"Hehehe, putri Chen semakin cantik saat marah." Ucap tuan muda Yao saat melihat putri Chen yang memakai gaun putih dan menampakkan jelas betapa cantiknya dia. Dia ingin segera mengambil putri Chen tapi dia masih ingin bersenang-senang dengan ratu Chen karena itulah dia masih menahan diri. "Hei, terlihat kalian cukup cepat. Bahkan telah bersiap untuk melawanku, apa kalian pikir senjata biasa dapat mengalahkan diriku yang abadi ini? Raja kalian saja tidak dapat mengalahkan diriku, apa lagi kalian yang manusia biasa ini."Ucapan dari tuan muda Yao membuat semua prajurit takut, memang benar kalau bahkan raja Chen tidak dapat mengalahkan iblis di depan mereka lalu apa artinya mereka melawan juga? Tapi hati nurani mereka menyuruh untuk bertahan, jika mereka kalah disini maka seluruh rakyat dan juga penguasa yang mereka hormati akan mati. Jika tanpa penguasa seperti ini, apalagi artinya mereka hidup bila untuk melindungi negara mereka sendiri tidak bisa?"Hehehe, mari bermain game! Aku akan
"Iblis! Berani sekali kau menyentuh kakakku!" Teriak suara yang berasal dari Long Chen. Saat itu, niat membunuh yang kuat membuat tuan muda Yao tidak bisa bergerak. Tubuhnya terasa sangat kaku dan juga, keringat dingin mengalir dari pori-pori kulitnya."Apa yang terjadi? Kenapa aku tidak bisa menggerakkan tubuhku?" Ucapnya ketakutan. Di saat yang sama, putri Chen yang ada dalam genggamannya sudah menghilang dari tangannya. Dan dia tidak bisa lagi untuk tidak terkejut, mencari-cari putri Chen kemana-mana tidak dapat di temukan olehnya. Tapi, setelah beberapa detik dia kembali melihat ke tempat dimana ratu dan raja Chen berada, dia melihat sosok pria baju putih memeluk putri Chen. Pria itu juga membantu ratu Chen bangun dari tanah dengan wajah sedih. Mata pria itu juga sangat sedih dan marah saat membantu raja Chen untuk duduk."Long'er!" Ucap pangeran pertama yang berjalan tertatih-tatih kedepan Long Chen. Dia tampak senang dan juga cemas saat melihat kalau adik kecilnya ternyata masih
Ratu Chen menatap anaknya dalam diam, jika dia pikir apakah selama ini dia percaya pada Long Chen? Tentu saja dia percaya. Apakah Long Chen pernah membuatnya kecewa? Tentu saja tidak. Dan apakah anaknya ini pernah meminta sesuatu yang berlebihan? Jawabannya tidak! Ia tidak pernah membuatnya kecewa malah Long Chen selalu menjadi kebanggaan di hatinya. "Percayalah padaku ibu, selama ibu percaya padaku. Aku berjanji tidak akan pernah mengecewakan ibu seumur hidupku." Dia ingat kata-kata Long Chen di saat dirinya merasa tertekan karena bangsawan lain menolak permintaan dirinya dulu. Dan Long Chen maju meletakan kakinya di dalam air lalu mencuci kakinya di hadapan banyak pelayan dan prajurit yang ada saat itu. "Baiklah, ibu percaya padamu." Ucap ratu Chen setelah mengingat bagaimana Long Chen dulu tidak pernah mengecewakan dirinya."Kakak, tenang saja. Lihat bagaimana adikmu ini membuat iblis itu berlutut dan memohon mati di tanganku," ucap Long Chen melihat putri Chen dengan penuh seny
"Tidak perlu kamu tahu, yang harus kamu tahu adalah seharusnya kamu tidak harus menggunakan ini untuk menghalangiku," jawab Long Chen dengan dingin. Dia bisa merasakan sesuatu yang aneh dari formasi sekarang. "Ho? Kenapa aku menghalangimu? Apa ada hal yang perlu kamu lakukan? Ah! Maaf.. Maaf, aku Tidak tahu itu," pria paruh baya tampak menghina Long Chen. Meski dia tidak tahu bagaimana cara Long Chen dapat keluar dari segel formasinya, tapi di wilayahnya sekarang tidak ada yang dapat menggunakan kekuatan penuh kecuali dirinya sendiri."Lepaskan formasi mu dan pergilah!" Ucap Long Chen yang jelas memerintahkan pria itu untuk melepaskan formasi yang menyegel ia dan anggota istana langit. Sekarang dia dalam keadaan darurat tapi karena penghalang ini membuatnya tidak dapat keluar dari istana langit. "Ho? Anak muda yang sombong! Apa kamu ingin pergi menyelamatkan orang-orang yang sedang di serang iblis itu? Hahaha, kalau begitu aku tidak bisa membiarkanmu keluar!" Jawab Pria paruh baya y
Swissh….Tombak naga emas Long Chen dilepaskan dan itu terbang ke arah salah satu tiang yang menjadi penopang formasi. Bentuk tombak itu langsung berubah menjadi naga emas yang sudah lama tidak pernah dilihat oleh Long Chen. Kecepatan, kekuatan dan auranya membuat mata pria paruh baya terkejut, itu juga membuatnya terlambat untuk merespon atas tindakan Long Chen."Sial! Earth Shield!" Ucapnya terburu-buru memasang pelindung di tiang formasinya itu."Ho? Jadi begitu, tapi sayang sekali itu tidak dapat melindungi tiangmu," ucap Long Chen tersenyum memandang apa yang dilakukan oleh pria paruh baya tersebut.Crackkk…BOOOOM…Perisai yang terbuat dari tanah hancur dan tombak naga emas langsung melesat ke tiang dan menembus tiang tersebut. Mata pria paruh baya terkejut saat tahu formasinya hancur dan dia menjadi sangat marah karena pertama kalinya ada semut yang dapat kabar dari kurungannya. Du Li dan anggota istana langit merasakan tubuh mereka bebas setelah hancurnya formasi langsung bert
Informasi untuk update hari ini! maaf kakak, babku bermasalah. aku masih menunggu info dulu dari GN ya kak. nanti setelah ada jawaban pasti akan ada updatenya kok kak. jadi maaf atas kendala yang menimpa kakak semua, dan untuk bab 67 jangan di baca dulu akan di hapus sebab bannya asli 68 bukan 67. ini juga murni kesalahan saya jadi mohon maaf kakak, tolong tunggu iya kak. Atas dukungan dari kakak semua saya mengucapkan terima kasih dan semoga hari kakak baik-baik saja. untuk update selanjutnya menunggu iya kak, mohon maaf atas kendalanya dari saya juga karena ceroboh. 🙇🙇🙇terima kasih dan selamat siang semuanya
"Jadi kamu tidak mati yah?" Tanya Long Chen memandang pria berjubah hitam itu."Hahaha, apa yang anda katakan? Aku hampir mati saat anda tiba-tiba muncul di belakang dan menyerangku dengan mendadak seperti itu. Yah, budak rendah ini berhasil selamat juga berkat sebuah artefak khusus," jawab pria berjubah hitam memandang Long Chen dengan senyum di balik jubahnya."Ho? Begitu, jadi apa yang kamu lakukan disini di saat kamu harusnya dapat kabur dariku?" Tanya Long Chen kembali menatap pria tersebut dengan dingin dan melepaskan niat membunuh yang mengarah langsung ke pada keduanya."Yah, tidak ada. Aku hanya tidak ingin usahaku sia-sia karena itu aku harus. Meminta maaf pada tuan muda atas kelancanganku untuk ikut campur kali ini," jawab pria berjubah hitam itu. Long Chen memandangnya dengan kerutan di wajah, pria berjubah hitam memandang Tuan muda Yao dengan dingin untuk sesaat. Tapi dia langsung mengubah wajahnya dan langsung menepuk pundak Tuan muda Yao."Aku berikan kamu kekuatanku la
Tatapan tuan muda Yao menjadi kejam memandang pria berjubah hitam itu. Tubuh tuan muda Yao sekali lagi berubah menjadi lebih besar seperti sosok raksasa bersayap dan wajah serta tangannya juga tidak lagi mirip dengan manusia. Hanya Saja, kekuatannya meningkat ke ranah jiwa puncak. Melihat manusia yang bukan manusia ini, membuat Long Chen menghela nafas. "Hati manusia memang penuh dengan keserakahan. Tidak masalah bila harus menjadi iblis, selama bisa menjadi yang berkuasa dan tidak terkalahkan. Apa dengan jalan pintas seperti ini dia puas?" Long Chen menatap pria berjubah hitam yang jelas tersenyum memandang tuan muda Yao. "Hahaha, sekarang aku ingin lihat seberapa kuat kamu setelah menelan manusia di dunia ini. Sekarang, puaskanlah rasa laparmu wahai iblis keserakahan!" Ucap pria berjubah hitam memandang tuan muda Yao dengan bersemangat.ROARRRRRRRRRR!Tuan muda Yao meraung keras, setelah itu dia tampak memandang pria berjubah hitam yang tertawa puas melihat dirinya. Dengan senyum
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya