Di dalam pikiran sang putri masih saja berpikir tentang calon suaminya. Padahal, apa yang dikatakan orang lain belum tentu adalah kenyataan itu sendiri. Di saat itu, Long Chen yang sudah jatuh dalam dirinya sendiri tiba-tiba tersenyum dan tanpa sadar mengatakan sesuatu."Dunia ini memang tidak sempurna tapi hidupku sekarang sedikit bersinar olehnya!" Ucap Long Chen dari dalam hatinya merasakan kebahagian sejak ditolong oleh sang putri beberapa waktu lalu."Tidak ada yang sempurna yah? Apa kamu masih akan terjebak di dalam ilusi ini? Tidaklah kamu bosan dengan semua ini? Apalagi ini tidaklah nyata wahai kaisar!" Ucap suara di kepala Long Chen yang membuatnya terdiam dan tanpa sadar menjatuhkan alatlukisnya. lukisnya. Kepalanya menjadi sangat sakit, lalu berbagai ingatan muncul di kepala Long Chen dengan banyak ingatan membuat ia langsung berteriak kesakitan. Tidak sadar, teriakan itu membuat putri Zi Lanying serta para pelayannya terkejut, mereka segera melihat keadaan Long Chen. "Lon
Tatapan pria tua sangat serius, seolah dia akan memaksa roh alam surgawi jika berani berbohong padanya. Tentu roh alam surgawi sebenarnya tidak perlu berbohong dengan masalah tuannya, dia hanya tidak ingin memberitahu wanita kecil itu sebelumnya takut dia tidak mau pergi membantu Long Chen."Hm? Kamu baru sadar yah? Sebenarnya aku mengirim mereka ke dimensi yang berbeda! Membuat mereka merasakan kelahiran kembali dengan jiwa yang ada lalu mereka tumbuh disana sebagai orang dari dunia itu sendiri!" Jawaban itu membuat pria tua langsung tersentak kaget. Apa yang dilakukan oleh roh alam surgawi sangat berbahaya, sebab yang di ambil bukan jiwa utuh tapi setengah dari jiwa keduanya. Jika terjadi kesalahan sedikit saja dalam melakukan perputaran jiwa, itu akan membuat keduanya langsung kehilangan setengah jiwa dan menjad orang gila. "Kenapa kamu tidak memberitahu kami sebelumnya? Ini jelas-jelas sangat berbahaya untuk nonalu!" Tanya pria tua dengan tubuh gemetar dan tatapan sangat marah me
"Pufffff!" Keduanya yang tadi berpikir Zi Lanying akan menasehati Long Chen tiba-tiba membuat mereka langsung muntah darah mendengar kata-katanya. Bagaimana bisa dengan menghilangkan benda seorang pria disebut dengan kebaikan? Darimanakah adik mereka itu mendapatkan ajaran aneh seperti itu? Long Chen bahkan lebih terkejut, seolah ia juga merasa aneh dengan kata-kata dari Zi Lanying."Eh? Itu putri.. Bukankah sedikit..""Apanya? Dia itu menyebalkan tahu! Hum, lain kali beri dia pelajaran lebih keras dan buat dia menjadi Kasim untukku! Bukankah kamu kuat?" Long Chen hanya dapat menghela nafas, saat ini semua pasukan serta beberapa orang kuat di ranah kaisar surgawi muncul disana. Bahkan kaisar atau ayah Zi Lanying juga ada disana setelah merasakan getaran dari pertarungan Long Chen."Ayah kaisar!" Ketiga anak kaisar langsung memberi salam saat kemunculan kaisar beserta beberapa petinggi kekaisaran ke halaman dimana biasanya digunakan untuk mengadakan minum teh."Apa yang terjadi?" Tanya
Sosok berbadan besar dengan memiliki tiga mata menatap ke arah kaisar Zi dengan tatapan mengancam sambil mengatakan sesuatu yang membuat kaisar Zi sangat marah. Sosok berbadan dan memiliki tiga mata ini mirip dengan sosok dewa darah tapi kekuatan dari sosok ini lebih lemah dari dewa darah. Karena itulah Saat Nona Lan merasakan aura dari sosok bermata tiga membuatnya jijik sampai dapat menebas pria tersebut dengan pedang."Kamu siapa? Untuk apa kamu datang ke istanaku?" Tanya kaisar Zi yang juga tidak tahu siapa sosok tersebut. Tiba-tiba datang dan mengatakan ini sudah waktunya, seolah dia sedang berhutang pada sosok tersebut. Padahal jelas dia tidak memiliki hutang apapun kepada orang yang ada di depannya ini."Aku bilang sudah waktunya untuk kamu, kamu, dan kalian memberikan nyawa kalian padaku!" Sahut sosok tersebut sambil tersenyum sangat gembira melihat kelompok kaisar Zi. Dia tidak punya urusan dengan kekaisaran Zi tapi karena seseorang lima tahun yang lalu telah memberikan pengo
"Huf.. Mau balas dendam? Kamu saja kabur dariku, dari mana kata-katamu berasal?" Tanya Nona Lan kebingungan dengan Blood Demon yang kabur itu. Padahal jika dia kuat, seharusnya dia dapat bertarung lagi tapi sekarang dia malah kabur bukankah itu berarti dia tidak sanggup? "Terima kasih Nona, kamu telah membantu kami!" Kaisar Zi mendekati Nona Lan setelah melihat situasi aman. Dia juga diam-diam memberi perintah agar semuanya tidak bergerak dan terus memperhatikan situasi di ibukota untuk keamanan. "Tidak masalah! Aku sebenarnya hanya datang untuk melihat anakmu, siapa sangka akan menemukan Demon disini!" Balas Nona Lan tidak terlalu peduli dengan bantuannya karena Demon adalah musuh bagi seluruh dunia. Jadi, memusnahkan demon bisa dibilang adalah tugasnya juga, dan dia membenci demon dari sejak kecil."Anakku? Siapa itu wahai peri?" Tanya kaisar Zi penasaran anak yang mana maksud dari Nona Lan. Nona Lan menunjuk ke arah Zi Lanying yang masih takut dan berdiam di belakang ibunya. Jel
"Ternyata kalian disini! Demon kah? Tampaknya kalian benar-benar menjual diri kepada mereka yah?" Ucapan Long Chen yang terdengar dingin membuat semua anggota kerajaan itu ketakutan. Mereka tidak tahu bagaimana bisa Long Chen muncul di tempat mereka tanpa disadari oleh mereka. Bahkan demon yang saat ini berdiri dengan wajah ketakutan juga merasakan hal yang sama, kemunculan tiba-tiba tanpa merasakan sedikitpun gelombang qi atau aura. Ini sudah menunjukkan sosok ini bahkan lebih menakutkan daripada wanita yang dia temui sebelumnya."Se… Nior, apa maksudmu? Kami.."Slassshhhh….Belum selesai dia bicara, kepalanya sudah lepas dari tubuhnya, jiwanya juga langsung di lenyapkan oleh Long Chen tanpa sisa. Jelas kalau saat ini Long Chen tidak akan membiarkan satupun dari orang-orang ini hidup karena telah bekerja sama dengan Demon. Sesuatu yang sangat dibenci oleh Long Chen semenjak mengetahui asal usul dari Blood Demon tersebut. Long Chen yang secara kasar tidak lagi peduli dengan hidup seis
Zi Lanying yang bersikap seperti gadis kecil masih tetap menemani Nona Lan kemanapun mereka pergi. Tentu itu juga karena dia takut kalau Nona Lan ini tidak akan jadi membawa dia ke tempat Long Chen karena sudah lewat beberapa bulan semenjak Nona Lan ingin mengajaknya pergi."Entahlah! Aku juga tidak tahu siapa yang berani melakukannya tapi yah… Aku sedikit memberi jempol untuknya karena berani!" Jawab Nona Lan tersenyum karena dia bisa menebak siapa yang telah memusnahkan orang-orang dari kerajaan tersebut. itu. Zi Lanying tampak bosan, dia ingin bertemu dengan Long Chen meskipun mereka tidak kenal lama. Entah kenapa hatinya sangat senang saat bersama dengan Long Chen, seolah dia dan Long Chen sudah lama bertemu. "Ah! Membosankan, kapan dia selesai? Saudari Lan, kamu bilang mau membawaku bukan tapi kenapa kita tidak pergi kesana sekarang?" Tanya Zi Lanying dengan wajah bosan menatap nona Lan tersebut. Tentu dia juga ingin kesana tapi sekarang tampaknya masih bukan waktu yang tepat da
"Sudah saatnya kita kembali bukan?" Tanya Nona Lan pada Long Chen yang berdiri di sebuah puncak sambil menatap langit."Iya! Aku sudah mengetahui cara kita kembali, tapi aku tidak tahu sudah berapa lama waktu berjalan di alam surgawi," jawab Long Chen lebih mencemaskan perang yang terjadi disana daripada dirinya. Nona Lan mendengar itu, langsung menggenggam tangan Long Chen seolah berusaha untuk menenangkan hati pria yang sekarang sedang gelisah."Aku tidak apa, Qiancheng! Yakinlah, apapun yang terjadi disana aku Long Chen tidak akan jatuh ke dalam kebodohan lagi!" Tegas Long Chen mengenai dirinya yang sekarang sudah benar-benar berbeda. Ia tidak akan pernah jatuh lagi ke dalam masalah serta ia yakin kalau keteguhan hatinya dapat mencegah segala hal buruk. Tentu Lan Qiancheng mendengar itu sedikit lebih tenang tapi dia masih tetap khawatir karena Long Chen tidak mudah untuk tenang.jika menyangkut keluarganya.Long Chen melihat sedikit ke arah kamar Zi Lanying, saat ini gadis itu tampa
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya