“Kamu benar-benar tidak dapat dibohongi yah? Apa tidak masalah menggunakan mata kebenaranmu itu seperti ini?” tanya Long Chen merasa bingung dengan penggunaan mata milik Ling Qingzhu yang di pakai hanya untuk mengetahui apa ia berbohong atau tidak.“Tidak masalah! Jika itu untukmu, aku akan menguak semua kebenaran darimu,” Jawab Ling Qingzhu penuh senyum. Long Chen menghela nafas, ia membawa Ling Qingzhu pergi menjauh dari kepala pelayan yang selalu bersama Ling QIngzhu. Ia tidak ingin ada orang luar selain Lin Qingzhu tahu siapa nama aslinya, karena pasti akan mendapat masalah bila banyak orang luar yang tahu terlebih jika itu sampai ke orang tuanya yang ada di dunia atas.“Nama asliku Long Chen!” Ucap Long Chen yang membawa Ling Qingzhu ke sebuah puncak kosong di wilayah istana langit. Di puncak itu Long Chen dengan malas bersandar di sebuah pohon sambil menatap langit biru yang dimana suasana dalam alam istana langit berjalan layaknya dunia lain.“Eh? Jadi namamu Long CHen. Nama ya
Long Chen membawa Ling Qingzhu dan rombongannya keluar dari istana langit, di saat mereka sudah di dunia bunga. Kapal Long Chen keluar di perbatasan sebuah hutan dengan jalanan yang mungkin menuju ke kota terdekat disana. Saat Long Chen melihat dunia bunga yang ia datangi, memang sedikit berbeda dengan dunia sebelumnya. Ia juga merasa qi di dunia bunga sedikit lebih rendah tapi udaranya sangat menyegarkan di hirup oleh Long Chen.“Apa ada paviliun kamar dagang di dunia ini? udaranya masih segar dan tidak ada tanda-tanda kalau sering terjadi pertarungan disini,” Long Chen menatap Ling Qingzhu dengan serius.“Ada! Tapi itu tidak terlalu besar dengan di dunia lain,” jawab Ling QIngzhu menjelaskan sedikit mengenai kamar dagang yang ada di dunia flower ini. Meskipun mereka telah mencoba mendekati manusia asli di dunia ini, mereka tetap tidak mau menerima orang luar untuk berdagang dengan mereka. Apalagi, setahu Ling Qingzhu dunia ini masih banyak sumberdaya yang belum ditemukan karena ada
SWISH..Setelah seminggu berlayar di langit, sekarang kapal Long Chen berlayar di lautan. Kapal Long Chen yang sekarang berlayar kelautan bertujuan untuk pergi ke benua utama dari dunia bunga yang mana sebelumnya mereka berada di benua selatan dari dunia bunga. Selama perjalan Long Chen dan orang-orang yang dipilihnya tidak memiliki masalah di jalanan. Mereka berlayar tanpa ada masalah meskipun kadang ada beberapa penjahat tidak punya mata yang menyerang mereka."Penguasa, kita mungkin akan sampai dalam seminggu lagi. Setelah lautan biru ini, kita akan dapat melihat benua utama dengan jelas. Tapi…" leluhur Hua menatap Long Chen tampak ingin mengatakan sesuatu hal padanya."Katakan saja leluhur Hua. Kita semua disini keluarga, lebih baik jujur satu sama lain agar kita dapat menghadapi masalah yang akan datang. Jangan ragu!" Tegur Long Chen kepada Leluhur Hua yang terus ragu dan takut bicara padanya."Baik penguasa. Maaf atas ketidaksopanan ku yang masih belum bisa berbaur dengan penguas
Di kapal sekte Dragon, semua anggotanya sibuk bertarung dengan para bajak laut. Dan beberapa di ranah raja langit juga disibukkan oleh sosok kuat dari kru bajak laut tersebut. Di saat yang sama, kapal Long Chen mengubah haluan ke arah lain berharap mereka tidak terlibat dengan dua kelompok yang sedang bertarung itu. "Sepertinya kita tidak perlu bertarung dengan mereka," ucap salah satu anggota istana langit melihat kalau dua kapal tidak membuat mereka terlibat.Tapi baru saja mereka merasa lega, tekanan kuat tiba-tiba mengguncang tubuh seluruh anggota istana langit. Long Chen dan Ci tua masih tetap tenang di atas kapal sambil mencicipi anggur mereka. Tampak leluhur tua juga hanya menutup mata saat merasakan tekanan kuat tersebut. "Sepertinya orang ini benar-benar cukup jahat yah? Dia bahkan tidak melepaskan kita yang hanya lewat saja," ucap Long Chen pada ci tua setelah mencicipi anggur di tangannya."Ah! Anggur memang paling enak di saat seperti ini. Oiya, penguasa bagaimana nanti
"Hahaha! Dasar bajak laut bodoh! Kalian pikir kami akan menembakan bola meriam biasa pada kalian? Sayang sekali, sayang sekali, kalian benar-benar bodoh!" Ucap salah satu wanita memandang ketiganya dengan penghinaan."Sudahlah! Kalian keluar dari kapal. Jangan buat kapal penguasa kami kotor oleh darah kalian!" Dengan begitu, pria yang terkuat dari istana langit menggunakan tinjunya melempar ketiga bajak laut keluar dari kapal. Ketiganya yang terlempar keluar langsung terbang ke kapal bajak laut dengan wajah yang kesakitan."Apa yang terjadi?" Salah satu bajak laut terkejut melihat situasi temannya dan segera mendekat membantu mereka. Tapi saat mereka sampai mata, hidung, telinga, mulut sudah mengeluarkan darah dan itu tidak sampai disana. Bajak laut itu mencium aroma seperti daging hangus dari teman bajak laut mereka itu. "Apa yang terjadi?" Tanya wanita pemimpin kelompok bajak laut tersebut."Ka..Kapten, me..mereka ber… ahhh!!!" Belum sempat menyelesaikan kata-katanya, sosok pria ter
Jawaban pemimpin dari anggota istana langit itu begitu santai tanpa ada rasa takut di wajahnya. Sebenarnya bukan dia tidak takut, dia takut tapi berpikir disini ada penguasa istana dan leluhur Hua yang menjaga kapal kenapa dia harus takut dengan satu ahli ranah kaisar langit saja? Jika dia menampilkan wajah takut di depan anggotanya yang lain, bagaimana dia nantinya akan memimpin mereka? Sebagai pemimpin tentu dia harus tetap santai dan tenang dalam situasi apapun agar dapat merencanakan jalan keluar dalam setiap masalah yang terjadi."Tikus kecil? Bocah yang sungguh berani. Mengatakan kaisar langit sebagai tikus kecil, kamu benar-benar ingin mati duluan!" Dia agak kesal mendengar ucapan dari bocah yang baru berusia belum tiga puluh tahun menyebutnya tikus kecil. Dengan tangan terulur ke arah pria muda itu, sebuah sinar melesat ke arah pria tersebut."Matilah nak!" Ucap pria bajak laut dengan suara dingin."Sungguh berani!" BOOOOM.."Apa?" Tiba-tiba serangannya tertahan oleh sesuatu m
"Bertemu tuan kami? Apa kamu pantas?" Tanya anggota muda menatap tetua dari sekte dragon itu dengan dingin. Bagi dia, Long Chen sosok yang bukan sembarang orang dapat lihat. Dan dia sangat menghormati Long Chen sejak dia bergabung dengan istana langit. Dari saat dia masih anak terlantar sampai sekarang dia menemukan keluarga yang sebenarnya."Maaf nona, sebenarnya bukan begitu maksudku. Ini masalah lautan kabut yang menuju ke benua utama, di kabarkan ada monster yang berada di atas ranah kaisar langit tingkat sembilan hidup disana. Dan, aku benar-benar ingin meminta bantuan senior atau tuan dari kapal membawa kami sampai benua utama. Aku berjanji akan membayar kalian dengan harga yang tinggi!" Jelas tetua wanita itu mengatakan apa tujuannya dan sesuatu yang mungkin tidak dapat ditebak oleh leluhur Hua sebelumnya."Monster di ranah kaisar surgawi? Jangan bercanda! Mana mungkin ada monster seperti itu disini, batasan dari hukum surgawi masih ada bagi yang berada di atas tanah kaisar lan
"Selamat datang nona muda!" Seorang pria tua membungkuk kepada Ling Qingzhu dan rombongannya. "Paman, jangan terlalu sopan!" Ling Qingzhu dengan sopan membantu pria tua itu berdiri. Dia tidak suka terlalu dihormati seperti itu, karena di matanya dia tidak lebih rendah daripada orang-orang yang sekarang ada di depannya."Sungguh berkah bagi cabang kamar dagang dunia bunga atas kedatangan nona muda. Apa yang membuat nona muda datang jauh-jauh kesini?" Tanya pria tua yang menjadi ketua kamar dagang kota Teratai. "Paman, aku ingin kembali ke dunia atas. Apa bisa aku menggunakan portal kamar dagang disini?" Pria tua yang mendengar kalau Ling Qingzhu serta anggota kamar dagang lain ingin kembali ke dunia atas mengangguk mengerti. Dia dengan sopan meminta Ling Qingzhu untuk mengikutinya masuk ke dalam tempat portal itu berada. Dengan iringan begitu banyak anggota kamar dagang serta petinggi disana, membuat seluruh kota Teratai jatuh dalam kehebohan. Banyak yang bertanya siapa mereka? Dari
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya