Share

Tidak Tahu Malu

Author: Irlina
last update Last Updated: 2023-10-14 09:14:58

Sisil, meremas ujung bajunya mendengar ucapan bu Ratih yang terang-terangan menghina dirinya. "Apa sih,bu? Aku gak kaya gitu, orang-orang cuman iri sama aku makanya fitnah sana sini".

"Aku gak ada memfitnah mu loh, semua orang tau siapa kamu? Bahkan banyak buktinya, Herman jangan dekat-dekat dengan wanita ini. Dia seringkali morotin laki orang,jangan sampai tertipu daya olehnya". Bu Ratih, sambil menunjuk-nunjuk jarinya ke wajah Sisil.

"Siapa juga bu,demen sama wanita model kaya dia. Mendingan sama Mia, jelas-jelas jauh lebih baik dari Sisil". Ejek Herman, tanpa menoleh ke arah Sisil yang marah kepadanya.

"Mas,kamu ngomong apa sih? Bukankah aku ini kekasihmu,ha? Kita baru jadian loh,kita sudah melakukan itu". Sisil, menarik lengan Herman dengan kasar.

"Ngomong apa kamu sil? Kamu sama anakku melakukan itu,memangnya ngelakuin apa?". Bentak bu Ratih, memandang lekat wajah Herman.

"Dia ngomong ngaur bu,cuman menjebak ku doang. Maklum lah Sisil, tipe wanita gimana? Ibukan tau sendirilah,si
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Kesialan

    "Mia! Berani sekali kamu menampar wajah ku,ha?". Teriak Herman, matanya melotot hampir keluar. "Wanita sialan! Kau lancang terhadap ku, Mia. Apa kamu lupa siapa aku,ha?". Bentaknya lagi."Apa,mas? Pergiiiii....! Aku tidak sudi melihat wajahmu itu, pergi!". Teriak Mia, dadanya kembang kempes menahan emosi. "Cukup,selama ini aku mengalah dengan mu. Aku tidak akan pernah takut sama kamu,mas. ingat itu!".Anggi, tersenyum sumringah melihat menu makanan di meja. Pagi-pagi ada seseorang yang membuat sarapan untuknya, serta membereskan tempat tinggalnya juga. "Aku sudah membantu kalian bekerja di rumah sakit ini, kerjaan kalian gampang cuman beres-beres doang sama yang lainnya". Kata Anggi, tidak memperdulikan mau atau tidaknya mereka."Bang,gimana motornya?". Tanya Dani, mendengus kesal karena tidak mendapatkan yang diinginkannya. "Aku bakalan telat loh,mana suka motor mbak Mia. Aku sudah lama menginginkan motor ini,mbak buat aku yah?". Pinta Dani, tanpa ba-bi-bu lagi."Tidak tahu malu, data

    Last Updated : 2023-10-15
  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Tawaran Pekerjaan

    Mia, tersenyum sumringah mendapatkan gaji pertama mengajar di sekolah pesantren. Dia merasa senang, karena mendapatkan penghasilan tambahan. Bahkan mengajar anak-anak di sekolahan,dia juga memperbaiki dirinya. Dua bulan berlalu, Mia benar-benar mengenakan hijab dan pakaian tertutup jika keluar dari rumah. Bu Fatimah, merasa senang melihat perubahan Mia yang bertahap."Terimakasih bu,berkat mengajar di sekolah ini. Aku bisa memperbaiki diri lagi,semua ini berkat ibu Fatimah juga". Kata Mia, tersenyum manis."Alhamdulillah, ibu sangat senang mendengarnya nak. Beginilah penghasilan mengajar di sini, tidak terlalu besar". Bu Fatimah, mengelus lembut lengan Mia karena kesabaran menghadapi anak-anak setiap hari."Alhamdulillah, cukup untukku sehari-hari bu. Anak-anak sudah pada pulang semua,aku pamit dulu bu". Ujar Mia, mengulum senyumnya."Silahkan,Mia. Aku juga siap-siap mau pulang, hati-hati di jalan". Kata bu Fatimah,yang langsung di angguki Mia.Dengan perasaan senang, Mia mendapatk

    Last Updated : 2023-10-17
  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Ditagih Hutang

    Ana, melirik sekililing kediaman Mia yang tidak terlalu besar. "Mia,kamu harus bangkit menjadi orang sukses dan memperbanyak uang biar mantan suamimu nyesal ceraikan kamu. Makanya kerja sama aku di karaokean, biar dapat uang lebih dan bisa renovasi rumah ini. Aku yakin sekali,mantan suamimu bersikukuh minta rujuk". Mia, tersenyum kecil meletakkan dua gelas teh hangat di meja. "Sepertinya aku tidak tertarik Ana, lagipula aku senang mendapatkan pekerjaan yang ada. Alhamdulillah, cukup untuk sehari-hari ku.Ana,apa kamu tidak memikirkan perkataan orang lain. Maksudnya yah, pekerjaanmu malam hari kan? Pasti para tetangga sebelah sana,sini, membicarakan tentang mu". Ana, menyunggingkan senyumannya dan menggeleng pelan."Mia, ngapain mendengar ucapan orang lain. Toh, mereka tidak memberikan kita uang dan makan. Yang penting kita kerja baik-baik, tidak melakukan hal macam-macam. Mia,jangan memandang ucapan orang lain deh. Yang penting uang, daripada gak punya uang sama sekali".Mia, menghela

    Last Updated : 2023-10-18
  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Ibu-ibu

    Malam harinya,Ana mengetuk pintu rumah Mia untuk mengajaknya bekerja di karaoke malam.Mia, memicing penampilan Ana yang kurang bahan dan ketat sekali. Buah dadanya menonjol ke depan,lalu memperlihatkan belahan dadanya. "Ada apa,Ana?". Tanya Mia, tersenyum kecil."Kok,ada apa sih? Aku ngajakin kamu kerja sama aku loh,masa gak mau uang. Ayo, cepetan ganti pakaian dan dandan kaya aku". Kedip mata Ana, tersenyum sumringah.Mia, calingukan melihat sekeliling karena tidak nyaman kedatangan Ana malam-malam. Bahkan pakaiannya kurang bahan, takut tetangganya menilai dirinya yang bukan-bukan. "Maaf,aku tidak mau Ana. Aku tidak tertarik bekerja di tempat mu,aku mau istirahat karena besok pagi-pagi buta kerja sampingan sebelum ngajar".Ana, memutar bola matanya. "Mia, ayolah jangan dengarkan perkataan orang lain. Lagipula mereka gak kasih kita uang,sama makan kok. Suka-suka kita lah,mau kerja apa yang penting duit"."Maaf,aku tidak bisa Ana. Silahkan,kamu berangkat sendirian takutnya telat". Kek

    Last Updated : 2023-10-19
  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Menyukai Janda

     "Gabbar, kapan kamu pulang ke desa sebelah?". Tanya mang Seto,kepada keponakannya itu."Kata ibu,padi mulai matang mang. Kemungkinan beberapa hari lagi, bakalan pulang ke desa sebelah untuk bantu-bantu angkat padi yang di panen". Jawab Gabbar, meskipun seorang petani di desa sebelah. Akan tetapi,dia tidak turun ke sawa melainkan mendapat padi dari orang-orang yang menyewa sawahnya itu. Belum lagi, beberapa hektar kebun sawitan usaha sampingannya itu."Ya sudah,mang Seto jadi gak punya teman di kedai biasanya kamu yang bantu dan temani mamang". Kekehnya mang Seto."Dih... Biasanya di temani sama aku,mas. Gabbar, bakalan ke sini lagi kan? Kalau sudah selesai panen padinya, anggap cari calon istri". Sahut istrinya mang Seto, cengengesan menggoda keponakan suaminya itu."Mang,aku mulai tertarik sama Mia". Kata Gabbar, sontak membuat mang Seto dan istrinya terkejut."Ee...Malah kepincut sama janda baru, memangnya gak kenapa-kenapa Gabbar? Iya, Mia memang cantik dari kalangan gadis sekitar

    Last Updated : 2023-10-20
  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Mantan Kakak Ipar

     "Apa,10 juta!". Pekik bu Ratih dan Herman, mereka berdua terkejut mendengar ucapan Lingga."Tidak perlu terkejut gitu,bu, Herman. Mana uangnya buat bayar, pasti kamu punya uang 10 juta kan?". Lingga, langsung menadah tangan ke arah Herman."Tidak ada. Mana ada uang sebanyak itu, sudah bayar ke tempatnya juragan Karto". Jawab Herman, tersenyum kecil."Kalau tidak di bayar,aku bakalan di laporkan ke polisi Herman. Pokoknya kamu harus sediakan aku uang 10 juta, secepat mungkin minjam sama temanmu kek". Kata Lingga, mendengus dingin."Lagipula meminjam uang sebanyak itu,buat apa Lingga?". Tanya bu Ratih, penasaran sekali."Palingan berfoya-foya dengan mbak adel,serta kedua mertuanya bu. Sedangkan kita di sini,di tagih orang lain yang berbeda-beda. Jangan mengelak bang, sudah terbukti kalian habis liburan". Sahut Herman, melirik tajam ke arah kakaknya itu. "Apa! Kurang ajar sekali kamu, Lingga. Melupakan kami ketika senang-senang dengan mereka, setelah kesusahan mencari kami. Anak durhak

    Last Updated : 2023-10-22
  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Surat Perceraian

    Waktu terus berjalan begitu cepat, sudah 3 bulan menyandang status janda. Beberapa kali, Herman mengusik ketenangannya. Pasti ada-ada saja, tingkah lakunya untuk menghampiri Mia.Setiap hari melakukan aktivitas seperti biasanya, banyak ibu-ibu mempromosikan agar Mia secepatnya mencari pengganti. Bahkan banyak sekali, ibu-ibu lainnya agar Mia menjadi menantunya itu.Namun, Mia enggan untuk menikah bukan berarti dirinya trauma menjalin rumah tangga. Mencari-cari seseorang yang tepat,jangan terulang kembali seperti dulu.Pernikahan pertama sebagai pelajaran baginya untuk ke depan nanti,agar berhati-hati mencari seorang suami menuntun jalan yang baik.Diam-diam Mia, sudah menggugat perceraian di pengadilan agama. Hari ini,surat perceraian keluar dan tinggal di tandatangani oleh kedua belah pihak.Tiba Mia, sudah sampai di halaman rumah mantan ibu mertuanya itu. Niat ke sini, untuk meminta Herman mendatangtangi surat perceraian ini.Hari ini, Herman memang tidak masuk kerja karena mendapat

    Last Updated : 2023-10-23
  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Mengajak Kejenjang Pernikahan

    Selama menjadi seorang Guru, seringkali orang lain memanggil bu guru Mia atau bu Mia.Bel bunyi sekolah berbunyi, menandakan para murid-murid akan pulang. Mia, duduk santai di kantin sambil menikmati semangkuk bakso nya.Kebetulan sekali Wira,duduk di samping Mia dan memesan semangkuk bakso dan es teh."Bu Mia,ada yang ingin aku bicarakan ini serius".Deg!Mia menoleh ke arah Wira,pria yang duduk di sampingnya. "Membicarakan hal serius,apa pak". Tanyanya dengan penasaran."Hmmm...Ini soal perasaan bu,aku ingin menjalin hubungan serius dengan bu Mia. maksudnya ke jenjang pernikahan". Kata Wira, memandang wajah cantik Mia."Uhukkk.... Uhukk....". Mia, terbatuk-batuk mendengar perkataan Wira sungguh mengejutkan sekali. Memang benar,dia mengenal siapa Wira sama mengajar dalam satu sekolah. Asli orang desa sebelah,lalu pindah ke daerah Mia, memiliki rumah dan kerja sampingan membuka toko sembako. Kedua orangtuanya masih hidup, memiliki usaha tambak ikan sendiri."Bu Mia, tidak apa-apa?". Wi

    Last Updated : 2023-10-24

Latest chapter

  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Tamat

    Sebenarnya Herman, ingin sekali menunggu Rama dan Megan keluar dari hotel tersebut. Ingin mengikuti Rama pulang, mengetahui dimana tempat tinggalnya.Akan tetapi,ada orderan taksi online masuk dan harus ke tempat lokasi. Mana mungkin menolak Rezeki, suatu saat nanti bakalan ketahuan juga dan harus bersabar kali ini.Semenjak mengetahui Megan berselingkuh, Herman bersikap dingin dan tidak memberikan uang lagi. Diam-diam mengikuti Megan, mengambil bukti-bukti perselingkuhan mereka berdua.Ketika bukti sudah terkumpul jelas waktunya mencari istri sah Rama dan bersama-sama membongkar perselingkuhan mereka berdua.Herman, pertama kali melihat istri Rama rupanya seorang wanita karir dan pemimpin perusahaan. Mereka berdua bertemu di sebuah restoran ternama di kota ini,tak sabar memberitahu perselingkuhan mereka berdua."Kenalkan nama saya, Andini". Kata wanita itu, tersenyum ramah terhadap Herman."Saya Herman, seorang taksi online". Herman, menyambut uluran tangan Andini dan duduk di kursi."

  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Selingkuh

    Beberapa hari kemudian, Herman mulai bekerja sebagai taksi online tanpa sepengetahuan istri dan mertuanya."Mau kemana kamu, Megan?". Tanya Herman, akhir-akhir ini sang istri jarang di rumah. "Sepagi ini,kamu mau pergi tanpa menyiapkan keperluan suami. Malam tadi kamu pulang larut malam loh, sebenarnya kemana kamu?"."Hussssttttt... Terserah akulah mas,aku mau jalan-jalan sama teman-teman aku. Jangan lupa transfer uang lima juta yah,aku mau shopping mall". Kata Megan, sambil mengoles lipstik di bibirnya."Tidak. Aku sudah mentransfer uang kemarin sekitar 3 juta,jangan terlalu boros Megan. Apa kamu tidak memikirkan perasaan ku,ha? Setiap hari bekerja tanpa mengenal lelah, sedangkan kamu di rumah enak-enakan dan nongrong sama temanmu". Herman, mengusap wajahnya dengan kasar."Aduhhh...Jangan pelit-pelit sama istri mas,aku Megan bukan mantan istri mu yang diam saja. Secepatnya kamu transfer uang ke rekening ku,jangan lupa mas. Aku tidak segan-segan memberitahu sikap mu kepada kedua orang

  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Menguji Kesabaran

    Herman, memasuki tempat tinggal ibu kandungnya. Sangat sempit sekali, perabotan rumah tangga cuman seadanya saja. "Inilah tempat tinggal ibu, seadanya dan sempit. sedangkan kamu masih enakan, tinggal di rumah mertua". Kata bu Ratih, menyusun belanjaan tadi."Yang salah siapa,bu? Dulu,aku sudah memperingati jangan percaya dengan ucapan bang Lingga. sekarang ibu pasti menyesal bukan, coba menuruti perkataan ku dan ibu tidak akan tinggal di sini". Sahut Herman, mengusap wajahnya dengan kasar. memikirkan bagaimana nanti,jika istri dan keluarganya tau dirinya sudah di pecat dari pekerjaannya."Coba aja,kamu membayar perbulannya di juragan Karto. Ibu dan adikmu,gak bakalan di tinggal di sini. Malah Megan, enak-enakan menikmati gaji mu". Bu Ratih, menoleh ke arah anaknya itu."Ngapain aku capek-capek membayar di tempat juragan, Karto? yang menikmati uangnya siapa,bu? Lagipula sekarang aku sudah tidak memiliki pekerjaan apapun, aku tidak bisa membantu kebutuhan ibu. carilah bang Lingga, lagi

  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Dipecat

    "Dani,kamu ada uang? Beras dan bahan dapur pada habis loh. Mana bayar kos bulan ini, abangmu Lingga gak pulang-pulang beberapa hari". Kata bu Ratih, mendekati anal bungsunya."Aduh...Aku capek bu, gajihan masih lama. Aku bakalan bayar tempat tinggal kita kok,kalau bahan dapur dan lainnya uangku gak bakalan cukup. Coba ibu mikir deh,cari kerja apa kek gitu". Kata Dani,mendengus dingin."Ya sudah, ibu minta sama Herman nanti". Kata bu Ratih, langsung masuk kedalam tempat tinggalnya. Mata tertuju pada tudung saji,cuman ada tempe goreng dan nasi. Mau tidak mau,memakan seadanya karena perut sudah keroncongan sejak tadi"Kenapa kehidupan ku berubah drastis seperti ini? Bahkan makan tidak sanggup beli ikan atau telor". Gumam pelan, memaksakan satu-persatu suapan ke dalam mulutnya."Lagi-lagi tempe terus, badanku kurus kering bu. Tiap hari makan seperti ini, menyebalkan sekali". Dani, memijit pelipisnya dan menatap menu makanan di depannya itu."Makan yang ada Dani,siapa tahu abangmu Lingga

  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Gagal

    "Bang,tadi bu Arin ada ke peternakan sapi?". Tanya Mia, mendongakkan kepalanya menatap wajah sang suami."Ada. Beliau meminta untuk menjemput anaknya di kampus,tapi abang sibuk banget.Lagipula abang,malas meladeni ucapan bu Arin. Apa kata orang lain dek, Dania menolak perjodohan itu. Tapi,aku mau-maunya membantu. pastilah orang-orang berpikir aneh-aneh,iyakan?". Kata Gabbar, mengecup bibir Mia."Kayanya bang, Dania nyesal menolak perjodohan itu. Aku takut bang,kalau bu Arin ngomong macam-macam sama ibumu. Takutnya meminta abang, menikahi Dania". Mia, tertunduk sedih."Ee.. Kamu ngomong apa sayang? Ibu,gak bakalan ngomong seperti itu. Lagipula yah, ibu sudah kecewa berat dengan bu Arin karena masalah itu. Satu hal lagi,abang mana mau sama Dania. Sekarang abang, bersyukur memiliki istri seperti mu". Gabbar, menangkup wajah istrinya itu."Makasih,banyak bang.Aku benar-benar takut hal itu terjadi, karena aku mencintaimu bang". Kata Mia, tersipu-sipu malu. Entah sejak kapan,cinta itu tumbu

  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Rencana Licik

    Adel dan teman-temannya, tercengang melihat Gabbar menggesek kartu untuk membayar makanan."Ayo, kita pulang ke hotel lagi". Kata Gabbar, masih terdengar oleh mereka."Iya,bang". Jawab Mia, tersenyum manis. "Mbak Adel dan lainnya, permisi dulu yah". pamit Mia, bergandengan tangan dengan suaminya itu.Adel,nampak tak suka dengan Mia yang sok belagu. "Masa sih, mereka nginap di hotel?"."Bisa jadi, kayanya suami Mia banyak uang deh". Sahut lainnya."Gak mungkin deh,kan suaminya seorang petani doang". Bantah lainnya,sambil menikmati hidangan di meja.Duhhh... Pasti harga makanannya mahal-mahal ini,sialan Mia benar-benar menjebak ku.Batin Adel, berharap uangnya cukup membayar makanan mahal yang mereka pesan."Pssstt... Kita bayar makanan ini, patungan kan?". Tanya teman Adel,karena uangnya tidak cukup."Iya-iya,kita patungan bayarnya. Masa iya, gak patungan". Sahut Adel, yang di angguki oleh lainnya juga.********************************Puas rasanya liburan bersama sang suami, pagi-pagi

  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Restoran

    Megan, terus-terusan menepis tangan Herman yang kesal karena tidak mampu membelikan perhiasan yang di inginkan. Lebih parahnya lagi, harus kalah saing dengan Mia memiliki suami yang banyak uang."Aku sudah bilang sama kamu, uangku tinggal sedikit. Mana cukup membeli perhiasan harganya mahal sekali,jangan membuat ku pusing". Kata Herman, meninggalkan parkiran mall."Setidaknya kamu usaha kek,jangan sampai kalah sama mantan istrimu. Mau taruh dimana wajahku mas? Mia, mendapatkan suami royal dan tau sendiri berapa harga perhiasan tadi? Aku yakin sekali mas, suaminya Mia memiliki pekerjaan sampingan bukan petani semata". Megan, menaruh rasa curiga kepada suami Mia.Herman, menyipitkan bola matanya dan penasaran juga. "Palingan tabungan bertahun-tahun, atau baru jual tanah sawah suaminya Mia.Mana mungkin memiliki pekerjaan sampingan lainnya, gak yakin aku"."Menyebalkan sekali,kalah dengan Mia. Kamu manager keuangan mas, apa gak bisa minjam uangnya perusahaan sebentar? Jumlah gak banyak ko

  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Perhiasan

    Sepanjang perjalanan Dania, memasang wajah masam duduk di kursi bagian belakang. Sedangkan di depan Gabbar,tengah menyetir mobil dan di samping istrinya.Hati Dania memanas melihat Gabbar, begitu romantis memperlakukan istrinya. Apa lagi, Mia senyum-senyum dan malu-malu kucing.Bahkan mereka berdua tidak memperdulikan ada seseorang di belakang ,fokus menikmati perjalanan menuju kota dan saling bercanda tawa.Menyebalkan sekali, niatnya mau pamer sama teman-teman. Eee..Malah seperti ini, hilang moodku sepagi ini.Batin Dania, meremas ujung bajunya."Dania,kalau pulang dari camping mau di jemput atau gak nanti?". Tanya Gabbar,tanpa menoleh ke belakang."Boleh,apa sama istri nanti jemput aku?". Tanya Dania, berharap Mia tidak ikutan lagi."Jelaslah aku mengajak istri ku, sekalian jalan-jalan". Jawab Gabbar, langsung."Tapi,kalau istrinya Gabbar ikut bakalan gak muat nanti. Soalnya ada beberapa teman yang ikut, sekalian anterin mereka pulang ke rumah masing-masing". Alibi Dania,agar Mia ti

  • KAU CAMPAKKAN DIRIKU    Rencana

    Bu Arin, tak sabar menunggu kedatangan anaknya yang meminta bantuan kepada Gabbar besok hari.Dania,yang baru pulang langsung di tarik oleh ibunya. "Ada apa,bu? Main tarik-tarik saja, mau jatuh ni"."Aduhh... Gimana tadi? Gabbar,mau gak ngantar kamu besok ke kampus?". Tanya bu Arin, tersenyum sumringah.Awalnya Dania,memang tidak tertarik dengan Gabbar karena penampilannya yang udik. Sekarang baru di akuinya, Gabbar sudah mengubah penampilannya setelah menikah. Bahkan jauh lebih tampan dari biasanya, tidak mengenakan pakaian udik lagi. "Mau, besok pagi jemput ke sini". Jawabnya."Bagus-bagus jadi,ini adalah permainan pertama. Kapan-kapan lagi, ibu meminta bantuan kepada Gabbar untuk menjemputmu di kampus.Berlahan-lahan akan terdengar gosip yang beredar, tentang kamu dan Gabbar. Apa lagi, Gabbar seringkali bersama mu dan rumah tangganya dengan Mia hancur. Kesempatan ibu, mempengaruhi pikiran bu Sarmi untuk menyatukan kalian. Kamu sih, kenapa kemarin menolak perjodohan ini? Sekarang apa

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status