Share

Bab 111

Penulis: KarlTzy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-12 08:00:35

Kelihatannya tidak ada seorang pun yang bisa menjawab Timothy Huo untuk masalah ini. Barulah saat itu Neilsen menyadari keberadaan Timothy Huo, kemudian mengangguk-anggukan kepalanya terhadap Timothy Huo:.

"Tuan Huo, aku telah mendengarnya. Kamu telah mengerahkan seluruh kemampuanmu untuk membantu mencari anakku. Aku sungguh berterima kasih padamu."

Kata "Anakku" membuat Timothy Huo kembali merasa bingung.

"Yang menghilang adalah ...."

"Anak dariku! Wandy!."

Penjelasan Neilsen kali ini membuat Timothy Huo langsung mengerti. Rossa dan Neilsen tidak seperti mereka yang terlihat dari luar, yang seperti hanya baru saling mengenal selama sepuluh atau dua puluhan hari. Ternyata bahkan mereka telah mempunyai seorang anak. Pantas saja mereka mempunyai hubungan yang mendalam.

"Aku akan berusaha sebisa mungkin. Jika nanti ada kabar, kuharap kita bisa saling memberi kabar."

Tanpa menunda waktu lagi, Timothy Huo pun pergi sambil men
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 112

    Rossa juga tidak sempat menjelaskan tentang Lulu kepada Neilsen. Mendengar Neilsen menyebut nama Rossa lagi, matanya kembali memerah. Menyadari nada bicaranya yang salah, Neilsen memarahi dirinya sendiri bodoh. Kemudian dia menggenggam tangan Rossa dengan lembut dan berkata."Tenanglah, anak kita akan baik-baik saja."Sampai ke tahap ini, Rossa menyadari dengan jelas bahwa semua ini telah direncanakan dengan baik. Dia hanya menyalahkan dirinya karena tidak waspada lebih awal yang mengakibatkan anaknya dalam bahaya."Kita kembali ke ruang pengawas untuk mengecek lagi.""Baik."Rossa pun mengendalikan suasana hatinya, menyadari ini bukanlah saat untuknya bersedih. Menemukan Wandynsecepat mungkin adalah yang terpenting. Mereka berdua kembali ke ruang pengawas.Kepala rumah sakit masih berada di dalam ruang pengawas. Berdasarkan petunjuk Neilsen untuk kembali memutar video bagian belakang rumah sakit tempat Wandy menghilang, tapi say

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-12
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 113

    Jika menyinggung orang, setelah Rossa kembali pulang, sepertinya dia hanya berhubungan dengan seorang wanita. Wanita itu adalah Messie Chu!Walaupun dia tidak begitu bisa percaya bahwa masalah ini ada hubungannya dengan Messie Chu, tapi Neilsen tetap berkata seperti ini kepada Santo Song."Coba periksa, di mana Messie Chu berada saat Wandy menghilang, dan juga, apa yang telah dilakukan olehnya saat dia kembali ke keluarganya, dan apa yang telah dilakukan oleh Tiara Zhong, Ibunya, aku ingin data yang rinci."Mendengar Neilsen berkata seperti itu, Rossa langsung melebarkan matanya."Apakah maksudmu hal ini ada hubungannya dengan Messie?""Aku hanya menerka saja, semoga saja bukan dia." Ucapan Neilsen membuat Rossa sedikit tidak nyaman. "Bagaimana jika itu adalah dia?"Rossa teringat lima tahun lalu, keputusan yang dibuat Neilsen terhadap masalah antara dirinya, dia pun langsung memburunya dengan pertanyaan. Pertanyaan Rossa terdengar sedikit tajam. Neilsen menatapnya, tiba-tiba dia mer

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-13
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 114

    Tubuh kecil Wandy gemetaran karena kedinginan, tapi dia tetap berbaring di sana untuk menunggu. Dia tidak tahu seperti apa orang yang menculiknya, galak atau tidak, juga tidak tahu di mana tempat itu, dia hanya bisa menutup mata berpura-pura pingsan.Detik dan menit pun terlewati, tapi tidak ada seorangpun yang masuk ke dalam, dingin dan lapar membuat Wandy kembali tertidur.Waktu bagi Rossa dan Neilsen juga adalah hal yang sangat menderita untuk dilewati. Mereka sangat sibuk dengan investigasi sembari menunggu telepon untuk berbunyi, berharap ini hanyalah penculikan biasa, tapi satu malam pun telah terlewati, telepon tidak berbunyi sama sekali, dan juga pemeriksaan di luar juga sudah tidak terdengar lagi, tidak ada informasi apapun lagi yang masuk. Mengenai Messie dan Tiara Zhong, Keluarga Neilsen terus tidak lengah atas mereka, sayangnya mereka memang tidak keluar rumah, tidak ada petunjuk sedikit pun.Rossa dengan tidak tenang memutuskan."Tidak, aku tidak bisa menunggu lagi. Aku h

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-13
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 115

    Mendengar Rossa yang ingin ikut ke salon kecantikan, dalam sekejap dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Bukankah saat ini seharusnya adalah waktu untuk mencari Wandy?Belum lama sebelumnya Rossa sangat panik mencari-cari untuk mencari sang anak, tapi mengapa mendadak sekarang dia ingin pergi ke salon kecantikan? Tapi kebingungannya hanya bertahan selama satu menit kemudian dia pun mulai mengerti.Dulu dia selalu merasa itu memang lumrah jika wanita pergi ke salon kecantikan, dan juga itu bukan tempat yang bisa ditelusuri, terlebih lagi salon kecantikan hanya untuk wanita saja, dari dulu Neilsen tidak pernah memikirkan itu dari aspek yang lain, tapi sekarang setelah melihat sinar di bawah mata Rossa, Neilsen pun mendadak mengerti."Apa kamu merasa ada masalah di salon kecantikan?""Aku juga ingin pergi melihat, seluruh tempat di Manado telah kamu telusuri dengan teliti bersama Timothy Huo, tapi tetap saja tidak ada petunjuk apapun mengenai Wand

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-14
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 116

    Tria telah melihat adegan besar itu. la berkata."Tinggalkan dua atau tiga orang untuk mengejar anak sialan itu, dan biarkan yang lainnya mengerjakan pekerjaan seperti biasa. Jangan biarkan orang lain menemukan ada sesuatu yang tak beres di sini! Cepat!"la hampir tak merasakan rasa sakitnya lagi, tetapi kemarahannya tidak bisa dipadamkan.Dia pikir, ia dulunya sosok yang hebat, tapi dia tidak menyangka ia hari ini berada di tangan si kecil sialan itu. Benar saja, ia putra Neilseb yang pintar! Di usia yang masih muda, ia bisa melindungi dirinya sendiri. Bagaimana jika usianya sedikit lebih dewasa?Tria dulunya baik dan jujur. Seiring dengan berlalunya waktu, ia sudah tidak lagi seperti dulu. la tak bisa berbuat apa-apa dan mencubit Sean untuk menghilangkan kebenciannya.Saat Wandy mendengar bahwa tidak banyak orang yang mengejarnya, ia merasa ini adalah sebuah kesempatan. Sebenarnya, Wandy tidak jauh dari meja depan. Pada saat ini, mungkin ada

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-14
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 117

    "Tapi ...."Apa lagi yang harus dikatakan Rossa, selain melihat Neilsen dan Santo sedang mendiskusikan rencana detail mereka. Santo sebenarnya juga tidak setuju jika Neilsen masuk ke sana."Sebaiknya aku saja yang pergi, Tuan Muda Wandy mengenalku.""Jangan membahasnya lagi. Aku yang akan menyelamatkan anakku sendiri. Apa kau pikir aku lemah?"Pertanyaan Neilsen membuat Santo terdiam. Siapakah Neilsen? Awalnya, ia menyusup ke kampung musuh sendirian dan menyelamatkan lebih dari selusin sandera. Siapa yang berani mengatakan bahwa ia tidak mampu?Rossa berkata dengan nada cemas."Jika kau masuk ke sana, apakah kau perlu seseorang untuk melindungimu? Atau biarkan aku saja. Tadi aku benar-benar marah dan meninggalkanmu. Jika seorang wanita biasa tak bisa menghirup udara ini, aku bisa membawa seseorang untuk meminta bantuan. Ini mungkin bisa memberimu kesempatan."Neilsen menghentikan langkahnya. Sebenarnya, ia juga berpikir

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 118

    "Aku siap!" Rossa juga bersemangat.Neilsen akan menyelamatkan putranya. Dia sudah tidak sabar untuk segera masuk dan memeluk Wandy dengan erat. Dia tidak akan pernah melepaskannya lagi.Neilsen mengambil mantel Santo dan mengenakannya di tubuhnya. Dengan cepat, ia membalas Wandy dengan satu set kode, memberitahunya untuk menunggunya, dan ia akan masuk dari lubang ventilasi untuk menyelamatkannya.Setelah mendapatkan balasan dari Neilsen, hati Wandy menjadi lebih tenang. la akhirnya merasa bahwa ia tidak sendirian. Ada seseorang yang akan menyelamatkannya. Orang itu adalah ayahnya! Meskipun ia tidak mau mengakuinya sekarang!Setelah kemarahan Messie mereda, semua orang duduk di sisi tempat tidurnya. Messie menangis sambil tertawa dan berkata."Apa yang sebenarnya kuinginkan dalam hidup ini? Orang yang kucintai hanya Neilsen, tapi ketika aku meninggalkan kampung halamanku, aku bertemu David. Dia persis seperti Neilsen, jadi aku menganggapn

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-15
  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 119

    "Paman Neilsen? Apakah mereka orang-orang Paman?" Wandy memandang Neilsen dengan saksama."Bukan."Wajah Neilsen tampak tidak ramah. Dia segera menurunkan Wandy, dan berbisik."Pergi dan bersembunyi di bawah tempat tidur. Siapa pun yang datang, apa pun yang terjadi, jangan bicara. Tunggu sampai semuanya selesai, oke?"Wandy mengedipkan matanya yang besar, tapi sebenarnya ia agak khawatir."Bisakah Paman sendirian saja?""Tentu saja! Selama kau ada, Ayah baik-baik saja."Neilsen tersenyum dan menyentuh kepala Wandy. Saat ini, ia tak bisa mengungkapkan betapa puasnya dirinya. Wajah Wandy canggung, tapi dia tidak mengatakan apa-apa. Dia menurut dan bersembunyi di bawah tempat tidur.Saat itu, pintu tiba-tiba terbuka. Landy dan Neilsen tiba-tiba saling berhadapan. Landy tidak pernah membayangkan bahwa dia akan menghadapi Neilsen secara langsung dalam waktu lima tahun kemudian. la benar-benar terpana.Saat T

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-16

Bab terbaru

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 300

    "Ada apa ini?"Akibat suara dari luar ruangan, Rossa terbangun, lalu dia ke luar dan menanyakan apa yang terjadi. Setelah mendengar terjadi sesuatu dari kamar Cerry, Rossa langsung datang ke sana dengan cepat.Dia tidak terlalu peduli jika itu adalah hal normal, tapi jika itu berurusan dengan Cerry, dia tidak dapat menahannya. Saat Rossa datang untuk bertanya, Wandy langsung menangis,"Mami, aku digertak oleh wanita jahat itu! Mami!"Suara Wandy sekejap membuat Rossa kaget, lalu dia dengan cepat maju ke depan menembus keramaian dan melihat wajah Wandy memar dan merah. Raut wajah Rossa tiba-tiba berubah."Siapa yang melakukan ini! Siapa!"Dari kecil hingga sekarang, dia tidak pernah memukul anaknya. Siapa di dunia ini yang berani, dan membuat anaknya menjadi seperti ini? Neilsen sedikit tertekan saat melihat Rossa datang."Ros, biarkan aku yang mengurus ini. Kamu sekarang kembalilah dulu."Rossa melihat ada Neilsen dan Nyonya Besar di sana. Mata Nyonya Besar mengelak dan malu. Dia meng

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 299

    Nyonya Besar juga tidak mau menunda, dia langsung mengikuti Neilsen masuk ke dalam.Dokter memberikan Cerry perban kembali di lukanya. Jari Wandy cukup beracun, dia menusuknya di sayatan bekas operasi. Rasa sakitnya seperti orang tua Cerry melahirkan seorang bayi tanpa menggunakan anestesi.Semakin sakit rasanya, semakin membuat Cerry marah. Dia seperti tercebur ke dalam selokan dan diejek oleh seorang bocah tengik. Bagaimana ini bisa terjadi?"Di mana bocah tengik itu! Di mana! Bawa dia kemari, aku akan memotongnya!" Cerry merasa kesakitan dan mulai menangis.Para perawat tidak menghiraukan kata-kata Cerry, tapi kata-kata itu didengar oleh Neilsen yang baru saja memasuki pintu."Siapa yang ingin kamu potong?" Neilsen tiba-tiba muncul dan membuat Cerry kaget. Bahkan membuat para dokter dan perawat juga kaget, bahkan mereka merasa sangat gugup.Cerry adalah tamu keluarga Neilsen, tapi untuk hal seperti ini, seluruh rekan medis tidak tahu bagaimana menjelaskan semua ini ke Neilsen. Ter

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 298

    Wandy melakukannya dengan sengaja! Lagipula kedua mata dia yang menyedihkan membuat perawat itu tidak dapat menolaknya."Bagaimana menurutmu? Saya pergi sebentar untuk memanggil dokter memeriksa bibi tadi. Kamu ke kamar mandi yang ada di dalam sana saja, tapi jangan kamu mengganggu dia ya. Emosi dia sangat tidak baik."Perawat dan Wandy bersepakat.Wandy dengan nada ketakutan berkata, "Tapi bibi itu sangat jahat!""Kamu tidak usah memperdulikan dia, Dia sekarang hanya bisa berbaring di ranjang. Selama kamu tidak mengganggunya, dia tidak akan menyakitimu. Sana, kamu pergi buang air kecil, aku akan memanggil dokter. Ok?" Perawat itu sedikit tergesa-gesa.Walaupun dia tidak menyukai Cerry, tapi dia adalah orang yang dibawa oleh Keluarga Neilsen. Pada saat itu, dia tidak tahu keadaan Cerry seperti apa. Dia takut nanti dia akan menerima konsekuensinya.Wandy dengan sedikit malu menganggukkan kepalanya, tapi di dalam hatinya dia merasa senang. Situasi seperti ini adalah yang dia inginkan.M

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 297

    Viki tidak peduli dengan suara melengking Linny. Bahkan saat ini dia menghargainya. Wanita ini sangat berani bahkan dia meludahinya. Mental Linny sangat kesel, tapi sayangnya dia tidak bisa berteriak.Dasar bajingan apa yang ingin dia lakukan?Viki membawa Linny masuk ke dalam tempat pemakaman yang jauh, lalu melemparkan dia ke tanah. Dinginnya suhu di sana membuat Linny langsung gemetaran. Linny melihat ke arah atas dan melihat sebuah peti mati, dan membuat wajahnya pucat."Hm ... hm!" Dia menggelengkan kepalanya ke arah Viki.Viki tersenyum dan berkata, "Kamu pikir dengan memprovokasi saya, saya bisa mundur begitu saja? Saya beritahu kamu, Jangan pikir kamu adalah teman baik Rossa, saya tidak akan bisa memukulmu. Bahkan orang tua saya pun dapat saya kalahkan.""Kakakmu bajingan!"Dia hanya bisa menatap Viki dengan ganas dan mengumpat dalam hati.Viki sepertinya tahu apa yang dia ocehkan, tapi dia tidak memperdulikannya. Bahkan dia berkata, "Oh, saya lupa memberitahumu, petugas kubu

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 296

    Linny menatap Wandy bingung, dan membuat Wandy merasa sangat tidak nyaman."Oh, aku tidak menelan air buruk apa-apa."Wandy membebaskan diri dari Linny dan berusaha kabur, tapi Linny dengan cepat menarik kerah bagian belakang Wandy."Kamu pikir aku belum mengenalmu? Cepat katakan ada masalah apa? Mana mamimu?"Sejak kembali dari pelatihan militer, Rossa tidak pernah berhubungan lagi dengan Linny dan mengatakan ini untuk kebaikannya. Linny pun juga tidak bertanya lebih lanjut.Dia selalu berpendapat bahwa Neilsen bukanlah orang yang dicintai Rossa, tapi karena dia adalah sahabat baiknya, dia tidak ingin berkelahi dengan Rossa karena hal ini. Dia tahu ini adalah untuk kebaikannya juga, sehingga dia tidak perlu tahu banyak hal.Seperti pada lima tahun lalu. Rossa tidak pernah memberitahu Linny bagaimana kehidupannya di dalam sebuah keluarga kaya, tapi Linny adalah tujuan akhirnya.Selama Rossa membutuhkan dia, Linny dapat m

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 295

    Saat telepon Wandy berdering, Neilsen yang sedang menelepon, meletakkan teleponnya sebentar seakan ingin berbicara pada Wandy ketika telepon Wandy berdering."Siapa yang menelepon?" Neilsen tanpa sadar bertanya.Wandy meliriknya dan menjawab,"Itu privasi saya."Setelah selesai berbicara, dia berlari dengan membawa teleponnya."Privasi? Seorang anak bau kencur punya privasi?"Neilsen merasa dihina oleh putranya, tapi hal ini adalah hal yang sering terjadi, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya.Setelah Wandy keluar untuk mengangkat telepon itu, dia menemukan sebuah sudut yang sunyi untuk menjawab panggilan video, lalu pada layar telepon tampak Lulu yang sedang merasa sedih."Kak, kamu tidak sayang lagi padaku.""Mana mungkin, yang paling kakak sayangi adalah kamu."Saat Wandy melihat Lulu, dia masih terlihat sangat pucat tapi semangatnya jauh lebih. Dia tidak dapat membantu apa-apa, tapi dia merasa sang

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 294

    Konflik antara dirinya dan Cerry tidak akan bisa dipercaya oleh siapa pun yang mendengarnya dari mulut dari siapa pun. Bahkan Nyonya Besar pun mengira dia terlalu waspada, juga tidak merasa Cerry telah melakukan sesuatu kepadanya. Bahkan masih memintanya untuk menjaga sikap di depan umum, tapi siapa yang tahu bahwa dia lah yang tertindas?Saat melihat Neilsen yang meneleponnya sekarang, walaupun dia belum lama berpisah dengannya, tapi Rossa merasa sangat sedih. Dia pun membawa telepon dan keluar dari ruang kantor dan mengangkat telepon dari Neilsen di koridor. Suaranya terdengar seperti menahan tangis. Neilsen langsung menyadarinya."Ada apa? Apakah kamu merasa kesal? Aku mendengar kamu berdandan sampai merusak kulitmu, wajahmu terluka, bagaimana bisa? Apakah parah? Lebih baik kita melakukan video call saja."Mendengar Neilsen yang berkata seperti itu, Rossa tahu Nyonya Besarlah telah mengabari Neilsen.Apa yang diucapkan Nyonya Besar kepadanya, R

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 293

    Melihat tatapan Nyonya Besar, Rossa tidak tahu harus menjelaskan apa, tapi saat dia melihat Lulu, dia tersenyum dan berkata."Lulu, apa makanan yang mami belikan untukmu enak?""Yes! Apel!" Lulu tersenyum senang.Dia sangat suka makan apel, tapi karena dulu fungsi ginjal dia yang buruk, dia tidak bisa makan banyak. Terkadang dia hanya bisa makan sedikit saja. Sangat disayangkan dia tidak bisa memakannya walaupun dia sangat menyenanginya.Sekarang, dia merasa sangat senang saat melihat Rossa membawakan dia apel. Lulu menghampirinya dengan tersenyum. Lalu Rossa berkata."Walaupun sekarang kamu bisa memakannya, tapi kamu tidak bisa makan terlalu banyak. Kamu baru saja selesai operasi.""Mami, mengapa kamu sangat kejam?" Dia menggumamkan mulutnya, terlihat kecewa.Rossa mengelus kepalanya dan berkata, "Mami melakukan ini untuk kebaikanmu, coba kamu pikirkan nantinya kamu mau kehidupan yang seperti apa? Sekarang masih ingin membandel?"Lulu memiringkan kepala kecilnya dan berkata dengan su

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 292

    "Kenapa? Apakah kamu ingin marah karena menahan malu? Menggunakan identitas dan statusmu untuk menyerangku? Atau kamu ingin membunuhku untuk menutup mulut? Lebih baik kamu harus cukup bisa membunuhku, jika tidak aku tidak takut memakai sepatu dengan kaki telanjang, aku hanya takut kamu tidak bisa menerima pembalasanku."Penampilan Cerry sekarang terlihat sangat menyeramkan. Tiba-tiba Rossa terdiam."Sebenarnya apa yang kamu inginkan?""Tidak bagaimana. Berdasarkan perjanjian kita, aku ingin Neilsen menemaniku selama tiga bulan. Mengenai apa yang telah dia janjikan padaku, itu adalah urusanku dengannya bukan? Jadi, jika dia menjadikanku sebagai adik angkatmu, menjadi Nona muda kedua keluarag besarmu, maka aku akan melakukannya. Tapi ini adalah hal yang kamu janjikan, dan apa yang kamu janjikan padaku harus terpenuhi."Ucapan Cerry membuat Rossa merasa sangat tidak tahu malu."Aku dan Neilsen adalah suami istri, kita itu sehidup semati. Apa yang dia inginkan adalah inginku, atas dasar a

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status