Share

Mimpi Buruk

Kuhar menatap aku dengan tahapan yang penuh curiga. Aku yakin dia tidak percaya dengan perkataan aku dan yang lainnya. 

"Kamu kenapa, Ayuna?" tanya Rafael. 

"Tidak apa apa." Jawabku. 

"Aku sudah bilang apa yang kamu rasakan, kamu dapat menceritakan semuanya kepada aku. Kamu pasti masih takut kepada dia. Kamu tenang saja aku akan melindungi kamu." Kata Rafael. 

"Bukan begitu, tapi tadi tatapan dia seperti tidak percaya dengan aku. Dia pasti masih berpikir aku mendengar pembicaraan dia itu." Kataku. 

"Kamu tenang, aku akan melindungi kamu. Dia tidak akan bisa menyentuh kamu walau hanya sehelai rambut saja. Karena aku tidak akan tinggal diam." Kata Rafael. 

 "Sungguh?" tanyaku. 

"Kamu jangan khawatir, Ayuna. Percaya kepada aku." Jawab Rafael. 

"Benar, kamu tidak perlu merasa takut aku juga tidak akan membiarkan dia mendekati kamu." Kata Ilham. 

"Benar yang dikatakan oleh Ilh

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status