"Ti..dak! Aku…!" Sebelum tuan muda itu selesai mengatakan keinginannya, kepala tuan muda telah jatuh ke tanah dengan ekspresi wajah yang tidak percaya. Dia yang dipanggil jenius di keluarganya telah mati di tangan seorang manusia dari dunia rendah. Dimana dunia ini sendiri lebih rendah dari dunianya, yang saat dia turun dengan bangga dan merasa paling kuat disini tapi malah mati di tangan Chen An yang telah dia remehkan."Jika kamu tidak ingin mati maka pikirkanlah tindakanmu di kehidupanmu selanjutnya!" Ucap Chen An dengan dingin. Dia mengambil kepala tuan muda itu lalu terbang menuju tempat perang yang masih terjadi.BOOMMM.."Hahaha! Menyerahlah kalian, setelah tuan muda kami kembali maka seluruh kerajaan ini akan jadi milik kelompokku!" Teriak Duke Zan yang menunggangi kuda dan tidak tahu mengenai tuan muda yang sangat dia banggakan itu.BOOMMM…"Ini tuan muda yang kalian banggakan itu?" Sebuah kepala di iringi suara dari Chen An membuat Duke Zan merinding. Dia melihat ke arah dim
"Dengarkan semuanya! Duke Zan orang yang menjadi dalang pemberontakan telah mati di tanganku! Sekarang kalian semua yang menjadi bawahan Duek Zan turunkan senjata kalian sekarang! Selama kalian menyerah, aku berjanji atas nama Kerajaan Chen akan memberi kelonggaran terhadap hukuman kalian!" Teriak Paman kedua itu sambil mengangkat kepala Duke Zan tinggi-tinggi. Wajah semua pasukan yang berada di pihak Duke Zan langsung berubah, mereka tidak tahu apa yang terjadi tapi melihat kepala Duke Zan menjelaskan satu hal yang pasti bagi mereka. Kekalahan! Mereka telah kalah dan tidak dapat lagi melakukan apapun untuk menang dari perang ini. "Kami menyerah!" Pada akhirnya semua pasukan menyerah di tempat. Tapi beberapa dari mereka yang menjadi bangsawan pengkhianat tampak tidak ingin menyerah, melihat itu dari banyak jenderal yang berada di pihak kerajaan Chen dengan paksa menundukan mereka. Semua hal terjadi begitu saja dan setelah perang selesai, semua pasukan yang berkhianat dibawa keluar da
Di tiga hari kemudian, dimana undangan Long Chen yang mengatakan seluruh klan harus datang telah dimulai. Pada paginya itu berbagai klan sudah mulai bermunculan satu persatu, mereka semua tampak menantikan untuk melihat kaisar naga yang baru. Sebagian dari mereka lagi ada yang memasang wajah penuh ketidaksukaan saat melihat klan naga. Swisshh..AAARR!Dari langit kereta kuda yang membawa pemimpin klan Phoenix muncul. Kereta itu turun tepat di gerbang istana naga yang padahal sebenarnya tidak ada satu pun berani untuk langsung masuk melalui gerbang itu. Dari kereta turunlah seorang wanita cantik, memukau pandangan seluruh pemimpin klan yang ada disana. Dia adalah Fei Fen'er, pemimpin klan Phoenix yang baru setelah turunnya pemimpin lama mereka karena alasan tertentu. Dan diikuti dengan dua anak muda yang menjadi keponakan dari Fei Fen'er itu sendiri."Bibi, sepertinya dua klan lain belum datang," ucap keponakan laki-laki Fei Fen'er."Mereka sudah datang!" Jawab Fei Fen'er memandang k
Ci tua sangat penasaran nanti bagaimana wajah Fei Fen'er saat tahu status dari saingannya telah lebih tinggi dari dirinya lagi. Memikirkan hal itu saja membuat Ci tua sangat menantikannya, sekarang dia membawa semua tamu yang telah datang ke aula. Saat sampai di gerbang menuju aula, tidak ada yang boleh terbang ataupun melepaskan qi mereka saat berjalan masuk ke aula. Bagaimanapun peraturan di aula telah diterapkan sejak lama dan tidak ada yang boleh ataupun bisa melanggarnya."HM? Sepertinya sedikit berubah tapi masih sama!" Ucap Pemimpin klan kura-kura tersenyum. Dia seperti mengingat bagaimana dulunya pemandangan jalan menuju aula naga, di saat datang panggilan dari kaisar naga dia selalu sangat bersemangat dan selalu datang duluan. Tapi sekarang semangatnya itu telah sedikit hilang digantikan dengan kekecewaan dan juga rasa bersalah. Mungkin tidak hanya dia tapi beberapa pemimpin klan tua juga pasti berpikiran sama dengannya. Tentu saja mereka yang berpikiran sama adalah mereka ya
Long Chen yang diam tiba-tiba berbicara, suaranya yang tanpa ekspresi membuat Fei Fen'er agak kesal. Tapi kelima orang bayangan mengangguk dan menghilang begitu saja setelah mendengar ucapan Long Chen tersebut. Melihat hal itu, semua orang cukup terkejut dengan apa yang mereka lihat. Dulu, kelompok bayangan ini tidak pernah keluar bahkan mereka yang tahu keberadaan bayangan, tapi tidak dapat membuat mereka keluar ataupun meminta bantuan mereka. Tapi sekarang mereka benar-benar keluar di saat kaisar naga sudah berada di tahtanya."Nona, aku tidak tahu apakah kamu adalah pemimpin klan Phoenix?" Tanya Long Chen menatap Fei Fen'er."Iya, aku adalah pemimpin klan Phoenix!" Jawabnya masih sombong."Ho? Lalu dimana token pemimpinmu?" Tanya Long Chen lagi dengan wajah masih santai."Ini tokenku!" Tanpa berpikir panjang, Fei Fen'er yang keadaan masih marah mengeluarkan token pemimpinnya tanpa ragu sedikitpun. Ci tua melihat bagaimana Fei Fen'er yang mengeluarkan tokennya menepuk kening dengan p
Dia benar-benar tidak menyangka kalau Long Chen langsung membahas mengenai klan Phoenix yang saat ini sedang berusaha untuk mendapatkan kekuasaan di alam naga. Tapi bagaimana bisa semua itu begitu cepat diketahui oleh kaisar naga yang baru ini? Padahal dia baru saja menjadi seorang kaisar naga."Jangan khawatir dengan dimana aku mengetahui semuanya. Apa yang ada dalam pikiranmu sekarang, aku juga tahu. Sekarang bagaimana yah? Apakah aku harus menghilangkan klan Phoenix dari alam naga ini?" Ucapan Long Chen yang terdengar santai dan sembrono itu membuat semua pemimpin klan menjadi diam. Mereka dalam hati sangat cemas dengan sikap Long Chen yang sekarang, jika sampai klan Phoenix dihilangkan dari alam naga maka mereka yang berpikiran sama dengan klan Phoenix mungkin akan hilang juga."Ka…Kaisar, tolong jangan lakukan itu!" Ucap tetua yang ikut bersama Fei Fen'er langsung turun dan berlutut ke arah Long Chen. Diikuti dengan dua anak pemimpin klan Phoenix yang lama, berlutut dengan wajah c
"Ho? Aku tidak menyangka kalau kamu akan datang kesini bahkan setelah posisimu sudah bukan di tanganmu lagi! Apa kamu pikir mereka yang ada disini akan senang dengan kedatanganmu?" Long Chen tersenyum menatap pemimpin klan Phoenix yang telah lama menurunkan dirinya dari jabatan yang dia miliki itu. "Benarkah? Seperti kata kaisar, aku juga tidak peduli dengan pandangan orang terhadapku. Jika mereka tidak suka, iya biarkan saja! Tapi yang jelas bagiku kaisar tampak senang dengan kedatanganku ini!" Jawab Pemimpin klan Phoenix yang lama itu dengan penuh percaya diri tanpa takut di hadapan Long Chen. Padahal jelas kalau klannya telah melakukan kesalahan besar terhadap kepemimpinan Long Chen tapi sikapnya yang santai dan masih tenang membuat semua pemimpin klan disana tidak tahu apakah ini benar pria yang mereka kenal atau tidak. Bahkan Long Ning'er dan Ci tua sendiri tidak dapat menebak apakah sikap pria yang berhadapan dengan Long Chen itu benar-benar dirinya sendiri. Selama ini pria ini
Tentu saja Long Chen tahu semua itu tapi apakah harus menuruti sistem lama yang seperti itu? Ia tidak ingin dan ia ingin mengubah sistem seperti itu dengan sistem yang baru. Dan itu lebih baik daripada sistem lama yang pernah ada di alam naga ini, Long Chen ingin mendirikan empat mata angin dan juga menjadikan Tiga penguasa sebelumnya menjadi penjaga empat mata angin. Meskipun kurang satu orang, Long Chen sudah menyiapkan apa yang diperlukan untuk mengangkat yang lain sebagai pengganti Long Ning'er. Empat mata angin ini akan menjadi pilar alam naga baru dan juga sistem baru yang akan membuat alam naga lebih berkembang dari sebelumnya. Long Chen dengan tenang menjelaskan sistem baru yang akan dibuatnya ini juga akan menguntungkan satu sama lain. Apalagi Long Chen akan menyesuaikan wilayah mereka dengan kemampuan setiap klan. Tentu Long Chen hanya mengangkat empat klan kuno sebagai empat mata angin dan istana langit ini sebagai pusat dari empat mata angin itu. Dengan adanya empat mata
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya