Grace tersenyum."Kenapa kamu tertawa?" Mia bingung."Aku menertawakanmu. Kamu tahu kalau Jacky bukan orang baik, tapi kamu tetap mau membuang-buang waktu bersamanya."Mia juga tersenyum. "Aku tidak bisa menahannya, hubunganku sebelumnya terlalu susah dilupakan.""Kalau susah dilupakan, kenapa tidak dicoba lagi saja?" kata Grace. "Tidak semua orang seperti ayahmu. Ada juga pria setia di dunia ini.""Kalau begitu, beri aku contoh pria yang setia."Grace terdiam dalam sekejap."Lihatlah." Mia menoleh dan melihat bulan di luar jendela. "Siapapun yang punya mata dapat melihat betapa Samuel mencintaimu, tapi ternyata …."Berbicara tentang hal ini, Mia melirik Grace dan berbisik, "Sayang, aku tidak bermaksud mengoleskan garam ke lukamu."Grace menggelengkan kepalanya. "Tidak masalah. Sebenarnya, aku selalu memikirkan masalah ini akhir-akhir ini. Kenapa seorang pria bisa sangat mencintai seorang wanita, tapi malah menikahi wanita lain.""Apakah kamu sudah menemukan jawabannya?"Grace terus me
Stewart yang lebih inferior dalam segala aspek sejak kecil, hampir tidak bisa menahan kegembiraannya saat melihat Samuel kalah untuk pertama kalinya."Aku akan memanggil mereka masuk," kata Stewart, lalu pergi memanggil Grace dan Mia.Samuel mengenal Stewart dengan baik. Dia tahu kalau meskipun dia tidak bangun, Stewart tidak akan memberi tahu Grace apa yang telah dia lakukan.Berpikir kalau Stewart berada dalam situasi yang lebih buruk dari Samuel, dia pun membantu Stewart. Ketika Grace dan Mia masuk, Samuel perlahan-lahan membuka matanya.Melihat Samuel sudah terbangun, hati Grace yang gelisah akhirnya kembali tenang.Penghalang di antara mereka juga telah kembali.Grace berdiri di samping tempat tidur dan bertanya sambil menjaga jarak, "Apakah kamu lapar? Apakah kamu ingin makan sesuatu?"Samuel menggelengkan kepalanya dan terus melihat ke arah Grace.Tatapan Samuel begitu membara sampai orang buta pun seakan bisa merasakan tatapan itu.Grace berkata pada dirinya sendiri kalau Samue
Namun, ketika Grace memikirkannya lagi ….Wajah Grace memerah dengan hebat.Saat ini, ada suara ketukan di pintu. "Apakah kamu sudah tertidur?"Grace membuka pintu dan mendongak, dia melihat Samuel menunjukkan dada yang kekar di balik pakaian Samuel. Pipinya menjadi makin merah. "Kenapa kamu ada di sini? Bukankah aku menyuruhmu duduk dulu?""Aku ingin mengecek, apakah kamu jatuh di dalam kamar mandi?" Melihat rona merah di pipi Grace, Samuel merasa lebih baik. "Kenapa? Apakah tidak ada air panas?""Bu … bukan …."Tubuh mereka sangat dekat, aroma tubuh Samuel menerpa wajah Grace. Bayangan masa lalu yang tersisa membuatnya terengah-engah. "Kamu kembali dan duduk dulu. Aku akan segera siap."Samuel menatap Grace lagi, lalu berjalan kembali ke tempat tidur dengan puas.Saat ini, Grace tidak berani menunda lebih lama lagi. Dia mengambil baskom berisi air, lalu membawanya ke tempat tidur dan meletakkan baskom itu.Samuel telah melepas pakaiannya, dia memperlihatkan dadanya yang kekar.Grace
Ketika mengetahui kalau Grace telah dirampok oleh sekelompok preman, Zion merasa sangat khawatir. "Kamu tidak apa-apa, 'kan?""Aku tidak apa-apa. Orang-orang itu telah ditangkap. Aku hanya merasa sedikit aneh. Preman sebanyak itu datang, hanya untuk merampok uangku saja, itu benar-benar tidak logis, jadi aku ingin memintamu membantuku menyelidikinya."Zion mengerti. "Tidak masalah."Usai berbicara, Zion buru-buru bertanya, "Ngomong-ngomong, apakah kamu belakangan ini berkomunikasi dengan Tuan Joseph?"Tiba-tiba mengungkit Joseph, Grace tampak linglung sejenak. "Tidak, bagaimana kabarnya akhir-akhir ini?""Dia sangat sibuk," kata Zion sambil tersenyum. "Dari apa yang aku dengar, dia ingin melakukan sesuatu yang hebat sebelum kembali untuk mencari gadis yang dicintainya."Jantung Grace berdetak kencang, dia buru-buru melihat ke luar jendela. "Be … benarkah?""Nona Grace." Suara Zion tiba-tiba menjadi makin serius. "Kalau kamu adalah gadis yang dicintainya itu, apa yang akan kamu katakan
Ketika Grace bangun pada keesokan harinya, dia melihat beberapa panggilan tak terjawab dari Graham.Terkejut karena tidur terlalu nyenyak, Grace buru-buru menepuk pipinya untuk membangunkan dirinya.Begitu Grace bergerak, Samuel juga ikut bergerak.Paha Samuel menekan pada tubuh Grace dengan erat. "Ini masih pagi. Sayang, ayo, tidur lebih lama lagi …."Grace menolak. "Aku harus menelepon seseorang.""Nanti saja teleponnya."Samuel mengusapkan wajahnya pada pinggang Grace.Grace menghabiskan banyak tenaga untuk menenangkan dirinya. "Tidak, aku harus segera menelepon."Graham melakukan begitu banyak panggilan telepon, pasti telah terjadi sesuatu di perusahaan.Samuel perlahan membuka matanya. Setelah melihat tekad di mata Grace, matanya terlihat lembut. "Baiklah."Melihat sikap Samuel, Grace merasa seperti wanita nakal yang tidak memedulikan pria yang sudah ditidurinya.Grace buru-buru menghilangkan pikiran kacaunya, lalu mengambil ponsel dan berjalan keluar dari ruang pasien.Ketika Gra
Di vila pinggiran kota.Lily memandang Shirley dan Gary yang duduk di seberangnya dan berkata tanpa daya, "Paman, Bibi, bukannya aku tidak ingin membantu, tapi kalian juga bisa lihat sendiri. Setelah perusahaan bangkrut, Kak Ethan berhenti membiarkanku terlibat dalam urusan apa pun. Aku tidak bisa keluar sekarang, aku tidak bisa ke mana-mana. Aku tidak bisa melakukan apa pun untuk membantu kalian."Alasan utama Lily, karena dia benar-benar tidak ingin pergi mencari Ethan sekarang.Setelah merugi 200 miliar sebelumnya, orang luar melihat Ethan membantu Lily membereskan semua kekacauan ini, mereka mengira Ethan sangat menyayangi dan setia pada Lily. Akan tetapi, hanya Lily yang tahu kalau Ethan benar-benar marah kali ini, kalau tidak, Ethan tidak akan mendiamkan Lily untuk waktu yang sangat lama seperti sekarang.Lily sangat cemas dan ingin bertemu Ethan untuk meredakan kerenggangan dalam hubungan mereka.Namun, Ethan telah menjelaskan pada Lily, kalau Lily tidak boleh menemuinya.Bukank
"Itulah Grace yang kalian lihat sekarang," lanjut Gary.Semua fakta ini sangat aneh sampai Lily butuh waktu lama untuk bisa mencernanya."Dengan kata lain, Grace yang sekarang bukanlah anggota Keluarga Johnson?""Benar." Gary memandang Lily. "Setelah aku mengumumkan rahasia ini, mustahil bagi Grace untuk terus menjadi CEO Grup Johnson!"Lily menelan ludah beberapa kali, lalu berkata, "Apa permintaanmu?""Suruh Ethan membantu kami agar kami tidak masuk penjara. Selain itu, bantu aku menjadi CEO Grup Johnson lagi!"Lily menarik napas dalam-dalam beberapa kali, lalu menenangkan diri. "Paman, bukankah permintaanmu terlalu berlebihan?""Rahasia ini begitu besar. Aku hanya menginginkan apa yang merupakan milikku sebelumnya, apa menurutmu permintaanku berlebihan? Selain itu …." Gary memandang Lily. "Setelah aku mengumumkan kalau Grace bukan putri kandungku, menurutmu, apakah Tuan Owen akan tetap bersikeras membiarkan Grace menikah dengan Ethan?"Lily pun menjadi sangat bersemangat.Lily menek
Grace tidak selemah itu.Kalau Samuel bisa memikirkan sebuah cara, Grace tentu juga bisa.Usai Grace berbicara, dia duduk di kursi di samping tempat tidur dan terus mempelajari informasi yang didapatnya.Melihat sisi lembut wajah Grace, Samuel sedikit tersenyum.Hari-hari indah dan nyaman yang telah lama hilang, membuat Samuel merasa suasana rumah sakit begitu menyenangkan untuk pertama kalinya.Saat ini, dokter yang hendak melakukan pemeriksaan masuk ke dalam ruang pasien."Halo, Tuan Samuel dan Nyonya Grace."Dokter menyapa mereka berdua.Sang dokter begitu terkesan dengan pasangan ini.Tidak, lebih tepatnya, seluruh orang di rumah sakit terkesan dengan pasangan ini.Mereka berdua jelas terlihat saling mencintai, tetapi setiap kali orang lain bertanya tentang hubungan mereka, sang istri selalu menyangkalnya.Sepertinya mereka sedang bertengkar dan hubungan mereka sangat buruk.Namun, setiap kali orang lain berpikir demikian, kenyataan berikutnya membuat mereka terheran-heran.Meskipu
Semua orang tidak tahu harus mulai dari mana.Kompetisi cerita pendek itu bukanlah ajang kompetisi yang besar.Kali ini, karena Hyman ikut serta menjadi juri, kompetisi itu pun mendapat perhatian besar di Marcelia.Sedangkan warga Baloi yang berada di seberang lautan, wajar kalau mereka tidak mengetahui tipu muslihat Jenny dalam kompetisi tersebut.Jadi, setelah menonton video tersebut, semua orang akhirnya tahu. Demi bisa menang, Jenny diam-diam membeli naskah seorang penulis profesional dan mengumpulkan naskah itu sebagai hasil karyanya sendiri. Dia juga hampir membunuh Hyman ketika identitasnya terungkap.Rekaman CCTV di lokasi dapat dengan jelas menangkap adegan di mana Jenny hendak menerkam Grace dengan raut wajah garang.Bahkan melalui layar masing-masing, semua orang dapat merasakan hawa dingin di hati mereka.Pada hari pembagian juara, di depan begitu banyak orang, Jenny bahkan tidak menyembunyikan niat membunuhnya.Mungkin hanya Jenny sendiri yang tahu, kenapa dia begitu ingin
Di sisi lain, Grace sudah tiba di lantai tempat kantor Departemen Keamanan Publik berada. Dia pun segera masuk ke dalam.Semua orang di dalam bekerja dengan cemas.Ketika Grace membuka kantor direktur Departemen Hubungan Masyarakat, sang direktur mengira bawahannya yang sudah masuk sambil membawa kabar baik. Sang direktur mendongak dengan semangat. Begitu dia melihat Grace, dia langsung terkejut."Bagaimana penyelidikannya?"Sebelum direktur Departemen Hubungan Masyarakat bisa menjawab, Grace sudah mendapatkan jawaban dari tatapan matanya."Bagian mana yang masih belum selesai kalian selidiki?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat membuka bibirnya, tak lama kemudian, dia berkata dengan tak berdaya, "Perusahaan media besar yang paling banyak mengerahkan upayanya kali ini, seharusnya adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, kami masih belum menemukan pihak ketiga itu. Kalau kita tidak dapat mengetahui dari mana saja perusahaan ini bisa menjalin relasi dengan Gr
"Memecat Nana? Lalu, bagaimana denganku? Akulah pemicu semua masalah ini, bagaimana cara kalian ingin menanganiku? Apakah kalian ingin aku langsung mundur dari jabatan CEO?"Begitu kata-kata ini keluar, ruang aula yang sangat berisik akhirnya menjadi sunyi. Semua orang saling memandang dengan ekspresi terkejut.Apa yang dikatakan Grace memang sesuai dengan apa yang mereka pikirkan saat ini.Alasan Ethan mengincar Grup Johnson adalah karena Grace.Selain itu, kali ini Grace juga mendapat tuduhan atas kasus pembunuhan.Grup Johnson berada dalam kesulitan selama beberapa waktu ini. Setelah diskusi pribadi mereka, semua orang merasa kalau krisis Grup Johnson dapat diselesaikan dengan membiarkan Grace mundur dari posisinya.Karena itulah mereka tadi sengaja mengatakan ingin memecat Nana.Setelah beberapa lama, orang tadi berbicara lagi, "Karena Bu Grace sudah angkat bicara, kami pun akan terus terang mengatakannya. Grup Hayes mengincar Grup Johnson karena Bu Grace. Sekarang, malah muncul ai
Kalau orang lain yang menyebarkan pernyataan ini, para penonton paling hanya akan mengira kalau mereka tidak tahan dengan tingkah laku Nana. Akan tetapi, sekarang bahkan bintang dari Grup Johnson juga ikut mendukung kru, hal ini membuat semua orang makin salah paham.Misalnya, semua orang pasti makin yakin kalau Grace sudah membunuh orang lain, oleh karena itu para bintang tersebut tidak tahan lagi dan ikut unjuk suara. Para penonton juga akan mengira kalau bintang lainnya yang tidak menyebarkan pernyataan, mungkin telah diancam oleh pihak perusahaan. Intinya, semua masalah ini pun ditujukan kembali pada Grace.Usai mendengarkan laporan Rina, Grace berkata dengan ekspresi dingin, "Jangan menegur mereka atau memberi tahu artis lain kalau mereka tidak boleh menyebarkan pernyataan kru dulu. Aku ingin tahu, ada berapa banyak artis yang tidak punya otak di perusahaan kita. Catat semua nama artis ini, begitu semua masalah sudah diselesaikan, kita akan memecat mereka.""Baik."Grace berkata l
Selain itu, begitu Grace bertemu Samuel, perawat memberitahunya kalau hasil laporan pemeriksaan fisik sudah keluar."Kenapa cepat sekali?" Grace memandang perawat itu dan berkata, "Kinerja rumah sakit kalian sungguh efisien. Aku akan datang kemari lagi kalau harus melakukan pemeriksaan kelak."Perawat itu tersenyum.Memangnya boleh kalau mereka bekerja dengan lambat?Mereka adalah tamu terhormat, bahkan dekan pun sudah secara khusus memberi perintah tidak boleh terlambat dalam menangani mereka.Perawat tidak tahu latar belakang dua orang tamu terhormat ini.Sampai-sampai dekan sendiri yang turun tangan.Perawat segera menyerahkan hasil laporan pemeriksaan pada Grace.Grace membacanya sekali, kemudian dengan bangga berkata pada Samuel, "Lihat, lihat, aku sudah bilang tidak ada masalah padaku, tapi kamu masih tidak percaya."Samuel melihat senyum polos Grace yang bagaikan anak kecil, senyuman akhirnya muncul di wajahnya yang dingin. "Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Ayo, kita pulang."
"Grace!" Samuel meraih tangan Grace. "Aku akan membawamu ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Tidak akan lama."Atas desakan Samuel, Grace tidak punya pilihan selain berkata, "Oke, tapi aku perlu menelepon Departemen Hubungan Masyarakat terlebih dahulu.""Oke, kamu bisa menelepon mereka dalam perjalanan ke rumah sakit."Grace tidak punya pilihan selain mengikuti Samuel ke bawah dan menuju rumah sakit.Dalam perjalanan, Grace menelepon direktur Departemen Hubungan Masyarakat."Bagaimana penyelidikannya? Apakah ada bukti yang membuktikan siapa dalang di balik semua ini?"Direktur Departemen Hubungan Masyarakat masih bekerja lembur saat ini. Begitu mendengar kata-kata Grace, dia menjawab sambil merasa kesulitan, "Bu Grace, kami telah mengetahui kalau media yang menerbitkan berita ini semuanya berada di bawah naungan Grup Soley. Tapi, perusahaan-perusahaan ini tidak secara langsung berafiliasi dengan Grup Soley, mereka memiliki relasi dengan Grup Soley melalui pihak ketiga.""Kalau kita ingin
Samuel jelas tidak percaya dengan apa yang dikatakan Grace, tetapi dia tetap menunjuk ke arah kamar kecil.Grace tidak tahan lagi dan langsung bergegas menuju kamar kecil.Begitu Grace menutup pintu, dia mengejang dan tubuhnya merosot pada papan pintu. Kontak dingin antara papan pintu dan kulitnya membuat tubuhnya bergetar.Rasa tidak nyaman ini sepertinya muncul dari jantung Grace.Grace menekan dadanya dengan kuat dan menggigit bibirnya dengan giginya.Grace pun hanya bisa membiarkan rasa sakit menyebar ke seluruh tubuhnya.Grace tersentak sampai dia tidak bisa bereaksi sama sekali.Namun tak lama kemudian, kening Grace sudah dipenuhi dengan keringat dingin.Setetes demi setetes, bagaikan manik-manik yang terlepas dari gelang, keringat pun jatuh dari pipi Grace ke lantai."Grace!" Suara tegas Samuel terdengar dari luar pintu. "Apakah perutmu benar-benar terasa sakit?"Grace perlahan membuka bibirnya yang sakit dan menjawab dengan susah payah, "Ya. Samuel, bisakah kamu membelikan obat
Setelah pulang kerja, Grace kembali ke hotel dengan rekaman CCTV yang dia peroleh dari Rina.Ketika Grace sampai di depan pintu kamar Samuel, dia merasa ragu-ragu untuk waktu yang lama. Setelah mempersiapkan mentalnya, dia akhirnya mengumpulkan keberanian dan mengetuk pintu kamar Samuel.Pintu segera dibuka. Samuel yang mengenakan jubah mandi tiba-tiba muncul di depannya dan membuat wajah Grace memerah.Jubah mandi Samuel tidak tertutup rapi, bagian perut dan dadanya dapat terlihat jelas.Aroma hormon yang terpancar dari sekujur tubuh Samuel, membuat Grace merasa tenggorokannya seperti hendak terbakar.Melihat telinga merah Grace, Samuel seakan menyadari sesuatu. Dia menutup pakaiannya dan berkata, "Ada apa?""Hm." Grace mengangguk. Dia melirik ke arah Samuel yang sudah merapikan jubah mandinya, lalu masuk dan berkata, "Rekaman CCTV mengenai kejadian Nana telah dihapus. Rina bilang kalau kamu sangat ahli dalam hal ini, jadi aku membawanya kemari. Bisakah kamu coba mengeceknya? Apakah b
Sutradara dan yang lainnya merasa kalau mereka harus mengeluarkan Nana dari anggota kru.Namun, drama ini diinvestasikan oleh Easton dan Roxie merupakan calon nyonya besar Keluarga Soley, jadi sutradara berpikir untuk mencari Roxie secara langsung dan ingin Roxie yang memainkan peran jahat ini.Awalnya, sutradara dan yang lainnya mengira Roxie pasti akan senang melakukannya.Lagi pula, anggota kru mana pun yang memiliki mata, pasti dapat menyadari kalau Roxie memang mengincar Nana.Tak disangka, Roxie malah mengembalikan peran ini pada mereka lagi.Sepertinya Roxie masih ingin menjaga reputasinya."Kalau begitu, aku akan kembali dan mendiskusikannya dengan yang lain. Nona Roxie, aku tidak akan mengganggu waktu istirahatmu lagi."Roxie mengangkat sudut bibirnya dan tidak berkata apa-apa.Setelah sutradara pergi, manajer Roxie maju selangkah dan berkata sambil tersenyum, "Roxie, Nana mungkin sudah mendapatkan rekaman CCTV itu sekarang.""Oh? Cepat sekali.""Ya, aku dengar dari manajer la