Share

Bab 498

Setelah semua kehebohan yang terjadi, baik dari media, kerumunan orang, atau pun polisi yang langsung menjemputnya, semuanya adalah pengalaman pertama bagi Zola. Untuk seorang perempuan, pasti ini adalah hal yang menakutkan.

Zola menggeleng dan berkata, “Nggak apa-apa. dibandingkan kalau aku ada di kantor atau turun sendiri, mungkin pergi bersama mereka lebih aman.

Suaranya terdengar tenang tanpa ada emosi yang tersirat, tetapi mata Boris menatapnya dengan intens, seolah dalam sedetik lagi dia akan meledak. Wajahnya yang tampan pun mengeras dengan dingin sambil berkata, "Sekarang semuanya sudah beres. Mari kita pulang."

Zola tidak langsung menjawab. Dia menatapnya dengan lembut, bibirnya sedikit terkatup. “Boris, aku sungguh baik-baik saja, jadi kamu nggak perlu mengkhawatirkanku.”

Dia bisa merasakan rasa bersalah dan kegelisahan dalam diri Boris. Dalam situasi seperti ini, dia sebenarnya tidak ingin Boris kehilangan fokus. Dia seharusnya mencurahkan seluruh perhatiannya untuk menyelid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Saibah Pua Luka
kali ini tyara akhirnya kena karmanya sendiri akibat mulutnya yg tdk bsa dijaga... next mahendra yg kena.... sangat ditunggu saat itu tiba.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status