Share

Rasa Kagum

"Maaf," ucap Rumi dengan nada canggung, membuat Firdaus seketika membuang muka. Lalu mengusap wajahnya.

"Maaf, silahkan duduk," ucapnya ketika sadar apa yang telah diperbuat barusan. Rumi benar-benar membuat ingatannya tentang Syifa kembali mengawang di kepala.

Rumi menurut. Ia duduk di kursi berseberangan dengan Firdaus dengan wajah serius. Berhadapan dengan laki-laki yang ia tahu adalah CEO di perusahaan ini, membuatnya seketika gugup.

Firdaus kini sibuk membuka lembaran-lembaran map yang bertumpuk di atas mejanya. Lalu mengambil sebuah map hijau dan membukanya.

"Tolong kerjakan laporan ini. Nanti akan kusuruh sekretarisku mengantarmu ke ruangan bagian keuangan yang lama. Aku tidak berjanji untuk langsung menerimamu di sini, kecuali jika kamu memang bisa bekerja sesuai harapan," ucap Firdaus. Tangannya mengulur map hijau itu pada Rumi.

Firdaus lalu menekan interkom, tak lama berdengung seseorang di seberang sana mengangangkatnya.

"Tolong panggilkan Audy ke ruangan saya sekara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status