Share

Bab 93 | Malu

“Beda, Bro, lu cemburu sama orang yang masih hidup. Gianira cemburu sama istri gue yang bahkan sudah meninggal hampir delapan tahun lalu,” sergahku, menyanggah pendapatnya.

“Berarti lu enggak akan cemburu sama mantan suaminya Gianira?” pertanyaan Dhanis yang tiba-tiba membuatku terbelalak.

“Maksud, lu?”

“Balik aja posisinya, Bro, it easy, right?”

============

Aku cukup tersinggung dengan yang Dhanis katakan, bagaimana dia bisa berfikir seperti itu. Aku dan Nirmala tidak mungkin kembali karena terpisahkan oleh kematian, sedangkan Gianira dan Jazirah bisa saja kembali bersatu, karena mereka berdua masih sama-sama ada di dunia ini.

Lalu sekarang apa yang aku lakukan? Aku sudah minta maaf kepadanya, mengatakan jika Nirmala hanyalah masa laluku sedangkan dirinya adalah istriku sekarang, masa depanku, wanita yang kucintai dengan segenap hatiku.

“Bro, wanita itu lembut perasaannya, dia mengutamakan hati dan perasaannya dibandingkan dengan logika. Nirmala memang sudah enggak ada, tetapi tet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status