Di pintu utama.Saat mobil Samuel hendak dinyalakan, dia melihat Owen yang buru-buru keluar dari kediaman Keluarga Moore sambil dibantu oleh Ethan.Samuel sedikit menyipitkan matanya.Tak lama kemudian, Owen telah tiba di depan mobil Samuel.Suara ketukan terdengar dari luar jendela mobil.Samuel mengangkat dagunya, dia menyuruh sopir di kursi depan untuk keluar dari mobil dan membuka pintu.Sopir keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Owen dan yang lainnya.Owen memandang Samuel yang ada di dalam mobil, dia tersenyum dan berkata, "Samuel, kamu tidak keberatan kalau kami menumpang mobilmu, 'kan?""Tentu saja tidak, Paman. Silakan masuk."Samuel segera mengulurkan tangannya dan membantu Owen masuk ke dalam mobil.Setelah Owen duduk, Ethan duduk di kursi sebelah sopir.Begitu duduk dengan tenang, Ethan tidak sabar untuk bertanya pada Samuel, "Paman, apa yang terjadi tadi? Ada apa dengan Grace?"Ketika Ethan mendengar polisi mengatakan kalau Sunny dicurigai melakukan pembunuhan dan
Ekspresi Owen sedikit berubah dan dia duduk tegak. "Oh, apakah kedua hal ini ada hubungannya?""Setelah Yenny menjadi gila, Keluarga Moore selalu ingin membalas dendam pada Grace. Aku juga secara tidak sengaja mengetahui hal ini. Saat itu, Grace memutuskan hubungannya dengan keluarganya. Aku khawatir seorang gadis lemah ini tidak dapat menghadapi serangan Keluarga Moore, jadi aku menawarkan kerja sama dengan Keluarga Moore, dengan syarat mereka harus melepaskan Grace."Owen menatap langsung ke mata Samuel. "Bolehkah aku bertanya? Kenapa kamu melakukan semua ini?"Samuel juga menatap mata Owen, dia tidak lagi menutupi dan langsung mengakui, "Tentu saja boleh. Aku melakukan semua ini karena aku menyukai Grace."Mendengar perkataan Samuel, ekspresi Owen berubah drastis.Owen menarik napas dalam-dalam. "Kamu akhirnya mengakuinya."Samuel berucap, "Tidak ada yang perlu aku tutup-tutupi.""Dia itu …."Ethan yang berada di kursi depan, tidak menyadari situasi memanas di kursi belakang. Dia me
Tak lama kemudian, Samuel tiba-tiba mengeluarkan suara yang sangat lembut, seolah dia takut membuat Owen marah. "Grace baru berusia dua puluhan sekarang. Dia masih memiliki masa depan yang panjang. Ethan memang sudah menemani Grace selama dua puluh tahun ini, tapi aku bisa menemani Grace melewati tiga, empat, bahkan lima puluh tahun mendatang …."Benar saja, ketika Owen mendengarnya, dia sangat marah sampai dia mengembuskan napasnya dan memelototi Samuel. "Jadi, kamu tetap ingin bersama Grace?""Ya."Samuel memberikan jawaban tegas.Owen membuka pintu dengan marah dan keluar dari mobil.Sergio sudah menunggu di luar mobil. Ketika dia melihat Owen keluar dari mobil, dia melangkah maju untuk membantu Owen. Akan tetapi, Owen langsung mendorongnya.Ethan juga melihat Owen yang marah dan buru-buru mengejar."Kakek, ada apa denganmu …."Samuel melirik pada pintu mobil yang tertutup dan berkata pada sopir. "Antar aku pulang."Setelah mendapat perintah, mobil Samuel pun pergi meninggalkan kedi
"Kenapa Tuan bilang begitu?""Kalau aku tidak memaksa Ethan menikahi Grace, mungkin mereka sudah bersama sejak lama."Sergio bingung. "Tuan, ini ….""Anak ini keras kepala sekali. Kalau aku terus memaksanya melakukan sesuatu, dia tidak akan pernah mau melakukannya. Kenapa aku tidak menyadarinya dari dulu?"Ketika mendengar ucapan Owen, Sergio juga merasa kalau perkataan Owen masuk akal. "Ya, dulu, kalau Tuan ingin Tuan Ethan pergi menemui Nona Grace, kalian harus bertengkar hebat dulu, baru Tuan Ethan akan pergi. Tapi, lihatlah tadi. Ketika Tuan sengaja membantah Tuan Ethan, dia pergi dengan sendirinya.""Aduh …." Owen menghela napas berat. "Niatku baik, tapi malah melakukan hal yang buruk. Sepertinya, aku harus bertindak sebaliknya kelak."Sergio menghibur Owen, "Tuan, bukankah kita sudah menemukan caranya sekarang? Aku yakin tidak akan lama lagi, Tuan Ethan pasti akan menyadari kalau dia sebenarnya menyukai Nona Grace.""Huh, aku hanya khawatir, waktuku tidak akan lama lagi." Owen be
Detik berikutnya, rahang Sunny dijepit.Rasa sakit menyebar dari tulang rahang ke seluruh tubuh Sunny.Raut wajah Sunny memelintir kesakitan.Sambil merasa kesakitan, Sunny akhirnya dapat melihat penampilan Samuel dengan jelas."Siapa kamu?" Sunny berkata dengan susah payah, "Apakah kamu tahu siapa aku? Tahukah kamu siapa suamiku? Cepat lepaskan aku! Kalau tidak, aku akan membuatmu mati dengan tidak layak!"Ayahnya Miles yang duduk di sebelah Sunny, melihat kejadian ini dan menelan ludahnya dengan ketakutan. Tak lama kemudian, dia berteriak dengan arogan, "Orang yang duduk di sebelahku adalah nyonya besar dari Keluarga Moore, sedangkan yang satunya lagi adalah nyonya besar dari Keluarga Hayes. Apakah kamu tidak tahu Keluarga Hayes? Mereka adalah keluarga terkuat di Baloi!""Selain itu, dia bukan istri Ethan, melainkan istri pamannya Ethan. Pamannya Ethan yang kumaksud adalah paman keduanya Ethan yang berada di luar negeri. Tahukah kamu betapa hebatnya paman keduanya Ethan?" lanjut ayah
Sunny juga ketakutan. "Tuan Kedua, aku minta maaf. Kami belum pernah melihatmu sebelumnya, jadi kami tidak tahu kalau kamu adalah Tuan Kedua. Ini semua adalah kesalahpahaman. Tolong lepaskan kami."Samuel mencibir, "Kalian hampir membunuh Grace. Apa menurutmu, aku akan membiarkanmu keluar hidup-hidup?"Mendengar kata-kata ini, Sunny bisa merasakan amarah Samuel dengan jelas.Rasa takut pun terus menyebar di hati Sunny.Namun, Sunny tidak mengerti kenapa Samuel sangat menghargai Grace.Bukankah Grace hanyalah mantan tunangan Ethan yang disukai Owen?"Tuan Kedua, ada beberapa hal yang mungkin tidak kamu mengerti. Meskipun Tuan Owen, pamanmu, sangat menyukai Grace, Grace telah menikah dengan pria lain dan dia tidak memiliki hubungan dengan Keluarga Hayes. Kalau kamu tidak percaya, kamu bisa bertanya pada Tuan Stewart. Benar, 'kan, Tuan Stewart? Grace sudah menikah."Stewart ingin tertawa melihat ketidaktahuan Sunny."Apakah Nona Samantha tidak memberitahumu siapa suami Grace?"Sunny meman
Kejadian ini membuat Sunny ketakutan sampai dia berteriak.Samuel memandangi darah yang muncrat ke seluruh lantai villa dengan acuh tak acuh, tak lama kemudian, dia perlahan keluar dari villa.Melihat sikap Samuel, Stewart pun mengikuti keluar villa.Saat mereka sampai di depan pintu, mereka langsung dapat menghirup udara segar.Stewart memberikan sebatang cerutu pada Samuel."Apa yang akan kamu lakukan dengan ketiga orang ini?"Samuel menyipitkan matanya. Dia meletakkan cerutu di bawah hidungnya, lalu mengendus dan berkata dengan tenang, tanpa sedikit pun emosi, "Yang harus dibawa ke kantor polisi, biar polisi yang menanganinya. Yang sudah mati, kubur saja. Mengenai Samantha … biarkan dia dulu.""Kenapa? Kamu tidak merelakannya?" tanya Stewart sambil bercanda.Samuel menempelkan ujung jarinya ke pelipisnya. "Rubah tua itu curiga kalau aku adalah suami Grace.""Tuan Owen?""Ya."Stewart segera menjadi gugup. "Kalau dia tahu yang sebenarnya, dia pasti akan memberi tahu Grace identitasmu
"Bagaimanapun juga, Samuel bukanlah paman kedua Ethan sendiri. Ucapanku benar, 'kan?" tambah Mia.Grace berhenti bangun dari tempat tidur.Namun tak lama kemudian, Grace merasa tidak enak dan ingin bangun lagi.Untungnya, saat ini, suara ketukan datang dari luar pintu.Mia berkata dengan gembira, "Lihatlah, sudah kubilang dia akan segera kembali."Setelah itu, Mia berkata ke arah pintu, "Berhenti mengetuk dan cepatlah masuk. Grace tidak sabar untuk bertemu denganmu."Ethan yang membuka pintu dan hendak masuk, terkejut saat mendengar suara Mia.Ethan melirik Grace, pipinya mulai terasa panas lagi.Melihat orang yang datang ternyata adalah Ethan, ekspresi Grace dan yang lainnya pun berubah."Kenapa malah kamu?" Mia tidak bisa berkata-kata.Ethan tidak mendengar ucapan Mia dengan jelas, matanya langsung tertuju pada Grace.Mungkin karena Ethan sudah terlalu lama tidak bertemu Grace.Saat pertama kali melihat Grace hari ini, jiwa Ethan seperti tersentuh.Grace terlihat sakit-sakitan, sosok
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la