Beranda / Romansa / KEMBANG DESA SANG MILIARDER / Membeli Kebaya Pengantin

Share

Membeli Kebaya Pengantin

Penulis: Agus Irawan
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-14 19:00:41

Audrey sedikit memelankan nada bicaranya, dia tidak menyangka jika Danu akan mengancamnya. Audrey menelan salivanya, dia merasa dipermalukan di hadapan Radisha.

"Kamu senangkan melihat aku dengan Kak Danu terus bertengkar seperti ini?!" ketus Audrey segera meninggalkan danau itu, karena dia takut dengan ancaman Danu, kakaknya.

Radisha merasa bersalah pada Danu, lantaran Danu bertengkar dengan adiknya gara-gara dia yang meminta ke danau ini.

"Lebih baik kita pulang saja!" Radisha mengajak calon suaminya itu, sambil menundukkan kepalanya.

Danu meraih tangan Radisha. "Apa kau yakin kita akan pulang Hem? Bukankah kita akan ke butik untuk mencari kebaya pengantin?"

Danu tahu kekasihnya saat ini sedang merasa bersalah padanya. "Kita akan tetap mencari kebaya untuk pernikahan kita!" Danu berusaha meyakinkannya.

Pada akhirnya Radisha pun mau di ajak Danu untuk mencari kebaya pengantin.

"Iya aku mau, tapi...,"

"Stttt! Tidak ada penolakan, dan alasan apap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Prahara di Restoran

    Sore itu Danu sengaja mengajak Radisha untuk makan setelah selesai membeli kebaya pengantin untuk dikenakan Radisha di hari pernikahannya. Ketika Radisha sadar kalau Danu berjalan bukan ke arah rumahnya, Radisha bertanya terhadap Danu."Mau ke mana ini?" tanyanya menatap pada Danu yang mengemudikan mobilnya. "Ini bukan arah ke Rumah, kita akan ke mana Danu?" Lanjut Radisha bertanya."Aku mau mengajak kamu ke salah satu tempat Favorit, kamu mau kan," ucap Danu di sela menyetir mobilnya."Ya, tentu saja aku mau!" Radisha menyetujui Danu yang akan membawanya ke tempat yang belum ia ketahui.Danu kembali fokus mengemudikan mobilnya, sementara Radisha hanya menatap hamparan luas jalanan ibukota sore itu. Lampu-lampu kota Jakarta mulai terlihat menyala, menghiasi indahnya kawasan kota Megapolitan itu.Perlahan senja mulai tenggelam, dan kegelapan malam mulai menyapa. Namun, saat Danu fokus berkemudi tiba-tiba saja sebuah mobil memepetnya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-14
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Memutuskan untuk Kembali

    "Dasar Perempuan gatal, saya tidak menyangka kau ini Perempuan rendahan. Padahal kurang apa Tifany sama kamu, dasar Asisten tidak tahu diri!" Hujatan demi hujatan terus berseliweran terdengar pengang ditelinganya. Radisha berusaha menutup telinga rapat-rapat. Sementara Danu masih berdebat dengan Stevani, dan tuan Candler."Danu sudah!" lerai Radisha menggenggam tangan Danu. "Sebaiknya kita pulang saja, jangan ribut di sini," ucapnya lagi.Danu menatap pada wajah Radisha dia merasa kasihan pada calon istrinya. "Ya ... kamu benar, lebih baik kita pulang! Untuk apa kita tanggapi Orang seperti ini," perlahan Danu melangkahkan kakinya berjalan meninggalkan Stevani dengan tuan Candler.Dalam perjalanan menuju rumah, Danu masih saja menggerutu lantaran Stevani masih saja menghujat Radisha, padahal, semuanya sudah jelas bukan salah Radisha. Semua yang terjadi adalah salah Tifany yang menolak untuk di jodohkan dengannya."Sudahlah ... tidak perlu

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-14
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Bersikap Baik Tapi Palsu

    "Katakan Nak?" Tuan Candler meminta Tifany menyampaikan keinginannya.Tifany masih diam, di dalam benaknya berseliweran rencana licik yang akan kembali membawa masuk dalam hubungan Danu, dan Radisha.Tuan Candler menautkan kedua alisnya dengan heran dia mengguncang pipi cantik putrinya. "Aishhhh ... kenapa kau diam Nak," ucap Tuan Candler, "Apa yang kau inginkan?"Tifany pun tersadar dari lamunannya, ketika sang papa mengguncang wajahnya. "Saya mau Papa melakukan sesuatu untukku, apa Papa akan setuju?""Ya ... tentu saja Papa akan setuju, memangnya apa? Kamu jangan berbelit-belit seperti ini,""Aku mau Papa bersikap baik pada Radisha, bagaimanapun caranya Papa harus lakukan itu!" pinta Tifany memohon pada papanya.Tuan Candler tidak langsung memenuhi permintaan putrinya, dia menolak karena dia tidak akan bisa bersikap baik pada orang yang telah menyakiti putrinya."Kamu masih waras kan?" Tuan Candler menempelkan tan

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-15
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Kau Penenang Hati

    Danu mengurungkan niatnya, yang hendak memarahi Audrey karena bersikap tidak sopan kepadanya, dan pada Radisha calon iparnya."Kenapa kau menghalangiku?" Danu berbalik menatap wajah kekasihnya."Jangan rusak hubungan baikmu dengan Audrey hanya demi aku," ucap Radisha berusaha menenangkan Danu yang tengah emosi saat ini.Setelah mendengar penuturan Radisha yang begitu menenangkan. Danu mengurungkan niatnya yang akan memarahi adiknya itu. "Jika bukan karena kamu, mungkin aku akan memarahinya. Kenapa kau begitu baik pada orang yang selalu menyakitimu Ra?"Danu begitu mengagumi sosok perempuan yang tengah dicintainya itu, pantas saja dia lebih memilih Radisha meskipun hanya gadis desa ketimbang Tifany sang aktris ternama."Jika aku membalas mereka, lalu apa bedanya aku dengan mereka Hem, sudah ya, mulai sekarang jangan pernah khawatirkan tentang aku," Radisha tersenyum, kemudian menoleh pada si mbok dan melanjutkan menyiapkan makanan untuk sa

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-15
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Maksud Terselubung

    Danu mengernyitkan keningnya ketika di minta oleh papanya untuk segera ke ruangan meeting. Lantaran tidak biasanya papanya itu memintanya untuk segera menemuinya."Baiklah, saya akan segera menemuinya! Kau boleh melanjutkan pekerjaanmu!" titahnya mengibas tangan mengaba-aba pada Karyawannya itu.Danu segera bergegas menuju ruangan meeting, setelah diberitahu oleh salah satu Karyawannya itu. Tetapi, Danu tidak berhenti bergumam lantaran dia heran dengan papanya yang tiba-tiba saja memanggilnya.'Sebenarnya ada apa? Tumben sekali Papa memintaku menemuinya?' batin Danu terus bertanya-tanya.Setelah sampai di ruangan meeting, Danu membuka pintu ruangan, dan menatap pada seseorang yang sangat tidak dia sangka akan mengunjungi kantornya itu."Om Alex, kenapa kau mendatangi Kantor saya?" dengan heran dia bertanya pada Tuan Alexandre Candler."Kamu duduk sebentar, kita bicara baik-baik ini tentang kerja sama kita yang sempat tertunda," T

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-15
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Jadi Orang Ke Tiga

    Radisha masih menunggu apa yang ingin di katakan oleh Tifany. Namun, Tifany merasa grogi lantaran di sana juga ada Natalie yang sejak tadi terus mengawasi gerak-geriknya."Sebenarnya Nona mau bicara apa?" tanya Radisha berharap Tifany segera menjawabnya.Seketika Tifany tersadar, berusaha menetralkan kembali pikirannya. "Em ... eh iya. Sebenarnya maksud kedatanganku kemari mau meminta maaf sama kamu Ra, bolehkan aku minta maaf sama kamu?""Tentu saja boleh, siapapun boleh termasuk aku Nona!" ucap Radisha menunjuk dirinya sendiri."Kamu memang Perempuan baik-baik Ra, pantas Danu memilihmu!" selorohnya menatap dengan wajah memelas.Tiba-tiba saja Natalie memperingatkan Radisha, pada perbuatan Tifany yang telah lalu."Kamu jangan mudah percaya pada Perempuan ini Radisha! Kamu harus belajar dari masa lalu, bagaimana dia memperlakukanmu!" ujar Natalie berusaha memperingatkan.Radisha pun berpikir kembali, saat calon ibu mertu

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-15
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Satu Hari Terasa Satu Minggu

    Pagi ini Radisha berniat menemui Danu di kantor, tidak lupa Radisha membawa bekal untuk calon suaminya itu, dan di antarkan seorang sopir yang bekerja di keluarga Naratama itu."Pak sebelum ke kantor antarkan saya terlebih dulu ke toko kue ya," pintanya pada pak sopir.Pak sopir pun menyahuti Radisha, di sela mengemudikan mobilnya. "Baik Non, toko kue yang biasa kan?" tanya sopir pribadi itu."Ya, toko kue yang biasa kita beli Pak!" jawab Radisha.Radisha memang selalu mampir ke toko kue favorit calon suaminya, belum lengkap rasanya jika akan ke kantor menemui Danu tidak membeli kue terlebih dahulu.Radisha begitu cantik dengan mini dress selutut berwarna pink. Dia keluar dari mobil mewah berhenti di depan toko kue, "Pak tunggu sebentar ya," "Baik Non," pak sopir menganggukkan kepalanya saat Radisha memintanya menunggu di mobil.Dengan segera Radisha berjalan menuju toko kue, untuk membeli kue favorit calon suaminya. Da

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-15
  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Penuh Kepalsuan

    Radisha memilih pergi dari kantor calon suaminya, karena tidak ingin membuat Danu dengan adiknya terus bertengkar. Bagaimana pun Radisha tidak ingin melihat keluarga kekasihnya itu berantakan hanya karena Danu akan menikahinya.Danu hanya bisa menatap kepergian Radisha dari hadapannya, lantas, Radisha tak mau di antarkan olehnya."Kamu lihatkan? Betapa baiknya Radisha sama kita?" tukas Danu.Dia begitu marah pada Audrey yang sama sekali tidak bisa melihat kebaikan Radisha. Tetap saja Audrey bersikap arogan, kepalanya begitu keras seperti batu dia sangat keras kepala."Baik apanya! Kalau dia Perempuan baik-baik mana mungkin merebut kamu dari Tifany Kak!" ketus Audrey masih bersikukuh.Danu memijat keningnya, lantaran tak mengerti dengan jalan pikiran adiknya. "Sudahlah terserah kamu, sudah ayo kita meeting! Kakak malas berdebat dengan kamu!" dengan kesal Danu meninggalkan ruangannya."Siapa juga yang mau berdebat denganm

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-15

Bab terbaru

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Akhirnya Bahagia

    "Aku bahagia seperti kau saat ini istriku," Danu mengecup kening Radisha, tiada kabar yang paling membahagiakan baginya selain kabar kehamilan istrinya, sudah sejak lama sekali menantikan kehadiran bayi dalam kandungan Radisha."Bisakah kita pulang?" pinta Radisha terhadap Danu."Jangan dong, wanita hamil sepertimu harus jaga kondisi kesehatan, apalagi kehamilan kamu ini rentan." larang Danu, ia tidak membiarkan istrinya pulang ke rumah sebelum memastikan kalau dia baik-baik saja."Aaaaa... pokoknya aku mau pulang, aku sudah tidak betah berada di sini Suamiku, plish." rengek Radisha tetap bersikukuh ingin pulang ke rumah.Danu kelabakan saat istrinya merengek ingin pulang ke rumahnya, sedangkan di sisi lain Danu sangat mengkhawatirkan kondisinya saat ini."Baiklah, kalau kau ingin pulang saja. Aku akan mencoba bertanya pada Dokter, semoga Dokter mengizinkan kamu untuk pulang ya," bujuknya agar Radisha bersikap tenang."Ya sudah c

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Lima Tahun Telah Berlalu

    "Simpan saja maafmu Audrey ... semoga dengan seperti ini kau bisa berubah," gumam Natalie lirih.Sebenarnya Natalie tidak tega melihat putrinya seperti ini. Tapi, semua ini harus dia lakukan demi kebaikannya."Kenapa kamu membiarkan Putri kita pergi Ma? Kasihani dia," ujar Naratama memprotes."Hanya dengan cara ini Putri kita bisa berubah, kamu jangan coba-coba menolongnya." tegas Natalie menatap suaminya.Naratama menggeleng kepalanya, ia tidak tega melihat putrinya harus pergi dari rumahnya sendiri. 'Maafkan Papa Audrey ... Papa tidak berdaya Nak,' batin Naratama menatap punggung putrinya yang semakin menjauh darinya."Kamu kenapa Pah? Inilah hasil dari kebodohanmu, apa kau tahu gara-gara kamu kehormatan Keluarga ini, dan Putri kita jadi korbannya." Natalie menyalahkan Naratama. Namun, Naratama sama sekali tidak memprotes istrinya lagi. Lantaran, yang di katakan Natalie memanglah benar kalau dirinya bersalah dalam hal ini.Sedangkan

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Karma dibayar Tunai

    "Pegang ini," Danu meminta Radisha memegang jek kabel, "Jika mereka berontak pasangkan saja colokan itu," sarannya lagi.Radisha menganggukkan kepalanya, ia mengetahui maksud Suaminya itu. "Danu ... kamu keterlaluan!" umpat Tifany marah pada sang BILLIONAIRE muda itu."Kalian jangan coba-coba berontak, jika tidak kalian akan di setrum!" ancam Radisha pada Tifany, dan Stevani."Radisha aku mohon lepaskan kami berdua, sungguh Radisha bukan saya dalang dari kecelakaan kapal itu, itu murni kesalahan nahkoda." mohon Tifany pada Radisha agar mau melepaskannya."Hei kalian berdua diam ya, say-," tiba-tiba saja ucapan Vina terhenti, Vina mulai merasa sesak."Kamu kenapa Vin?" Radisha terlihat panik saat melihat Vina tiba-tiba saja memegangi dadanya."Akhhhh! Dadaku tiba-tiba saja kenapa terasa sakit seperti ini Nona," dengan tangan meremas dadanya yang mulai sesak, Vina mencoba bertahan.Stevani tersenyum melihat kejadian itu, 'Mungkin racun dalam tubuhmu mu

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Ide Jenius Radisha

    Radisha menyunggingkan senyumnya, "Ya, tentu saja kau boleh menemuinya Ti," ucap Radisha mengijinkan Tifany untuk masuk ke dalam ruangan rawat tempat Vina masih berbaring lemah saat ini.Danu melirik pada Tifany, dan Stevani yang mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruang rawat Vina. 'Sepertinya ada yang mencurigakan di sini? Aku harus cari tahu jangan-jangan kecelakaan Vina, dan Teman-temannya ada hubungan dengan Tifany?' batin Danu terus menatap pada Tifany yang mulai tenggelam di dalam ruangan itu.Danu beralih lagi pada istrinya, ia kecewa karena Radisha sudah membiarkan Tifany masuk kembali ke dalam kehidupannya. "Kenapa kau menatapku seperti itu?" ucap Radisha membuat Danu tersadar. Danu berusaha mengatur emosinya sebelum melanjutkan kembali ucapannya. "Aku hanya tidak habis pikir saja sama kamu, kenapa kamu membiar-,""Sttt!" Radisha menempelkan jemari tangannya di bibir suaminya, seketika Danu terdiam. "Ini adalah caraku untuk menget

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Kecurigaan Danu

    Tifany segera memutus sambungan begitu mengetahui Vina dirawat di sebuah rumah sakit, dengan menghubungkan Radisha terlebih dulu Tifany pun segera berangkat ke tempat itu."Apa kau yakin akan menemui Vina Tifany?" Stevani memastikan putrinya yang akan mengunjungi Vina di rumah sakit, "Bagaimana kalau kita urungkan saja niat kita?" Di sela menyetir mobilnya, Tifany menimpali ibunya. "Mama kenapa sih, terlhat khawatir seperti itu? Santai saja Ma, semua Orang tidak akan ada yang mempercayai kita," ucap Tifany meyakinkan ibunya.Stevani merasa takut kalau di rumah sakit dia bertemu dengan Danu, dan menuduh mereka yang tidak-tidak."Bukannya Mama takut Ti, tapi kamu tahu sendiri Danu itu Over thinking sama kita. Mama tidak mau di kait-kaitkan dengan kecelakaan yang di alami asistennya itu," cegah Stevani, dan berusaha memperingatkan Tifany agar mengurungkan niatnya."Mamaku sayang ... percaya sama Tifany ya, mereka juga tidak akan tahu kalau

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Vina Mengalami Kecelakaan

    Danu segera menghampiri Radisha, dan memeluknya. "Aku mengkhawatirkanmu Istriku, apa yang sebenarnya terjadi pada Vina?" Danu melepaskan kembali pelukannya, dan beralih menatap pada Vina yang terbaring lemah di dalam ruangan rawat.Radisha hanya menggeleng kepalanya. "Entah, aku juga tidak tahu apa yang telah terjadi padanya," lirih Radisha tak sanggup berkata-kata lagi."Semoga Vina segera siuman, setelah itu kita tanya kenapa dia sampai begini, dan ke empat Temannya itu ke mana?" Danu merasa janggal, dia heran atas apa yang terjadi pada asisten istrinya itu.Radisha hanya bisa menatap dengan nanar pada asistennya, ia tidak tahu ke mana yang lainnya."Kamu harus benar-benar bertahan Vina, kami ingin tahu siapa yang melakukan semua ini padamu," gumam Radisha.Danu ikut prihatin atas apa yang telah terjadi pada asistennya itu, dia tidak menyangka Vina akan mengalami hal ini.Dokter yang memeriksa kondisi Vina pun keluar dari dalam ruan

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Rumah Sakit

    Danu terus mengemudikan mobilnya dia merasa kesal terhadap kesalahan yang telah diperbuat oleh adiknya. Sepanjang perjalanan dia terus merutuki perbuatan Audrey."Kenapa kamu selalu saja bertindak bodoh! Dasar tidak berguna! Memalukan!" umpatnya kesal di sela mengemudikan mobilnya.Tiba-tiba saja di depan jalanan macet, membuat Danu bertambah kesal. "Sial! Ada apa sebenarnya di depan kenapa jalanan malah macet seperti ini?" kesalnya, Danu segera memundurkan mobilnya untuk mencari putaran dia berniat untuk menghindari kemacetan.Kini Danu berhasil keluar dari kemacetan itu, dan sekarang Danu hampir sama di rumahnya. Danu memasuki area rumahnya, dan sekarang keluar dari mobilnya setelah dia menghentikan mobilnya. Dengan cepat Danu beranjak ke rumahnya. "Hanya di Rumah ini aku bisa mendapatkan ketenangan," Danu duduk di sofa ruangan tengah sambil menyilang kakinya.Namun, Danu merasa ada hal yang aneh. Ia mulai memanggil istrinya. "Radisha!" panggil

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Imbas Kesalahan Fatal

    Audrey terhenyak jauh dia tidak bisa lagi menyangkal kalau dia telah membuat malu keluarganya. Dia kesal, dan marah karena Edwin telah menjebaknya.“Ini semua karena Papa yang memintaku untuk datang ke Hotel itu! Puas Pah!” Audrey memaki Papanya sendiri.“Apa?” Danu tercengang ketika mengetahui hal itu, Danu menggeleng kepalanya dia meninggalkan rumah besar keluarganya, “Selesaikan masalah kalian sendiri aku sudah memiliki kehidupan sendiri, dan aku tidak mau di ganggu!” kesal Danu setelah mengetahui kalau dalang dibalik semua itu adalah papanya.“Puas kalian! Siapa lagi sekarang yang mau berbaik hati menolong Keluarga ini kalau bukan Danu, Papa sama Audrey sudah sangat keterlaluan!” Natalie mengejar putranya berusaha menghentikan. Namun, sudah terlambat Danu telah meninggalkan rumahnya.Natalie terduduk di teras depan rumahnya, dia meratapi nasib perusahaan yang di ambang kehancuran. “Hidupku! Perusahaanku kini hancur sudah,” rintih Natalie meratapi nasib sialnya.

  • KEMBANG DESA SANG MILIARDER    Skandal yang Viral

    "Audrey!" ucap Danu memberitahu Radisha."Kenapa dengan Audrey? Tumben sekali dia meneleponmu sepagi ini?" dengan rasa penasaran Radisha bertanya pada suaminya. Namun, Danu tidak langsung menjawab ia malah bangkit dan pamitan padanya."Aku harus segera ke kantor, kamu hati-hati di Rumah!" Radisha tahu kalau Danu sengaja tidak menjawabnya. "Baiklah, hati-hati di jalan," Radisha menatap nyalang langkah Danu yang semakin menjauh darinya.'Ada apa sebenarnya dengan Audrey? Apapun itu mudah-mudahan bukan kabar buruk,' batin Radisha tidak ingin ikut campur urusan suami dan adiknya terlalu jauh.Radisha kembali membersihkan ruangan makan, dan merapikan piring bekas makanan itu.Tiba-tiba saja bel rumah berbunyi, Radisha pun segera bergegas menghampiri pintu utama rumahnya untuk memastikan siapa yang bertamu ke rumahnya.Radisha tersenyum melihat kedatangan salah satu asistenya. Sedetik kemudian senyuman itu memudar setelah tah

DMCA.com Protection Status