Share

RESTU SANG RAJA

last update Last Updated: 2023-04-15 02:18:20

"Guru Li, mereka ini siapa" ucap Ryu.

"Sepertinya mereka perampok"

"Heeeyy, kenapa diam! Serahkan barang bawaan kalian!" Ucap perampok itu sekali lagi.

"Sejengkal pun hatiku tak gentar melawan kalian semua!" ucap guru Li.

"Rupanya kau berani juga kakek tua" jawab perampok itu.

Perlahan lahan Cakra Fhey milik guru Li mulai menyelimuti tubuhnya.

"Cakra mu masih berada di bawahku, lebih baik serahkan barang bawaan mu atau mati" ucap pemimpin perampok itu lagi.

Guru Li paham!. Bertarung berbeda satu tingkat itu seperti bertarung dengan kemampuan 10.000 kali lipat dirinya. 

Guru Li harus menghadapi 9 orang tingkatan Cakra They dan satu orang tingkatan Lin Do. Tentu itu bukan pertarungan yang mudah untuknya.

Ryu mencabut pedangnya.

"Ayo sini maju kalian lawan aku" ucap Ryu.

"Tuan muda, cepat lari tinggalkan pertarungan" ucap guru Li.

"Tidak guru, aku akan membantumu" 

"Heeh kalian, ayoo serang dia" ucap pemimpin perampok itu kepada anak buahnya.

Tiba tiba saja energi berwarna merah menghantam tubuh Ryu hingga membuatnya terpelanting sangat jauh, hal itu membuat mulutnya memuntahkan darah.

"Ryu bangun, lari, lari, cepat lari!" Ucap guru Li.

Guru Li berusaha menangkis dan melawan semua serangan dari kesembilan perampok itu.

Disaat guru Li kewalahan dan terpojok, pemimpin perampok yang bertingkatan Cakra Lin Do itu ikut menyerang. 

Guru Li menangkis serangan itu hingga mulutnya mengeluarkan darah.

"Ryu, lari, cepat lari!" Ucap guru Li kembali.

Ryu yang melihat gurunya terluka ingin membantunya, tetapi ia tidak memiliki Cakra, akhirnya ia memutuskan untuk berlari dan melaporkan kejadian ini kepada ayahnya.

Ryu yang sampai di kerajaan segera melaporkan kepada ayahnya, dengan segera sang raja menuju ke tempat kejadian.

Saat sampai, hanya butuh satu serangan membuat kesepuluh perampok terpelanting.

"Siapa kalian? Beraninya berbuat rusuh di area kerajaan ku?" Ucap Sang Raja Go.

"Lari lari ayo lari, tingkatannya berada jauh diatas kita" ucap pemimpin perampok itu kepada semua anak buahnya.

Setelah mendapatkan serangan, kesepuluh perampok itu berlari tunggang langgang.

Saat itu raja melihat keadaan guru Li yang sudah terluka sangat parah.

Kemudian Ryu menghampiri gurunya itu.

"Tuan muda, berjanjilah denganku" ucap guru Li.

"Iya aku berjanji guru" ucap Ryu menangis melihat guru Li terbaring tak berdaya.

"Berjanjilah engkau akan menjaga keluarga Go dengan kekuatan mu, dan jangan biarkan kerajaan diambil alih kerajaan Zios, menang-kan pertarungan ing.." dengan susah payah guru Li berbicara kepada Ryu, belum sempat ia mengatakan semuanya, dia sudah tewas.

Ryu menangis melihat gurunya tewas di hadapannya. Ryu sangat terpukul, sekilas ia teringat momen momen bersama gurunya. Tetapi takdir berkata lain, guru yang selalu sabar mengajarkan berbagai hal untuknya harus tewas di depan matanya. 

Sang ayah yang melihat putranya bersedih menghampirinya.

"Sudah jangan bersedih, sesungguhnya apapun yang ada akan tiada" ucap ayahnya kepada Ryu.

"Kenapa ayah tidak membunuh semua perampok itu" ucap Ryu sambil menangis.

"Jika ayah membunuh perampok itu, apa guru Li akan bangkit kembali"

Ryu hanya terdiam dan menangisi gurunya.

"Hidup harus terus berjalan, jika kesedihan mu sudah berakhir, temui ayah!" Ucap Raja itu kembali.

Lalu Sang raja pergi meninggalkan guru Li dan anaknya.

Tak lama setelah itu, Ryu mendatangi ayahnya dengan perasaan yang masih bersedih, hal itu terpancar dari wajahnya.

"Kenapa ayah memanggilku" ucap Ryu.

"Suatu saat kerajaan ini milikmu, jika kamu terus begini. kerajaan ini hanya akan menjadi legenda yang tak pernah ada di masa depan"

Ryu mencerna perlahan lahan yang dikatakan oleh ayahnya.

"Ukir namamu pada legenda dan Jika kamu menjadi pemimpin suatu bangsa, jadilah yang agung, bijaksana, jujur dan kuat" ucap raja itu kembali.

"Aku tidak mengerti ayah! Kenapa ayah berbicara seperti itu kepadaku?" 

"Wahai anakku, datanglah kemari" 

Ryu berjalan mendekati ayahnya.

"Ambillah ini, kalung ini pemberian dari kakek keluarga kita, jadi simpanlah baik baik" ucap sang raja kepada Ryu sembari memberikan kalung bermata mutiara berwarna emas kehijauan.

"Apa ini ayah!" 

"Simpan lah, sisa umur ayah mungkin hanya beberapa tahun kembali, jadi ayah memberikanmu saat ini"

"Tidak ayah! Aku menyayangimu ayah" ucap Ryu.

"Ryu, tidak perlu lagi kamu berpikir tentang pertarungan ingkar, ayah akan melawan semua kerajaan yang akan menyerang kerajaan kita"

"Apa yang ayah maksud, apa ayah akan menolak pertarungan ingkar itu" 

"Saat ini putra ayah lebih penting, kakak kakakmu dan seluruh jajaran kerajaan sudah menyetujui peperangan itu"

"Tidak ayah, aku akan bertarung, aku berjanji akan menang ayah"

"Ryu, kemampuanmu saat ini tertinggal jauh dengan Mio Zu, mustahil kamu bisa memenangkan Pertarungan"

"Aku akan berlatih terus ayah, kasihan penduduk jika terjadi peperangan"

"Penduduk sudah diperintahkan untuk mengungsi ketempat lain. Ryu!, kamu juga harus mengungsi ke kerajaan Vin Dong"

"Tidak ayah, aku akan bertarung sampai titik darah penghabisan, aku janji akan menang" ucap Ryu meyakinkan ayahnya.

"Aku tidak ingin melihat putraku tewas dihadapanku, sesungguhnya Mio Zu memiliki kekuatan siluman yang tersembunyi di dalam tubuhnya, itu sangat dahsyat, belum diketahui sebesar apa kekuatannya jika sampai keluar"

"Wahai Raja yang agung ayahku, tolong percaya dengan anakmu ini" ucap Ryu memohon kepada ayahnya.

"Izinkan aku berkelana ayah, aku janji akan pulang dengan kekuatan yang setara dengan Mio Zu" ucap Ryu kembali.

Sang raja termenung.

"Wahai ayah, aku ingin mempertahankan kerajaan Go seperti janjiku kepada guru Li" ucap Ryu kembali.

Raja yang mendapatkan tekad anaknya sangat kuat, akhirnya memberikan kesempatan.

"Wahai putraku, berjanjilah kau tidak akan mati dalam pertarungan"

"Baik ayah, aku berjanji" 

"Kurestui kau berkelana"

"Terimakasih ayah, terimakasih banyak"

Dengan segera Ryu mempersiapkan barang barang yang hendak ia bawa berkelana. Tak lupa pedang yang diberikan oleh guru Li juga dibawa.

Shabi yang melihat adiknya berkemas barang menghampirinya.

"Hendak kemana kau adikku?" Ucap Shabi.

"Aku akan berkelana kak" 

"Apa ayah sudah mengetahuinya" 

"Sudah kak, kakak mau kasih aku apa" 

Shabi tak menghiraukan itu dan segera mendatangi ayahnya.

"Wahai ayah, apakah kau mengizinkan Ryu untuk berkelana" ucap Shabi.

"Tekadnya begitu besar untuk memenangkan pertandingan"

"Tapi ayah!, bukankah ayah mengetahui Ryu tidak memiliki Cakra, diluar banyak penjahat yang bisa membunuhnya ayah, izinkan aku menemaninya ayah"

"Wahai anakku, jika kau bersama adikmu, lalu siapa yang akan menemani ayah"

"Tapi ayah! Diluar banyak penjahat yang sewaktu wak." Belum selesai Shabi berbicara kepada ayahnya. Ryu datang.

"Kak!, Ryu sudah dewasa, Ryu bisa menjaga diri, Ryu juga sudah punya pedang sakti, kakak bersama ayah saja di kerajaan, Ryu janji akan pulang tahun depan" ucapnya.

Tekad yang kuat membuat Ryu tak gentar dengan kehidupan di luar sana, sebelum melangkahkan kaki keluar kerajaan, ia memeluk ayah dan kakak kakaknya.

Related chapters

  • KABUT CAKRA MAHKOTA KERAJAAN   AWAL MULA BERTEMU DENGAN DYEN GO

    Tidak ada keraguan di dalam hatinya, dengan penuh percaya diri ia melangkahkan kaki meninggalkan kerajaan, tanpa ia mengetahui apa yang akan terjadi di depan.Disaat langkahnya sudah cukup jauh, kebingungan menghampiri dirinya, hendak kemana dia?. Ryu hanya bisa berjalan dan berjalan tanpa arah dan tujuan. Sampai ia merasa lelah dan memutuskan untuk beristirahat di gua yang berada di depan nya.Kemudian duduk bersandar di mulut goa, ia membuka bekal makanan yang telah disiapkan. Baru saja beberapa suap, ia dikejutkan dengan suara aneh dari dalam gua.Mula mula dia merasa takut untuk masuk ke gua yang gelap itu, tetapi karena bunyi yang ditimbulkan tak berhenti, justru yang semakin keras, membuatnya penasaran.Dengan perasaan takut ia memberanikan diri masuk secara perlahan-lahan ke dalam gua tersebut."Hai anak muda, kemarilah" Ryu mendengar suara yang bergema dari dalam gua tersebut, seolah suara itu berada di atasnya.Ryu terus berjalan dan melihat ke langit-langit gua."Siapa engk

    Last Updated : 2023-04-15
  • KABUT CAKRA MAHKOTA KERAJAAN   PERSIAPAN PERTARUNGAN TAHUNAN

    500 tahun yang lalu, semua kerajaan bumi hidup damai, tidak ada kelaparan, tidak ada peperangan dan tidak ada kerajaan yang menginginkan pusaka dari kerajaan lainya.Tetapi!, semua itu berubah setelah datangnya Dyen Go sang siluman harimau, ia menghasut raja raja hingga membuat peperangan terjadi dimana mana. Masing masing kerajaan menyerang satu sama lain demi kekuasaan.Pada akhirnya!, Kelicikan Dyen Go mulai disadari raja raja, mereka telah diperalat demi tujuannya yang ingin menguasai dunia.Dyen Go yang semakin kuat, membuat semua kerajaan bumi bersatu untuk mengalahkannya, itu saja belum cukup! kemudian meminta bantuan kepada sang dewa kekuasaan langit Buo Si.Pertarungan yang sangat dahsyat itu tidak bisa dihindarkan lagi, Buo Si yang berhasil mengalahkan Dyen Go mengurung rohnya di dalam gua terpencil, sedangkan jasadnya berhasil dihancurkan. Karena kekuatan yang besar, membuat rohnya tidak mungkin atau tidak bisa dilenyapkan."Wahai guru!, apa guru sudah melihat Buo Si dan D

    Last Updated : 2023-04-15
  • KABUT CAKRA MAHKOTA KERAJAAN   PERTARUNGAN RYU DAN MIO ZU

    Dengan percaya diri, Ryu berjalan lalu berdiri di atas aula pertandingan."Aku dengar dengar anak terakhir dari kerajaan Go tidak memiliki cakra"Ryu mendengar samar samar perkataan dari salah satu penonton."Apa kamu sudah siap melawan ku" ucap Mio Zu kepada Ryu."Wanita sepertimu!, kecil bagiku!" jawab Ryu dengan penuh percaya diri."Sombong sekali kamu!, aku dengar kamu tidak memiliki Cakra" "Untuk mengalahkanmu, aku tidak membutuhkan Cakra"DooorrrrSuara tembakan dilayangkan ke udara, yang menandakan pertarungan sudah dimulai.Mio Zu mulai bersiap siap, ia mengambil kuda kuda dan mengepalkan kedua tangannya hingga keluar Cakra energi berwarna merah yang mengelilingi tubuhnya.Ryu yang sedari awal tidak memiliki Cakra juga mengepalkan tangan dan mengangkat kedua tangannya lalu bergerak kesana kemari, seperti pemain tinju."Apa yang sedang dilakukan anakmu Raja Go, haha" raja dari keluarga Zios menertawai yang dilakukan Ryu.Keluarga Go hanya terdiam dan menatap ke arah aula tempa

    Last Updated : 2023-04-15
  • KABUT CAKRA MAHKOTA KERAJAAN   SAYEMBARA 5000 PETI EMAS

    Setelah raja go menandatangani surat perjanjian itu. Tiba tiba saja Ryu terbangun dari pingsannya."Ayah" teriak Ryu.Sang raja melirik ke arah anaknya."Diam ditempat!, jangan berbicara sepatah katapun, dan jangan membuat masalah kembali" ucap raja go kepada anaknya."Kami umumkan kepada semua rakyat, akan diadakan pertarungan ingkar tahun depan, antara Ryu dan Mio Zu" teriak Xie Lin di aula pertarungan.Penduduk yang sedang menyaksikan pertarungan merasa terkejut, banyak penduduk dari kerajaan Go yang pesimis dengan pertandingan itu, Mereka mengetahui bahwa Mio Zu orang yang berbakat, sedangkan Ryu orang yang tidak memiliki Cakra dan tidak memiliki kemampuan bertarung.Mio Zu menghampiri Ryu dengan sangat cepat seperti petir menyambar, tiba tiba sudah berada di depan Ryu."Hay bodoh!, sampai jumpa tahun depan, kau akan menjadi budak-ku seumur hidup" ucap Mio Zu."Kau akan mati dalam pertarungan ingkar, gak perlu lagi jadi budakmu!" jawab Ryu dengan penuh kesombongan."Mana mungkin o

    Last Updated : 2023-04-15

Latest chapter

  • KABUT CAKRA MAHKOTA KERAJAAN   AWAL MULA BERTEMU DENGAN DYEN GO

    Tidak ada keraguan di dalam hatinya, dengan penuh percaya diri ia melangkahkan kaki meninggalkan kerajaan, tanpa ia mengetahui apa yang akan terjadi di depan.Disaat langkahnya sudah cukup jauh, kebingungan menghampiri dirinya, hendak kemana dia?. Ryu hanya bisa berjalan dan berjalan tanpa arah dan tujuan. Sampai ia merasa lelah dan memutuskan untuk beristirahat di gua yang berada di depan nya.Kemudian duduk bersandar di mulut goa, ia membuka bekal makanan yang telah disiapkan. Baru saja beberapa suap, ia dikejutkan dengan suara aneh dari dalam gua.Mula mula dia merasa takut untuk masuk ke gua yang gelap itu, tetapi karena bunyi yang ditimbulkan tak berhenti, justru yang semakin keras, membuatnya penasaran.Dengan perasaan takut ia memberanikan diri masuk secara perlahan-lahan ke dalam gua tersebut."Hai anak muda, kemarilah" Ryu mendengar suara yang bergema dari dalam gua tersebut, seolah suara itu berada di atasnya.Ryu terus berjalan dan melihat ke langit-langit gua."Siapa engk

  • KABUT CAKRA MAHKOTA KERAJAAN   RESTU SANG RAJA

    "Guru Li, mereka ini siapa" ucap Ryu."Sepertinya mereka perampok""Heeeyy, kenapa diam! Serahkan barang bawaan kalian!" Ucap perampok itu sekali lagi."Sejengkal pun hatiku tak gentar melawan kalian semua!" ucap guru Li."Rupanya kau berani juga kakek tua" jawab perampok itu.Perlahan lahan Cakra Fhey milik guru Li mulai menyelimuti tubuhnya."Cakra mu masih berada di bawahku, lebih baik serahkan barang bawaan mu atau mati" ucap pemimpin perampok itu lagi.Guru Li paham!. Bertarung berbeda satu tingkat itu seperti bertarung dengan kemampuan 10.000 kali lipat dirinya. Guru Li harus menghadapi 9 orang tingkatan Cakra They dan satu orang tingkatan Lin Do. Tentu itu bukan pertarungan yang mudah untuknya.Ryu mencabut pedangnya."Ayo sini maju kalian lawan aku" ucap Ryu."Tuan muda, cepat lari tinggalkan pertarungan" ucap guru Li."Tidak guru, aku akan membantumu" "Heeh kalian, ayoo serang dia" ucap pemimpin perampok itu kepada anak buahnya.Tiba tiba saja energi berwarna merah menghant

  • KABUT CAKRA MAHKOTA KERAJAAN   SAYEMBARA 5000 PETI EMAS

    Setelah raja go menandatangani surat perjanjian itu. Tiba tiba saja Ryu terbangun dari pingsannya."Ayah" teriak Ryu.Sang raja melirik ke arah anaknya."Diam ditempat!, jangan berbicara sepatah katapun, dan jangan membuat masalah kembali" ucap raja go kepada anaknya."Kami umumkan kepada semua rakyat, akan diadakan pertarungan ingkar tahun depan, antara Ryu dan Mio Zu" teriak Xie Lin di aula pertarungan.Penduduk yang sedang menyaksikan pertarungan merasa terkejut, banyak penduduk dari kerajaan Go yang pesimis dengan pertandingan itu, Mereka mengetahui bahwa Mio Zu orang yang berbakat, sedangkan Ryu orang yang tidak memiliki Cakra dan tidak memiliki kemampuan bertarung.Mio Zu menghampiri Ryu dengan sangat cepat seperti petir menyambar, tiba tiba sudah berada di depan Ryu."Hay bodoh!, sampai jumpa tahun depan, kau akan menjadi budak-ku seumur hidup" ucap Mio Zu."Kau akan mati dalam pertarungan ingkar, gak perlu lagi jadi budakmu!" jawab Ryu dengan penuh kesombongan."Mana mungkin o

  • KABUT CAKRA MAHKOTA KERAJAAN   PERTARUNGAN RYU DAN MIO ZU

    Dengan percaya diri, Ryu berjalan lalu berdiri di atas aula pertandingan."Aku dengar dengar anak terakhir dari kerajaan Go tidak memiliki cakra"Ryu mendengar samar samar perkataan dari salah satu penonton."Apa kamu sudah siap melawan ku" ucap Mio Zu kepada Ryu."Wanita sepertimu!, kecil bagiku!" jawab Ryu dengan penuh percaya diri."Sombong sekali kamu!, aku dengar kamu tidak memiliki Cakra" "Untuk mengalahkanmu, aku tidak membutuhkan Cakra"DooorrrrSuara tembakan dilayangkan ke udara, yang menandakan pertarungan sudah dimulai.Mio Zu mulai bersiap siap, ia mengambil kuda kuda dan mengepalkan kedua tangannya hingga keluar Cakra energi berwarna merah yang mengelilingi tubuhnya.Ryu yang sedari awal tidak memiliki Cakra juga mengepalkan tangan dan mengangkat kedua tangannya lalu bergerak kesana kemari, seperti pemain tinju."Apa yang sedang dilakukan anakmu Raja Go, haha" raja dari keluarga Zios menertawai yang dilakukan Ryu.Keluarga Go hanya terdiam dan menatap ke arah aula tempa

  • KABUT CAKRA MAHKOTA KERAJAAN   PERSIAPAN PERTARUNGAN TAHUNAN

    500 tahun yang lalu, semua kerajaan bumi hidup damai, tidak ada kelaparan, tidak ada peperangan dan tidak ada kerajaan yang menginginkan pusaka dari kerajaan lainya.Tetapi!, semua itu berubah setelah datangnya Dyen Go sang siluman harimau, ia menghasut raja raja hingga membuat peperangan terjadi dimana mana. Masing masing kerajaan menyerang satu sama lain demi kekuasaan.Pada akhirnya!, Kelicikan Dyen Go mulai disadari raja raja, mereka telah diperalat demi tujuannya yang ingin menguasai dunia.Dyen Go yang semakin kuat, membuat semua kerajaan bumi bersatu untuk mengalahkannya, itu saja belum cukup! kemudian meminta bantuan kepada sang dewa kekuasaan langit Buo Si.Pertarungan yang sangat dahsyat itu tidak bisa dihindarkan lagi, Buo Si yang berhasil mengalahkan Dyen Go mengurung rohnya di dalam gua terpencil, sedangkan jasadnya berhasil dihancurkan. Karena kekuatan yang besar, membuat rohnya tidak mungkin atau tidak bisa dilenyapkan."Wahai guru!, apa guru sudah melihat Buo Si dan D

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status