Setengah jam kemudian, Samuel menerima panggilan dari Stewart."Apakah kamu tadi sedang rapat?" Stewart pun bersendawa, "Ethan meneleponku dan bertanya tentang sumber ginjal. Bukankah kamu sebelumnya berkata tidak perlu mencarinya? Kenapa sekarang mencarinya lagi?"Samuel masih marah dan merendahkan suaranya, "Itu bukan urusanmu.""Jangan begitu." Stewart buru-buru berkata, "Aku sudah memberitahumu sebelumnya, catatan medis kekesihnya itu sangat aneh. Aku merasa lega mendengarmu berkata kita tidak perlu mencari sumber ginjalnya lagi. Kalau mau mencarinya, aku harus membongkar ulang semua catatan medis itu lagi. Berikan aku kepastian, perlu mencari atau tidak?"Samuel langsung menutup telepon.Stewart pun mengerti, Samuel bermaksud tidak ingin membantu mereka.Tidak sampai lima menit, Ethan pun menelepon lagi.Stewart menggali catatan medis Lily dan hendak mencari alasan yang cocok untuk menolak permintaan Ethan. Akan tetapi, matanya tiba-tiba tertuju pada grafik data.Grafik data itu m
"Atas dasar apa kamu berbuat begitu!" Mia pun marah."Atas dasar aku sebagai pemilik restoran," kata bos dengan jijik. "Pergi sana, kami tidak akan melayani orang yang tidak disukai oleh Nona Yenny."Mia masih ingin berdebat, tetapi Grace menariknya, "Mia, lupakan saja. Untuk apa kita membuang akhir pekan yang menyenangkan di tempat seperti ini."Masih ada makanan enak lainnya di bawah bukit ini."Ucapan itu tidak sepantasnya dikatakan." Tiba-tiba terdengar suara bercanda, "Kalau ingin bermain keluar, tentu kita harus merasa nyaman."Grace melihat ke arah suara berasal. Ternyata Stewart yang berbicara.Tidak disangka Grace akan bertemu dengan Stewart di sini.Stewart berjalan mendekat, lalu menyapa Mia dan Grace. Dia pun menatap ke pemilik restoran dengan lembut dan tidak membeda-bedakan."Mereka berdua itu temanku."Maksud ucapan Stewart sangat jelas.Mengusir Mia dan Grace sama saja dengan mengusir Stewart.Pemilik restoran tidak tahu siapa orang yang berada di depannya ini, tetapi Y
Samuel melihat ke depan, dia menatap Grace dari balik asap.Mata mereka bertemu, mereka saling memandang tanpa berkata apa-apa.Stewart dengan cepat mendorong Grace ke sisi Samuel, "Kebetulan sekali, aku bertemu dengan Nona Grace begitu kembali dari kamar kecil."Grace duduk, dia mencium aroma mint yang khas dari tubuh Samuel. Perasaannya pun mulai bercampur aduk.Mia tidak mengetahui apa yang sedang terjadi antara Grace dan Samuel, dia juga terkejut melihat Stewart yang mengenal Samuel, "Kalian … berteman?"Samuel ini hebat juga, bahkan dia dapat berteman dengan dokter jenuis berstandar internasional seperti Stewart."Kami saling mengenal ketika berada di rumah sakit." Stewart duduk di sebelah Mia, lalu menyerahkan tablet pada Mia dan Grace, "Nona Mia, kami sudah memesan makanan kami. Coba kalian lihat-lihat, apakah kalian ingin menambahkan pesanan."Grace tidak bisa duduk dengan tenang. Dia mengangkat kakinya dan pelan-pelan menendang kaki Mia, memberi tahu untuk kabur bersama. Akan
Mia terkekeh, "Kamu yang bilang sebelumnya kalau kamu tidak punya perasaan apa-apa pada Samuel. Sekarang kamu begitu cepat memikirkan masa depanmu dengannya.""Mia …." Grace tersipu.Mia berkata dengan tegas, "Baiklah, demi kamu, aku tidak akan mengejar Stewart. Huh, aku sudah kehilangan seorang pria tampan. Kamu harus menebusnya untukku!"Grace menghela napas lega, "Tidak masalah, aku akan mencarikan pria mana pun yang kamu mau."Keduanya berbicara dan tertawa, lalu kembali ke ruangan VIP.Begitu Grace masuk, mata Samuel tertuju pada Grace.Melihat aksinya, Stewart berdiri dan berkata, "Kita masih ada waktu, bagaimana kalau kita menonton di bioskop?""Tidak." Mia tidak ingin berhubungan lagi dengan Stewart, lalu menjaga jaraknya, "Aku dan Grace masih harus pergi berbelanja. Terima kasih untuk makanan hari ini."Stewart merasa keheranan, "Kalau begitu, kami akan menemani kalian. Kami bisa membantu kalian membawakan barang-barang."Selesai berkata, Stewart langsung menyesali ucapannya.
Setelah Yenny meninggalkan restoran makanan laut dengan sedih, hatinya merasa makin kesal.Yenny bahkan tidak berani menemui Samuel, sedangakn Grace dapat berhubungan dengan teman baiknya Samuel.Apakah semua ini adil?Ini tidak bisa dibiarkan.Yenny tidak bisa duduk diam dan menunggu begitu saja.Yenny mengeluarkan ponselnya dan menelepon."Wade Graham?""Halo, Nona Yenny.""Bantu aku cari tahu, siapa suaminya Grace!"Yenny ingin mengirimkan bukti kalau Grace sudah menggoda pria mana pun pada suaminya Grace, lalu menyuruh suaminya itu untuk mendidik istrinya dengan baik."Nona Yenny." Wade tersenyum pahit, "Bukankah anda sedang mempersulitku? Sebelumnya, Keluarga Hayes mencari orang itu dan tidak menemukan siapa suaminya Grace setelah berhari-hari memeriksanya. Kalau kamu memintaku mencari tahu, bahkan kalau aku mendapatkan informasi itu, aku mungkin tidak punya kesempatan untuk memberitahumu."Yenny mengumpulkan pakaiannya dan berkata, "Ada kejadian seperti itu?""Huh, Nona Yenny. An
Grace merasa murung selama beberapa hari. Sampai akhirnya, dia menerima kabar mengenai kompetisi desain. Grace teringat kalau hasil kompetisi akan segera diumumkan.Ini pertama kalinya beberapa perusahaan ternama bekerja sama mengadakan kompetisi desain kemasan luar kosmetik. Acara ini diselenggarakan dengan begitu mewah. Tempat pengumuman hasil kompetisi ini bagaikan acara penghargaan besar dan bergengsi.Mia melihat makanan lezat di atas meja, dia berdecak dan berkata, "Acara yang diselenggarakan oleh perusahaan ternama memang tidak perlu diragukan, lihatlah kue-kue itu, semuanya berasal dari merek terkenal."Grace menatapnya, "Sejak kapan kamu begitu memerhatikan makanan?"Mia merasa sedikit bersalah, "Aku keluar makan tiap hari akhir-akhir ini. Aku sudah banyak belajar dari pengalaman itu."Grace tidak meragukan ucapan Mia dan mencari tempat duduk untuk mereka berdua.Yang dapat menghadiri acara hari ini hanyalah seratus orang yang karyanya terpilih. Pihak penyelenggara juga mengiz
Grace juga merasa aneh, tetapi dia tetap menenangkan Mia. Dia pun tidak ingin berpikir lebih jauh.Tak lama kemudian, tempat menjadi sunyi begitu pembawa acara naik ke atas panggung.Setelah pembawa acara itu membuka acaranya, dia berkata, "Selanjutnya, mari kita sambut CEO dari Citra Ayu untuk naik ke atas panggung dan mengumumkan kontestan di peringkat kelima!"Seorang pria botak berusia sekitar empat puluhan berjalan naik ke atas panggung.Pria itu mengumumkan, "Peringkat kelima adalah … Bella Callie."Penonton bertepuk tangan.Mia mencondongkan tubuhnya ke telinga Grace dan berbisik, "Ini benar-benar seperti acara penghargaan besar."Grace mengerutkan bibirnya dan melihat ke arah panggung. Dia tentu merasa gugup.Kompetisi ini sangat penting bagi Grace.Dalam sekejap, pemenang peringkat ketiga sudah turun dari panggung.Jantung Grace berdetak dengan sangat kencang."Hanya tersisa peringkat pertama dan kedua." Mia memengang tangan Grace, "Sayangku, aku yakin kamu bisa memenangkan ha
Mia yang duduk di kursi penonton berkeringat gugup melihat Grace.Grace tidak menyadari kalau ini adalah jebakan. Dia berkata dengan santai dan tulus, "Tentu saja aku memberikan selamat padanya karena sudah mendapatkan peringkat pertama. Semua itu karena bakat dan kerja kerasnya!"Senyuman di wajah Lily membeku.Semua orang tidak tahu, tetapi Lily mengetahui dengan jelas bagaimana cara dia mendapatkan peringkat pertama ini.Begitu semua orang mendengar perkataan Grace, mereka bertepuk tangan.Perkataan Grace yang begitu murah hati, bahkan tampak lebih tulus daripada Lily. Tentu saja dia mendapatkan kekaguman dari semua orang.Usai pemberian penghargaan, kelima pemenang berfoto bersama dengan para CEO dari perusahaan ternama itu.Lily sengaja berdiri di samping Grace sambil menggoyangkan piala di tangannya.Grace tetap tidak bergeming dan menatap ke arah kamera.Bunyi foto kamera muncul dari segala arah, fotografer mengambil beberapa foto berturut-turut.Selesai sesi foto, semua orang t
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la