Share

Bab 95 Difitnah dan di Arak

Aku, Kalea, merasa diinterogasi oleh Mas Arif dengan pertanyaannya yang semakin membuatku jengkel. Kenapa dia seolah ingin tahu segalanya tentang kehidupan rumah tanggaku bersama Mas Raka? Mungkinkah Mas Arif punya niat lain di balik pertanyaannya? Rasa curiga dan tak nyaman muncul di dalam hatiku.

Aku terus mencoba menarik diri dan tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

"Maaf Mas, itu semua bukan urusanmu!" ucapku sedikit emosional, lalu melanjutkan, "Sebaiknya aku istirahat. Besok pagi aku akan segera pergi dari kontrakanmu." Perasaan lega datang seketika setelah aku beranjak dari kursi.

Namun, saat aku berjalan menuju kamarku, tanpa sadar, Mas Arif mengikutiku dari belakang.

Tak lama kemudian, dia dengan cepat menerobos masuk ke kamarku dan mengunci pintu dari dalam.

Seketika itu, aku terkejut merasa tubuhnya yang tiba-tiba memelukku erat di belakangku. "Apa ini?" gumamku dalam hati, merasa bingung dan ketakutan.

Aku tak tahu lagi apa yang harus kulakukan, apakah Mas Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status