Share

Kenangan Pahit

ANGIN dingin langsung menerpa kulit Tiara begitu gadis itu keluar dari mobil. Sengaja ia tak membawa jaket. Meski hawa masih cukup untuk membuat dirinya menggigil, tapi sebentar lagi matahari bakal muncul.

Kedua pasangan tersebut lantas menuju ke sebuah warung makan. Theo memesan menu simpel saja untuk sarapan mereka, yakni nasi goreng seafood. Untuk minumnya cukup teh panas.

Setelah itu mereka menyeberangi jalan aspal yang lengang menuju ke pantai. Seperti halnya pantai wisata lain, bagian pantai di sisi jalan dipenuhi tenda-tenda kecil dan kursi. Beberapa muda-mudi tampak sudah duduk di tiga-empat titik.

"Di sini?" tanya Theo sembari berhenti di sebuah tenda.

Tiara tak langsung menjawab. Agaknya ia masih menimbang-nimbang. Tampak sepasang matanya lantas mengamati tenda lain yang lebih dekat ke pantai.

Theo cepat tanggap. Dibawanya Tiara ke arah di mana pandangan mata gadis itu tadi tertuju. Rupanya Tiara lebih suka duduk di saung tanpa atap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status