JODOHKU PAK DOSENSEASON 2🌲🌲🌲🌲🌲Bab 24 KesempatanMata Sarah terbelalak melihat foto yang terpampang di salah satu medsos. "Kenapa ada foto ini di dunia maya?"Sarah terhuyung, merasa tak mampu menopang tubuhnya dengan baik, dia berpegangan pada lengan Tiana."Ra, Ara..., kamu kenapa?" "Kepalaku pusing, Na. Tolong antar aku pulang ke kos!""Ayo, Ra. Kita lewat jalan sepi. Banyak yang akan mencibirmu jika mereka sudah melihat foto-foto itu."Sampai di kos Tiana dan Aldo berusaha menenangkan Sarah."Sebenarnya apa yang terjadi, Ra? Cerita sama kami! Percayalah, kami pasti akan membantumu." Tiana meyakinkan Sarah dengan menggenggam kedua tangganya.Mengalirlah cerita Sarah tanpa ditambah atau kurang sedikitpun."Astaga, jadi begitu ceritanya? Lalu bagaimana foto itu bisa menyebar?""Pasti ada yang tidak suka dengan Sarah," ujar Aldo berpendapat."Atau malah ada yang sedang bermusuhan dengan bosmu, Ra?" imbuhnya."Aku juga tidak tahu, Na, Al. Saat ini, aku tidak bisa berpikir jern
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 24B KesempatanBerkali-kali Alfian mondar-mandir dan meraup wajahnya. Rasa hati ingin mengumpat dan memaki Sarah serta Devan pun berusaha ditahannya. Hingga kata-kata kasar itu keluar tak bisa terbendung."Cukup, Mas Alfian! Kalau Mas tidak mau mendengar penjelasanku, silakan pergi dari sini! Aku akan mengatasinya sendiri. Aku memang sudah buruk sejak dulu dimatamu.""Ya, benar. Dan akan buruk selamanya. Aku pikir kita bisa hidup bahagia memulai dari awal semuanya. Mami sudah setuju, tetapi kamu sudah merusaknya, Ra. Pergi saja sana sama kekasihmu, laki-laki br*ngs*k itu!"Alfian berlalu meninggalkan Sarah yang berdiri mematung. Lidahnya kelu, banyak kata ingin diucapkan tetapi tak satupun keluar untuk meluluhkan Alfian.Semua sudah terjadi, hanya sia-sia menangisi keadaan. Buat apa mempertahankan hubungan dengan orang yang tidak percaya lagi padanya.Terlebih lagi, dirinya dibandingkan dengan perempuan licik seperti Amira.Dunianya seakan berhenti berpu
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 25A TerjebakAlfian membuka matanya perlahan, pening di kepalanya sudah berangsur hilang. Namun apa yang terjadi, matanya membelalak sempurna saat melihat ada kepala yang bersandar di dada polosnya."Kemana bajuku? Astaghfirullah, apa yang telah aku lakukan. Kenapa Amira tidur di ranjang bersamaku?"Tangan kanan meremas rambut dan satunya mencengkeram kuat sprei. Alfian memutar ulang ingatannya beberapa jam yang lalu.Memindahkan posisi Amira, Alfian merasa harus pergi mendinginkan pikirannya yang sedang kacau."Aku tidak melakukan apa-apa pada Amira. Ya, seingatku aku tidak melakukan apa-apa. Aargh."Mencengkeram kuat kemudi mobilnya, Alfian segera menginjak pedal gas dan meninggalkan pelataran rumahnya."Al, bukankah Alfian tadi pulang kenapa pergi lagi. Sudah sore apa masih ada kerjaan di kampus?" ujar Bu Rena saat menyusul sampai teras sudah tidak tampak mobil putranya.Beliau melangkah masuk ke dalam rumah dan melihat kamar putranya sedikit terbuka
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 25B TerjebakDi apartemennya, Devan mondar-mandir untuk kesekian kali membuat Alex sahabatnya ikut frustasi."Tak bisakah kamu duduk diam dan berpikir dingin, Dev? Aku ikut pusing lihatnya.""Br*ngs*k, siapa yang berani mengganggu macan tidur. Tak ada ampun untuknya sampai aku menemukan biang dari masalah ini.""Tenanglah, kamu tidak akan menemukan pelakunya kalau hanya mondar-mandir begitu."Alex mengeluarkan laptop berharganya di meja. Dia menekan tombol power lalu berselancar di dunia maya."Ini lagi, Nico tidak bisa dihubungi ponselnya. Kemana itu orang, aku jadi curiga dia ikut terlibat.""Jangan berprasangka buruk dulu!""Apa yang kamu lakukan, Lex?""Menurutmu?"Devan mendekat, lalu duduk di samping sahabatnya."Menghentikan penyebaran fotonya?""Yes,right.""Luar biasa. Kamu memang sahabatku.""Masih ada satu media yang agak sulit di bidik. Aku masih berusaha, kemungkinan ada pihak yang bertanggungjawab di belakangnya.""Siapa kira-kira?""Musuhm
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2Bab 26A Terlambat Pagi hari yang cerah, mentari menelisik jendela kamar Alfian. Sinar yang menyilaukan mata memaksanya terbangun dari tidur yang sebentar. Semalaman terjaga karena memikirkan keputusan gegabahnya yang berujung menyakiti Sarah.Sore itu, saat terbangun mendapati dirinya bersama Amira di ranjang yang sama, pikiran Alfian kacau. Memilih pergi dari rumah, Alfian merasa bersalah telah menghianati Sarah."Apa bedanya aku dengannya kalau sampai melakukan perbuatan kotor ini.Semoga Amira mau memberi penjelasan."Tok tok.Suara ketukan pintu menyadarkan Alfian dari lamunannya."Al, sudah bangun? Ini mami bawakan susu hangat.""Sudah, Mi. Habis subuh tadi Al tiduran lagi, semalam susah memejamkan mata."Senyuman mami begitu hangat, seketika Alfian memeluk wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya."Ada apa, Al?" Bu Rena berusaha sabar tak ingin ada rasa canggung diantara mereka. Beliau ingin putranya bercerita tanpa dipaksa."Maafkan Al, Mi. Al
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2Bab 26B Terlambat"Jadi, benar kemarin kita melakukannya?" tanya Alfian dengan wajah kecewa. Sesal menumpuk karena dia merasa menghianati cintanya pada Sarah. Amira hanya mengangguk lemah, lalu tertunduk malu.Alfian mendekat dan memegang kedua bahu Amira."Jangan pergi, aku akan menikahimu.""Apa? Jangan, Al. Aku tahu kamu mencintai Sarah.""Tidak, Am. Ini sudah keputusanku. Kamu hubungi kerabat saja untuk menyiapkan berkasnya. Aku akan atur jadwal untuk mengambilnya ke Yogya barengan ada acara di sana.Amira mengangguk, rasa bahagia begitu membuncah. Inilah yang diharapkannya, tak menyangka secepat ini terkabul.*****Di kamar kosnya, Sarah berkali-kali melakukan panggilan ke nomer Devan. Namun laki-laki yang menjadi bosnya tidak juga mengangkatnya."Halo, Pak Devan...." teriakan lantang melalui ponsel memekakkan telinga Devan yang baru terbangun dari tidurnya."Pelan-pelan, Ra. Pendengaranku masih bagus.Terdengar suara khas bangun tidur."Ini jam berapa,
JODOHKU PAK DOSEN SEASON 2 Bab 27A Luluh "Oya, Sarah. Aku akan menikah dengan Amira. Kuharap kamu bahagia juga dengan selingkuhanmu." Ucapan Alfian bernada sinis ditujukan langsung ke Sarah. Ucapan yang seolah menghujam hati Sarah lolos begitu saja dari mulutnya. Meski jauh di lubuk hatu Alfian tidak tega membuat Sarah terluka. Bak petir menyambar, Sarah membeku di tempatnya. Rasa sedih, kecewa dan benci menjadi satu. Mas Alfian sudah menuduhku selingkuh. Keterlaluan, ini sungguh menyakitkan. Gegas Sarah membalikkan badannya dan ingin berucap lantang menentang tuduhan Alfian. "Kalau ingin menikah, silakan! Mas Alfian sungguh tidak tahu apa-apa, jangan seenaknya menuduhku! Aku beralasan pun tidak mampu membuatmu percaya, aku memang sudah buruk dimatamu." "Ya, bahkan Amira lebih baik darimu." Masih dengan tatapan nyalang, Alfian melengkapi tuduhannya denagn kalimat itu. Hati Sarah kian memanas saat Alfian membandingkannya dengan wanita rubah itu. Seolah bara api makin berkobar
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 27B LuluhSarah tidak menyerah begitu saja. Pandangan Alfian mengarah ke bibir merah yang begitu menggodanya.Sarah yang tersadar segera menutup mulutnya dengan tangan kanan, sementara tangan kiri menahan dada bidang Alfian yang berada di atasnya.Sarah menggeleng berkali-kali."Jangan lakukan!""Aku mencintaimu Sarah, sampai kapanpun aku tidak akan melepaskanmu untuk laki-laki lain."Sarah termangu, tanpa sadar tangan yang menutup mulutnya sudah berpindah turut menahan tubuh Alfian yang kian mendekat.Sarah memejamkan mata pasrah dengan keadaan.Hampir saja Alfian menempelkan bibirnya, terdengar ketukan pintu dari luar.Dikecupnya kening Sarah yang masih terpejam."Jaga ini untukku! Aku pasti menjemputmu dengan ikatan halal." Telunjuk Alfian menempel bibir Sarah dengan senyuman tulus yang dia berikan."Aku percaya padamu, apapun yang terjadi nanti kamu juga harus percaya padaku. Aku mencintaimu, hanya kamu satu-satunya wanita di hatiku setelah mami.""A