Beranda / Pendekar / Kaisar Dewa Ling / Jiwa Yang Rapuh Karena Kerinduan

Share

Jiwa Yang Rapuh Karena Kerinduan

Penulis: Adib Mudzofar
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Zheep!

Tian Lin yang menghilang membuat Tian Zhao dan Yin-Yin keheranan, khususnya untuk gadis bawel dan super aktif itu. Pasalnya Tian Lin belum pernah memperlihatkan ekspresi wajah seperti itu semenjak dia di rekrut menjadi anggota Gerbang Langit Ling. Keduanya saat ini dalam keadaan yang canggung karena mereka barulah berkenalan dan belum cukup dekat. Terlebih bagi Tian Zhao yang sebelumnya berpikir tidak-tidak mengenai gadis di hadapannya.

"N-nona Yin, bagaimana jika anda membawaku berjalan-jalan di beberapa tempat agar aku dapat lebih mengenal dunia jiwa ini?" Tian Zhao mencoba memecahkan keheningan mereka.

"Ah.. Benar sekali anda pangeran mahkota! Mari ikuti aku!" jawab Yin-Yin lalu berdiri memimpin jalan.

Keduanya pergi meninggalkan Istana Ling dan mengunjungi beberapa tempat yang ada di dalam dunia jiwa, seperti kebun buah-buahan abadi, aula kultivasi, danau jinshen, perpustakaan dan lain sebagainya. Keduanya terus mengobrol di dalam perjalanan dan mereka pun tampak lebih akra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kaisar Dewa Ling    Kota Handong

    Tian Lin terbangun saat matahari di dunia jiwa telah condong ke arah barat. Matanya terasa sedikit lengket akibat air mata yang terus mengalir bahkan pada saat dirinya tertidur. Ini membuktikan betapa lemah dan rapuhnya dia dalam hal kerinduan.Tian Lin menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghempaskannya dengan cara kasar. Dia ingin kembali lagi dalam mode tenangnya, makanya dia melakukan hal seperti ini. Setelah beberapa menit, hati Tian Lin pun telah menjadi tenang dan dia berniat untuk langsung keluar dari dalam dunia jiwa.Zhuuung!Gerbang keluar dunia jiwa segera tercipta saat Tian Lin membuat gerakan segel tangan yang sangat ringan serta melambaikannya. Tian Lin melangkahkan kakinya dengan tenang, namun kewaspadaannya dia pasang secara maksimal.Memang Tian Lin telah selamat dari kejaran pemuda jelmaan hewan iblis harimau putih dan menghilangkan jejak keberadaannya. Setelah dia memasuki gerbang keluar dunia jiwa maka dia akan keluar lagi di tempat terakhir dia menghilang. Bukan m

  • Kaisar Dewa Ling    Anggap Saja Klan Ban Sudah Lenyap!

    "Hei, kau semut lemah! Minggir! Tuan Muda Ban Chi mau lewat!" suara bernada arogan dari sebuah rombongan kereta kuda terdengar dari arah belakang Tian Lin.Semua orang yang sedang berlalu-lalang segera menolehkan pandangan mereka ke arah sumber suara. Setelah itu mereka semua langsung memberikan jalan untuk rombongan tersebut. Mereka semua telah mengetahui siapa Tuan Muda yang disebutkan oleh salah satu pengawal.Ban Chi merupakan seorang Tuan Muda dari klan bangsawan tingkat 2 di Kota Handong sekaligus putra bungsu dari Patriark Ban itu sendiri. Dia memiliki sikap yang sangat bengis dan tidak kenal ampun sama sekali. Dia selalu membawa-bawa nama Klan Ban jika untuk menaklukkan seseorang yang lebih kuat. Klan Ban sendiri merupakan klan yang cukup disegani karena di rumorkan memiliki dua orang leluhur yang telah mencapai kultivasi Ranah Master Tahap Menengah. Dari hal ini saja tentu tidak ada seorang pun dari rakyat biasa yang berani menyinggung mereka.Ya, tentu saja Tian Lin seorang

  • Kaisar Dewa Ling    Paviliun Dagang

    Setelah kepergian dari Tian Lin, orang-orang yang bersembunyi itu akhirnya mulai keluar satu persatu dan berjalan mendekati Tuan Muda Ban Chi dan mayat tanpa kepala milik pelayannya. Meskipun mereka semua juga membenci sosok seperti Tuan Muda Ban Chi, namun mereka juga tidak bisa membiarkan pemuda yang sudah pingsan ini tergeletak di tengah-tengah jalan. Jika dibiarkan begitu saja dan tidak diberikan pertolongan pertama, mungkin tidak lama lagi dia akan segera tewas.Ya, setidaknya supaya tidak mengganggu jalan bagi orang lewat, mereka harus memindahkan tubuh sampah itu ke pinggir jalan. Akan tetapi salah satu diantara mereka ada yang mengatakan bahwa semua orang yang ada di tempat ini yang melihat kejadian dibantainya 4 pengawal sekaligus terlukanya Tuan Muda Ban Chi, maka mereka semua akan dihukum mati oleh Klan Ban tanpa terkecuali. Dia menyarankan untuk memulangkan Tuan Muda Ban Chi serta mayat pengawalnya ke Klan Ban selalu menjelaskan kronologi kejadian yang ada dengan terbuka.

  • Kaisar Dewa Ling    Senjata Tingkat Saint Kualitas Sempurna

    7 belati terbang yang Tian Lin hendak lelang merupakan senjata pusaka buatannya sendiri. Saat itu dia menempanya saat berada di Alam Tingkat Rendah dan dibantu oleh kedua saudaranya, Long Yuan dan Wei Hun. Mata Manajer Dake terus terpaku kepada ke-tujuh senjata itu. Dia tidak menyangka akan dapat melihat senjata yang begitu menakjubkan dalam hidupnya."Tuan Muda, ini adalah Senjata Tingkat Puncak yang bahkan rumornya di Alam Dewa juga sangatlah langka! Ya, meskipun ada senjata dengan tingkat lebih tinggi lagi yaitu Senjata Pusaka Tingkat Dewa," kata Manajer Dake memuji dengan tulus. Jika sampai senjata ini benar-benar akan di lelang, maka pasti akan ada banyak sekali kultivator yang memperebutkannya, bahkan mungkin pemimpin dari Paviliun Dagang Pusat yang ada di Benua Tengah akan ikut serta.Masih ada waktu bagi orang-orang untuk datang di Benua Barat atau lebih tepatnya di Kota Handong ini untuk mengikuti acara lelang, karena di hampir semua kota yang ada di alam menengah pasti memil

  • Kaisar Dewa Ling    Semua Entitas Kuat Tertarik

    Tian Lin pun check in di penginapan yang memiliki nama ambigu itu dan memilih kamar istimewa karena dia benar-benar ingin beristirahat. Setelah selesai untuk administrasinya, dia langsung digiring oleh salah satu pelayan cantik menuju ke kamarnya.Penginapan Burungmu ini memiliki ratusan kamar dan puluhan kamar VIP. Lantainya saja menjulang cukup tinggi yaitu hingga lantai 7 dan ruangan yang dituju oleh Tian Lin berada di lantai tersebut."Silakan masuk dan selamat beristirahat, Tuan Muda! Untuk makanan akan kami sediakan tiga kali dalam sehari serta jika Tuan Muda memiliki beberapa permintaan maka jangan ragu untuk memanggil pelayan." ucap pelayan itu dengan ramahnya dan memberikan sebuah batu komunikasi yang khusus digunakan oleh Penginapan Burungmu.Ini cukuplah unik karena Tian Lin baru kali ini menjumpai ada fasilitas sedemikian rupa. Dia bertanya-tanya apa nggak mungkin di kota-kota besar lainnya yang ada di Benua Tengah akan memiliki pelayanan yang sama. Hal seperti ini sangat w

  • Kaisar Dewa Ling    Berdatangan

    "Ada apa, saudara Wei?" tanya Feng Lanse'er penasaran.Wei Hun tidak menjawabnya. Dia kemudian mengeluarkan sebilah pedang dengan warna yang beragam kepada semua orang di ruangan tersebut."Kalian tahu maksudku sekarang?" tanya Wei Hun."A-apakah.." seorang wanita cantik yang tidak lain adalah Zhuge Ruxu tidak bisa melanjutkan kata-katanya."Benar! Tuan Muda kita lah yang telah membuat kegemparan di seluruh alam menengah ini! Hahaha.." ujar Wei Hun sembari tertawa sangat keras karena dia saat ini sedang dalam suasana yang sangat bahagia karena saudara sekaligus Tuan Mudanya telah ditemukan titik koordinatnya. Dia mengingat masa-masa saat masih berada di Alam Tingkat Rendah, saudaranya itu juga pernah membuat kegemparan yang sama."Oiya, kalian tidak perlu datang ke benua Barat. Biarkan cacing biru itu yang mengurus dan membawa Tuan Muda kita!" lanjut Wei Hun.Semua orang yang yang ada di tempat itu juga merasakan hati mereka berbunga-bunga dan sangat bahagia. Setelah sekian lama merek

  • Kaisar Dewa Ling    Sangat Berani

    Long Yuan terus berdiri untuk mengantri. Meski saat ini dia sudah tidak sabar untuk segera bertemu dengan saudaranya, namun karena adat serta tata krama yang diajarkan oleh Istana Suci, dia tidak berani untuk menyerobot antrian. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya gilirannya pun telah tiba. Long Yuan diminta untuk mengeluarkan tanda pengenal yang merupakan sebuah lencana.Saat dia memperlihatkan lencana giok ungu berlambangkan sebuah istana, para prajurit penjaga gerbang itu segera menangkupkan kedua tangan untuk menunjukkan rasa hormat. Mereka tentu mengenali rencana tersebut dan orang yang memilikinya adalah salah satu dari petinggi Istana Suci dari Benua Tengah."Mengapa Tuan tidak mengatakan sejak awal jika Tuan berasal dari Istana Suci? Tuan tidak perlu mengantri untuk masuk kota," ucap prajurit dengan nada tidak enak."Tidak perlu berlebihan! Istana Suci tidak mengajarkan akan membeda-bedakan pangkat dan kekuatan!" kata Long Yuan dengan nada acuh tak acuh. Dia kemudian member

  • Kaisar Dewa Ling    Kemunculan Istana Suci Yang Misterius

    Kemunculan Istana Suci di alam menengah dan memiliki kekuatan luar biasa menakutkan itu sebenarnya masih membingungkan semua penduduk atau entitas manapun. Pasalnya untuk memiliki kultivator Ranah Dewa dibutuhkan waktu yang sangat lama, tapi kelompok ini memiliki 7 orang sekaligus.Bahkan entitas seperti sekte-sekte besar dan dua Paviliun hanya memiliki 4 sampai 5 kultivator saja yang ada di Ranah Dewa. Itu pun mereka semua harus menata dari nol terlebih dahulu dan waktu yang dibutuhkan untuk dapat memiliki kekuatan seperti sekarang ini adalah ribuan tahun bahkan sampai puluhan ribu tahun.Namun Istana Suci ini berbeda dengan yang lainnya. istana suci berdiri barulah sekitar ratus tahun. Nama-nama kultivator yang berada di Ranah Dewa milik Istana Suci ini juga sama sekali belum pernah terdengar oleh semua orang. Padahal jika itu orang lain, mereka pasti sudah memiliki nama yang sangat agung dan dibesar-besarkan oleh kultivator lainnya.Seperti contohnya adalah Laoshu Du, dia merupakan

Bab terbaru

  • Kaisar Dewa Ling    Akhir Perang Dan Ketenangan (end)

    "Huh! Jangan pernah berharap kami akan membiarkanmu pergi melewati kami berdua!" Yin-Yin juga berkata dengan sinis sembari membuat kuda-kuda bela diri untuk bersiap-siap menyerang Mogui Long.Hal yang sama juga dilakukan oleh Xu Yuan karena menurut pendapat mereka berdua dengan kehadiran sosok seperti Mogui Long dalam pertarungan tuan muda Ling Tian-nya pasti akan mengganggu dan membuatnya tidak dapat bergerak bebas untuk menghabisi Mogui Hen.Mogui Long menggertakkan giginya kuat-kuat karena merasa begitu kesal dengan kedua orang yang menghadangnya ini. Dengan mata merah yang dipenuhi dengan Niat Membunuh, dirinya lalu melepaskan kekuatan sejatinya dengan tanpa berpikir dua kali lagi. "Pembukaan darah naga! Transformasi Naga Iblis Sejati!" Teriak Mogui Long lalu dari tubuhnya memancar aura yang sangat kuat lalu secara perlahan tubuhnya itu membengkak menjadi sangat besar dan terus membesar hingga berukuran raksasa. GROOOAAAARRR!Hanya dalam waktu kurang dari 10 detik saja Mogui Long

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 7

    "Ini.." Mogui Hen tidak bisa berkata-kata apapun lagi ketika merasakan kekuatan yang teramat besar memancar dari dalam tubuh Ling Tian. Tubuhnya merasa sedikit bergetar dan tertekan karena pemuda tampan itu tidak hanya meledakkan petir tanpa warna saja, namun dia juga mengaktifkan garis darah Kaisar Naga Bayangan yang kini telah terbuka separuh atau 50%.Bisa dikatakan kali ini Ling Tian benar-benar sangat serius untuk menghadapi Mogui Hen yang telah berani menyakiti Leluhur Tua serta keluarganya.Tatapan mata Ling Tian menjadi sangat tajam seperti Naga Sejati dan pedang pusaka tingkat saint miliknya terkepal dengan sangat erat. Dengan kecepatan tertinggi yang dapat di lakukannya, dia melesat menerjang Mogui Hen untuk menghabisinya.Zheep!Sebagai seorang Dewa Binatang Iblis yang setara dengan pemilik garis darah Dewa Binatang Suci serta kekuatannya yang asli telah mencapai Ranah Dewa Langit Tahap Akhir, Mogui Hen tentu masih dapat melihat kecepatan Ling Tian yang di luar nalar manusi

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 6

    Perang yang terjadi di wilayah kekuasaan Klan Huo telah berlangsung selama berhari-hari dengan begitu sengit dan tidak terelakan lagi akan kehancuran di sekitarnya. Nyatanya meskipun Tetua Agung Sekte Racun Laoshu Du telah bergabung dengan Tetua Pertama Organisasi Misterius masih belum dapat menyudutkan Long Yuan yang telah naik ke Ranah Dewa Tahap Akhir. Ini menunjukkan betapa kuat dan hebatnya pemilik dari darah binatang suci Naga Langit yang dulunya menjadi bawahan daripada Kaisar Dewa Ling.Long Yuan dengan tombak pusaka tingkat saint miliknya dapat bertarung imbang dengan kedua orang itu meskipun dirinya lebih condong dalam posisi yang bertahan. Ya, itu sangat wajar karena bagaimanapun dirinya juga seorang kultivator yang memiliki kelemahan dan juga rasa lelah. Dia tokoh yang overpower dan juga tidak dapat mati seperti halnya sang protagonis utama. "Long Yuan, menyerahlah dan hentikan perlawanan sia-siamu itu!" Ujar Laoshu Du dengan senyuman kejam terpancar dari sudut bibirnya.

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 5

    Leluhur Tua Klan Huo yang identitas aslinya adalah Pangeran Mahkota Kekaisaran Langit Ling Dong menuruti permintaan Xu Yuan dan mundur untuk mengobati luka-luka yang dideritanya akibat pertarungan tidak seimbang dengan Mogui Hen.Sudut bibir Xu Yuan memancarkan senyuman tipis ketika menatap Mogui Hen yang sangat marah oleh aksinya serta kedatangannya yang tiba-tiba ini. Bagaimana tidak? Mogui Hen adalah sosok naga iblis yang terkenal saat kebal terhadap racun namun ketika merasakan racun milik orang satu ini Dia mendapatkan intuisi dari refleks tubuhnya bahwa tubuhnya ini akan dalam kondisi berbahaya ketika terkena racunnya.Selain itu, Mogui Hen juga gagal untuk membunuh Leluhur Tua Klan Huo yang mana adalah tonggak paling penting untuk memenangkan peperangan yang terjadi kali ini.Dengan suara mendalam, Mogui Hen kembali bertanya, "Katakan, siapa kau?"Xu Yuan masih tersenyum dan tidak mengundurkannya sama sekali. Dengan santai atau bahkan lebih terkesan ke arah mengejek Mogui Hen,

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 4

    Sementara itu di sisi lain, Ling Tian yang sebelumnya menghilang dari hadapan saudara dan saudarinya saat ini sedang terlihat duduk bersila di ruangan khusus yang ada di menara kultivasi Istana Suci sembari memejamkan mata dan menyerap esensi petir yang terkandung di dalam Batu Petir Surgawi.Meskipun elemen petirnya sudah berada di tingkat tertinggi yaitu pada tingkatan petir abadi alias petir tanpa warna, terlihat aura yang memancar dari dalam tubuhnya terus meningkat dari waktu ke waktu dan mendekati penerobosan pada ranah kultivasi Dewa Tahap Akhir.Dia terus fokus dan konsentrasi agar penerobosannya nanti berjalan dengan lancar dan tanpa ada halangan suatu apapun. Ling Tian sangat senang karena dia mendapatkan sebuah sumber daya seperti Batu Petir Surgawi, namun kesenangannya itu tidaklah pada tempat yang tepat karena saat ini posisi dan situasinya sedang tidak memungkinkan baginya untuk berbahagia.Mengingat Klan Huo ternyata adalah anggota keluarga Ling, Ling Tian menjadi sanga

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 3

    Lima Tetua yang menjadi bawahan dari Mogui Long juga ikut terkejut ketika melihat pasukan yang dibawa oleh Istana Suci untuk membantu klan shandian Huo ini menghancurkan mereka. Namun sudut bibir kelima orang tersebut bersama dengan tuannya memancarkan istrinya tipis karena di seluruh wilayah Klan Huo saat ini telah terpasang susunan formasi array kurungan kutukan darah yang sangat kuat. Butuh banyak kekuatan Ranah Dewa Tahap Akhir untuk menghancurkannya, sedangkan menurut pengetahuan yang ada Istana Suci hanya memiliki satu orang saja yang ada pada tingkatan tersebut dan orang itu tidak lain adalah sang pimpinan tertinggi, Wei Hun."He-he-he.. Bukankah mereka hanya akan dapat menjadi penonton saja, Yang Mulia?" Tetua Pertama Organisasi Misterius bertanya dengan senyuman mengejek."Tentu saja! Bahkan aku dengan kekuatanku saat ini akan sedikit kesulitan untuk menghancurkan susunan formasi array kurungan pengorbanan darah ini. Lalu bagaimana dengan orang-orang bodoh dan lemah yang bera

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah 2

    Di Klan Huo.BOOOMMMM... BOOOMMMM...BOOOMMMM...Situasi yang terjadi di wilayah kekuasaan klan shandian itu benar-benar sangat lah kacau balau. Suara ledakan yang menghancurkan serta meluluhlantahkan sebuah tempat tinggal untuk orang-orang Klan Huo selalu terdengar dan tidak kunjung berhenti.Leluhur Tua Huo Dong atau yang memiliki nama asli Ling Dong saat ini sedang terlihat saling serang dengan sosok pemuda yang memakai pakaian serba hitam seperti assassin yang tidak lain adalah Mogui Hen. Dia terlihat begitu tertekan saat bertarung melawannya meskipun seluruh kemampuan berpedang serta elemen petirnya yang menghancurkan dengan begitu dahsyat telah diarahkan.BOOOMMMM... BOOOMMMM... Trark!DUUUAAARRR!BOOOMMMM... BOOOMMMM...Mogui Hen, dia hanya tersenyum tipis ketika menyaksikan betapa tertekannya posisi yang dialami oleh lawannya. Namun dia tetap meneruskannya hingga dirinya berhasil memperoleh beberapa kesempatan yang membuatnya dapat melukai orang tua terkuat di klan shandian H

  • Kaisar Dewa Ling    Perang Penentu Alam Menengah

    "A-apaaaaaa!"Semua orang terkejut secara serentak tanpa terkecuali. Bahkan Wei Hun yang biasanya adalah sosok yang selalu tenang dalam setiap hal kali ini tidak dapat mempertahankannya dan berdiri dari tempat duduknya sebelumnya."Bocah! Kau jangan bercanda!" Long Yuan yang juga merupakan sosok yang berasal dari Alam Dewa sekaligus bawahan langsung dari Kaisar Dewa Ling dan harus terpaksa turun ke Alam Tingkat Rendah untuk menyelamatkan garis darah dan keturunannya agar tidak menghilang sepenuhnya karena terbantai segera bertanya sembari memegangi kerah baju Tetua itu. Auranya yang berada di Ranah Dewa Tahap Akhir bahkan ikut meledak karena kabar ini. Dia tentunya menginginkan kejelasan."Tentu saja saya tidak bercanda, Tuan Long Yuan! Leluhur Tua kami yang biasa di panggil Huo Dong adalah putra mahkota Kekaisaran Langit yang ada di Alam Dewa. Nama Huo adalah nama samaran saja untuk kami, karena beliau takut jika orang-orang yang berasal dari Alam Dewa akan masih memburu keturunan Kai

  • Kaisar Dewa Ling    Penyerangan Di Klan Huo

    Bhuusshh...Sebuah aura Ranah Dewa Tahap Menengah yang cukup kuat meledak dari dalam tubuh Tetua mata-mata luar Klan Huo itu yang menandakan bahwa dirinya telah berhasil mendapatkan keberuntungan berupa terobosan kultivasi setelah disembuhkan luka-lukanya oleh Ling Tian menggunakan buah abadi, Buah Bodhi.Tidak lama kemudian, Tetua itu pun membuka matanya dan langsung berdiri menghadap Ling Tian dan saudara-saudarinya seraya menangkupkan kedua tangannya untuk menunjukkan rasa hormat."Terima kasih kami ucapkan, Tuan Muda dan semuanya," ucapnya dengan tulus."Tidak perlu terlalu sopan, Tetua! Bisakah sekarang anda menceritakan apa yang terjadi kepada Klan Huo dan siapa sebenarnya sekte dan kekaisaran yang berani menyerang kalian?" Meski sudah tahu mengenai perihal Organisasi Misterius yang menjadi poros semua masalah di Klan Huo, Ling Tian tetap menanyakannya.Wajah si Tetua mata-mata luar Klan Huo itu langsung menjadi suram ketika mendengar pertanyaan yang diajukan oleh pemuda tampan

DMCA.com Protection Status