Setelah kembali ke desa kumbang, warga desa mengeluarkan hasil bumi yang melimpah. Mereka membuat makanan yang sangat enak dan lezat, berbagai tari-tarian dan pertunjukkan juga diperlihatkan untuk meramaikan acara perayaan.Tian Ling diberi sebuah tempat seperti singgasana untuk mengikuti jalannya perayaan. Dia menyantap hidangan yang sangat lezat sambil menyaksikan pertunjukkan yang membuatnya cukup kagum.“Hidup kaisar penguasa kegelapan!”“Hidup kaisar penguasa kegelapan!”Warga desa mengelu-elukan Tian Ling, mereka bersorak ramai sambil bersulang satu sama lainnya.“Hidup kaisar penguasa kegelapan!”“Hidup kaisar penguasa kegelapan!”Warga desa terus meneriakkan nama Tian Ling, mereka terlihat sangat gembira karena tidak perlu lagi memberikan tumbal untuk siluman kera, senyum kebahagiaan terlihat dalam raut wajah mereka.Saat Tian Ling dan warga desa sedang menikmati jalannya perayaan, seorang anak terlihat berlari tergopoh-gopoh menuju ke desa kumbang. Anak itu terlihat sangat pa
Di ibukota Kekaisaran Luo, Kaisar Luo Qing kedatangan patriark dan matriark sekte aliansi lima naga. Mereka melakukan pertemuan di aula istana. Aliansi lima naga sendiri terdiri dari sekte pedang naga, sekte burung vermilion, sekte lembah bunga, sekte bintang perak, dan sekte pagoda langit. “Kaisar, para siluman muncul entah darimana membuat kekacauan di wilayah kita.” Patriark Jin Feng mengutarakan maksudnya menemui Kaisar Luo Qing. “Siluman? Apa yang mereka inginkan?” tanya kaisar, dia baru mengetahui informasi tersebut. “Kami masih menyelidiki tentang hal itu, kami hanya mengetahui jika siluman-siluman itu memakan hati manusia,” balas Patriark Jin Feng. “Kita harus segera bertindak! Para siluman telah membuat kekhawatiran di kalangan rakyat kekaisaran,” sahut Patriark Zhang Long memperingati. Kaisar terlihat muram, selama ini wilayah kekuasaannya terbilang cukup aman, namun kemunculan siluman membuatnya menjadi khawatir. Apalagi, siluman bukanlah makhluk biasa yang kekuatannya
Setelah selesai menyerap ribuan inti siluman, Tian Ling kembali melesat melanjutkan perjalanannya. Di tengah perjalanan, Tian Ling melihat lima tetua sekte pedang naga sedang menyerang sekte pedang tunggal.Lima tetua sekte pedang naga menyerang sekte pedang tunggal karena sekte pedang tunggal bersekutu dengan siluman.Sekte pedang tunggal bukanlah lawan dari lima tetua sekte pedang naga, namun yang menjadi permasalahan, lima tetua itu harus menghadapi tiga siluman yang berada ditahapan fondasi tingkat menengah.Secara umum, tahapan kultivasi siluman sama seperti kultivator pada umumnya, namun siluman dapat melampaui kultivator yang berada ditingkatan yang lebih tinggi dari mereka. Lima tetua yang berada ditahapan raja tingkat tinggi bahkan kualahan menghadapi tiga siluman yang berada ditahapan fondasi menengah.Sementara itu, patriark dan para tetua sekte pedang tunggal hanya menyaksikan pertarungan lima tetua dengan tiga siluman yang menjadi sekutu mereka. Mereka yang berada ditahap
Setelah menyerap tiga inti siluman, Tian Ling melesat meninggalkan markas sekte pedang tunggal. Dia akan memburu siluman yang akan berbuat onar di wilayah Kekaisaran Luo.Hari demi hari berganti sampai tidak terasa dua bulan telah berlalu, Tian Ling melesat dari desa ke desa dan dari kota ke kota menghabisi setiap siluman yang dia jumpai.Tian Ling menyebarkan nama kaisar penguasa kegelapan sehingga menjadi perbincangan hangat di pelosok desa dan kota. Warga desa dan kota memuji dan mengagung-agungkan namanya karena menyelamatkan mereka dari siluman.Disisi lain, para pasukan elit yang dikerahkan oleh para pemimpin aliansi lima naga juga berhasil menghabisi banyak siluman. Para pasukan elit dibekali dengan sebuah artefak kalung giok hijau yang akan berubah warna menjadi merah ketika berada di dekat siluman.Para pasukan elit aliansi lima naga juga sama seperti Tian Ling memburu siluman dari desa ke desa dan dari kota ke kota.Hanya saja, nama Tian Ling sebagai kaisar penguasa kegelapa
‘Liga jodoh?’ Tian Ling sangat penasaran dengan liga jodoh, apalagi dia mendengar tentang sekte lembah bunga dimana Qin Li menjadi salah satu murid sekte itu. Dia menatap Long Chen. “Saudara, aku akan ikut denganmu ke sekte lembah bunga.”“Apa kamu yakin, saudaraku?” tanya Long Chen dianggukkan oleh Tian Ling. “Kalau begitu, ayu kita ke sekteku terlebih dahulu!” ajaknya.FiuuuwitLong Chen menyiulkan bibirnya, seketika burung vermilion turun dari langit. “Kita akan ke sekte burung vermilion dengan beast spiritku,” ujar Long Chen.“Baiklah, ayu kita kesana!”Tian Ling dan Long Chen pun melesat menaiki beast spirit. Dalam perjalanan, Tian Ling banyak bertanya tentang liga jodoh kepada Long Chen.Setelah dua hari melesat tanpa henti, Tian Ling dan Long Chen akhirnya sampai di sekte burung vermilion. Mereka masuk kedalam sekte tanpa melalui gerbang dan mendarat di sebuah halaman yang cukup luas.Kemegahan sekte burung vermilion tidak membuat Tian Ling kagum sama sekali. Dia terlihat biasa
WusssTian Ling menunjukkan basis kultivasinya, membuat para tetua dan murid-murid sekte tercangang. Bagaimana mungkin Tian Ling yang berada ditahapan penggabungan qi tingkat tinggi mampu mengimbangai Patriark Zhang Long yang berada ditahapan kaisar tingkat tinggi?Duarrr .. duarrr .. duarrrPatriark Zhang Long terus menyerang Tian Ling, dia tidak membiarkan Tian Ling sedikitpun menghela nafas.Tian Ling pun hanya bisa meladeni serangan Patriark Zhang Long, dia menangkis dan sesekali berusaha meninju Patriark Zhang Long saat dia lengah, namun Patriark Zhang Long mampu menepisnya.Setelah ribuan kali beradu tinju, Tian Ling dan Patriark Zhang Long saling bergerak mundur untuk mengambil nafas.Patriark Zhang Long memandangi Tian Ling tajam, bulu kuduknya berdiri melihat seorang bocah seperti Tian Ling mampu membuatnya mengerahkan seluruh kemampuannya. “Bocah, kamu benar-benar menakutkan. Aku merasa, kamu bukanlah manusia.”“Kamu mungkin heran dengan kemampuan dan kultivasiku, namun itu
Tian Ling menebaskan pedangnya ke udara. “Pedang Api Pemakan Jiwa.”Tranggg .. tranggg .. trangggPatriark Zhang Long langsung menepis sileut api yang keluar dari pedang kegelapan milik Tian Ling. Dia menganggat tombaknya menghunus ke langit lalu menggerakkannya ke arah Tian Ling. “Badai Tombak Api.”Ratusan tombak api tiba-tiba muncul dan melesat sangat cepat ke arah Tian Ling. “Api Pelindung.”Duarrr .. duarrr .. duarrrRatusan tombak api itu meledak mengenai formasi pelindung yang Tian Ling ciptakan. Namun Patriark Zhang Long tidak tinggal diam. Dia kembali melesatkan ratusan tombak api ke arah Tian Ling, kali ini dengan kekuatan yang lebih dahsyat dari sebelumnya. “Badai Tombak Api.”Ratusan tombak api kembali melesat ke arah Tian Ling bagaikan badai yang hendak menelan Tian Ling hidup-hidup.“Pedang Api Pemakan Jiwa.” Tian Ling mengeluarkan sileut api untuk menangkis ratusan tombak api.Bommm .. bommm .. bommmRatusan tombak api meledak terkena sileut-sileut api yang dilesatkan o
Setelah satu hari melesat, Tian Ling, Zhang Long dan rombongan mereka sampai di sekte lembah bunga. Banyak murid elit dari aliansi lima naga yang sudah berkumpul untuk mengikuti liga jodoh.Sekte lembah bunga sebenarnya merupakan sekte khusus wanita. Namun setelah liga jodoh dilakukan beberapa tahun yang lalu, sekte lembah bunga juga menampung laki-laki dari sekte lain yang memenangkan liga jodoh.Para murid elit dari sekte lain diberi sebuah rumah jika memenangkan kompetisi liga jodoh, mereka akan hidup sebagai pasangan suami istri di sekte lembah bunga. Oleh karenanya, kekuatan sekte lembah bunga tidak bisa diremehkan karena menampung murid elit dari sekte aliansi lima naga lainnya.Tian Ling diajak Patriark Zhang Long menuju ke aula pertemuan sekte lembah bunga, sementara murid elitnya berkumpul di arena yang akan menjadi tempat liga jodoh dilakukan.Di aula pertemuan sudah berkumpul Patriark Jin Feng, Matriark Yu Hua, Patriark Lin Chen dan Patriark Xiao Long.“Bocah, akhirnya aku
Meskipun dikatakan pembajak, namun mereka ternyata kelompok yang mulia. Mereka seringkali membajak kapal terbang dan menyelamatkan budak-budak yang dibawa dari kekaisaran feng. Namun, belakangan ini tidak ada lagi budak dari kekaisaran feng karena menara feniks di kekaisaran feng sudah ditaklukkan dan berganti nama menjadi paviliun bulan sabit.“Ini sangat menarik.” Tian Ling menganggap kelompok pembajak itu menarik. Dia mulai berpikir untuk bersekutu dengan musuh dari menara feniks.Tian Ling sebenarnya dapat bergerak sendiri untuk membuat kekaisaran wei menjadi aman. Namun, dia juga memerlukan banyak orang untuk mewujudkan keinginannya tersebut.“Tuan, bisakah anda membawaku menemui pemimpin kelompok kalian?” pinta Tian Ling.“Untuk apa kamu ingin bertemu dengan pemimpin kami?” tanya pembajak tersebut.“Bukankah musuh dari musuh kalian adalah teman? Aku memusuhi menara feniks,” balas Tian Ling.“Apa kamu tidak berbohong?”“Tentu saja tidak,” balas Tian Ling.Pembajak itu kemudian be
Sebelum kepergiannya, Tian Ling membuat formasi pelindung mengelilingi gunung naga. Dia juga memenuhi perpustakaan yang telah dibangun dengan kitab-kitab tingkat tinggi yang ditulis olehnya. Selain itu, dia juga menceritakan tentang perjodohannya dengan Su Mei dan Su Yu kepada ayah dan ibunya, serta para tetua klan tian.Selama setahun lebih, kekaisaran luo menjadi kekaisaran yang maju berkat kerjasamanya dengan kekaisaran feng. Banyak paviliun bulan sabit yang baru didirikan seperti yang ada di kota lentera. Paviliun bulan sabit yang ada juga telah difasilitasi kapal terbang sehingga memudahkan warga melakukan bisnis dan bepergian dari satu kota ke kota lain.Keesokan harinya, Tian Ling melesat terbang meninggalkan kota lentera menuju ke kekaisaran wei. Sesekali, Tian Ling akan mampir ke desa maupun kota untuk beristirahat. Dia melihat keadaan desa dan kota yang ada di kekaisaran luo cukup aman terkendali.Setelah dua minggu melesat terbang dengan kecepatan penuh, Tian Ling sampai di
“Berkaitan dengan klan duan, aku berpikir untuk melenyapkannya,” ucap Tian Ling setelah pembahasan pergantian petinggi klan.Tian Dao mengangguk-angukkan kepala, “klan duan terlalu sering membuat masalah, aku sepakat dengan hal itu.”“Kami juga setuju, mereka perlu diberi pelajaran,” Tian Heilong, Tian Feying dan para penatua juga menyetujuinya.Tian Lingpun memberikan banyak sumberdaya untuk dibagikan kepada seluruh anggota klan tian. Dia tidak akan terjun langsung karena menginginkan klan tian meningkatkan kekuatan dan melenyapkan klan duan tanpa bantuan darinya maupun manusia es.Para anggota klan tian mulai meningkatkan kekuatan dengan bantuan sumberdaya yang telah diberikan oleh Tian Ling. Mereka sangat bersemangat demi untuk membangkitkan kejayaan klan mereka.Sementara itu, Tian Ling menutup diri di kediamannya bersama Qin Li. Mereka melakukan pelatihan tertutup untuk meningkatkan kultivasi masing-masing.***Setelah sebulan berlalu, orang-orang dari klan tian telah menghabiska
“Lihat itu! Bukanlah itu Tian Ling?” Warga kota berbisik melihat Tian Ling berjalan menuju ke pusat kota.“Bukankah dia seharusnya sudah mati?”“Bagaimana mungkin sampah sepertinya kembali dengan selamat?”“Dia tumbuh menjadi pemuda yang tampan.”“Lihatlah gadis disampingnya! Dia sangat cantik bagaikan dewi.”Warga kota tak henti-hentinya berbisik tentang Tian Ling. Mereka kemudian menerka jika para petinggi klan tian yang diseret oleh prajurit kota berkaitan erat dengan Tian Ling yang telah kembali.“Mungkinkah para petinggi klan tian akan digantung di pusat kota?”“Mereka telah kalah bertaruh, ayu kita lihat ke pusat kota!”Warga kota berduyun-duyun mengikuti Tian Ling menuju ke pusat kota. Mereka penasaran dan ingin menyaksikan apa yang akan terjadi dengan Tian Chen, Tian Yun, Tian Zhao dan Tian Gu setelah kalah bertaruh dengan Tian Ling.Tak lama, Tian Ling sampai di tempat eksekusi. Disana walikota sudah menunggu dan warga kota sudah banyak yang berkumpul.“Tuan muda, apa yang ing
Dua orang tetua tersisa menangkupkan tangan mereka. “Tuan muda, anda berhasil kembali dengan selamat,” ujar mereka.Mereka adalah Tian Feying dan Tian Heilong. Mereka bukanlah tetua yang jahat, bahkan dahulu selalu berusaha melindungi Tian Ling dan keluarganya meskipun hal itu sia-sia.Tian Feying dan Tian Heilong merupakan dua orang tetua yang sangat menghormati keluarga Tian Ling. Sama seperti dahulu, mereka selalu memanggil Tian Ling dengan tuan muda meskipun dahulu dantian Tian Ling dianggap cacat.Tian Lingpun turut menangkupkan kedua tangannya. “Tetua Feying, Tetua Heilong, dimana kedua orangtuaku?”Tian Heilong tampak muram. “Aku akan mengantarmu, aku harap tuan muda jangan kaget setelah melihat kondisi mereka.”“Ada apa dengan mereka?” Tian Ling menjadi sangat khawatir.“Tuan muda akan melihat apa yang telah dilakukan oleh Tian Chen,” balas Tian Heilong.Bersama Qin Li, Tian Ling diantar melihat kondisi orangtuanya, sementara Tetua Feying mengurusi Gao Peng dan manusia barbar e
“Apa Li’er senang?”Qin Li mengangguk. “Dengan panah ini, Li’er akan lebih giat lagi berlatih. Li’er akan menumpas kejahatan dan tidak akan membiarkan orang-orang bernasib sama seperti Li’er.”Tian Ling tersenyum senang karena sudah sedikit menghibur Qin Li. “Li’er tidak perlu lagi bersedih! Mulai sekarang, ayah dan ibu Ling gege juga akan menjadi ayah dan ibu Li’er.”“Baik Ling gege.”Kapal terbang terus melaju mendekati kota lentera.“Lihat! Apa itu?” salah satu penjaga gerbang kota menatap ke langit melihat kapal terbang yang baru pertama kali dia lihat.Penjaga lainpun membelalakkan mata melihatnya. “Apa dewa turun dari langit?”“Bagaimana jika benda terbang itu berniat menghancurkan kota?”“Ini, benar-benar gawat,” desah pemimpin penjaga. “Kamu! Cepat laporkan hal ini kepada walikota!” perintahnya kepada salah satu penjaga.Penjaga itupun langsung menaiki kuda dan berlari kencang menuju istana kota.Kapal terbang mulai memasuki kota dan semakin banyak orang yang melihatnya. Tak b
Tian Ling kembali melanjutkan perjalanannya menggunakan kapal terbang, sementara Feng Shin menunggu kapal terbang itu kembali ke ibukota setelah selesai mengantar Tian Ling menuju ke kota lentera.Berkat Tian Ling, kutukan iblis benar-benar lenyap dari klan luo. Kini, klan luo bisa hidup aman dan damai tanpa memikirkan penyakit keturunan yang selama ini menjangkiti mereka.Luo Zhan dan Kaisar Luo sebenarnya ingin ikut berkunjung ke kota lentera bersama para petinggi klan dan kekaisaran. Namun, Tian Ling meminta mereka menundanya. Dia ingin mereka datang ke kota lentera bersama Luo Ning ketika Luo Ning sudah berusia 20 tahun.“Tuan, kearah mana tujuan kita berikutnya?” tanya nahkoda kapal kepada Tian Ling.“Kita akan menuju ke kota canglan,” balas Tian Ling kemudian menunjukkan arah kota canglan.Di kota canglan, Tian Ling menjemput master pembuat senjata, Gao Peng dan langsung menyuruhnya menaiki kapal terbang. Setelah itu, kapal terbang kembali melesat menuju ke sekte lembah bunga.“
Tak lupa, Tian Ling mengambil inti siluman yang dikeluarkan oleh raja siluman. Dia kemudian kembali ke istana bersama Kaisar Feng Yuan dan para pengawal. Dia meninggalkan para penjaga dan warga ibukota yang masih berdecak kagum akan kehebatannya.“Setelah tewasnya raja siluman, aku yakin kekaisaran wei tidak akan bertindak gegabah terhadap kekaisaran feng,” ujar Tian Ling setelah sampai di istana.Kaisar Feng Yuan mengangguk membenarkan. “Kekaisaran wei akan berpikir ulang untuk menyerang kekaisaran feng jika raja siluman yang hebat saja telah tewas disini.”“Benar kaisar, oleh karenanya aku bisa kembali ke kekaisaran luo dengan tenang.”“Kapan tuan akan pergi?” tanya Kaisar Feng Yuan.“Besok,” balas Tian Ling.Keesokan harinya, Tian Ling pergi menuju kekaisaran luo menggunakan kapal terbang milik menara feniks. Tujuannya adalah kota lentera karena dia akan pulang ke markas klannya. Dia menggunakan kapal terbang untuk mempersingkat waktu karena dia akan menjemput manusia barbar es, Ga
Tian Ling mengarahkan tangan kirinya ke depan. Dari telapak tangannya, muncul telapak tangan raksasa yang terbentuk dari susunan energi angin yang bergerak cepat menuju ke gumpalan cairan hitam raksasa.Telapak tangan raksasa itu kemudian menggenggam gumpalan cairan hitam raksasa dan meledakkannya.BommmLedakan sangat keras terjadi, langit di area pertempuran berubah warna menjadi hitam dan kebiruan. Cairan hitam muncrat kesana kemari sebelum akhirnya jatuh ke atas permukaan tanah.Permukaan tanah yang telah hangus menjadi lebih hangus lagi akibat terkena cairan hitam tersebut. Batu yang sangat keras bahkan meleleh karenanya. Dataran luas yang tadinya penuh dengan rerumputan dan pepohonan, kini menjadi lautan api.Jika saja cairan hitam itu mengenai seseorang, sudah pasti orang itu akan terbakar dan meleleh karena cairan hitam itu sangat panas.“Aku tidak sepantasnya meremehkan kemampuannya,” gumam raja siluman mulai memandang kemampuan Tian Ling.Raja siluman kembali menghirup nafas