"Saudari, kenapa aku lihat putri Chen begitu berubah dari luar dan dalam. Dia tampak berbeda dari putri yang pernah aku kenal apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Qi Vin melihat ada yang salah dengan putri Chen dari sejak dia dan gadis-gadis bangsawan ini datang."Itu… Aku tidak dapat memberitahu kalian dengan jelas. Tapi, aku dapat mengatakan satu hal kepada kalian kalau putri serta pangeran bukanlah manusia normal seperti kalian lagi. Mereka sudah memiliki kekuatan seperti pangeran ketiga meski tidak sekuat yang dimiliki pangeran ketiga!" Jawab Yang Yan dengan jujur kepada mereka para gadis yang terkejut langsung mendengarnya."Apa? Bagaimana bisa? Bukankah putri dia… Dia.." Qi Vin tiba-tiba menyadari sesuatu dan menatap Yang Yan dengan ngeri."Saudari Yang, tadi kamu katakan itu kami bagaimana denganmu?" Tanya Qi Vin yang berharap tebakannya salah."Aku? Aku juga memiliki kekuatan yang sama dengan mereka tapi sedikit lebih rendah," jawab Yang Yan jujur dan agak sedih. Bagaimanapun d
Di saat yang sama, Chen Mei sudah keluar dari istana dan karena tujuannya adalah akademi yang berada di luar ibukota kerajaan, dia dengan kultivasinya sekarang memilih terbang. Kultivasi berada di ranah langit tingkat kedua sudah cukup membuatnya dapat terbang di langit dan itu lebih cepat menurut pendapatnya sendiri."Aku pasti menyelesaikan semuanya. Berani kalian mengganggu akademi milikku, kalian harus mati!" Ucap Chen Mei dengan mata yang telah menjadi biru dan terdapat sesuatu di bola matanya itu yang terus bergerak.Swishh…Dalam waktu satu jam saja dia sudah sampai di wilayah akademi dan begitu sampai, Chen Mei melihat pertarungan telah terjadi di area akademi dengan dua kelompok saling bentrok. Satu sisi mempertahankan akademi dan sisi lain tampak ingin menghancurkan orang-orang yang mempertahankan akademi."Hahaha, Kepala akademi tersayang. Lebih baik kamu menyerah dan membiarkan akademi ini menjadi milik kami keluarga Zan!" Teriak seorang pria muda dengan memegang pedang di
"Aku adalah orang dari dunia ini dan apa itu orang dunia tingkat menengah? Kalian hanya sampah yang menggunakan dunia kami sebagai permainan!" Jawab Chen Mei dengan suara dingin."Hahaha, anak yang berani. Jadi kamu anak dari raja Chen yang terkenal itu dan kakak dari pangeran ketiga yang sudah terkenal di duniaku. Pantas saja… Jadi kamu ingin aku menangkapnya untuk dijadikan budak wanitamu?" Tanya cahaya itu pada Zan Za yang tampak sedang membalut luka tangan kanannya."Iya! Aku ingin dia menjadi budak sex ku tidak! Aku ingin dia menjadi budak ku yang mau melakukan apapun untukku!" Jawab Zan Za penuh kebencian melihat Chen Mei. Dia bahkan tidak peduli dengan kata-kata yang terlalu berani itu di depan banyak orang yang jelas menandakan betapa membencinya dia dengan Chen Mei."Hahah, itu mudah! Aku akan berikan kamu kekuatan dan kamu dapat melakukan apapun dengannya. Bagaimana?" "Aku mau!" Jawab Zan Za tanpa sedikitpun ragu. Cahaya itu melihat bagaimana Zan Za sangat bersemangat terse
Long Chen yang saat ini sedang dalam kereta membaca pesan dari Chen An Dengan wajah yang murung. Ia tidak menyangka kalau kakaknya akan begitu sombong hanya karena berhasil mencapai ranah langit tingkat kedua dalam dua hari ini untuk melawan para pemberontak tersebut. Feng Ju dan Shen Ni’er tidak berani mengeluarkan sepatah katapun dari mulut mereka. Mereka menyadari kalau Long Chen sekarang sedang marah meskipun mereka tidak tahu kenapa bisa Long Chen yang sejak kemarin bersama mereka bisa berubah tiba-tiba. “Jangan pernah bicara dulu. Tetap diam dan biarkan dia yang mengajak kita bicara, ingat?” Ucap Feng Ju menggunakan suara yang hanya dapat didengar oleh Shen Ni’er saja. Gadis itu tampak mengerti dan mengangguk sebagai balasannya setelah melihat wajah Long Chen yang tidak senang itu.Saat mereka diam saja, Long Chen memerintahkan kereta kuda untuk berhenti segera, dan langsung Shen Ni’er menghentikan kereta kuda mereka di setengah jalan menuju kota yang telah mereka ingin capai.
Di saat Long Chen masih kesal, Shen Ni'er sibuk menanyakan beberapa hal kepada saudari di gerbang ketiganya. Dia ingin tahu apa ada yang spesial dari kota mereka kunjungi ini sehingga dia dan Feng Ju bisa membawa Long Chen kesana untuk menghilangkan kesalnya. Setelah beberapa menit bertanya, akhirnya Shen Ni'er mendapatkan pesan dari saudarinya di gerbang ketiga yang pernah datang ke kota Shu, yang masih milik kerajaan Chen dan berada tidak jauh dari gerbang perbatasan antara kerajaan Chen dan Du. "Aku mendapatkannya!" Ucap Shen Ni'er kepada Feng Ju yang sudah menunggu."Apa itu?" Tanya Feng Ju penasaran. Shen Ni'er mengatakan tentang keistimewaan dari kota Shu pada Feng Ju yang dimana disana memiliki sesuatu yang disebut dengan kue pohon dan ada juga minuman yang disebut minuman lebah. Dimana minuman itu terbuat dari madu dari lebah di daerah tersebut. Mendengar itu Feng Ju juga tertarik untuk kesana dan mencobanya, tapi sebelum itu dia harus membujuk Long Chen untuk melanjutkan per
Sebelum sore, kereta kuda Long Chen sudah masuk ke dalam gerbang kota Shu. Mereka yang melihat kereta kuda tanpa ada yang memandu membuat mereka jatuh dalam kebingungan serta rasa penasaran. Kereta kuda yang tampak mewah dan anggun itu jelas bukan kereta biasa di pikiran mereka mungkin orang yang ada dalam kereta kuda tersebut adalah orang penting atau kuat yang berasal dari luar kota. "Sepertinya mereka melihat kita penguasa, apa ada yang aneh dari kita?" Tanya Shen Ni'er bingung melihat pandangan orang-orang itu kepadanya."Ha.. Siapa yang tidak aneh dengan kereta tanpa pengemudi? Pasti mereka berpikir kereta kita adalah kereta hantu atau kereta dari orang-orang yang kuat. Dan jika tebakanku benar, maka dalam beberapa menit kedepan akan ada orang yang menyambut kita dengan mewah," jawab Feng Ju bersandar dengan malas dan Long Chen hanya menutup mata akan pandangan orang-orang di kereta tersebut."Oh! Itu benar juga, sepertinya nanti setelah kita pergi dari sini aku akan membuat ilu
Dalam rumah tuan kota, terlihat tuan kota sedang dalam kondisi yang kurang baik. Dia tuan kota yang baru berumur empat puluhan sudah terlihat kurus dan wajahnya juga menua lebih cepat dari orang seusianya. Dia yang dulu memiliki wajah tampan sekarang benar-benar seperti orang tua yang sudah berumur seratus tahun. Kurus kering, wajah keriput dan rambut yang sudah memutih tidak layak untuk orang seusianya. Sekarang dia hanya dapat tidur di kasur dengan wajah yang sangat kelelahan tanpa bisa bergerak pergi dari kasur tersebut."Tabib, bagaimana keadaan ayah saya?" Tanya seorang wanita muda yang berdiri di belakang seorang tabib. Tabib itu sedang memeriksa denyut nadi tuan kota, wajahnya yang serius membuktikan kalau penyakit yang diderita tuan kota bukan penyakit biasa. "Ini.. Aku tidak tahu penyakit apa. Dari denyut nadinya tuan kota, aku hanya dapat memprediksi kalau hidup tuan kota hanya tinggal beberapa hari lagi," jawab tabib menghela nafas sedih karena dia tidak dapat berbuat apa-
Di kerajaan Jin yang begitu tenang, sosok dua wanita tampak sedang duduk di sebuah restoran yang sederhana dalam ibukota. Mereka dengan santai melihat semua jalan dan juga orang-orang disana dengan tatapan yang agak aneh. Terlebih wanita yang menggunakan pakaian serba biru, dia adalah Li Wei yang menyamar menggunakan wajah palsu bersama dengan Shen Yin'er yang sekarang duduk bersamanya."Saat aku datang, tidak seperti ini. Tapi kenapa sekarang malah kerajaan ini tampak menyedihkan?" Ucap Li Wei serius setelah melihat keadaan kerajaan yang begitu menyedihkan. Padahal dulu saat pertama dia datang, kerajaan ini begitu ramai dengan wajah ceria dari setiap masyarakatnya tapi sekarang malah kebalikannya. Wajah setiap orang yang ada disini begitu menyedihkan dan ada beberapa dari mereka yang berbadan sangat kurus. Bahkan restoran dimana mereka duduk juga tidak terlihat bagus dan kurang terawat."Mungkin ada hubungannya dengan raja Jin. Dia menjual rakyatnya dan menguras rakyat dengan pajak y
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya