Share

Bab 264

Tentu saja, Leo tidak akan mudah tergoda. Leo mendorong Anna, lalu dia mengangkat tangannya dan menampar Anna.

Anna tampak tercengang. Dia menutupi wajahnya yang merah dan bengkak sambil bertanya dengan sedih, "Alvan, kesalahan apa yang aku lakukan? Kenapa kamu memukulku?"

"Kenapa kalau aku memukulmu? Kamu nggak terima?" tanya Leo sambil tersenyum sinis.

Anna buru-buru menggelengkan kepalanya. Dia ketakutan hingga wajahnya menjadi pucat.

Leo tidak memedulikan Anna lagi. Kemudian, dia berkata sambil menatap Febi, "Kamu, ikutlah denganku!"

Febi tidak memiliki kekuatan untuk melawan sama sekali. Selain itu, Febi takut jika Alvan marah. Dia akan membunuh orang tua dan kakeknya. Oleh karena itu, dia tidak berani melawan sama sekali. Febi hanya bisa menurut dengan patuh.

Jarak dari sini ke kafe tidak jauh. Mereka melakukan ini untuk mencegah Alvan curiga. Oleh karena itu, waktu Leo sangat sempit. Leo segera membawa Febi meninggalkan Perusahaan Aksara, lalu mereka masuk ke dalam sebuah mobil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status