Home / Pendekar / Kaisar Dewa Ling / Pertemuan 2 Saudara

Share

Pertemuan 2 Saudara

Author: Adib Mudzofar
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

"Saya Chu Yue sebagai pembawa acara mohon maaf jika banyak kata-kata yang terselip dan tidak meranai di hati para hadirin semuanya! Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih karena telah ikut serta dalam meramaikan lelang di paviliun kami." ujar Chu Yue menutup acara lelang lalu pergi meninggalkan panggung.

***

Tidak lama setelah pelelangan Paviliun Dagang cabang Kota Handong di tutup oleh Chu Yue dan semua orang telah membubarkan diri, Long Yuan tampak sedang duduk di pinggiran pintu gerbang Paviliun Dagang cabang Kota Handong. Saat ini dia sedang menunggu saudaranya dan sudah tidak sabar untuk menemuinya.

Setelah hampir setengah jam dia menunggu sampai bosan, suara yang begitu familiar akhirnya terdengar dari arah belakangnya.

"Tampaknya kau sangat sehat, tidak berubah dalam hal menjengkelkannya dan jauh lebih kuat melebihiku, cacing biru sialan!"

Long Yuan dengan sigap membalikkan badannya dan langsung melihat sosok bertopeng separuh wajah yang memakai jubah berwarna hitam yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arim Kamandaka
siiiiip. lanjooout....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kaisar Dewa Ling    Tian Lin Vs Long Yuan

    Long Yuan terus memberikan kata-kata ejekan kepada Tian Lin yang terdengar begitu menjengkelkan bahkan oleh orang-orang yang sedang menonton pertarungan mereka berdua. Entah mengapa perasaannya begitu bangga dan bahagia karena telah dapat memberikan penekanan kepada saudaranya. Berbeda dengan saat dirinya sedang melakukan penekanan atau merundung Tetua Agung Sekte Racun, Laoshu Du.Mungkin karena dia telah mengetahui kejeniusan yang dimiliki oleh saudaranya serta kekuatan garis darah yang begitu mengerikan dari Kaisar Naga Bayangan."Sangat sombong, seperti biasa!" ujar Tian Lin lalu mengeluarkan sebilah pedang yang merupakan Senjata Pusaka Tingkat Putih, pemberian Patriark Klan Yi saat berada di Alam Tingkat Rendah.Long Yuan juga mengeluarkan senjata tingkatan yang sama berjenis tombak. Ya, dia memang pengguna tombak yang sangat handal. Kelihaiannya dalam menggunakan tombak bahkan telah menyaingi sosok Patriark salah satu klan besar yang memiliki julukan Dewa Tombak."Teknik pedangm

  • Kaisar Dewa Ling    Restoran Pasti Kenyang

    Tian Lin melepas pelukannya dari Long Yuan dan tersenyum lebar."Bagaimana kabar saudara-saudara yang lain, cacing sialan?" tanyanya."Cih! Mereka baik-baik saja dan telah berkumpul semuanya di Istana Suci! Bahkan aku sangat terkejut saat wanita Phoenix yin yang itu juga menjadi saudara kita!" jawab Long Yuan saat mengingat salah satu saudarinya yang lain yang berasal dari ras Binatang Suci Phoenix."Maksudmu saudari Feng Lanse'er? Haha.. Apa kau menyukainya, cacing kecil?" Tian Lin bertanya lagi sembari tertawa terkekeh-kekeh."Cih! Tidak sama sekali! Dia justru langsung klepek-klepek sama si Hu kecil! Mereka jadi bucin akut!" kata Long Yuan menjawab pertanyaan Tian Lin dengan wajah dan nada kesal."Eh..? Begitukah? Hahaha.." Tian Lin langsung tertawa terbahak-bahak. Dia sangat tidak percaya bahwa Dewi Phoenix yin dan yang itu bisa bucin juga. Ini benar-benar kabar baru dan sedikit aneh untuknya."Apa kamu tidak ingin memiliki pasangan juga?" lanjutnya bertanya sehingga wajah Long Yua

  • Kaisar Dewa Ling    Pembicaraan

    Wajah Tian Lin langsung menjadi sangat serius saat Long Yuan menanyakan hal tersebut tanpa basa-basi terlebih dahulu. Dia menarik nafasnya beberapa kali dan berkata, "Apa kau pernah mendengar nama Lembah Setan di Benua Barat ini?""Lembah Setan?" Long Yuan mengulangi kata-kata Tian Lin sembari mengerutkan keningnya."Ya, Lembah Setan yang tidak terlalu jauh dari Kota Handong ini!" jawab Tian Lin dengan serius."Apakah ada masalah?""Tentu! Belum lama ini aku dan kakakku pergi ke sana untuk melakukan perburuan! Tapi siapa yang menyangka bahwa di sana terdapat Hewan Iblis kuat yang setara dengan kultivator Ranah Dewa Tahap Awal. Padahal itu belumlah di area terdalam!""Hmm.. Di Benua Barat ada eksistensi Ranah Dewa?" Long Yuan semakin mengerutkan keningnya."Itulah yang membuatku sedikit curiga! Jika Benua Tengah, maka aku tidak akan mempermasalahkannya sama sekali, karena memang aura langit dan bumi serta energi alam di sana sangatlah melimpah. Namun di Benua Barat ini sangat tidak mem

  • Kaisar Dewa Ling    Kecurigaan Huo Peng

    Acara makan-makan di ruangan khusus Restoran Pasti Kenyang berjalan dengan sangat singkat meskipun sebelumnya meja di depan kedua pemuda itu sangat penuh dengan hidangan. Hal itu tentu karena Long Yuan yang memakannya seperti orang kelaparan yang tidak pernah makan ribuan tahun saja. Dia melahap semuanya dengan sangat cepat seolah perutnya adalah lautan yang tak bertepi. Sungguh, saudara yang sangat unik bagi Tian Lin!"Heeeeeeek!""Aaaiihh.. Akhirnya kenyang juga perutku! Restoran ini benar-benar sangat cocok dengan namanya!" seru Long Yuan sembari mengelus-elus perutnya yang membuncit setelah bersendawa sangat panjang dan menjijikkan. Dia sangat puas dengan kelezatan hidangan yang disajikan oleh Restoran Pasti Kenyang. Sedangkan untuk Tian Lin, dia yang sudah terbiasa dengan tingkah cacing biru sialan itu semenjak berada di Alam Tingkat Rendah hanya menggelengkan sedikit kepalanya. Dia sudah tidak memperdulikan atau terkejut lagi dengan hal-hal semacam itu dari saudara cacingnya.**

  • Kaisar Dewa Ling    Klan Ban

    Tian Lin tersenyum lebar saat Long Yuan menerima tantangannya. Dia sudah tidak sabar lagi bagaimana reaksinya nanti saat si cacing biru sialan ini melakukannya. Mungkin nanti akan menjadi sejarah baru yang tercatat."Tentu saja menuju Gunung Gongmu! Tapi kita akan melakukannya menggunakan jalur darat, agar mendapatkan sedikit keseruan dan mungkin harta yang ditemukan!" Jawab Tian Lin."Lagipula, aku sama sekali belum pernah menjelajahi Benua Barat ini karena mencoba fokus untuk meningkatkan kekuatan dan mencari anggota untuk aku rekrut ke dalam Gerbang Langit Ling." Lanjutnya."Oh..? Jadi selama ini kau hanya mengerami telurmu saja, bocah? Hahaha.. Sampai kapanpun telur itu tidak akan pernah menetas!" Ujar Long Yuan sembari tertawa terbahak-bahak."Sialan kau, cacing tanah jelek! Bukan seperti itu juga. Baiklah.. Ayo pergi sekarang!" Kata Tian Lin dengan mendengus karena saudaranya selalu mengajaknya bercanda.Tian Lin berdiri dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Long Yuan yang

  • Kaisar Dewa Ling    Klan Ban 2

    Bhuusshh...Puluhan aura kultivasi dengan yang terkuat berada di ranah Pendekar Berlian Awal Bintang 1 yang berasal dari para prajurit penjaga pintu gerbang Klan Ban segera meledak dengan sangat gila. Tidak hanya sampai di situ saja, niat membunuh juga mereka kerahkan yang menandakan bahwa mereka sangat serius ingin membunuh kedua pemuda lemah yang datang entah dari mana lalu menghina Tuan Muda Ban Chi mereka.Namun mereka di buat terkejut dengan reaksi 2 pemuda itu yang biasa-biasa saja seolah tidak merasakan tekanan sama sekali. Ya, karena memang begitulah adanya! Mana mungkin Tian Lin yang sudah berada di Ranah Setengah Dewa Tahap Akhir dan Long Yuan yang telah lama ri Ranah Dewa akan di tekan oleh para semut itu? Sungguh, hal itu tidak akan pernah terjadi sampai kapanpun!"Kalian.. Siapa kalian sebenarnya?" tanya pemimpin prajurit penjaga pintu gerbang Klan Ban dengan mata melotot."Hanya semut ranah Pendekar Berlian Awal Bintang 1 berani berlagak di hadapan Dewa ini? Cari mati!"

  • Kaisar Dewa Ling    Klan Ban 3

    Zheep!Sosok pria paruh baya tiba-tiba muncul setelah melesat dengan kecepatan tinggi dari arah langit. Matanya yang tajam menatap ke arah Tian Lin dan Long Yuan dengan tatapan membunuh. Terlebih, saat melihat anggota klannya yang kesemuanya saat ini sedang mengucurkan banyak darah karena telinga mereka terpotong. Jika tatapan mata dapat membunuh, maka Long Yuan pasti sudah mati berpuluh-puluh kali."Apa lihat-lihat? Apa matamu itu ingin ku congkel?" Seru Long Yuan dengan tanpa ada rasa ketakutan sedikitpun. Ya, tidak mungkin Long Yuan akan takut kepada seorang kultivator yang hanya berada di Ranah Kaisar Tahap Menengah saja, sedangkan dirinya telah menjadi Dewa sesungguhnya.Melihat reaksi yang diperlihatkan oleh Long Yuan kepadanya, sosok pria paruh baya yang merupakan Patriark Klan Ban bernama Ban Dung langsung naik pitam dan merasa bahwa pemuda yang kultivasinya hanya berada di ranah Pendekar Platinum Awal Bintang 1 sangatlah arogan dan tidak bisa memandang langit yang begitu luas

  • Kaisar Dewa Ling    Klan Ban 4

    Wajah Leluhur Tua Klan Ban semakin terlihat jelek dan urat-urat hitam seperti kawat tampak muncul di dahinya. Saat ini dia adalah kondisi yang sangat marah karena orang yang telah membuat cucunya berubah menjadi sampah tidak berguna dan ingin dia lenyapkan justru datang dengan sendirinya ke pintu gerbang Klan."Kau tidak termaafkan lagi, nak!" teriak Leluhur Tua Klan Ban tubuhnya tampak diselimuti oleh angin yang berputar-putar menandakan bahwa dia pemilik elemen angin. Pria tua itu melesat dengan kecepatan tinggi memberikan tinjuan ke arah Tian Lin.Zheep!Tian Lin yang melihat itu hanya diam di tempatnya karena seberapa cepat pun lesatan Leluhur Tua Klan Ban terlihat begitu lambat di matanya karena perbedaan tingkat kultivasi yang teramat jauh.Tap!Tian Lin melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Long Yuan yaitu menangkap lengan dari Leluhur Tua Klan Ban dan angin yang berputar-putar dengan ganas langsung reda seketika itu juga."Aku datang mengunjungi Klan Ban hanya un

Latest chapter

  • Kaisar Dewa Ling    Akhir Perang Dan Ketenangan (end)

    "Huh! Jangan pernah berharap kami akan membiarkanmu pergi melewati kami berdua!" Yin-Yin juga berkata dengan sinis sembari membuat kuda-kuda bela diri untuk bersiap-siap menyerang Mogui Long.Hal yang sama juga dilakukan oleh Xu Yuan karena menurut pendapat mereka berdua dengan kehadiran sosok seperti Mogui Long dalam pertarungan tuan muda Ling Tian-nya pasti akan mengganggu dan membuatnya tidak dapat bergerak bebas untuk menghabisi Mogui Hen.Mogui Long menggertakkan giginya kuat-kuat karena merasa begitu kesal dengan kedua orang yang menghadangnya ini. Dengan mata merah yang dipenuhi dengan Niat Membunuh, dirinya lalu melepaskan kekuatan sejatinya dengan tanpa berpikir dua kali lagi. "Pembukaan darah naga! Transformasi Naga Iblis Sejati!" Teriak Mogui Long lalu dari tubuhnya memancar aura yang sangat kuat lalu secara perlahan tubuhnya itu membengkak menjadi sangat besar dan terus membesar hingga berukuran raksasa. GROOOAAAARRR!Hanya dalam waktu kurang dari 10 detik saja Mogui Long

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 7

    "Ini.." Mogui Hen tidak bisa berkata-kata apapun lagi ketika merasakan kekuatan yang teramat besar memancar dari dalam tubuh Ling Tian. Tubuhnya merasa sedikit bergetar dan tertekan karena pemuda tampan itu tidak hanya meledakkan petir tanpa warna saja, namun dia juga mengaktifkan garis darah Kaisar Naga Bayangan yang kini telah terbuka separuh atau 50%.Bisa dikatakan kali ini Ling Tian benar-benar sangat serius untuk menghadapi Mogui Hen yang telah berani menyakiti Leluhur Tua serta keluarganya.Tatapan mata Ling Tian menjadi sangat tajam seperti Naga Sejati dan pedang pusaka tingkat saint miliknya terkepal dengan sangat erat. Dengan kecepatan tertinggi yang dapat di lakukannya, dia melesat menerjang Mogui Hen untuk menghabisinya.Zheep!Sebagai seorang Dewa Binatang Iblis yang setara dengan pemilik garis darah Dewa Binatang Suci serta kekuatannya yang asli telah mencapai Ranah Dewa Langit Tahap Akhir, Mogui Hen tentu masih dapat melihat kecepatan Ling Tian yang di luar nalar manusi

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 6

    Perang yang terjadi di wilayah kekuasaan Klan Huo telah berlangsung selama berhari-hari dengan begitu sengit dan tidak terelakan lagi akan kehancuran di sekitarnya. Nyatanya meskipun Tetua Agung Sekte Racun Laoshu Du telah bergabung dengan Tetua Pertama Organisasi Misterius masih belum dapat menyudutkan Long Yuan yang telah naik ke Ranah Dewa Tahap Akhir. Ini menunjukkan betapa kuat dan hebatnya pemilik dari darah binatang suci Naga Langit yang dulunya menjadi bawahan daripada Kaisar Dewa Ling.Long Yuan dengan tombak pusaka tingkat saint miliknya dapat bertarung imbang dengan kedua orang itu meskipun dirinya lebih condong dalam posisi yang bertahan. Ya, itu sangat wajar karena bagaimanapun dirinya juga seorang kultivator yang memiliki kelemahan dan juga rasa lelah. Dia tokoh yang overpower dan juga tidak dapat mati seperti halnya sang protagonis utama. "Long Yuan, menyerahlah dan hentikan perlawanan sia-siamu itu!" Ujar Laoshu Du dengan senyuman kejam terpancar dari sudut bibirnya.

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 5

    Leluhur Tua Klan Huo yang identitas aslinya adalah Pangeran Mahkota Kekaisaran Langit Ling Dong menuruti permintaan Xu Yuan dan mundur untuk mengobati luka-luka yang dideritanya akibat pertarungan tidak seimbang dengan Mogui Hen.Sudut bibir Xu Yuan memancarkan senyuman tipis ketika menatap Mogui Hen yang sangat marah oleh aksinya serta kedatangannya yang tiba-tiba ini. Bagaimana tidak? Mogui Hen adalah sosok naga iblis yang terkenal saat kebal terhadap racun namun ketika merasakan racun milik orang satu ini Dia mendapatkan intuisi dari refleks tubuhnya bahwa tubuhnya ini akan dalam kondisi berbahaya ketika terkena racunnya.Selain itu, Mogui Hen juga gagal untuk membunuh Leluhur Tua Klan Huo yang mana adalah tonggak paling penting untuk memenangkan peperangan yang terjadi kali ini.Dengan suara mendalam, Mogui Hen kembali bertanya, "Katakan, siapa kau?"Xu Yuan masih tersenyum dan tidak mengundurkannya sama sekali. Dengan santai atau bahkan lebih terkesan ke arah mengejek Mogui Hen,

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 4

    Sementara itu di sisi lain, Ling Tian yang sebelumnya menghilang dari hadapan saudara dan saudarinya saat ini sedang terlihat duduk bersila di ruangan khusus yang ada di menara kultivasi Istana Suci sembari memejamkan mata dan menyerap esensi petir yang terkandung di dalam Batu Petir Surgawi.Meskipun elemen petirnya sudah berada di tingkat tertinggi yaitu pada tingkatan petir abadi alias petir tanpa warna, terlihat aura yang memancar dari dalam tubuhnya terus meningkat dari waktu ke waktu dan mendekati penerobosan pada ranah kultivasi Dewa Tahap Akhir.Dia terus fokus dan konsentrasi agar penerobosannya nanti berjalan dengan lancar dan tanpa ada halangan suatu apapun. Ling Tian sangat senang karena dia mendapatkan sebuah sumber daya seperti Batu Petir Surgawi, namun kesenangannya itu tidaklah pada tempat yang tepat karena saat ini posisi dan situasinya sedang tidak memungkinkan baginya untuk berbahagia.Mengingat Klan Huo ternyata adalah anggota keluarga Ling, Ling Tian menjadi sanga

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 3

    Lima Tetua yang menjadi bawahan dari Mogui Long juga ikut terkejut ketika melihat pasukan yang dibawa oleh Istana Suci untuk membantu klan shandian Huo ini menghancurkan mereka. Namun sudut bibir kelima orang tersebut bersama dengan tuannya memancarkan istrinya tipis karena di seluruh wilayah Klan Huo saat ini telah terpasang susunan formasi array kurungan kutukan darah yang sangat kuat. Butuh banyak kekuatan Ranah Dewa Tahap Akhir untuk menghancurkannya, sedangkan menurut pengetahuan yang ada Istana Suci hanya memiliki satu orang saja yang ada pada tingkatan tersebut dan orang itu tidak lain adalah sang pimpinan tertinggi, Wei Hun."He-he-he.. Bukankah mereka hanya akan dapat menjadi penonton saja, Yang Mulia?" Tetua Pertama Organisasi Misterius bertanya dengan senyuman mengejek."Tentu saja! Bahkan aku dengan kekuatanku saat ini akan sedikit kesulitan untuk menghancurkan susunan formasi array kurungan pengorbanan darah ini. Lalu bagaimana dengan orang-orang bodoh dan lemah yang bera

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 2

    Di Klan Huo.BOOOMMMM... BOOOMMMM...BOOOMMMM...Situasi yang terjadi di wilayah kekuasaan klan shandian itu benar-benar sangat lah kacau balau. Suara ledakan yang menghancurkan serta meluluhlantahkan sebuah tempat tinggal untuk orang-orang Klan Huo selalu terdengar dan tidak kunjung berhenti.Leluhur Tua Huo Dong atau yang memiliki nama asli Ling Dong saat ini sedang terlihat saling serang dengan sosok pemuda yang memakai pakaian serba hitam seperti assassin yang tidak lain adalah Mogui Hen. Dia terlihat begitu tertekan saat bertarung melawannya meskipun seluruh kemampuan berpedang serta elemen petirnya yang menghancurkan dengan begitu dahsyat telah diarahkan.BOOOMMMM... BOOOMMMM... Trark!DUUUAAARRR!BOOOMMMM... BOOOMMMM...Mogui Hen, dia hanya tersenyum tipis ketika menyaksikan betapa tertekannya posisi yang dialami oleh lawannya. Namun dia tetap meneruskannya hingga dirinya berhasil memperoleh beberapa kesempatan yang membuatnya dapat melukai orang tua terkuat di klan shandian H

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah

    "A-apaaaaaa!"Semua orang terkejut secara serentak tanpa terkecuali. Bahkan Wei Hun yang biasanya adalah sosok yang selalu tenang dalam setiap hal kali ini tidak dapat mempertahankannya dan berdiri dari tempat duduknya sebelumnya."Bocah! Kau jangan bercanda!" Long Yuan yang juga merupakan sosok yang berasal dari Alam Dewa sekaligus bawahan langsung dari Kaisar Dewa Ling dan harus terpaksa turun ke Alam Tingkat Rendah untuk menyelamatkan garis darah dan keturunannya agar tidak menghilang sepenuhnya karena terbantai segera bertanya sembari memegangi kerah baju Tetua itu. Auranya yang berada di Ranah Dewa Tahap Akhir bahkan ikut meledak karena kabar ini. Dia tentunya menginginkan kejelasan."Tentu saja saya tidak bercanda, Tuan Long Yuan! Leluhur Tua kami yang biasa di panggil Huo Dong adalah putra mahkota Kekaisaran Langit yang ada di Alam Dewa. Nama Huo adalah nama samaran saja untuk kami, karena beliau takut jika orang-orang yang berasal dari Alam Dewa akan masih memburu keturunan Kai

  • Kaisar Dewa Ling    Penyerangan Di Klan Huo

    Bhuusshh...Sebuah aura Ranah Dewa Tahap Menengah yang cukup kuat meledak dari dalam tubuh Tetua mata-mata luar Klan Huo itu yang menandakan bahwa dirinya telah berhasil mendapatkan keberuntungan berupa terobosan kultivasi setelah disembuhkan luka-lukanya oleh Ling Tian menggunakan buah abadi, Buah Bodhi.Tidak lama kemudian, Tetua itu pun membuka matanya dan langsung berdiri menghadap Ling Tian dan saudara-saudarinya seraya menangkupkan kedua tangannya untuk menunjukkan rasa hormat."Terima kasih kami ucapkan, Tuan Muda dan semuanya," ucapnya dengan tulus."Tidak perlu terlalu sopan, Tetua! Bisakah sekarang anda menceritakan apa yang terjadi kepada Klan Huo dan siapa sebenarnya sekte dan kekaisaran yang berani menyerang kalian?" Meski sudah tahu mengenai perihal Organisasi Misterius yang menjadi poros semua masalah di Klan Huo, Ling Tian tetap menanyakannya.Wajah si Tetua mata-mata luar Klan Huo itu langsung menjadi suram ketika mendengar pertanyaan yang diajukan oleh pemuda tampan

DMCA.com Protection Status