Bamm!"Ugh!"Sosok wanita muda dengan pakaian kebiruan terhempas dengan keras di atas permukaan tanah karena terkena serangan oleh sekelompok pria yang memiliki seragam yang sama."Hehehe.. Menyerahlah, Rong Yue dan serahkan tanaman herbal Bunga Anggrek Langit yang kau temukan itu!" Ujar salah satu dari kelompok pria tersebut."Cuih! Lebih baik aku mati daripada harus memberikan sumber daya ini kepadamu, Qui Shu! Kalian adalah bedebah! Kalian telah membunuh saudara dan saudariku. Kalian harusnya mati saja!" Sahut gadis muda yang di panggil Rong Yue tersebut setelah meludah darah ke arah pemuda Qui Shu."Owh.. Sepertinya kau lebih memilih mati wanita jalang sialan!" Seru Qui Shu dengan amarah yang memuncak. Dia yang merupakan seorang Tuan Muda dari salah satu klan besar tidak akan mungkin dapat menerima penghinaan dari gadis muda dihadapannya.Qui Shu belum pernah di kutuk dengan kata-kata sedemikian rupa oleh seseorang pun semenjak dia di lahirkan di dunia ini. Namun bahkan wanita gil
"HAHAHAHA.. HANYA MENGANDALKAN NIAT MEMBUNUH SEKECIL UPIL SAJA BERANI BERBICARA LANCANG DI DEPAN TUAN MUDA INI? SUNGGUH KEBERANIAN SEEKOR SEMUT YANG TERLALU BERLEBIHAN!" Suara itu menggema dengan sangat keras dan terus tertawa dengan terbahak-bahak lalu kemudian niat membunuh yang ribuan kali lebih besar daripada niat membunuh Tuan Muda Qui Shu meledak entah dari mana asalnya sehingga membuat sekelompok pemuda kecuali gadis Rong Yue bertekuk lutut dan memuntahkan seteguk darah."Kheuk!"Wajah semua pemuda itu terlihat pucat seputih kertas karena tidak menyangka akan merasakan ini niat membunuh yang begitu besar. Mereka semuanya yakin bahwa seseorang yang memiliki niat membunuh sebesar itu pastilah sudah pernah membantai jutaan orang tanpa berkedip sekalipun atau bisa dikatakan sebagai psikopat gila.Ledakan niat membunuh itu hanya berlangsung selama 1 detik saja, namun tetap berhasil membuat Tuan Muda Qui Shu dan ketujuh bawahannya terkapar tidak berdaya. Sedangkan untuk gadis yang di
Tian Lin tidak mungkin melewatkan kesempatan yang begitu berharga di depan matanya ini. Tanaman herbal Bunga Anggrek Langit merupakan salah satu tanaman herbal yang sangat langka yang dapat digunakan untuk menaikkan kultivasi seseorang hingga beberapa tahapan sekaligus.Akan tetapi seseorang tersebut harus memiliki kesabaran luar biasa karena di samping memiliki kegunaan yang luar biasa, tanaman herbal bunga anggrek langit juga dapat membuat kehancuran pada dantian seseorang jika sampai melakukan kesalahan sedikit saja. Hal ini sangatlah berisiko sekali dan para kultivator akan lebih memilih untuk tidak menyerap secara langsung dan menjadikan Bunga Anggrek Langit sebagai pil terlebih dahulu agar mengurangi kemungkinan kecelakaan saat berkultivasi.Tian Lin yang merupakan reinkarnasi dari seseorang yang pernah menjadi yang terkuat di alam semesta dan memiliki ingatan dari gurunya yang merupakan entitas tak tersentuh tentu saja sangat mengetahui mengenai herbal yang satu ini. Dia berenc
Long Yuan tentu sangat mengetahui seberapa berharganya sesuatu yang dikatakan harta karun langit dan bumi. Bahkan jika itu di Alam Dewa maka harta tersebut akan diperebutkan bahkan sampai memicu banyaknya perang antar Dewa. Dia juga tidak ragu dengan apa yang dikatakan oleh saudaranya, tidak mungkin juga Tian Lin berbohong karena tidak ada manfaatnya sama sekali untuk melakukannya."Coba jelaskan bagaimana tanaman herbal Bunga Anggrek Langit ini menjadi salah satu harta karun langit dan bumi?" Tanya Long Yuan dengan hati yang sangat penasaran."Hahaha.. Kau pasti berpikir bahwa Bagaimana mungkin tanaman herbal yang begitu banyak dijumpai di Alam Dewa merupakan salah satu jenis harta karun dan bumi, bukan?" Tian Lin tertawa dengan terkekeh karena dapat membaca isi pikiran Long Yuan."Tch! Katakan saja dan jangan bertele-tele!" Long Yuan semakin tidak sabaran saja.Tian Lin semakin tertawa terbahak-bahak bahkan sampai memegangi perutnya yang mengeras. Dia sangat senang melihat ekspresi
Waktu kembali berlalu dengan cepatnya dan tak terasa sudah hampir dari 5 bulan semenjak Tian Lin dan Long Yuan melakukan perjalanan bersama. Saat ini keduanya telah sampai di sebuah restoran yang ada di kota terdekat dengan Gunung Gongmu atau tempat tujuan mereka.Tentu saja keduanya banyak menghabiskan waktu untuk berpetualang menjelajah berbagai macam tempat di Benua Barat ini khususnya di wilayah Kekaisaran Tian.Swoosshhh...Sebuah pusaran angin berwarna putih keemasan tercipta tepat di hadapan Tian Lin dan Long Yuan. Dari dalam pusaran tersebut muncullah seorang pemuda berpakaian sederhana dan tersenyum kepada Tian Lin. Ya, pemuda itu tentu saja adalah Pangeran Mahkota Kekaisaran Tian atau kakaknya, Tian Zhao."Selamat datang dan selamat atas pencapaiannya, kakak!" Ucap Tian Lin dengan tersenyum lebar."Hahaha.. Ini semua berkat bantuan darimu, adik kecil!" Sahut Tian Zhao sembari tertawa bahagia.Tentu saja Tian Zhao sangatlah bahagia karena dia saat ini telah memiliki pencapaia
Di wilayah kaki Gunung Gongmu semakin hari semakin ramai. Orang-orang yang datang juga bukan sembarangan orang. Mereka adalah para kultivator generasi muda kuat dari masing-masing tempat tinggal mereka. Tidak hanya dari Kekaisaran Tian saja, tapi keempat kekaisaran lainnya di Benua Barat juga mengirimkan delegasinya untuk berpartisipasi. Mereka semua tentu adalah orang yang ingin berpartisipasi dan mengadu nasib untuk mendapatkan harta atau sumber daya yang ada di Alam Rahasia tersebutMereka semua menunggu dimulainya acara yang mungkin akan dilaksanakan sekitar 10 hari dari sekarang. Kedai-kedai dan restoran kecil sengaja didirikan oleh beberapa orang yang ingin meraup keuntungan dari keramaian yang ada di wilayah itu. Tian Lin, Long Yuan dan Tian Zhao termasuk orang yang menjadi pelanggan dari kedai-kedai atau restoran kecil itu karena memang kebiasaannya adalah makan dan minum layaknya manusia biasa.Ketiganya yang sedang makan disebuah restoran kecil itu tiba-tiba di kejutkan denga
Hal itu tentu Long Yuan lakukan dengan cakarnya yang sangat tajam. Kekuatan dan kecepatan Ranah Dewa Tahap Menengah tentu bukanlah sesuatu yang bisa dibandingkan dengan kultivator yang hanya ada di Ranah Master. Bahkan perumpamaan semut masih terlalu besar untuk jarak antara mereka yang teramat jauh itu.Tuan Muda Kang Pa yang melihat pengawalnya mati begitu saja didepan matanya menjadi sangat ketakutan. Namun dia tidak bisa berbuat apa-apa karena lehernya kini tercekik dengan sangat kuat seperti dicapit oleh sebuah baja."Namamu Kang Pa bukan?" tanya Long Yuan sambil tersenyum iblis."B-benar! A-aku adalah Tuan Muda dari Klan Kang!" jawab Tuan Muda Kang Pa dengan nafas yang terputus-putus karena cekikan tangan Long Yuan."Huh! Aku hanya tanya namamu saja! Tidak dengan klan bodohmu itu! Baiklah.. Berhubung namamu adalah Kang Pa, maka akan aku plesetkan sedikit menjadi Kang Pak atau Kampak saja!" ujar Long Yuan lalu mulai membuat sebuah kampak dari energi Qi miliknya. Dia kemudian meny
Bhuusshh...Dua aura Ranah Raja Tahap Akhir saling bertabrakan satu sama lain dan niat bertarung Tian Zhao serta Mu Sang benar-benar sangat kuat. Keduanya berusaha saling menekan dan tidak menurunkan tekanannya sama sekali.Tian Zhao dan Mu Sang di katakan sebagai rival karena dua kekaisaran yang ada di belakang mereka selalu bertikai dalam waktu yang lama dan saat ini juga selalu perang dingin. Selain itu, keduanya juga di gadang-gadang akan menjadi Kaisar masa depan dan akan meneruskan perseteruan ayah mereka hingga waktu tak di ketahui.Sedangkan mengenai kekuatan, keduanya selalu berimbang dan ada di tingkatan yang sama. Maka sangat tidak mengherankan bahwa keduanya di anggap sebagai rival atau musuh bebuyutan oleh banyak orang.Tian Zhao sendiri tidak menggunakan kekuatan aslinya yang sudah berada di Ranah Setengah Dewa Tahap Awal untuk menghadapi Mu Sang. Hal itu dia lakukan untuk mengukur sebatas mana kekuatan miliknya sekaligus ingin mengalahkan Mu Sang dengan kekuatan yang sa