Jenny langsung jatuh hati saat melihat kapal pesiar itu pertama kali.Sayangnya Jenny tidak punya kesempatan untuk naik dan melihat-lihat penampilan kapal pesiar tersebut.Jenny pernah memohon pada Hyman beberapa kali sebelumnya, Hyman mengatakan akan mengajaknya naik ke kapal tersebut kalau ada kesempatan. Kemudian, karena Jenny terlalu banyak bicara, Hyman menjadi sedikit marah, lalu menariknya pergi dan menasihatinya dengan serius.Hyman menasihati Jenny agar tidak terlalu memandang tinggi materi.Meskipun Hyman mengatakannya dengan bijaksana, Jenny bukanlah orang bodoh. Maksud Hyman sangatlah jelas, yaitu memberi tahu Jenny agar tidak terlalu materialistis.Jenny ingin membantah Hyman, tetapi mengingat kalau semua biaya makanan dan pakaiannya berasal dari uang Hyman, dia merasa malu untuk membantah Hyman."Kenapa aku tidak bisa naik ke sana?"Grace mengerutkan kening dengan kesal. "Kamu benar-benar aneh, bisakah kamu minggir?""Hei, Grace, perlukah kamu berpura-pura berada di depan
"Nyonya Yake, aku hanya ingin mengingatkanmu dengan niat baik agar tidak tertipu oleh wanita itu. Kenapa kamu malah menyebutku wanita kampungan?"Hati Jenny sangat terluka.Ibu Stewart tidak termakan dengan ucapan Jenny."Jangan berpura-pura menyedihkan di hadapanku. Grace adalah tamu undangan khususku, tapi kamu malah memperlakukannya dengan tidak masuk akal. Aku akan memprotes manajer umum di sini, aku mau menyuruhnya untuk tidak membiarkanmu menginjakkan kaki lagi di wilayah ini kelak."Ekspresi Jenny berubah drastis."Nyonya Yake, kamu tidak bisa melakukan ini. Ibuku juga punya saham di sini.""Ha ha." Ibu Stewart berkata, "Saham ibumu tidak layak dibicarakan di sini. Terlebih lagi, berdasarkan pemahamanku tentang ibumu, kalau dia tahu apa yang kamu lakukan sekarang, dia juga pasti akan setuju dengan keputusanku."Usai mengatakan itu, ibu Stewart tidak berniat lagi untuk terus berdebat dengan Jenny.Ibu Stewart berkata pada staf di sampingnya, "Usir orang ini keluar, jangan biarkan
"Kalau dia sudah mendapatkan hampir seluruh pasar Baloi, kenapa tidak menunggu saja sampai mendapatkan seluruh pangsa pasar Baloi sekaligus?""Bagaimana menurutmu?"Mata ibu Stewart membelalak dengan ekspresi tak percaya. "Apakah karena Grace?""Ya, Grace di sini sendirian, bagaimana mungkin Samuel bisa merasa tenang?"Ibu Stewart tersenyum. "Ha ha, Samuel benar-benar sudah dewasa. Nak, kapan giliranmu?"Ketika Stewart mendengar ibunya sedang mendesaknya untuk menikah, dia lekas menutup telepon setelah mengucapkan beberapa patah kata.Segera setelah Stewart menutup telepon, ada panggilan telepon masuk lagi.Stewart mengambil ponselnya. Begitu melihat kalau panggilan itu bukanlah dari sang ibu yang terus menagih cucu, melainkan panggilan telepon dari Samuel, dia merasa sangat lega."Ternyata kamu." Stewart mengangkat telepon. "Tak perlu dikatakan lagi, kamu pasti menelepon untuk bertanya tentang Grace. Grace baik-baik saja sekarang. Dia pergi berlayar bersama ibuku hari ini."Samuel men
Joseph memang sedang berada di kediaman Keluarga Yake saat ini.Namun, tujuan kedatangan Joseph bukan untuk mengunjungi Keluarga Yake, melainkan untuk mengunjungi Grace.Jadi ketika Joseph melihat Stewart, dia langsung ke pokok permasalahan dan bertanya, "Di mana Grace?"Stewart menunjuk ke arah sofa. "Aku baru saja menelepon seseorang untuk menanyakannya. Mereka bilang Grace pergi berlayar, mungkin akan pulang ketika sore nanti.""Kalau begitu, aku akan menunggu sampai dia kembali."Joseph duduk di sofa.Stewart menyuruh seseorang menuangkan segelas air untuk Joseph. "Sebenarnya, kamu bisa datang ke sini sore nanti saja."Joseph tersenyum samar. "Aku khawatir, kalau aku datang pada sore hari, kamu akan menyuruhku datang lagi pada malam hari nanti."Stewart bertanya, "Apakah menurutmu aku sedang berbohong padamu?""Aku tidak bilang begitu." Joseph meniup kopi yang dibawakan oleh pelayan. "Hanya saja kamu adalah teman baik Samuel. Aku hanya kurang percaya padamu saja."Stewart juga tida
"Kalau ingin mentraktir Joseph makan, kenapa tidak makan di rumah ini saja?" kata ibu Stewart. Dia pun bertanya pada Grace, "Grace, bagaimana kemampuan memasakmu?""Biasa saja," kata Grace dengan rendah hati."Biasa saja itu tandanya sudah sangat bagus. Bagaimana kalau begini saja? Grace, kamu masak saja di rumah ini, biarkan Joseph dan Bibi mencicipi masakanmu, oke?"Sambil berkata, ibu Stewart mendekat ke telinga Grace dan berbisik, "Grace, aku bosan makan makanan yang dimasak oleh koki di rumah ini setiap hari."Karena ibu Stewart sudah berkata demikian, Grace pun tidak lagi menolak."Baiklah, kalau begitu aku akan menyiapkan bahan-bahan makanan untuk kalian besok. Tapi, kalau rasanya kurang enak, mohon dimaklumi."Ibu Stewart tersenyum dan berkata, "Siapa pun yang berani mengejek makananmu, aku akan menghukumnya dengan menyuruhnya makan makanan buatan koki selama sebulan. Selain itu, menu makanannya akan sama setiap harinya."Semuanya pun tertawa.Joseph tinggal untuk makan malam,
Perbedaan kekuatan antara mereka berdua sangatlah besar, Jenny pun hanya bisa menyaksikan Joseph masuk ke dalam mobil.Kemudian, mobil Joseph melaju kencang di depan Jenny tanpa berhenti sedetik pun.Jenny hanya bisa mengentakkan kakinya di belakang.Saat lampu belakang mobil Joseph tidak terlihat lagi, Jenny hanya bisa menatap tajam ke arah rumah bangsawan di depannya.Sungguh menyebalkan.Bagaimana Grace bisa berhubungan dengan Keluarga Yake?Grace terlalu beruntung.Di dalam kediaman Keluarga Yake.Setelah Grace dan ibu Stewart mengobrol sebentar, mereka naik ke atas untuk beristirahat.Sebelum naik, Grace memerhatikan Stewart secara khusus.Hal kecil ini tidak luput dari pandangan ibu Stewart.Ketika Grace memasuki kamar, ibu Stewart tidak sabar untuk bertanya, "Stewart, apakah Grace ingin mengatakan sesuatu padamu?"Stewart meletakkan tablet di tangannya dengan bingung."Aku tidak tahu.""Coba tanyakan padanya, aku menyadarinya saat aku mengobrol dengannya tadi. Dia sampai melirik
Kalau bukan karena hari sudah larut malam, Stewart pasti ingin mendengarkannya sekarang juga."Oke." Grace tertawa melihat sikap Stewart.Mereka berdua saling mengucapkan selamat malam, lalu Stewart berjalan kembali ke kamarnya dengan ceria.Di lantai bawah, ibu Stewart melihat raut wajah putranya, dia pun ikut tersenyum.Sesampainya Stewart di kamar, dia ragu apakah harus memberi tahu Samuel tentang kedatangan Joseph hari ini, tiba-tiba ponselnya berdering.Ada panggilan masuk dari Samuel.Melihat ada dua panggilan masuk dari Samuel dalam sehari, Stewart tersenyum.Betapa takutnya Samuel kalau istrinya akan direbut oleh orang lain.Stewart mengangkat telepon dan tidak mendengarkan suara apa pun di ujung telepon."Kenapa kamu tidak bicara?"Samuel yang hampir tertidur, mencoba untuk tetap terbangun. "Apakah Grace sudah pulang?""Dia sudah pulang dari tadi. Tidak hanya Grace, Joseph juga …."Merasakan Samuel sedang menahan napas, senyuman di wajah Stewart menjadi makin dalam. "Dia juga
"Kucing liar? Sejak kapan kamu mulai memberi makan kucing liar?"Ibu Stewart merasa sangat aneh.Stewart tidak menjelaskan lebih lanjut. "Bu, jangan khawatir, persiapkan saja makanan untuk lima orang."Karena putranya sudah berkata demikian, ibu Stewart tidak berkata apa-apa lagi.Selain itu, menyiapkan satu tambahan porsi makanan hanyalah hal kecil bagi Keluarga Yake.Sebaliknya, Grace menganggap ucapan Stewart sangat menarik. "Aku tidak menyangka Pak Stewart ternyata orang yang perhatian."Stewart sepertinya memikirkan sesuatu yang lucu. "Ya, kalau kucing liar ini tidak diberi makan dengan baik, ia mungkin akan merobohkan atap rumahku ini."Grace terkejut. "Kucingnya seliar itu?"Stewart mengangguk setuju dan pergi.Grace baru mulai menyiapkan makan malam pada sore hari.Setelah ibu Stewart mengetahui kalau Grace tidak membutuhkan bantuan, dia meninggalkan dapur.Begitu ibunya Stewart keluar dari dapur, dia melihat putranya sedang menjulurkan lehernya dan melihat ke arah pintu.Ibu S
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la