“Siapa? Siapa orangnya? Katakan padaku!” Tanya master sekte pedang dengan gemetar. Jika ada seratus lebih yang mati di dalam maka tidak kurang tidak lebih setidaknya puluhan dari sekte pedang dan dua sekte lain juga telah mati di dalamnya. Memikirkan semua membuat mata master sekte pedang sangat marah, awalnya murid aliansi tiga sekte di paksa keluar dan kekuatan lain juga keluar dengan terpaksa tapi sekarang murid-muridnya mati di dalam yang menjelaskan ada seseorang berani melawan aliansi tiga sektenya.“Dia…. Dia….” Tiba-tiba pemuda itu kebingungan, dia melihat kiri dan kanannya dengan cemas lalu tidak sadar tatapannya berhenti di kaisar Long dan permaisuri Long. Saat melihat tatapan Kaisar Long hatinya sedikit gemetar tapi saat berpindah ke permaisuri Long langsung wajahnya pucat serta ketakutan yang luar biasa menghantuinya. Dia merasakan sakit kepala yang amat sakit, dia berteriak mengatakan kalau orang yang melakukan adalah pria bertopeng yang bersama dengan sekte es. Dia menga
BOOOOOMMM…“Hahaha, aku tidak menyangka akan menemukan sesuatu yang luar biasa disini!” Ucap Lin yan yang berada di bawah laut dalam dimana saat ini dia dikelilingi formasi merah membuatnya tidak bisa keluar dari tempat itu. Di depan Lin Yan ada lima sosok yang berasal dari sekte darah memakai baju merah menatap pria itu dengan wajah penuh kebencian. Mereka telah membuat rencana puluhan tahun lamanya tapi dalam beberapa minggu semua hancur karena satu orang yang ada di depan mereka.“Lin Yan dari Clan Lin, bagaimana kamu bisa mengetahui rencana kami?” Tanya sosok sekte darah yang ada di tengah dengan tatapan penuh kebencian kepada Lin yan.“Hahaha, kenapa aku harus menjawabnya? Cukup kalian tahu kalau sekte darah tidak harus ada di alam semesta ini lagi! Aku disini untuk menghabisi sisa-sisa dari bajingan nakal yang bersikeras untuk hidup!” Balas Lin yan sambil membuka gerbang bintangnya. Saat gerbang bintang itu terbuka, tubuh Lin yan tiba-tiba diselimuti oleh aura biru yang menyebar
"Ada apa cucu kakek? Kenapa kamu menangis?" Tanya Lin Fei bingung melihat Long Rong'er yang tiba-tiba menangis itu."Kakek tua, aku merasa takut!" Ucap Long Rong'er dengan wajah yang ketakutan menatap kakeknya."Takut? Takut kenapa? Siapa yang membuat cucu kakek takut? Katakan itu!" Tentu mendengar cucunya takut Lin Fei segera serius dan memasang postur tegak untuk membela cucunya. Tapi jawaban dari Long Rong'er selanjutnya membuat Lin Fei yang terdiam."Ayah…Ayah.. Dia marah! Dia sangat marah, Rong'er takut ayah marah!" Jawabnya dengan sedih dan takut kepada Lin Fei. Mendengar itu, Lin Fei mengerutkan keningnya, dia tahu ayah yang dimaksud oleh cucunya siapa."Kepala Clan, ayah gadis ini.. apa suami Xia?" Tanya tetua tua penasaran dengan ayah dari Long Rong'er."Sembarangan saja! Gadis itu masih muda dan juga masih polos, mana mungkin aku biarkan dia dimiliki oleh pria sembarangan?" Tegur Lin Fei pada tetua tua mengenai apa yang diucapkan oleh tetua itu. Tetua tua tiba-tiba bingung,
Tetua ketiga menjelaskan kalau portal saat ini sedang tidak aktif, dan butuh beberapa hari untuk mengaktifkannya lagi setelah digunakan untuk mengirim generasi muda Clan Lin ke kekaisaran Long untuk ikut dalam turnamen. Dan jika pun bisa, mereka mungkin tidak dapat langsung ke pulau legenda karena seluruh portal di tutup setelah turnamen di mulai saat itu. Tentu Lin Fei menjadi muram saat mendengar semuanya itu, jika dia benar maka butuh waktu seminggu untuk pergi dan jika sampai kekaisaran Long ke pulau legenda setidaknya kurang dari dua Minggu tapi tergantung pada apakah portal disana juga terbuka atau tidaknya."Memang masih buruk!"…….Swussssss…Long Chen dan Nona Lin terbang dengan cepat masuk ke dalam gerbang kota tua. Dan saat Long Chen sampai di sebuah pembatas wilayah, di depannya ada lima puluh anak muda yang menghalangi jalannya. Dari lambang pakaian anak-anak itu, Long Chen menebak mereka berasal dari kekaisaran Long. Jadi, tanpa berpikir panjang Long Chen langsung menero
"Kalian ingin masuk? Maka lewati kami!" Ucap sosok pangeran kesembilan memandangi generasi muda dari dunia manusia. Kali ini dia musuh berhadapan satu sama lain yang jelas menentukan siapa di antara mereka yang terkuat. Pangeran kesembilan, Mo Ju'er dan Mo Tanlan berdiri berdampingan. Mereka telah menyetujui gencatan senjata untuk mendapatkan warisan yang ada di dalam istana. Saat ini waktu dalam alam rahasia juga mulai berkurang jadi mereka tidak punya waktu untuk bertarung satu sama lain karena itulah putra putri dewa iblis memutuskan untuk bergabung."Hehehe, apa kalian pikir kami takut? Kalian yang memotong kultivasi kalian untuk masuk bagaimana dapat menang melawanku?" Tanya Jian Zian menghina ketiganya. Dia sangat tahu kalau ketiga putra putri dewa iblis memotong kultivasi mereka serta umur mereka untuk bisa masuk ke dalam alam rahasia ini. Dan kekuatan mereka bukanlah kekuatan asli dari tubuh yang asli. Mendengar kata-kata Jian Zian membuat ketiganya tersenyum, tanpa mengataka
Sosok Tang Fai tidak bergerak dalam pertarungan antara dua kubu, dia terlalu malas dan tidak punya waktu untuk terlibat dengan pertarungan bodoh tersebut. Karena itulah dia dengan tekniknya segera memasuki istana yang disebut-sebut sebagai tanah warisan serta tujuan akhir dari alam rahasia. Nyatanya, saat dia mencoba masuk perasaan mengerikan muncul saat tatapannya melihat pintu aneh di depannya."Ini bukan warisan, hei… Benar-benar luar biasa! Siapa yang menciptakan semua ini?" Pikir Tang Fai serius melihat pintu yang nyatanya adalah mulut dari monster aneh."Biarkan mereka bertarung dengan hal-hal aneh disini, aku akan mundur! Tapi sebelum itu mungkin aku harus memberi salam kepada seseorang," ucapnya menghilang dalam bayangan, jejaknya juga tidak lagi terlihat dan kelompok dari kekaisaran Long mulai satu persatu mundur setelah mendapat telepati dari Tang Fai.Di langit, pertarungan masih terjadi dimana pangeran kesembilan bertarung melawan Jian Zian lalu putri iblis melawan Lin You
"Kau pikir aku akan diam? Black dragon spear slash!" Ucap Long Chen terbang mendekat ke pria tersebut lalu menebas dengan membentuk serangan kepala naga hitam.ROOAAAARRRRRR..BOOOOOMMM…Ledakan terjadi disana, dan sosok pria setengah wajah itu tiba-tiba kesakitan karena serangan Long Chen dapat menembus lapisan pelindung yang dia buat sendiri. Di saat yang sama, istana hitam yang megah tiba-tiba naik ke langit dan itu mengejutkan seluruh generasi muda dari dua pihak saat melihat istana melayang itu. Perlahan istana itu berubah menjadi ilusi lalu menghilang begitu saja, hanya saja sebelum menghilang semuanya dapat melihat dua mata merah yang memandang ke arah mereka dengan rasa kecewa."Apa itu?" Tanya Lin Youmei pada Bing Yueqin."Mungkin itu monster! Tampaknya kali ini kita berhasil selamat bukan?" Senyuman Bing Yueqin begitu menyedihkan. Dia tidak menyangka kalau istana yang tadi dia dan yang lain pikir adalah harta malah sebuah mulut monster yang siap untuk menelan mereka saat mas
"Baiklah, sampai jumpa lagi saudari lain waktu!" Ucapnya menjadi bayangan lalu menghilang.Bing Yueqin dan Lin Youmei berpikir kalau Mo Ju'er akan mundur, tapi nyatanya tidak. Dia malah berbalik dan pergi dari tempat perkumpulan manusia itu dengan diikuti oleh sepuluh iblis bersamanya. Jelas dia masih mencari sesuatu di alam rahasia tapi kedua wanita tidak tahu masalah itu karena mereka masih berpikir Mo Ju'er telah keluar dari alam rahasia. Dan saat ini, semua posisi orang-orang yang keluar dari alam rahasia tidak berubah dengan hasil poin terakhir yang mereka dapatkan."Putri, apa kita akan mencarinya?" Tanya sosok iblis di belakang Mo Ju'er."Iya! Masih ada waktu beberapa bulan lagi bukan?" Menurutnya, masih ada waktu sebelum alam rahasia tertutup dan dia ingin mencoba menemukan sesuatu di alam rahasia yang tidak mungkin ditemukan oleh pasukan iblis selama ini."Memang, tapi raungan itu… Apa tidak masalah kita tinggal?" Mereka mendengar raungan yang memiliki tekanan kuat yang juga
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya