Share

Bab 61. Kematian Yang Janggal

Jaka masih menatap wajah Bowo yang begitu kaget dengan kabar yang baru saja dia terima. Supir tampan itu terus saja mengamati wajah itu meski tidak kunjung mendapatkan jawaban.

Bowo sebenarnya ingin sekali menjelaskan kepada Jaka apa yang terjadi jika pemilik rumah duka meninggal seperti cerita yang selama ini dia percaya, tapi dia takut cerita ini malah jadi kenyataan dan tentunya itu akan berdampak pada pengiriman peti ke kota ini.

Setelah lama terdiam, Jaka akhirnya mengikuti petugas rumah duka untuk menyelesaikan tugasnya yaitu mendapatkan tanda terima dari kantor, bukti dia telah mengirim peti dalam keadaan baik selama perjalanan.

Seorang pegawai wanita kemudian membubuhkan stempel di surat jalan yang dibawa Jaka lalu mem-fotocopy 2x kali sebagai arsib bagi rumah duka.

"Jadi ini sudah selesai?" tanya Jaka setelah surat jalannya dikembalikan pegawai bagian administrasi rumah duka.

Wanita itu kemudian berdiri lalu dengan ramah berkata. "Sudah, Mas. Tapi makan siang dulu, ya,"

Ahay!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status