Share

BAB 78-MENGHELA NAPAS

Malam hari ini, warung terasa sangat sepi. Tidak ada tanda-tanda ada makhluk yang akan muncul di depan warung seperti malam-malam sebelumnya. Tidak ada hembusan angin kencang yang tiba-tiba berhembus ke arah warung, tidak ada kabut malam yang tiba-tiba turun dan menutupi warung dengan warnanya yang putih.

Semuanya tampak seperti malam biasa yang bertabur bintang dan bulan yang seringkali muncul dan menyinari kampung dengan sinarnya yang sudah beberapa hari ini redup karena tertutup awan.

Lampu minyak yang menempel di dinding warung menyinariku dengan sinarnya yang berwarna kuning, menyinari seluruh tubuhku dan keheningan jalan di depan warung yang sepi dan sunyi ini.

Aku hanya duduk sambil menyenderkan badanku di dinding depan warung, darah merah segar yang bercampur dengan potongan jarum juga pecahan kaca yang berhamburan keluar dari dalam mulutku yang aku biarkan begitu saja. Mengotori lantai tempat para pembeli duduk dan bersantai ketika siang tiba.

Bahkan, beberapa noda darah y
pujangga manik

Mohon maaf apabila hari ini saya upload aga siang, karena pagi hari harus ke rumah sakit untuk mengantar anak saya berobat namun, saya pasti sempatkan untuk menulis dan update bab setiap hari. jadi minta doanya ya, agar diberi kelancaran dan saya bisa terus menulis untuk update bab setiap harinya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yani Putrisari Msi
semoga cepat sembuh anak nya Thor,semangat ... trus thor
goodnovel comment avatar
elsiweika
tour ada kelanjutannya khidupan si Ujang ,skrg Gimana? apakah Ujang udh menikah ??
goodnovel comment avatar
Endang Susilowati
semangat ya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status