Share

Bab 270

Penulis: KarlTzy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-07 23:47:32

Awalnya Rossa tidak ingin mengatakannya, tapi sekarang dia diingatkan seperti itu oleh Neilsen, baru akhirnya ia teringat hal yang terpenting.

Dia melihat Cerry yang tertidur nyenyak dan berkata dengan sedikit khawatir, "Mari kita bicarakan di luar."

Neilsen mengerutkan keningnya, jelas tidak setuju. Tubuh Rossa sekarang ini bisa tiba-tiba dingin tiba-tiba panas, sekali melihat dia langsung dapat mengetahui bahwa dia akan segera demam, semua ini kalau bukan demi Cerry, dia juga tidak akan seperti ini, sekarang dia masih mau keluar berbicara karena memikirkan Cerry, Neilsen benar-benar sangat ingin menendang Cerry keluar.

Jelas, Rossa menyadari niatnya Neilsen, dia meraihnya dan berkata, "Untuk apa kamu berkelahi dengan seorang anak remaja?"

"Hanya kamu yang menganggapnya sebagai seorang anak."

Neilsen sedikit tidak berdaya dibawah ketenangannya Rossa, terpaksa dia membawa Rossa keluar dengan membawa selimut.

Hanya saja ketika mereka baru saja keluar, Cerry yang awalnya seharusnya tert
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 271

    Neilsen juga sedikit khawatir saat ini."Memang benar bahwa jika kita tidak kembali, Lulu akan benar-benar dalam bahaya, tetapi karena aku tidak kembali, operasi tidak dapat dilakukan, mungkin tidak akan seburuk yang kita pikirkan, sekarang aku hanya berharap Fano agar lebih cepat sedikit untuk datang membawa orang.""Bagaimana kamu dapat menghubungi Fano? Aku ingin mengirimi kabar kepada kalian, baru aku menyadari bahwa sinyalnya diblokir."Rossa mengatakan ini sangat membisu. Tampaknya sama seperti tiba-tiba dimasukkan ke dalam sebuah kotak dan hanya bisa dibantai oleh orang, perasaan itu benar-benar menyedihkan.Namun, Neilsen malah berkata dengan dingin, "Kamu lupa? Seluruh pulau ini adalah milikku, signal bisa di blokir, aku juga bisa membuka signalnya kembali, setelah aku kembali, aku menemukan bahwa seluruh markas berantakan, secara otomatis aku menyadari bahwa signalnya telah diblokir. Aku langsung berlari ke departemen keamanan untuk membuka signal mumpung mereka tidak ada, s

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-10
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 272

    Rossa tiba-tiba menyadari bahwa ekspresi mata Cerry menyala dengan ambisi untuk menang, jantungnya tiba-tiba berdebar. Jangan-jangan dirinya benar-benar sudah salah melihatnya?Apakah Cerry ini suka dengan Neilsen? Tetapi mereka baru saja bertemu, bukan?Suasana hati Rossa sangat tidak menyenangkan. Dia bisa menyelamatkan Cerry, tetapi dia tidak cukup dermawan untuk menyerahkan suaminya sendiri, jika dia tidak tahu, itu akan baik-baik saja, tetapi sekarang dia telah melihat upaya Cerry, Rossa tiba-tiba merasa jijik seolah-olah memakan lalat."Cerry, kamu sudah bangun? Kalau kamu baik-baik saja ayo berjemur di sini, enak loh, kebetulan aku dan suamiku juga sudah lelah, kami mau masuk untuk beristirahat sejenak."Rossa masih tersenyum, tetapi senyum itu sudah tidak sampai ke bawah matanya lagi, dan bahkan ada rasa sedikit ingin menjauh.Merasakan perubahan Rossa, Neilsen akhirnya merasa lega. Tampaknya wanita bodoh miliknya ini tidak sepenuhnya cukup bodoh sampai tidak ada obatnya. Tak

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-23
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 273

    Cerry juga telah menyadari situasi ini, dia segera memasuki tenda. Rossa melihatinya, keduanya tidak berbicara satu sama lain. Tapi ekspresi Rossa menjadi serius.Suara di luar semakin mendekat, Neilsen dengan cepat bergegas kembali, ketika melihat drone, Neilsen ingin melemparkan batu ke drone tersebut, tetapi sebelum dia bisa melakukan apa-apa, drone itu turun ke bawah dan terbang sampai ke depannya Neilsen, ada selembar kertas yang menempel di atasnya."Ayah, tunggu aku akan datang untuk menyelamatkan kalian."Bibir Neilsen terlihat sedikit terangkat."Dasar si bocah!"Neilsen melompat langsung ke arah drone, drone dengan cepat terbang pergi menjauh. Cerry agak terkejut melihat adegan ini, Rossa sudah dapat menebaknya. Dia membuka tendanya dan berjalan keluar terlebih dahulu."Apakah itu Wandy?""Ya, sepertinya waktu kita di sini sudah tidak lama lagi."Dapat terlihat bahwa suasana hati Neilsen sangat baik."Siapa Wandy?"Tidak tahu kapan si Cerry keluar, bertanya dengan cepat, men

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-23
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 274

    Begitu Rossa memutuskan untuk mengambil beberapa orang, Neilsen langsung menutupi hidungnya, dan kemudian dia melihat Neilsen menendang drone yang datang ke mereka tersebut, kemudian ada suara berseru, mereka diselimuti oleh gas air mata."Ehem!"Neilsen yang pertama kali dibuat malu dengan gas air mata."Wandy!"Dia mengertakkan gigi dan berteriak, tetapi menghirup terlalu banyak gas air mata. sepasang mata yang tampan sekarang penuh dengan air mata.Rossa lebih mendingan karena hidungnya ditutupi oleh Neilsen, dia ingin melakukan sesuatu untuk Neilsen tapi dia dihentikan oleh Neilsen."Jangan khawatir tentang aku, cepat pergi cari tempat yang ada air untuk bersembunyi."Sembari berbicara ia membuat Rossa mundur untuk keluar.Rossa merasa bahwa tidak baik baginya untuk pergi pada saat ini, selain itu di sini juga tidak bisa mengetahui yang mana orang sendiri yang mana yang orangnya Simon, dia menutupi hidungnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 275

    Simon melihati Rossa, melihati ekspresi matanya yang sangat tulus dan jelas, dia tiba-tiba tidak tahan untuk melihatnya lagi.Di depan Rossa, dia merasa dirinya kotor dan memalukan.Dia akhirnya mengerti sebenarnya wanita seperti apa yang disukai oleh Neilsen."Kamu sangat baik Rossa, sungguh, jika kamu bukan istri Neilsen, mungkin aku tidak akan berbuat seperti ini padamu.""Jika aku bukan istri Neilsen, aku juga tidak akan kenal siapa kamu. Instruktur Simon, kita kenal itu melalui Neilsen, kamu tahu betul perilakunya, jika dari awal kamu dapat menceritakan situasimu dengan Neilsen, mungkin keluargamu telah bersatu kembali sejak lama. Ini karena kamu memilih untuk tidak mempercayai temanmu sendiri, kawan seperjuanganmu, berdiri di sisi yang berlawanan darinya. Tapi aku harap aku bisa membantumu untuk dapat bersatu kembali dengan keluargamu, kamu juga jangan menyakitinya. Meskipun pengkhianatanmu telah menyakitinya, kalau begitu jangan saling meny

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 276

    Simon menenangkan diri, lalu mengangguk dan berkata, "Aku tahu cara mengatasinya, terima kasih."Rossa tidak berbicara lagi. Hubungan antara Simon dan Rossa sekarang benar-benar tidak terduga, namun karena telah terjadi seperti ini, dia hanya bisa berjalan pergi selangkah demi selangkah.Bibi Zhang mendengar Rossa akan datang, dia segera keluar untuk bertemu dengannya.Sudah lama tak bertemu dengannya, Bibi Zhang tampaknya kelihatan jauh lebih tua.Melihatnya seperti ini, Rossa berkata sambil tersenyum, "Bibi Zhang, sudah lama saya tidak melihat Anda, sepertinya belakangan ini Anda melewati waktu yang berat, ada banyak kerutan di sudut mata Anda.""Diam!"Bibi Zhang melihat Rossa dengan wajah yang cerah dan tersenyum, wajahnya terlukiskan amarah. Lima tahun yang lalu, wanita ini selalu setuju dengan Neilsen dan mendambakannya bagaikan langit. Lalu lima tahun kemudian, mengapa sekarang dia kembali dan menjadi pribadi yang sangat menjengkelkan? Tidak hanya wajahnya, namun juga hatinya b

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 277

    Kedatangan Neilsen membuat Rossa merasa lebih bahagia. Dia tidak menyangka Neilsen datang begitu cepat, dan raut wajah Bibi Zhang pun tiba-tiba berubah menjadi tak karuan."Simon!" Dia memanggil.Simon agak enggan menghampiri, tapi dia masih berhadapan dengan Neilsen."Neilsen, kamu tidak bisa pergi ke sana."Melihat mantan kawan seperjuangannya seperti itu, mata Neilsen sedikit sedih."Kamu masih memilih untuk melawanku? Kamu harus tahu, selama kamu mengatakan segalanya padaku, tak peduli seberapa kesulitannya kamu, aku pasti akan membantumu. Mengapa kamu percaya padanya tapi tidak padaku?"Simon bingung menjawab pertanyaan Neilsen. Lalu dia berkata, "Aku akan menyelesaikan masalahku sendiri.""Apakah ini urusanmu sendiri? Apa yang kamu katakan padaku saat saudara iparku bercerai denganmu? Sekarang bisa-bisanya kamu memberi tahuku bahwa ini semua urusanmu sendiri? Kalau ini merupakan urusanmu sendiri, lalu mengapa kamu ingin ikut campur urusan keluarga kami? Simon, sebenarnya apa yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 278

    Rossa agak terengah-engah setelah dipukul oleh Tria. Ketika dia ingin mengatakan sesuatu, dia ditekuk oleh Tria tepat dari belakang. Dia kesakitan, tapi dia masih ingin menghentikan Wandy. Pecundang kecil ini, apakah dia datang dengan sengaja untuk membuat masalah? Sebenarnya siapa yang membawanya ke sini?Rossa menderita kesakitan, dan Neilsen sudah lemah. Bibi Zhang sekarang hanya bisa menaruh harapannya pada Wandy."Nah, sekarang bisakah kamu membawa kami ke tempat di mana cincinnya berada? Kalau cincin itu ada di Manado, itu bukan hal yang baik."Bibi Zhang sudah tahu bahwa Manado memiliki orang-orang yang telah diatur untuk menunggu kedatangannya. Dia tidak akan dengan bodoh mengikuti Wandy.Wandy menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, cincin itu ada di bagasi. Aku melihat cincin mami sangat indah lalu aku membawanya bermain. Sekarang aku yang menyembunyikannya. Kalian tidak bisa memukuli mamiku lagi. Jika mamiku terluka lagi, aku berjanji tidak akan memberimu cincin itu."

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-26

Bab terbaru

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 300

    "Ada apa ini?"Akibat suara dari luar ruangan, Rossa terbangun, lalu dia ke luar dan menanyakan apa yang terjadi. Setelah mendengar terjadi sesuatu dari kamar Cerry, Rossa langsung datang ke sana dengan cepat.Dia tidak terlalu peduli jika itu adalah hal normal, tapi jika itu berurusan dengan Cerry, dia tidak dapat menahannya. Saat Rossa datang untuk bertanya, Wandy langsung menangis,"Mami, aku digertak oleh wanita jahat itu! Mami!"Suara Wandy sekejap membuat Rossa kaget, lalu dia dengan cepat maju ke depan menembus keramaian dan melihat wajah Wandy memar dan merah. Raut wajah Rossa tiba-tiba berubah."Siapa yang melakukan ini! Siapa!"Dari kecil hingga sekarang, dia tidak pernah memukul anaknya. Siapa di dunia ini yang berani, dan membuat anaknya menjadi seperti ini? Neilsen sedikit tertekan saat melihat Rossa datang."Ros, biarkan aku yang mengurus ini. Kamu sekarang kembalilah dulu."Rossa melihat ada Neilsen dan Nyonya Besar di sana. Mata Nyonya Besar mengelak dan malu. Dia meng

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 299

    Nyonya Besar juga tidak mau menunda, dia langsung mengikuti Neilsen masuk ke dalam.Dokter memberikan Cerry perban kembali di lukanya. Jari Wandy cukup beracun, dia menusuknya di sayatan bekas operasi. Rasa sakitnya seperti orang tua Cerry melahirkan seorang bayi tanpa menggunakan anestesi.Semakin sakit rasanya, semakin membuat Cerry marah. Dia seperti tercebur ke dalam selokan dan diejek oleh seorang bocah tengik. Bagaimana ini bisa terjadi?"Di mana bocah tengik itu! Di mana! Bawa dia kemari, aku akan memotongnya!" Cerry merasa kesakitan dan mulai menangis.Para perawat tidak menghiraukan kata-kata Cerry, tapi kata-kata itu didengar oleh Neilsen yang baru saja memasuki pintu."Siapa yang ingin kamu potong?" Neilsen tiba-tiba muncul dan membuat Cerry kaget. Bahkan membuat para dokter dan perawat juga kaget, bahkan mereka merasa sangat gugup.Cerry adalah tamu keluarga Neilsen, tapi untuk hal seperti ini, seluruh rekan medis tidak tahu bagaimana menjelaskan semua ini ke Neilsen. Ter

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 298

    Wandy melakukannya dengan sengaja! Lagipula kedua mata dia yang menyedihkan membuat perawat itu tidak dapat menolaknya."Bagaimana menurutmu? Saya pergi sebentar untuk memanggil dokter memeriksa bibi tadi. Kamu ke kamar mandi yang ada di dalam sana saja, tapi jangan kamu mengganggu dia ya. Emosi dia sangat tidak baik."Perawat dan Wandy bersepakat.Wandy dengan nada ketakutan berkata, "Tapi bibi itu sangat jahat!""Kamu tidak usah memperdulikan dia, Dia sekarang hanya bisa berbaring di ranjang. Selama kamu tidak mengganggunya, dia tidak akan menyakitimu. Sana, kamu pergi buang air kecil, aku akan memanggil dokter. Ok?" Perawat itu sedikit tergesa-gesa.Walaupun dia tidak menyukai Cerry, tapi dia adalah orang yang dibawa oleh Keluarga Neilsen. Pada saat itu, dia tidak tahu keadaan Cerry seperti apa. Dia takut nanti dia akan menerima konsekuensinya.Wandy dengan sedikit malu menganggukkan kepalanya, tapi di dalam hatinya dia merasa senang. Situasi seperti ini adalah yang dia inginkan.M

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 297

    Viki tidak peduli dengan suara melengking Linny. Bahkan saat ini dia menghargainya. Wanita ini sangat berani bahkan dia meludahinya. Mental Linny sangat kesel, tapi sayangnya dia tidak bisa berteriak.Dasar bajingan apa yang ingin dia lakukan?Viki membawa Linny masuk ke dalam tempat pemakaman yang jauh, lalu melemparkan dia ke tanah. Dinginnya suhu di sana membuat Linny langsung gemetaran. Linny melihat ke arah atas dan melihat sebuah peti mati, dan membuat wajahnya pucat."Hm ... hm!" Dia menggelengkan kepalanya ke arah Viki.Viki tersenyum dan berkata, "Kamu pikir dengan memprovokasi saya, saya bisa mundur begitu saja? Saya beritahu kamu, Jangan pikir kamu adalah teman baik Rossa, saya tidak akan bisa memukulmu. Bahkan orang tua saya pun dapat saya kalahkan.""Kakakmu bajingan!"Dia hanya bisa menatap Viki dengan ganas dan mengumpat dalam hati.Viki sepertinya tahu apa yang dia ocehkan, tapi dia tidak memperdulikannya. Bahkan dia berkata, "Oh, saya lupa memberitahumu, petugas kubu

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 296

    Linny menatap Wandy bingung, dan membuat Wandy merasa sangat tidak nyaman."Oh, aku tidak menelan air buruk apa-apa."Wandy membebaskan diri dari Linny dan berusaha kabur, tapi Linny dengan cepat menarik kerah bagian belakang Wandy."Kamu pikir aku belum mengenalmu? Cepat katakan ada masalah apa? Mana mamimu?"Sejak kembali dari pelatihan militer, Rossa tidak pernah berhubungan lagi dengan Linny dan mengatakan ini untuk kebaikannya. Linny pun juga tidak bertanya lebih lanjut.Dia selalu berpendapat bahwa Neilsen bukanlah orang yang dicintai Rossa, tapi karena dia adalah sahabat baiknya, dia tidak ingin berkelahi dengan Rossa karena hal ini. Dia tahu ini adalah untuk kebaikannya juga, sehingga dia tidak perlu tahu banyak hal.Seperti pada lima tahun lalu. Rossa tidak pernah memberitahu Linny bagaimana kehidupannya di dalam sebuah keluarga kaya, tapi Linny adalah tujuan akhirnya.Selama Rossa membutuhkan dia, Linny dapat m

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 295

    Saat telepon Wandy berdering, Neilsen yang sedang menelepon, meletakkan teleponnya sebentar seakan ingin berbicara pada Wandy ketika telepon Wandy berdering."Siapa yang menelepon?" Neilsen tanpa sadar bertanya.Wandy meliriknya dan menjawab,"Itu privasi saya."Setelah selesai berbicara, dia berlari dengan membawa teleponnya."Privasi? Seorang anak bau kencur punya privasi?"Neilsen merasa dihina oleh putranya, tapi hal ini adalah hal yang sering terjadi, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya.Setelah Wandy keluar untuk mengangkat telepon itu, dia menemukan sebuah sudut yang sunyi untuk menjawab panggilan video, lalu pada layar telepon tampak Lulu yang sedang merasa sedih."Kak, kamu tidak sayang lagi padaku.""Mana mungkin, yang paling kakak sayangi adalah kamu."Saat Wandy melihat Lulu, dia masih terlihat sangat pucat tapi semangatnya jauh lebih. Dia tidak dapat membantu apa-apa, tapi dia merasa sang

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 294

    Konflik antara dirinya dan Cerry tidak akan bisa dipercaya oleh siapa pun yang mendengarnya dari mulut dari siapa pun. Bahkan Nyonya Besar pun mengira dia terlalu waspada, juga tidak merasa Cerry telah melakukan sesuatu kepadanya. Bahkan masih memintanya untuk menjaga sikap di depan umum, tapi siapa yang tahu bahwa dia lah yang tertindas?Saat melihat Neilsen yang meneleponnya sekarang, walaupun dia belum lama berpisah dengannya, tapi Rossa merasa sangat sedih. Dia pun membawa telepon dan keluar dari ruang kantor dan mengangkat telepon dari Neilsen di koridor. Suaranya terdengar seperti menahan tangis. Neilsen langsung menyadarinya."Ada apa? Apakah kamu merasa kesal? Aku mendengar kamu berdandan sampai merusak kulitmu, wajahmu terluka, bagaimana bisa? Apakah parah? Lebih baik kita melakukan video call saja."Mendengar Neilsen yang berkata seperti itu, Rossa tahu Nyonya Besarlah telah mengabari Neilsen.Apa yang diucapkan Nyonya Besar kepadanya, R

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 293

    Melihat tatapan Nyonya Besar, Rossa tidak tahu harus menjelaskan apa, tapi saat dia melihat Lulu, dia tersenyum dan berkata."Lulu, apa makanan yang mami belikan untukmu enak?""Yes! Apel!" Lulu tersenyum senang.Dia sangat suka makan apel, tapi karena dulu fungsi ginjal dia yang buruk, dia tidak bisa makan banyak. Terkadang dia hanya bisa makan sedikit saja. Sangat disayangkan dia tidak bisa memakannya walaupun dia sangat menyenanginya.Sekarang, dia merasa sangat senang saat melihat Rossa membawakan dia apel. Lulu menghampirinya dengan tersenyum. Lalu Rossa berkata."Walaupun sekarang kamu bisa memakannya, tapi kamu tidak bisa makan terlalu banyak. Kamu baru saja selesai operasi.""Mami, mengapa kamu sangat kejam?" Dia menggumamkan mulutnya, terlihat kecewa.Rossa mengelus kepalanya dan berkata, "Mami melakukan ini untuk kebaikanmu, coba kamu pikirkan nantinya kamu mau kehidupan yang seperti apa? Sekarang masih ingin membandel?"Lulu memiringkan kepala kecilnya dan berkata dengan su

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 292

    "Kenapa? Apakah kamu ingin marah karena menahan malu? Menggunakan identitas dan statusmu untuk menyerangku? Atau kamu ingin membunuhku untuk menutup mulut? Lebih baik kamu harus cukup bisa membunuhku, jika tidak aku tidak takut memakai sepatu dengan kaki telanjang, aku hanya takut kamu tidak bisa menerima pembalasanku."Penampilan Cerry sekarang terlihat sangat menyeramkan. Tiba-tiba Rossa terdiam."Sebenarnya apa yang kamu inginkan?""Tidak bagaimana. Berdasarkan perjanjian kita, aku ingin Neilsen menemaniku selama tiga bulan. Mengenai apa yang telah dia janjikan padaku, itu adalah urusanku dengannya bukan? Jadi, jika dia menjadikanku sebagai adik angkatmu, menjadi Nona muda kedua keluarag besarmu, maka aku akan melakukannya. Tapi ini adalah hal yang kamu janjikan, dan apa yang kamu janjikan padaku harus terpenuhi."Ucapan Cerry membuat Rossa merasa sangat tidak tahu malu."Aku dan Neilsen adalah suami istri, kita itu sehidup semati. Apa yang dia inginkan adalah inginku, atas dasar a

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status