Shen Yin'er terdiam, dia tidak terlalu mendengarkan apa yang dikatakan Long Chen tadi. Dikarenakan dia masih kesal dan hanya memperhatikan gerak-gerik dari Li Wei yang telah dianggapnya saingan cinta. "En… Mungkin disini!" Jawab Shen Yin'er asal-asalan menunjuk ke wilayah kerajaan Du. Long Chen dan yang lainnya terdiam, mereka menatap Shen Yin'er bingung karena jawaban dari wanita itu agak terbata-bata seperti dia tidak terlalu percaya diri dengan pilihannya. Long Chen tahu ada yang salah jadi ia siap untuk menegur Shen Yin'er tapi saat akan bicara, Li Wei langsung memotongnya dengan cepat."Mungkin, memang mungkin terjadi disini. Nah! Yang Lin, bukankah kamu bilang tadi di kerajaan Du banyak orang hilang?" "Ia nona Li. Setidaknya dalam seminggu sebelum terjadi masalah di kerajaan Chen sudah lebih dari seratus anak dan wanita muda yang hilang," jawab Yang Lin sambil menjelaskan berapa jumlah korban di kerajaan Du."Bagaimana kondisi kerajaan Yao sekarang? Baik sebelum atau sesudah m
Di hadapan Li Wei, Shen Yin'er tidak menyembunyikan fakta bagaimana dirinya dulu. Dia yang tidak memiliki keluarga sekuat Li Wei ataupun tempat tinggal yang menakjubkan seperti Li Wei hanya dapat hidup di dunia yang penuh dengan kekejaman.Dia dulu selalu berpikir bagaimana rasanya memiliki keluarga yang benar-benar tulus padanya? Bukan keluarga yang malah menjualnya sebagai budak ke orang lain. Li Wei mendengarkan semua cerita dari Shen Yin'er dengan tenang, bagaimanapun ini adalah hidup dari seorang wanita yang diselamatkan oleh Long Chen. Dia yang berpikir kalau hanya dunianya saja yang kejam agak tidak menyangka kalau dunia ini benar-benar memiliki kesamaan. Tidak dunia rendah, menengah atau atas, mereka sama-sama memiliki sifat yang buruk dan baik."Apakah semua yang ada di istana langit ini juga dibantu oleh pangeran?" Tanya Li Wei kepada Shen Yin'er."Semuanya tidak secara langsung dibantu oleh Long Chen. Mereka di bawa oleh orang-orang yang telah masuk duluan, tentu nasib mere
"Anak-anak yang baik, mari lihat siapa selanjutnya yang akan menjadi wanitaku," ucap raja Jin berjalan-jalan ke beberapa sel. Lalu dia berhenti tepat di dua sel terakhir disana, dalam salah satu sel itu ada sosok gadis berumur sebelas tahun dan wanita berumur tujuh belas tahun dalam sel lainnya. Raja Jin melihat ke wanita tujuh belas tahun lalu pindah ke gadis berumur sebelas tahun yang sudah ketakutan dan tidak berani melihat ke raja Jin."Yah, aku akan pilih kamu!" Ucap raja Jin langsung mengambil dan membuka kunci selnya tersebut. Anak berusia sebelas tahun itu langsung mencoba untuk lari saat pagar besi yang telah mengurungnya terbuka, tapi apa mungkin seorang gadis kecil seperti dia bisa menang melawan sosok berbadan seperti raja Jin? Hanya dengan satu kali tarik, si gadis langsung kembali ke pelukan sang raja."Mau kemana gadis kecil? Ayo temani aku bermain disana!" Tunjuk raja Jin ke arah pintu yang berada di lorong lain. Itu adalah tempat dimana dia biasanya melakukan aksi bej
"Jika penguasa memerlukan tidak masalah! Aku ikut bersama anda," jawab Feng Ju sambil mengangkat pundaknya dengan malas. Long Chen mengangguk mendengar ucapan dari Feng Ju, di antara sembilan gerbang dialah yang cukup bebas sebagai salah satu yang termuda di antara mereka. Tentu jika usia pun dia lebih tua dari Long Chen tiga tahun tapi itu usianya dalam dunia cahaya bukan dalam dunia Xiwang."Baiklah! Gadis kecil, kamu akan kembali ke Yin'er tidak?" Tanya Long Chen menatap wanita yang masih berlutut di depannya."Tidak penguasa. Kekuatanku masih belum cukup jadi belum di izinkan oleh penguasa ketiga keluar," jawab wanita dengan sopan pada Long Chen."HM .. Siapa namamu?" Tanya Long Chen."Shen Ni'er penguasa," "Eh? Kenapa namamu Shen juga?" Tanya Long Chen terkejut mendengar kalau nama wanita di depannya memakai nama depan Shen."Apa itu aneh?" Tanya Feng Ju pada Long Chen yang sekarang tampak kebingungan itu. "Bukankah ini aneh? Apa kamu yakin kalau ada nama Shen di istana ini kec
"Itu lebih dari salah sialan! Katakanlah kami tidak hidup atau mati jika berbicara omong kosong lagi!" Long Chen benar-benar kesal dengan sikap dari Feng Ju tapi bukan berarti ia membencinya. Feng Ju melihat Long Chen kesal hanya mengangkat tangan sebagai tanda dia tidak mau tahu untuk selanjutnya. "Pe..Penguasa," panggil Shen Ni'er kepada Long Chen dengan suara agak kecil."HM?" Long Chen hanya menjawab seperti itu yang membuat gadis itu agak takut. Plakkk.."Oi! Kenapa kamu memukulku sialan?" Tanya Long Chen yang tiba-tiba emosi karena di pukul oleh Feng Ju."Wajahmu terlalu menakutkan!" Jawabnya dengan santai tanpa panjang lebar. Long Chen tiba-tiba menyadari apa yang dimaksud oleh Feng Ju jadi ia dengan cepat kembali normal lagi."Maaf membuatmu takut tadi. Apa ada yang ingin kamu katakan padaku?" Ucap Long Chen yang telah tenang kembali itu."Aku punya kereta kuda jika penguasa ingin maka kita bisa menggunakannya," ucap Shen Ni'er dengan wajah agak malu melihat Long Chen dan Fe
Long Chen dan Feng Ju tidak tahu harus bagaimana menjelaskan kepada gadis di depan mereka ini. Padahal Long Chen sudah menjelaskan sedikit terperinci alasannya tapi tetap saja Shen Ni'er masih belum paham dengan maksud dari perkataan Long Chen."Hei, apakah ini yang membuatnya menjadi termuda di dalam gerbang Shen Yin'er?" "Mungkin saja. Tapi yah, satu atau dua orang seperti ini pasti ada di setiap gerbang kita," jawab Long Chen yang paham bagaimana sebuah kekuatan berdiri. Jika dikatakan nakal, ia sendiri sangat nakal dulu waktu di sekte langit dan bila dikatakan bandel mungkin ia yang paling bandel di dunia Xiwang. Dan dikatakan penyendiri, mungkin Long Chen bisa dikatakan penyendiri dalam setiap tindakannya dulu tapi tidak seperti sekarang. Sekarang Long Chen adalah sosok pemimpin dan dirinya tidak bisa bertindak bebas seperti dulu. Ia harus menampilkan wibawa serta kekuatannya di depan para bawahan agar mereka lebih diyakinkan dengan tempat mereka berada."Nah! Apa saja yang diaj
Chen An menatap Duke Qi sambil tersenyum di wajahnya, dia benar-benar tidak tahu kenapa sekarang para bangsawan di kerajaannya malah terlalu bergantung kepada Long Chen. Semakin Chen An memikirkannya, semakin marah dia melihat sikap orang-orang di keluarga bangsawannya sekarang. Aura Chen An keluar tanpa diketahui olehnya, itu membuat semua orang yang ada disana merasa sulit bernafas.“Pa…Pangeran!” Duke Qi yang dikatakan terkuat tidak dapat menahan aura dari pangeran pertama. Dia merasa pangeran yang ada di depannya bukan lagi pangeran yang dulu pernah dikenalnya. Sekarang pangeran Pertama tampak lebih dari raja Chen yang biasanya dilihat oleh Duke Qi."Ho? Ada apa Duke Qi? Apa kamu menyadari sesuatu?" Tanya Chen An dengan suara dingin."Anda… Kami Sepertinya telah salah. Kami terlalu berharap dengan kekuatan pangeran ketiga, padahal dulu kami tidak pernah seperti ini. Ini kesalahan kami karena telah memilih pemikiran yang salah, jadi… Jadi.. Tolong maafkan kami!" jawab Duke Qi yang
"Saudari, kenapa aku lihat putri Chen begitu berubah dari luar dan dalam. Dia tampak berbeda dari putri yang pernah aku kenal apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Qi Vin melihat ada yang salah dengan putri Chen dari sejak dia dan gadis-gadis bangsawan ini datang."Itu… Aku tidak dapat memberitahu kalian dengan jelas. Tapi, aku dapat mengatakan satu hal kepada kalian kalau putri serta pangeran bukanlah manusia normal seperti kalian lagi. Mereka sudah memiliki kekuatan seperti pangeran ketiga meski tidak sekuat yang dimiliki pangeran ketiga!" Jawab Yang Yan dengan jujur kepada mereka para gadis yang terkejut langsung mendengarnya."Apa? Bagaimana bisa? Bukankah putri dia… Dia.." Qi Vin tiba-tiba menyadari sesuatu dan menatap Yang Yan dengan ngeri."Saudari Yang, tadi kamu katakan itu kami bagaimana denganmu?" Tanya Qi Vin yang berharap tebakannya salah."Aku? Aku juga memiliki kekuatan yang sama dengan mereka tapi sedikit lebih rendah," jawab Yang Yan jujur dan agak sedih. Bagaimanapun d
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya