Share

Bab 126

KSIBP 126

Melihat kedua anaknya bermain dengan riang bersama para maid dan mamanya, Diko menatap Qiera lekat, dan membawanya ke kamar.

"Sekarang kita sudah bisa bernapas lega, Sayang. Apa hadiah yang akan kamu berikan?" tanya Diko dengan tatapan menggoda.

"Belum." Qiera melipat tangan di dada. "Aku tidak akan bahagia kalau Harun sudah punya pasangan sementara Mala belum menetapkan pilihan."

Diko mengelus dadanya pelan. "Kenapa kamu lebih mengutamakan sahabat daripada suamimu sendiri?" tanyanya frustasi.

"Karena di saat orang lain tidak ada di sampingku, dia yang selalu ada untukku. Katakan padaku, apa ada sahabat yang lebih baik daripada Mala?" tanyanya dan Diko hanya bisa memberikan pelukan terbaiknya.

"Aku akan selalu ada di sini, di sisimu dalam suka ataupun duka. Kalau ada yang ingin kamu inginkan atau lakukan, jangan segan untuk mengatakannya langsung padaku." Diko berbisik pelan membuat wajah Qiera memerah.

Qiera menjauhkan dirinya dari Diko. "Aku harus melihat anak-anak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status