JODOHKU PAK DOSEN SEASON 2 Bab 22A Siasat Licik 🌷🌷🌷🌷🌷 "Aku tak percaya, kamu pasti pura-pura, Dev. Buktikan kalau dia benar tunanganmu. Apa kamu bisa menciumnya di depanku!" Dengan tatapan nyalang, Sinta menguji keseriusan Devan. Ia tak yakin Devan berani melakukan perintahnya itu. "Tentu saja." Devan dengan berani menerima tantangan Sinta. Sarah menggelengkan kepala dengan mata masih melototi bosnya. Devan mendekati Sarah dan melakukannya tanpa aba-aba membuat tubuh Sarah menegang. "Aargh, mmph..." "Devan, br*ngs*k!" umpat Sinta. Terdengar bunyi gebrakan pintu ditutup dari luar. Sinta sudah berlalu dengan wajah merah padam. Bug, "Aargh. Sakit, Ra," teriak Devan. Sarah sudah memberikan tangkisannya pada Devan. Dengan sekali tonjok saja Devan sudah terjungkal di sofa. Bisa-bisanya Devan membuat murka pemilik sabuk hitam itu. Kalau saja Sarah tidak ingat Devan bosnya, sudah babak belur dia dihajarnya. "Siapa suruh melakukan hal g*la itu?" Sarah mencebik kesal sembari
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 22B Siasat LicikDi ruangan divisi marketing, Sarah tak henti-hentinya mengumpat bosnya. Karyawan lain yang tak sengaja mendengar segera merapatkan diri mencari tahu apa yang terjadi. Mereka terlonjak saat mengetahui Sarah bisa mengumpat. Sungguh tidak disangka-sangka seorang Sarah yang ramah bisa menghajar orang. Mereka jadi tidak berani main-main menggoda anak magang baru itu."Dasar Devan seenaknya. Dia sudah bikin aku jantungan."Sarah berkali-kali mengusap dadanya dan menarik napas dalam, buang napas pelan. Berharap jantungnya yang berdebar kencang segera normal kembali."Andai tadi beneran, aku bisa mematahkan lehernya."Sarah!""Aargh, Maaf, Bu Marry!"Sarah segera membetulkan posisi duduknya dan berdiri hormat pada atasannya."Beraninya kamu mengumpat bos kita?"Bos? Ah, tidak kok Bu Marry."Sarah mencoba berkilah agar tidak kena marah atasannya."Kamu pikir aku tuli, kamu mengumpat nama Pak Devan bos kita, kan?"Maaf, Bu Marry. Ibu salah paham.
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2Bab 23A Foto viral🌻🌻🌻🌻🌻"Siapa, laki-laki ini? Pastinya bukan hanya sekedar teman makan, ya?"Seringai licik tercetak di bibir perempuan cantik berpakaian seksi.Alfian hanya mengernyitkan dahi karena merasa tak kenal, sedangkan Sarah sudah meremas kedua jari jemari tangan di atas meja maka."Gawat, apa Sinta akan mengatakan hal buruk?" batin Sarah."Mas berani juga ya mengajak jalan tunangan petinggi MTG?" Dengan tangan bersedekap, Sinta melemparkan senyuman sinisnya. Waktunya mengeluarkan taringnya di hadapan Sarah supaya saingan ya tahu kekuatannya. Sementara itu, Sarah masih bergelung dengan kekalutannya. Bagaimana mengatasi insiden ini? Itulah yang ada dibenaknya sekarang."Jangan bicara sembarangan! Gadis ini calon istri saya. Kenapa anda tiba-tiba mengganggu pertemuan kami?""Hahaha, calon istri? Hebat sekali kamu Sarah. Jiwa matremu sangat tinggi. Sudah punya calon suami masih mau selingkuh dengan bosnya.""Apa maksud Anda?""Saya Sinta kolegan
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 23B Foto Viral"Aku dan Pak Devan tidak ada hubungan apa-apa, Mas. Percayalah padaku!""Aku akan percaya kalau kamu mau melakukannya untukku!"Sarah terkesiap, jantungnya berdegup kencang seiring mendekatnya wajah Alfian tepat di depan wajahnya. Aroma mint dari napas Alfian menyeruak sampai ke hidung Sarah mengaburkan kewarasan otaknya. Namun sedetik kemudian suara deru mobil yang lewat mengembalikan kewarasannya."Jangan, Mas! Aku tidak mau melakukannya sebelum ada kata akad. Maaf!"Dua tangan Sarah sudah menutup bibirnya yang akan menjadi sasaran empuk Alfian.Senyuman tersungging di bibir Alfian mendengar ucapan Sarah."Good girl. Aku hanya bercanda, Ra. Kamu tegang banget."Bug."Aww, sakit, Ra."Alfian hanya pura-pura merasa sakit padahal pukulan Sarah sudah biasa didapatkan saat latihan karate."Jahat, Mas Alfian jahat banget ngerjain aku."Sarah sudah memukul kembali bahu kiri Alfian tanpa ampun."Aku masih waras, Ra. Jangan kawatir, aku tidak aka
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2🌲🌲🌲🌲🌲Bab 24 KesempatanMata Sarah terbelalak melihat foto yang terpampang di salah satu medsos. "Kenapa ada foto ini di dunia maya?"Sarah terhuyung, merasa tak mampu menopang tubuhnya dengan baik, dia berpegangan pada lengan Tiana."Ra, Ara..., kamu kenapa?" "Kepalaku pusing, Na. Tolong antar aku pulang ke kos!""Ayo, Ra. Kita lewat jalan sepi. Banyak yang akan mencibirmu jika mereka sudah melihat foto-foto itu."Sampai di kos Tiana dan Aldo berusaha menenangkan Sarah."Sebenarnya apa yang terjadi, Ra? Cerita sama kami! Percayalah, kami pasti akan membantumu." Tiana meyakinkan Sarah dengan menggenggam kedua tangganya.Mengalirlah cerita Sarah tanpa ditambah atau kurang sedikitpun."Astaga, jadi begitu ceritanya? Lalu bagaimana foto itu bisa menyebar?""Pasti ada yang tidak suka dengan Sarah," ujar Aldo berpendapat."Atau malah ada yang sedang bermusuhan dengan bosmu, Ra?" imbuhnya."Aku juga tidak tahu, Na, Al. Saat ini, aku tidak bisa berpikir jern
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 24B KesempatanBerkali-kali Alfian mondar-mandir dan meraup wajahnya. Rasa hati ingin mengumpat dan memaki Sarah serta Devan pun berusaha ditahannya. Hingga kata-kata kasar itu keluar tak bisa terbendung."Cukup, Mas Alfian! Kalau Mas tidak mau mendengar penjelasanku, silakan pergi dari sini! Aku akan mengatasinya sendiri. Aku memang sudah buruk sejak dulu dimatamu.""Ya, benar. Dan akan buruk selamanya. Aku pikir kita bisa hidup bahagia memulai dari awal semuanya. Mami sudah setuju, tetapi kamu sudah merusaknya, Ra. Pergi saja sana sama kekasihmu, laki-laki br*ngs*k itu!"Alfian berlalu meninggalkan Sarah yang berdiri mematung. Lidahnya kelu, banyak kata ingin diucapkan tetapi tak satupun keluar untuk meluluhkan Alfian.Semua sudah terjadi, hanya sia-sia menangisi keadaan. Buat apa mempertahankan hubungan dengan orang yang tidak percaya lagi padanya.Terlebih lagi, dirinya dibandingkan dengan perempuan licik seperti Amira.Dunianya seakan berhenti berpu
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 25A TerjebakAlfian membuka matanya perlahan, pening di kepalanya sudah berangsur hilang. Namun apa yang terjadi, matanya membelalak sempurna saat melihat ada kepala yang bersandar di dada polosnya."Kemana bajuku? Astaghfirullah, apa yang telah aku lakukan. Kenapa Amira tidur di ranjang bersamaku?"Tangan kanan meremas rambut dan satunya mencengkeram kuat sprei. Alfian memutar ulang ingatannya beberapa jam yang lalu.Memindahkan posisi Amira, Alfian merasa harus pergi mendinginkan pikirannya yang sedang kacau."Aku tidak melakukan apa-apa pada Amira. Ya, seingatku aku tidak melakukan apa-apa. Aargh."Mencengkeram kuat kemudi mobilnya, Alfian segera menginjak pedal gas dan meninggalkan pelataran rumahnya."Al, bukankah Alfian tadi pulang kenapa pergi lagi. Sudah sore apa masih ada kerjaan di kampus?" ujar Bu Rena saat menyusul sampai teras sudah tidak tampak mobil putranya.Beliau melangkah masuk ke dalam rumah dan melihat kamar putranya sedikit terbuka
JODOHKU PAK DOSENSEASON 2BAB 25B TerjebakDi apartemennya, Devan mondar-mandir untuk kesekian kali membuat Alex sahabatnya ikut frustasi."Tak bisakah kamu duduk diam dan berpikir dingin, Dev? Aku ikut pusing lihatnya.""Br*ngs*k, siapa yang berani mengganggu macan tidur. Tak ada ampun untuknya sampai aku menemukan biang dari masalah ini.""Tenanglah, kamu tidak akan menemukan pelakunya kalau hanya mondar-mandir begitu."Alex mengeluarkan laptop berharganya di meja. Dia menekan tombol power lalu berselancar di dunia maya."Ini lagi, Nico tidak bisa dihubungi ponselnya. Kemana itu orang, aku jadi curiga dia ikut terlibat.""Jangan berprasangka buruk dulu!""Apa yang kamu lakukan, Lex?""Menurutmu?"Devan mendekat, lalu duduk di samping sahabatnya."Menghentikan penyebaran fotonya?""Yes,right.""Luar biasa. Kamu memang sahabatku.""Masih ada satu media yang agak sulit di bidik. Aku masih berusaha, kemungkinan ada pihak yang bertanggungjawab di belakangnya.""Siapa kira-kira?""Musuhm