Share

Iri dengki

Sumini tersenyum puas ketika menguping pembicaraan antara Menik dan Tukiman. Reaksi Tukiman lebih dari yang dia bayangkan.

10tahun bersama Tukiman, membuat dia hafal betul seperti apa sifat suaminya itu.

"Ngapain senyum-senyum disitu?"

Baru saja Sumini akan beranjak dari tempatnya bersembunyi, namun sudah ketahuan Menik duluan.

"Kenapa sih usil banget ngurusin urusanku?"

"Yang usil situ, ngurusin urusan orang! Barusan nguping kan?"

"Oh, siapa juga yang nguping"

Jawab Sumini sambil ngeloyor pergi.

"Heh mau kemana?"

"Tidur!" Jawab Sumini dengan ketus.

"Enak sekali ya hidupmu, udah numpang ngak tahu diri, bersihkan meja makan! Kalau sudah selesai, bersihkan rumah ini beserta halamanya!"

"Apa?"

"Telinga kamu sudah ngak berfungsi?"

"Kamu nggak bisa nyuruh aku seenaknya seperti itu, lagian aku juga anggota keluarga ini!"

"Sama seperti kamu yang nyuruh anak ku seenaknya selama 10tahun ini, padahal dia calon pewaris rumah ini!"

"Ohhh rupanya anak itu ngadu"

"Apa salahnya ngadu sama ibu sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status