Sharla Duduk di sebuah batu besar tidak jauh dari kolam ikan. Ia termenung melihat langit yang sebentar lagi akan malam. Suara gemericik dari kolam ikut menemani sore hari Sharla. Sedangkan di dekat kolam Al sedang heboh sendiri melihat ikan yang menari kesana kemari. Sesekali Sharla melihat ke Arah Anaknya. Terkadang Sharla memikirkan bagaimana jika nanti dia sudah siap melepaskan Vano, apa yang akan terjadi pada Al. Apakah nanti Al akan menyalahkan dirinya? Secara Al sangat dekat dengan Vano. Kenapa Sharla belum mengambil keputusan mengenai Vano, itu semua di karenakan Al. Sharla mau melihat seberapa lama Vano akan mengabaikan perasaan Al. Sedangkan kalau untuk Hati Sharla sudah tidak ada lagi cinta untuk suaminya. Yang ada hanyalah rasa sakit dan berubah menjadi kebencian. Kini harapan satu satunya adalah untuk melanjutkan hidupnya menjadi single parent. Sementara itu tidak jauh dari tempat Sharla, berdiri seorang pria yang tampan sedang memperhatikan ibu dan anak yang tengelam
Seorang pria dengan kotak di tangannya berjalan di antara pejalan kaki lainnya menuju Owen Tower. Sempat beberapa kali dia ragu untuk masuk atau tidak. Setelah sekian lama dalam kebimbangan akhirnya dia memutuskan untuk masuk ke dalam gedung. Di depan lobby dia bertemu dengan security setelah di periksa, security membiarkan dia untuk masuk dan langsung menuju receptionist di sana dia hanya menyerahkan kotak yang tadi dia bawa. Beberapa saat kemudian dia pergi dan menghilang di tengah pejalan kaki.Kemudian Paket yang di antarkan tadi di bawa kesebuah Ruangan oleh salah seorang staff yang Ada di Owen Tower. ‘ Tok....tok....tok....“ Masuk ! “ Ibu Vina maaf ini ada paket untuk Ibu? Aku taruh di meja sini ya bu” ucapnya sambil meletakan paket di atas meja kecil yang ada di ruangan itu. “ Iya taruh di situ saja nanti aku ambil” kata Vina karena saat itu dirinya sedang sibuk dengan Sharla membahas sesuatu yang pasti membahas bisnis mereka. Hampir tiga jam Sharla dan Vina akhirnya me
“ Bagaimana Bi? Tanya Anya yang masih panik. “ Sudah kamu tidak usah panik, semuanya akan baik baik saja, sekarang kamu siapin apa yang mau di bawa ke Rumah sakit biar lebih Cepat” pinta Bi Asih pada Anya sedangkan dirinya sendiri keluar mencari Pak Rudi yang kebetulan berada di pos Satpam sedang minum kopi dan makan gorengan yang baru saja dia beli. “ Pak Rudi di minta Anter ibu Rima Ke Rumah sakit!“ Ibu Rima kenapa Bi? Tanya Pak Rudi sambil keluar dari dalam pos. “ Sakit! Badannya panas , sepertinya deman Bapak siapin mobilnya” “ Mobil aku siapin Rud, kamu ambil Bantal di dalam” Ucap pak Anton selaku Satpam di rumah Sharla. Beruntungnya Sharla mempunyai mobil yang di lengkapi dengan Kasur, jadi tidak perlu lagi membawa kasur paling hanya bantal yang di perlukan. Setelah mobil siapa pak Anton dan Pak Rudi masuk kedalam rumah. “ Di depan sudah siap, Anya kamu sudah siap? Tanya pak Rudi.“ Sudah Pak” Jawab Anya sambil menenteng tas. Pak Rudi dan pak Anton kemudian mengendong
Vina masih tertegun saat mendengar Sharla mengatakan jika Ibu Rima mengalami deman tinggi. Tadi pagi Vina melihat kondisi ibu Rima sangatlah baik bahkan tadi pagi Anya masih mengajak mertua Sharla untuk jalan jalan ka taman belakang rumah, sekedar untuk berjemur. Atau mungkin ibu Rima mendengar perkataan Vano tadi pagi. Secara tidak sengaja tadi pagi Vina melihat Vano sedang menelpon seseorang dan kemungkinan yang sedang di telpon adalah Nadia. Kalau bukan telpon Nadia tidak mungkin dia menjauh begitu, dan bertepatan saat itu, Vina melihat jika Ibu Rima sedang ada di bawah tempat Vano menelpon. Mungkin karena terhalang oleh tembok penyekat dan bunga bunga di taruh di atasnya, sehingga Vano tidak melihat jika di bawahnya ada Mamanya. Entah di situ ada Anya atau tidak yang Vina lihat hanyalah Ibu Rima yang duduk berjemur di kursi roda. ‘ Nanti aku harus memastikan terhadap Anya, dia ada sama Ibu Rima atau tidak saat Vano sedang menelpon’“ Woi.... bengong! Kesambet setan ompong nant
Operasi Ibu Rima telah selesai di lakukan dengan lancar namun kondisinya masih sangat kritis dan belum siuman, Sharla dan Vano bergantian menjaga ibunya. Dan terkadang Vina juga ikut menemani Sharla. Banyak juga teman teman Sharla dan juga Vano datang sekedar untuk menjenguk.Seperti halnya hari itu Nadia di temani oleh Renata dia datang ke Rumah sakit untuk menjenguk Ibu Rima. Saat Sharla melihat Nadia datang, ia merasa muak dengan Sahabatnya yang sudah menusuknya dari belakang . Kenapa ada orang yang sungguh tidak tahu malu! Sudah menghancurkan kehidupan orang tapi masih saja tidak merasakan bersalah sedikitpun. ‘ Untuk apa P*****r murahan itu datang kesini? Mau pamer? Atau sudah tidak tahan untuk bertemu dengan ba*****n itu? Batin Sharla merasa geram. Beruntungnya Sharla di temani Oleh Olivia yang kebetulan jadi ia tidak begitu merasa sedih ketika melihat Nadia datang. “ Haii.... Shar, bagaimana kondisi Mama mertua kamu” sapa Nadia menghampiri Sharla yang duduk tidak jauh dar
Nadia masih merasakan sakit hatinya kala melihat Devano sedang makan bersama Sharla, Ia tidak terima melihat itu semua. Api cemburu telah membakar hatinya.Kenapa Sharla selalu mendapatkan semua yang dia inginkan? Sedangkan dirinya hanya mendapatkan belas kasihan dari keluarga Sharla. Ini tidak bisa di biarkan terus menerus. Ia akan membuat Sharla kehilangan semuanya yang dia miliki. Jalan satu satunya adalah memaksakan Vano untuk kembali keperusahaan dan merebut apa yang menjadi milik Sharla. Besuk ia harus bertemu dengan Veno untuk membuat rencana. “ Nad, kenapa ya, aku melihat Sharla sepertinya sedikit Acuh pada kamu? Apakah mungkin dia sudah mengetahui perselingkuhan kamu dan Vano? Tanya Renata memecahkan lamunan Nadia. “ Tidak mungkin, aku tahu Sharla seperti apa, jika tahu hubungan aku dan Devano pasti dia akan ngamuk” ucap Nadia yakin. “ mungkin saja dia capek atau bisa jadi karena Sahabat sahabat kecilnya sudah muncul kembali” Kata Nadia sambil merenungkan dengan sikap Sharl
Devano masih merasa geram dengan Sharla dan Vina. Gara gara Sharla tidak mau menjaga Mama di rumah sakit, Vano batal lagi untuk menemani Nadia malam ini. Padahal dirinya sudah berjanji akan menemui Nadia selain itu dirinya juga sudah rindu dengan belaian cinta Nadia. Kini Vano harus menerima kenyataan ia harus menahan kembali hasratnya.‘ Pasti ini semua gara gara Vina yang membujuk Sharla untuk pulang bersamanya, sepertinya Vina sudah tahu jika malam ini aku akan bertemu dengan Nadia’ perasangka Vano. “ Aaarrrgggghhh.......S**t!” Vano merasa Frustrasi dengan keadaan ini. Andai saja dirinya tidak bodoh, mungkin sekarang dia tidak akan merasa tertekan seperti ini. Harusnya sejak dulu ia meminta Sharla untuk membalikan nama aset atas menjadi nama dirinya, jadi ia bisa mengendalikan Sharla yang mau tidak mau dia akan tunduk padanya. Sekarang semuanya terlambat, harus hati hati jika mau bertindak. ' Sharla kenapa kamu sekarang menjadi wanita liar? Harusnya penurut, atau jangan jangan
Sementara itu, di rumah sakit Maya menangis karena Mamanya sudah tidak bisa di tolong, ia telah menghembuskan nafas terakhirnya. Namun tadi subuh sebelum menghembuskan nafas terakhirnya mamanya sempat sadar bahkan mamanya bisa berbicara meskipun suaranya lirih. Mamanya masih sempat menyuruhnya untuk meminta maaf pada Sharla atas nama Vano.Maya tidak mengerti apa artinya, kenapa harus meminta maaf pada Sharla, apa yang telah di lakukan oleh Vano pada Sharla? Apakah mamanya mengetahui sebuah rahasia Kakaknya dan itu yang memicu ia jatuh sakit.Karena beberapa minggu yang lalu Sharla sudah bilang jika kesehatan Mamanya mulai membaik. Pasti ada sesuatu yang di sembunyikan oleh Ibunya. Beribu pertanyaan memenuhi pikiran Maya.Setelah bisa menguasai diri ia mulai menelpon kakaknya namun tidak di angkat sama sekali. Akhirnya ia menelpon Sharla, meskipun Kakak iparnya terkadang bersikap tegas namun jika menyangkut Mama Sharla akan menomor satukan urusan Mamanya. Lagipula selama ini Sharla te
Pagi harinya saat Nadia bangun dia di kejutkan berita penculikan anak di taman kanak kanak yang di sekap di gudang yang berada di pinggiran kota. Namun yang membuatnya terkejut anak itu bukanlah Al anak Sharla tapi Xavier anak dari pasangan Fiola dan Ivan Adhitama seorang pengusaha properti yang sukses.Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah orang yang di suruhnya telah melakukan kesalahan?Nadia merasakan getaran yang hebat setelah mengetahui jika ia telah salah menculik anak dan ini akan membuatnya semakin sulit. Melalui media Nadia tahu Xavier adalah anak kesayangan keluarga mereka dan sekarang dirinya berada dalam bahaya.Nadia mengutuk dirinya yang bodoh harusnya kemarin dia memastikan anak itu Al apa bukan. Dan kenapa ia bisa membayar orang yang bodoh yang hanya bisa memberinya masalah.Apa yang harus aku lakukan? Aku harus secepatnya pergi dari sini. Atau jika tidak, keluarga anak itu akan mencarinya.Dengan cepat Nadia menganti bajunya kemudian ia membawa kopernya ke dalam mobil.
“ Shar, apakah betul hari ini ada anak yang di culik di taman kanak kanak tempat Al sekolah” tanya Vina saat baru sampai di rumah. Tadi dia buru buru pulang ketika mendengar berita itu. Vina takut jika terjadi seauatu dengan keponakannnya. “ Iya Anaknya ibu Fiola, kasian juga dia karena itu anak satu satunya, dia tidak akan bisa punya anak lagi” kata Sharla“ Ya Tuhan! Terus bagaimana dengan polisi yang mencarinya sudah menemukan titik terang belum” “ Tadi anak buah kita sudah menemukan rekaman CCTV di sekitar Taman kanak kanak ada satu mobil yang di curigai namun kita belum bisa memastikan makanya kita tidak katakan pada polisi dulu, dan menurut aku biar diam diam dulu seperti ini supaya media tidak banyak yang tahu karena bahaya juga untuk Xavier, takut penculiknya menyakitinya” kata Sharla. “ Syukur deh, semoga tidak terjadi apa apa dengan anak itu, aku kasian kenapa mereka membuat anak kecil harus menerima perlakuan tidak adil seperti itu, jika benci dengan orang tuanya kenapa
Beberapa hari kemudian ....Di sebuah gudang yang berada di pinggiran kota, seorang wanita dengan mengunakan pakaian serba hitam. Ia mengunakan masker dan kacamata hitam. Ia tertawa berbahak bahak namun tawa itu berubah menjadi kebengisan yabg tersirat di kedua matanya. Setelah beberapa saat kemudian sebuah mobil memasuki gudang itu dan langsung menutup gerbang yang sudah berkarat. Gudang itu terlihat sudah tua dan tidak terawat. Beberapa orang kemudian turun dan mengendong anak lelaki kecil yang sudah tidak berdaya, sepertinya mereka membius bocah tidak berdosa itu.“ Taruh anak itu ruang sebelah sana? Perintah Wanita itu dengan tegas.“ Tapi Boss ruangan itu sangat kotor dan banyak tikus dan segala macamnya” kata lelaki yang kurus.“ Tentu saja itu yang aku inginkan, aku berharap anak itu akan menderita, kalau dia bisa bertahan hidup dia akan mengalami ganguan mental hingga dia dewasa, dan itu yang membuatku bahagia. Sekarang aku merasa puas karena kehancuran aku tidak akan sia sia
Berita Owen menghentikan kerja sama dengan Young Entertaiment sudah menyebar keseluruh masyarakat. Berawal dari postingan satu orang kemudian di Share ke beberapa orang dan kini telah menjadi konsumsi Publik.Banyak orang beropini jika ini ada Hubunganya dengan kejadian Artis Nadia yang di seret paksa oleh Satpam perusahaan Owen.Netizen mulai menduga jika hubungan Sharla dan Nadia sangat tidak baik. Dan bisa jadi perselingkuhan adalah alasan Sharla menceraikan suaminya.Tidak berhenti sampai di situ, kini publik di kejutkan dengan Video kemesraan Vano dan Nadia di situ terlihat jelas jika Video itu sebelum perceraian Sharla. Kini semua orang tahu jika Nadia menjadi penyebab perceraian Sharla dan Vano. Netizen langsung menyerbu Nadia di berbagai postingan.Karir Nadia Puspa benar benar hancur oleh skandalnya.Dari skandal yang beredar membuat Nadia dan young Entertaiment menderita kerugian yang banyak. Apa lagi saat ini Nadia sedang dalam pengerjaan Film dan sudah hampir selesai. Sebi
Nadia merasa cemas memikirkan karirnya yang akan hancur. ' Kenapa harus aku yang hancur! Harusnya Sharla yang hancur' batin Nadia. Ia semakin membenci Sharla dan semakin ingin membuat Sharla menderita. “ Pokoknya aku akan membalaskan dendam pada Sharla aku tidak peduli dengan apapun , bahkan jika harus menyakiti anaknya” Ucap Nadia dan itu langsung membuat Vano terkejut.“ Maksud kamu Apa Nad? Jangan bawa bawa Al ya, kalau sampai kamu menyakiti Al aku akan hancurkan kamu” Kata Vano dengan dingin.“ Mas kamu apa apaan sih! Sekarang coba kamu bayangkan apa yang terjadi padaku, karir aku hancur dan hidup aku juga bakalan hancur, Aku hanya akan mengunakan Anak kamu untuk mengancam Sharla? Aku tidak akan melukai Al” kata Nadia.“ Jangan sampai gunakan Al untuk kepentingan kamu Nad, aku sudah di benci anak aku gara gara kamu!”“ Kenapa gara gara aku, itu juga kamu yang salah Mas, kamu yang tidak punya pendirian" “ Nadia! Itu semua gara gara kamu yang serakah.. selama ini aku sudah ikutin
#Artis Nadia puspa di tarik paksa keluar dari Owen Corporation menjadi topik tranding nomor satu. Kini para reporter berbalik mencari berita mengenai Nadia.Apalagi beredar Video saat Nadia di tarik Paksa oleh salah satu Satpam Owen Corporation, dan juga di akhir Video, para Fans dan juga Masyarakat di buat terkejut dengan adanya Devano yang membantu Nadia saat di kerubuti oleh para reporter.Banyak Netizen di luar sana yang langsung menyerbu akun Nadia dan Vano.[ Kenapa Ada mantan suami Sharla di Video itu, apakah mereka mempunyai hubungan intim, dan kenapa Nadia di seret paksa? Bukankah Sharla dan Nadia berteman? Wah... pasti akan ada gosip yang mengejutkan! ][ Padahal Nadia ada projek Film terbaru, dan ini pasti akan menghancurkan karirnya, Jika Nadia terbukti bermasalah dengan Sharla] [ Mungkinkah Alasan Sharla bercerai adalah adanya orang ketiga][ Dasar tidak tahu malu, Suami sahabat sendiri di makan juga.... tapi aku salut dengan Sharla yang memutuskan tanpa ribut ribut.. k
Rasanya Sharla ingin memberitahukan pada anaknya, jika Papinya selama ini telah berbuat jahat, dan Sharla Sangat yakin jika Vano dan Nadia adalah dalang dari kecelakaan tadi. Jika bukan dia tidak mungkin dia ada di sini. Tapi Sharla tidak bisa memberitahu Al kebenaranya.“ Bagaimana Papi kamu bisa mengatakan kalau Mami kecelakaan, sedangkan yang kecelakaan adalah paman pengawal Mami, dan tidak ada yang mengatakan kalau Mami ada di tempat kejadian” kata Sharla membalas pelukan anaknya.“ Al pikir Papi menyesal karena telah menyakiti Mami, tapi ternyata Papi jahat dengan mengatakan kalau Mami kecelakaan itu artinya Papi berharap Mami mengalaminya, mulai sekarang jangan pernah dekati lagi Al” Ucap Al di tunjukan pada Papinya, dengan nada yang sangat dingin.“ Al papi tidak bermaksud seperti itu, maafin Papi Al” Kata Vano berusaha mendekati anaknya namun di tolak oleh Al dengan tegas.“ Mami mau pulang, Al tidak mau berada di sini” Kata Al sambil memandang Sharla dengan matang penuh denga
Menjelang sore Di Owen Corporation sudah banyak berkumpul para reporter untuk mencari berita mengenai kondisi Sharla. Mereka berkumpul di depan perusahaan dengan di jaga oleh Security. “ Amanda, apakah Bu Sharla mengalami kecelakaan? Tanya salah satu staff.“ Aku tidak tahu pasti, tapi bukankah tadi pihak polisi mengatakan jika tidak ada korban yang mengalami luka parah, jadi saya rasa Ibu Sharla baik baik saja” Ucap Amanda. Tapi sebetulnya Amanda sendiri juga binggung, dengan keadaan Sharla. Mana hari ini ada jadwal Meeting yang harus di hadiri oleh Sharla. Mana Vina tidak sedang keluar kota sebagai wakil dari Sharla. Saat sedang sibuk menghubungi Sharla tiba tiba salah satu Staff masuk memberitahukan jika Devano ingin bertemu dengan dirinya. “ Kak Amanda mantan Istri bu Sharla mencari kamu, sekarang ada di ruangan Bawah” Kata Staff. “ Mau apa Devano kesini. Kan sudah tidak ada urusan apapun dan juga kan Bu Sharla sudah melarangnya untuk datang” kata Amanda terkejut.“ Dia data
Langit di atas sana sangat cerah, terik matahari mulai menyengat. Keadaan di jalan Tol mulai di padati oleh anggota kepolisian dan beberapa warga yang melihat kecelakaan di jalan tol pagi itu tepat jam sepuluh. Terlihat satu mobil terbalik dan seorang supir yang sedang di keluarkan oleh petugas polisi. Tidak ada luka berat yang di alami, meskipun terlihat mobilnya sudah terbalik. Dengan perlahan sopir yang tadi di keluarkan oleh angota lepolisian mulai sadar dan membuka matanya.Dia tampak terkejut kala mendapati dirinya di kelilingi oleh banyak orang dan angota kepolisian. Sesaat kemudian ia tersadar jika beberapa menit yang lalu ia tengah menjalankan misi dari seseorang dan kini ia menyadari jika misinya gagal. Tidak hanya itu kini dirinya terlibat dalam sebuah kecelakaan. Namun ia merasakan kebingungan karena temannya tidak ada di samping nya. Kemanakah dia? Apakah dia terluka parah?Polisi bergerak cepat dalam menangani kasus kecelakaan mobil ini, setelah di lakukan penyelidikan