Share

Bab. 109

Yasmin berjalan kearah kamar mandi dengan menahan rasa perih diantara pangkal pahanya, yang membuat tak nyaman wanita dua puluh tujuh tahun itu.

Semalam adalah pembuktian dan pembaktian diri Yasmin pada suaminya. Noda merah pada seprei menjadi tanda bila Arzan lah pria pertama yang menyentuhnya secara intim, meski dulu pernah sedikit khilaf bersama Damar di masa lalu.

Tak ada manusia yang luput dari dosa, termasuk Yasmin dan Arzan. Masing-masing punya masa lalu, namun tekad yang kuat untuk mengubah diri pada hal yang lebih baik buat keduanya tak lagi seperti dulu.

Arzan pun sudah berjanji aga sebisa mungkin menjauhi minuman hara yang dulu kerap menemanimalam-malamnya, sebab kini ada istri yang cantik dan lemah lembut yang akan membersamainya setiap malam dan setiap hari.

Yasmin segera mandi wajib sebab azan subuh sudah berkumandang. Ia mandi dengan pelan, sebab tak ingin keributannya di kamar mandi mebuat suaminya terbangun. Percintaan semalam yang terulang sampai tiga kali, buat Arz
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status