Setiap beberapa bulan sekali murid luar biasanya akan diberi ujian untuk mendaki tangga. Mereka yang berhasil melewati batas yang sudah diberikan oleh Tetua akan diberikan hadiah beberapa pil sebagai hadiah, bahkan mereka yang mencapai hasil luar biasa akan diberikan lebih banyak.Pada ujian sebelumnya, para murid hanya bisa mencapai belasan tangga dan tidak ada satupun dari mereka yang berhasil melewati tangga ke 20. Namun kali ini, Tetua memberikan mereka batas paling rendah 20 tangga.Semua murid tentu tidak terima keputusan yang dibuat oleh Tetua secara tiba-tiba, akan tetapi mereka tidak bisa melakukan apapun dan hanya bisa mengikutinya. Bagaimanapun mereka di sini hanya seorang murid dan menentang Tetua sama saja dengan mencari masalah.Setelah semua keterkejutan itu, mereka semua langsung menuju tempat ujian berada dan setelah sampai, mereka semua bisa melihat sebuah bukit tinggi dengan anak tangga yang begitu banyak. Chen Gu menatap anak tangga yang begitu banyak di depannya
Setelah memberikan ujian menaiki tangga, Tetua tersebut mengawasi dari kejauhan dan mengamati mereka yang berhasil dan tidak dalam ujian ini.Tetua Song, dia merupakan salah satu Tetua luar yang cukup berpengaruh. Dalam ujian ini, Tetua Song sebagai Tetua yang memberikan penilaian dengan di bantu beberapa Tetua lain.Wajah Tetua Song terlihat menekuk saat melihat tidak ada satupun murid luar yang berhasil melewati tangga ke 20, bahkan sebagian besar murid hanya bisa mencapai tangga ke 10.“Sepertinya menaikkan sampai ke tangga 20 sesuatu yang sulit untuk bisa dilakukan para murid!” ucap salah satu Tetua.“Pada ujian sebelumnya saja tidak ada yang mencapai tangga ke 20, kali ini sepertinya tidak akan ada yang bisa menyelesaikannya.”Para Tetua lainnya menatap murid dengan helaan napas panjang.“Mereka seharusnya bisa berkembang dan tidak seharusnya seperti ini. Aku sudah memberikan mereka waktu selama beberapa bulan dari ujian sebelumnya, akan tetapi tidak ada satupun dari mereka yang
Setelah memuntahkan darah hitam yang begitu banyak, Chen Gu tidak menjadi lemas melainkan terlihat lebih bertenaga. Tidak hanya itu saja, Chen Gu juga merasakan seluruh tubuhnya jadi sedikit lebih ringan dari sebelumnya.“Beberapa meridian dalam tubuhku yang sebelumnya tersumbat sudah terbuka. Meski mendapat luka yang cukup parah, tetapi aku mendapatkan keuntungan yang begitu besar.”Chen Gu merasakan beberapa orang yang mendekat ke arahnya dan tidak lama lima orang mendarat di depannya. Mereka yang mendarat tidak lain adalah para Tetua Song dan Tetua lainnya.Wajah para Tetua terlihat begitu serius saat menatap Chen Gu.Namun dengan cepat Chen Gu kembali berdiri dan memberikan hormat pada mereka.Tetua Song mengeluarkan sesuatu dan melemparkannya ke arah Chen Gu.Chen Gu dengan cepat menangkap benda yang dilemparkan oleh Tetua Song dan mendapati kalau itu sebuah pil.“Setelah kamu meminum itu, semua luka yang ada padamu akan segera pulih!” ucap Tetua Song.Chen Gu segera menelan pil
Berita bagaimana Chen Gu menolak untuk menjadi murid dari Tetua Agung tersebar ke seluruh murid luar. Berita itu tentunya membuat semua yang mendengar terkejut, bagaimana tidak, Tetua Agung merupakan orang yang paling diinginkan menjadi master setelah Ketua sekte, namun Chen Gu dengan mudahnya menolak tawaran dari orang tersebut.Para murid tidak tahu apa yang ada dalam kepala Chen Gu sampai bisa menolak tawaran besar itu. Saat ini Chen Gu duduk bersila di atas tempat tidurnya sambil melakukan kultivasi. Semua penghuni di kamar itu memperhatikannya dengan wajah yang terlihat serius, sampai akhirnya Chen Gu membuka matanya karena merasa tidak nyaman.“Apa yang kalian lakukan? Apa kalian semua tidak ada pekerjaan lain selain memperhatikanku?” ucap Chen Gu dengan kesal.Mereka langsung memalingkan wajahnya dari Chen Gu seakan tidak mendengar perkataannya barusan. Lalu Yu Ning berjalan mendekat ke arahnya dengan raut wajah kesal.“Kenapa kamu menolak menjadi murid Tetua Agung?” tanya Yu
Apa yang Chen Gu lakukan diuar menara cukup menarik perhatian beberapa murid. Setelahnya Chen Gu langsung membayar biaya selama 2 hari dan segera masuk ke dalam menara tanpa banyak bertanya lagi.Setibanya di dalam menara, Chen Gu cukup dibuat kagum dengan apa yang ada di depannya. Di dalam menara jauh lebih besar dari apa yang dia bayangkan, terlebih ada 9 lantai di dalam menara ini. Namun, semakin tinggi lantainya maka semakin sedikit ruangan untuk bisa berkultivasi.“Ada begitu banyak orang di dalam sini, apa juga perlu mengantri seperti di luar?”Di depan kamar-kamar yang ada terlihat begitu banyak murid yang sedang menunggu, seakan menunggu giliran mereka untuk bisa masuk ke dalam ruangan.Chen Gu menarik salah satu murid dan bertanya padanya.“Kenapa semua orang itu berkumpul?” tanya Chen Gu.“Apa ini kali pertamamu masuk ke dalam menara?” tanya murid itu.Chen Gu mengangguk.“Hmm... Kalau begitu aku akan memberitahumu beberapa peraturan tidak tertulis di dalam menara ini.”“Kata
10 menit sebelumnya...Lou Ming, dia merupakan salah satu murid dalam dengan reputasi yang cukup tinggi di kalangan murid dalam lainnya. Tidak hanya itu saja, Lou Ming peringkat yang tinggi dalam daftar murid dalam dan cukup banyak orang yang menjadi pengikutnya.Jiang Hao, dia juga merupakan salah satu murid dengan reputasi yang tinggi di kalangan murid dalam. Peringkatnya juga tidak begitu jauh dari Lou Ming dan jumlah orang yang mengikuti dirinya tidak kalah banyak dengan Lou Ming. Namun kedua orang ini tidak memiliki hubungan yang begitu baik sejak dulu.Mereka selalu bersaing tentang semua hal, baik itu reputasi ataupun kekuatan. Lalu, kali ini mereka memperebutkan sebuah ruangan tingkat surga yang ada di lantai 4 menara kultivasi. Tentu saja perabutan ini tidak ada yang akan mau mengalah siapapun itu, terlebih ada begitu banyak orang yang memperhatikan mereka.“Lou Ming, lebih baik dirimu serahkan ruangan ini sebelum aku menghajarmu di depan banyak orang!” ucap Jiang Hao.“Haha
Sutra naga api yang Chen Gu pelajari terbagi menjadi 9 tahap. Pada tahap pertama, Chen Gu bisa mengendalikan api. Lalu pada tahap kedua, Chen Gu bisa menggunakan elemen api sebagai senjatanya.Setelah berkultivasi sebelumnya, Chen Gu sudah berhasil ke tahap kedua darii sutra naga api dan bisa menggunakan elemen api senjata.Pada saat ini Chen Gu melapisi kedua jarinya dengan elemen api dan menghancurkan pedang milik Lou Ming menggunakan api tersebut. Ukuran dari api yang Chen Gu begitu kecil, sehingga orang-orang berpikir kalau Chen Gu menggunakan tangan kosong ketika menghentikan dan menghancurkan pedang milik Lou Ming.Lou Ming yang melihat pedangnya dihancurkan semudah itu tentu sangat terkejut dan tertegun sejenak.“Kau pikir ke mana dirimu melihat?”Di saat semua orang sedang teralihkan dengan apa yang terjadi, Jiang Hao melompat ke arah Chen Gu dan menyerangnya dengan kecepatan yang luar biasa.Chen Gu melirik arah serangan itu dan mengangkat satu tangannya.BWOOOSSHH...Api ber
Masih ada waktu satu minggu sebelum lomba berburu dimulai, sebelum itu Chen Gu perlu mencari tahu kekuatan dari setiap anggota di kelompoknya. Dengan itu Chen Gu membawa 4 orang ke tempat latihan.Wangzi, Yu Ning, Tu Jian dan Wei Ming. Mereka berempat orang yang Chen Gu pilih untuk masuk dalam kelompoknya dan sebelum itu Chen Gu perlu melihat kemampuan mereka.Saat sampai di lapangan latihan, Chen Gu menjelaskan alasannya membawa mereka berempat kemari.“Apa kau tidak percaya dengan kemampuan yang kami miliki?” ucap Yu Ning.“Aku memilih kalian bukan tanpa alasan, tetapi aku perlu mengkonfirmasi kekuatan kalian agar bisa mengajari kalian sesuai dengan kemampuan yang kalian miliki saat ini.”“Apa yang bisa kami pelajari darimu?” balas Tu Jian.“Huuhh... Akan begitu lama untuk menjelaskannya. Lebih baik kalian serang aku bersamaan dengan kemampuan terbaik kalian!”“Apa kau yakin?” balas Wangzi.Chen Gu tersenyum dan segera melepaskan kekuatannya yang sudah mencapai Qi Refining pada mere
Pernyataan Chen Gu tentang melemahkan benua bintang timur mengejutkan para murid, karena hal ini merupakan sesuatu yang sangat berada jauh di luar pemikiran mereka. Namun jika apa yang Chen Gu katakan itu benar, maka masalah yang sedang mereka hadapi saat ini merupakan sesuatu yang berada di luar kuasa mereka.Chen Gu memahami kalau masalah yang dihadapi saat ini merupakan sesuatu yang besar dan rumit dari yang diketahui, tetapi dengan mengatakan semua ini pada para murid akan menjadi lebih baik.Selepas semua itu Chen Gu meminta Song Qingyu bersama Xia Linyu untuk menyelesaikan semua kesalahpahaman antara para murid serta mengobati mereka yang terluka. Selepasnya mereka melanjutkan berkeliling alam rahasia mencari harta lain dan menunggu alam rahasia terbuka lagi.Setelah beberapa hari kemudian, Chen Gu bersama yang lainnya bertemu dengan Shen Lu dan kemudian mereka menjelaskan apa yang terjadi. sesudah menjelaskan apa yang terjadi, Shen Lu ikut membantu Chen Gu mengelilingi alam rah
Waktu berlalu dengan sangat cepat dan tanpa terasa sudah 10 hari para murid masuk ke dalam alam rahasia. Selama beberapa waktu ini, Chen Gu bersama Xia Linyu dan yang lainnya mencari keberadaan dari pilar emas di seluruh alam rahasia.Pada awalnya Chen Gu beserta yang lainnya berpikir kalau hanya ada beberapa saja pilar emas yang menjadi perangkap. Namun setelah menyusuri alam rahasia lebih luas, mereka mendapati belasan pilar emas dan semua itu merupakan perangkap yang sama seperti sebelumnya.Chen Gu yang sudah mengetahui itu hanya perangkap meminta semua orang untuk tidak mendekat dan dengan bantuan Song Qingyu bersama Xia Linyu, membuat prosesnya jadi lebih mudah. Meski sudah mendapatkan belasan perangkap yang sudah tersebar, Chen Gu masih yakin ada beberapa lagi yang masih belum mereka temui.Namun pada saat ini sebuah pilar emas muncul di arah kejauhan dan kemunculan pilar emas yang menjulang tinggi itu menarik perhatian semua orang termasuk Chen Gu. Tanpa banyak bicara, Chen Gu
Sesudah mendapatkan harta yang berupa cincin, Chen Gu bersama dengan Bai Yue segera meninggalkan tempat pertarungan menuju ke arah wilayah utara alam rahasia. Dengan bantuan Bai Yue sebagai penunjuk arah, Chen Gu memangkas waktu lebih banyak dalam perjalanannya.Selama perjalanan Bai Yue terus memperhatikan Chen Gu yang termenung dan itu membuatnya penasaran hingga akhirnya bertanya."Apa ada sesuatu yang mengganggumu?" tanya Bai Yue."Aku masih terpikirkan tentang pil merah yang digunakan dua orang tadi. Aku tidak menyangka pil itu akan berada di tempat ini.""Itu benar, di tempat terpencil seperti ini seharusnya sangat sulit untuk mendapatkan bahan-bahan membuat pil itu. Tetapi menilai seberapa rendah kekuatan pil itu membuatku yakin kalau ada beberapa bahan yang diubah. Tapi, dimana kamu sebelumnya melihat pil merah itu?"Melihat Chen Gu yang masih begitu muda membuat Bai Yue bertanya-tanya dengan pengetahuan yang dimiliki oleh Chen Gu."Apa kamu lupa kalau aku pernah bertemu denga
Pada kehidupan sebelumnya Chen Gu masih mengingat jelas dengan orang-orang yang menghancurkan kekaisaran yang sudah dia bangun. Orang-orang itu memancarkan gelombang Qi kuat serta tubuh yang memancarkan cahaya merah.Jiang Hou dan Lou Ming memancarkan cahaya merah yang sama dengan orang-orang itu, akan tetapi sangat disayangkan kedua orang ini terlihat tidak bisa begitu mengendalikan kekuatan besar tersebut. Meski mengeluarkan kekuatan yang begitu besar, kedua orang ini kehilangan kesadarannya dan hanya tersisa niat membunuh yang terpancarkan dari mata mereka.GRAAAAAAHHH....Dengan air liur yang menetes, kedua orang itu berteriak dan melesat menuju ke arah Chen Gu. Kali ini gerakan mereka jadi lebih cepat dari yang sebelumnya.Chen Gu segera menggerakkan tangannya dan muncul lebih banyak pedang Qi di sekitarnya. Lalu dengan satu perintahnya, semua pedang Qi itu bergerak menuju ke arah Jiang Hou dan Lou Ming.PRAAANGG... PRAAANGG...Semua pedang Qi tidak bisa menembus pertahanan dari
Jiang Hou bersama dengan Lou Ming mulai bekerja sama untuk melawan Chen Gu, bahkan mereka berdua menggunakan gerakan terbaik mereka untuk menumbangkan Chen Gu. Namun, setelah beberapa gerakan untuk melawan Chen Gu, mereka berdua sama sekali tidak bisa mengimbanginya.Tidak sampai disana saja, Chen Gu menunjukkan kalau dirinya jauh berada di atas mereka berdua dalam segala hal. Meski kedua orang itu bekerja sama, Chen Gu menekan mereka berdua dengan mudah.Orang-orang yang berada di tempat itu terlihat begitu terkejut dengan apa yang mereka lihat saat ini. Bagaimana tidak, Chen Gu dengan seorang diri begitu mendominasi saat menghadapi kedua orang yang dikenal sebagai dua pedang bayangan. Tidak sedikit orang yang kalah dari mereka berdua, bahkan ada begitu banyak murid di peringkat daftar surgawi yang sudah kedua orang itu kalahkan.Meski mereka berdua tidak memiliki peringkat tinggi di dalam daftar surgawi, mereka berdua sudah cukup dikenal banyak orang bahkan sampai menjadi murid sala
Lou Ming dan Jiang Hou, mereka berdua merupakan murid dalam yang begitu menonjol dari murid lainnya. Setiap melakukan daftar peringkat langit, mereka selalu menunjukkan sesuatu yang luar biasa di hadapan para Tetua.Namun, mereka berdua selalu berada di urutan yang tidak terlalu jauh sehingga menimbulkan persaingan. Bahkan, ketika membuat sebuah faksi sekalipun mereka selalu bersaing dan sudah tidak terhitung banyaknya perkelahian yang mereka lakukan.Tapi pada suatu ketika pertarungan mereka berdua terhenti oleh seseorang yang tidak lain adalah Chen Gu. Pada saat itu mereka meremehkan Chen Gu yang begitu lemah di mata mereka, akan tetapi setelah beberapa gerakan dari Chen Gu membuat mereka dikalahkan dengan cara yang begitu menyedihkan.Kekalahan pada hari itu membuat reputasi mereka menurun tajam dan membuat banyak murid memandang rendah mereka.Namun karena itu juga mereka berdua memutuskan untuk bertambah kuat dan membalaskan apa yang sudah terjadi di menara kultivasi dulu. Latiha
Ketika Song Qingyu membunuh Hong Yang dalam dua gerakan, semua orang yang ada di tempat itu terdiam dengan wajah terkejut. Meski mereka semua tidak menyukai Hong Yang karena semua perbuatan yang sudah dia lakukan, tetapi tidak ada satupun dari mereka yang berpikir kalau Hong Yang akan dikalahkan dengan begitu mudah, meskipun itu Song Qingyu sendiri yang melawannya.Namun, anggapan mereka semua langsung dihancurkan oleh Song Qingyu. Hanya dalam waktu singkat, Song Qingyu menghabisi nyawa Hong Yang, bahkan tanpa sempat Hong Yang membalas satupun serangan.Xia Linyu yang melihat gerakan milik Song Qingyu sangat terkejut.“Dia memang pantas dijuluki sebagai murid terkuat. Tapi dengan dirinya membunuh Hong Yang, akan membuat keadaan di luar nanti menjadi lebih rumit.”Hong Yang berasal dari keluarga Hong dan merupakan bawahan dari keluarga Wu. Orang tua Hong Yang sendiri memiliki hubungan dengan keluarga Wu dan dengan kematiannya ini akan membuat kekacauan di keluarga Hong dan juga keluarg
“Hahaha... Apa hanya ini yang bisa kalian para serangga bisa lakukan? Matilah!”Hong Yang menggerakan tangannya dan gelombang api besar menyebar mengenai semua murid langsung yang menuju ke arahnya. Para bawahan Song Qingyu juga terkena dampak dari serangan gelombang api itu dan memukul mundur mereka.Namun di antara semua orang itu, Song Qingyu melesat dengan cepat menembus gelombang api yang menerjang dan dalam sekejap sudah berada di hadapan Hong Yang.“Hehe... Apa kau ingin menyerangku tanpa kekuatanmu?”Hong Yang membentuk bola api di tangannya dan melemparnya ke arah Song Qingyu.Ketika melihat bola api yang menuju ke arahnya, Song Qingyu langsung mengangkat pisau di tangannya ke depan dan membela bola api itu menjadi dua.“Apa!”Hong Yang tentu sangat terkejut melihat serangannya dihancurkan oleh Song Qingyu, karena dia tahu saat ini tidak ada yang bisa menggunakan Qi.“Terima ini bajingan!”Song Qingyu mengayunkan sekali lagi pisau di tangannya untuk menyerang Hong Yang.BRAAS
Hong Yang kembali bangkit bersamaan dengan Qi miliknya yang melambung tinggi. Satu tatapan dari mata milik Hong Yang langsung memberikan tekanan yang begitu berat terhadap Xia Linyu dan juga Song Qingyu.Saat ini mereka berdua tidak bisa menggunakan Qi mereka, sedangkan Hong Yang bisa dengan bebas menggunakan miliknya meski berada di bawah segel yang sama seperti mereka. Perbedaan ini membuat mereka berdua merasa cemas, terlebih lagi orang-orang milik Hong Yang juga sama bisa menggunakan Qi.“Hahaha... Apa kau terkejut karena aku bisa menggunakan Qi?” ucap Hong Yang sambil melangkah mendekat.“Pengecut! Jika kau memiliki keberanian maka lawan aku dengan cara yang adil!” balas Song Qingyu.“Pengecut? Aku tidak peduli apa yang kau katakan, selama aku menghabisi kalian semua di tempat ini, maka aku rela menjadi seorang pengecut!”Song Qingyu menjadi kesal mendengarnya. Jika saja dirinya bisa menggunakan sedikit saja Qi, dia i