang memasaknya, aku tidak akan memercayainya."Terutama, Samuel juga sudah berkontribusi menyiapkan makanan ini.Ck ck ck, siapa yang berani percaya kalau Samuel ternyata bisa menjadi suami yang baik."Ini semua hanya masakan biasa, silakan Ibu mencobanya." Grace memandang Hyman dengan penuh harap.Hyman memakannya, dia pun lekas mengacungkan jempolnya. "Enak sekali. aku berani bilang ini adalah makanan terbaik yang pernah aku makan. Selain itu, makanan yang kamu masak seperti buatan ibuku. Ibuku sungguh pandai memasak, sayangnya aku tidak mewarisi bakat memasaknya itu.""Tidak masalah. Kalau Ibu menyukainya, aku bisa memasak untukmu setiap hari.""Boleh, boleh. Kamu memang putriku yang paling baik."Saat mereka berdua sedang berbicara, perhatian mereka tiba-tiba tertuju pada berita di TV."Pagi ini, di kak
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la