“Quest. Ajak beberapa orang bersamamu ke ruang bawah tanah. Cari gelang itu sampai ketemu!” Hades memberikan perintah pada Quest tepat setelah Julian mengatakan dimana gelang tersebut berada.Pandangannya tidak pernah lepas dari wajah Julian. Hades mengamati setiap ekspresi yang Julian tunjukkan saat memberitahu dimana gelang tersebut disimpan. Setelah mengamatinya beberapa saat, Hades yakin Julian tidak sedang membohonginya. Bagaimanapun Julian pasti menyadari konsekuensi yang akan mereka terima. Jika, berani membohonginya sekarang. “Baik, Tuan! Aku akan segera mencarinya.” Quest menjawab dengan ekspresi serius di wajahnya.Dia sedikit membungkukkan tubuhnya ke arah Hades. Lalu memberikan kode ke beberapa orang untuk mengikutinya ke ruang bawah tanah, mencari gelang yang dimaksud. Namun, sebelum pergi mencari gelang itu. Quest mengorek beberapa informasi tentang gelang tersebut pada Julian. Dia menanyakan tentang bentuk dan ciri dari gelang itu. Agar tidak salah mencari gelang. Ak
Orang-orang itu mulai berbondong-bondong melarikan diri dari taman belakang manor. Mereka lari secepat yang mereka bisa. Agar tidak menjadi santapan para anjing itu. Meskipun mereka semua tidak memiliki stamina yang cukup untuk melarikan diri. Namun, kecepatan lari mereka tidak kurang sedikitpun.Tidak ada rasa lelah sedikitpun saat mereka meninggalkan taman belakang manor. Setelah merasa jarak antara mereka dan tempat terkutuk itu cukup jauh. Mereka semua beristirahat sejenak sambil tertawa bahagia. “Hahaha! Kita bebas!!!” Orang-orang itu bersuka citra merayakan kebebasan mereka. ***Saat semua orang sedang tertawa bahagia. Dia tempat lain. Tepatnya di taman belakang manor. Tempat yang sebelumnya meninggalkan ketakutan yang luar biasa di hati anggota Sakte King. Terlihat seorang pria sedang meratapi nasibnya. Dia adalah Julian, pemimpin tim anggota Sakte King yang menyerang manor kali ini. Ekspresi di wajahnya sangat rumit. Kesedihan, kekecewaan, dan kepahitan terukir jelas di
Hades menganggukkan kepala tanpa mengucapkan sepatah katapun. Sebagai tanggapan. Ada senyum tipis di wajahnya saat menatap Julian yang di penuhi keterkejutan “Terima kasih, Tuan! Terima kasih karena telah memberiku kesempatan. Aku bersumpah mulai sekarang hanya Anda yang akan menjadi tuanku.” Julian berkata sambil menjatuhkan kedua lututnya di hadapan Hades. Nada yang keluar dari mulutnya dipenuhi dengan sungguh-sungguh. Dia mengucapkan sumpah setia kepada Hades dengan tulus. Tidak ada sedikitpun keraguan di wajahnya. Dia tidak menyembunyikan niat buruk apapun sekarang. Bagaimanapun Hades telah menyelamatkan nyawanya. Ini adalah berkah terbesar dalam hidupnya. Dia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat ini. Senyum penuh syukur terukir di wajahnya. Namun, kebahagiaannya itu tidak bertahan lama. Dia tiba-tiba merasakan kegugupan di hatinya. Karena merasa ada sesuatu yang janggal di sini. Dia mengangkat kepalanya, lalu menatap serius ke arah Hades. “Tuan! Anda benar-benar
Para pria itu adalah orang-orang dari Sakte King, yang semalaman berlari ke sembarang arah mencari tempat aman dan jauh dari Hades. Setelah Quest dan yang lainnya membebaskan ikatan tali yang mengikat tubuh mereka semua. Orang-orang itu berlari secepat yang mereka bisa, sejauh mungkin meninggalkan manor. Agar tidak kembali tertangkap oleh anak buah Hades. Hingga tidak terasa tubuh mereka yang lemah dan tidak memiliki tenaga tersisa, membuat sebagian dari mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak tempat ini. Meskipun mereka semua sadar akan bahaya yang bisa datang kapan saja. Namun, tubuh lemah mereka tidak bisa kembali melanjutkan perjalanan yang melelahkan itu. Mereka benar-benar disiksa oleh Hades dan anak buahnya. Di tengah-tengah rasa takut dan lelah yang mereka rasakan. Mereka beristirahat di tempat itu dengan penuh kewaspadaan. Namun, tanpa mereka sadari rasa lelah bercampur dinginnya angin malam, membuat rasa kantuk menghampiri mereka semua. Salah satu dari mereka menguap.
Hades duduk diatas bangku sambil membaca map tersebut. Dia membaca setiap kata yang ada tertulis di map itu dengan teliti. Ekspresi di wajahnya sangat serius sejak awal membaca sampai sekarang. Isi map itu tentang informasi rahasia Sakte King. Di sana tertulis secara rapi nama-nama orang yang berkedudukan tinggi dalam Sakte King, beserta kekuatan yang dimilikinya. Dia mendapatkan map tersebut dari Quest semalam. Namun, dia belum sempat membacanya. Sekarang setelah membaca dan mempelajari semua informasi yang ada di dalam map itu. Dia menyadari betapa menakutkan kekuatan yang dimiliki oleh Sakte King. “Kekuatan yang mereka miliki benar-benar di luar imajinasi! Mereka mengumpulkan para petarung bintang dua dan tiga. Sedangkan pemimpin mereka memiliki kekuatan yang setara dengan bintang empat.” Hades bergumam dengan suara pelan. Dia mendesah pasrah lalu melemparkan map itu ke samping. Kekuatan Sakte King benar-benar di luar dugaan, hal itu benar-benar mengejutkannya. Dia memijat keni
Zake sangat bersemangat sekarang. Dia yakin dapat mengalahkan Sakte King dengan memanfaatkan informasi ini. Bagaimanapun informasi tersebut sangat lengkap. Berkas itu tidak hanya memberikan informasi tentang struktur Sakte King. Akan tetapi, keluarga dan kekuatan keluarga yang mendukung dan menjadi musuh Sakte King juga tercatat dalam berkas tersebut. Zake siap menerima perintah Hades untuk mengumpulkan semua keluarga yang menjadi musuh Sakte King. Dan membujuk keluarga-keluarga itu untuk bergabung dengan Hades. Menjatuhkan sakte itu dari puncak kejayaannya di kota ini. “Aku siap melakukan apapun yang Anda perintahkan, Tuan. Aku memiliki hubungan yang baik dengan tuan muda dari keluarga-keluarga yang menjadi musuh Sakte King.” Zake berkata dengan raut wajah berseri-seri.Hades hanya menunjukkan senyum tipis tatkala mendengar perkataan Zake yang penuh semangat. Dia hanya diam tanpa mengatakan sepatah katapun, untuk beberapa waktu. Namun, tersirat sebuah kekecewaan dari sorot matanya
Hades menyadari kecanggungan yang Julian rasakan saat ini. Dia berjalan santai ke arah pria itu lalu menepuk pelan pundaknya. “Percayalah bergabung denganku bukanlah pilihan buruk!” Dia berkata dengan santai untuk memecahkan kecanggungan saat ini. Julian hanya mengangguk-anggukkan kepala tanpa mengatakan sepatah katapun. “Ikutlah denganku. Aku akan mengajakmu menyaksikan betapa kuatnya pasukan yang kumiliki. Meskipun sekarang mereka tidak dapat dibandingkan dengan Sakte King. Akan tetapi, cepat atau lambat. Mereka akan mengungguli sakte itu.” Hades berkata dengan penuh keyakinan. Dia berjalan ke tempat di mana anak buahnya sedang berlatih. Dengan Julian yang mengikutinya dari arah belakang. Sejauh ini Julian tidak berkomentar apapun. Dia hanya mengikuti Hades sambil memperhatikan sekeliling. Dia memperhatikan dekorasi mewah pada bangunan ini. Meskipun manor itu tidak semewah dan semegah Sakte King. Akan tetapi, manor i
Dia sama sekali tidak khawatir Julian akan melarikan diri dari genggamannya. Dia yakin pria itu akan kembali ke manor secepat mungkin. Bagaimanapun sebelumnya dia sudah membuat pengaturan untuk menjadikan Julian dan teman-temannya yang lain sebagai buronan Sakte King. Hades yakin setelah informasi dagang Sakte King dibocorkan ke dunia luar dan Zake melakukan semuanya sesuai dengan apa yang dia perintahkan. Saat itu juga Sakte King akan bergerak cepat memburu semua orang yang mengungkapkan informasi tersebut. Bagaimanapun di sana terdapat salah satu informasi yang sangat sensitif bagi Sakte King. Informasi tersebut yaitu tentang keluarga-keluarga yang menjadi target Sakte King berikutnya. Hades percaya dengan bocor informasi tersebut ke publik. Sakte King akan membersihkan para penghianat itu. Mereka akan memburu Julian dan yang lainnya.Dan setelah Julian mendengar tentang semua informasi tersebut. Julian pasti akan merespon dengan cepat. Dia a