Home / Romansa / Jerat Cinta Tuan CEO / CHAPTER 69 – What I Do Now

Share

CHAPTER 69 – What I Do Now

Author: A. Rietha
last update Last Updated: 2024-05-07 13:22:41

Hal yang paling meyebalkan bagi Rakha adalah saat apa yang sudah dirancangnya tidak memberikan hasil seperti yang dia inginkan.

Menghancurkan pernikahan Khandra adalah tujuannya. Rakha tahu kalau pernikahan kakak tirinya itu hancur, maka ayahnya akan marah besar. Salah satu tujuan pernikahan itu adalah untuk menutupi aib Khandra.

Rakha menduga rencananya kali ini akan berjalan mulus. Namun, tampaknya sama saja dengan rencananya yang lain. Semuanya berantakan.

Rakha mengembuskan napasnya kasar. Ia meraih gelas bening yang ada di atas meja kecil di samping ranjangnya. Dalam sekejap seluruh isinya telah pindah ke dalam perutnya.

”Kau masih kesal dengan rencana kita yang gagal?” tanya Diva.

Malam itu Diva menginap di apartemen Rakha. Ia sudah seringkali menginap di sana. Membuat rencana keji bersama Rakha atau menghabiskan malam dengan berasyik masyuk. Bertukar gairah dan peluh.

”Dandi sudah pergi ke luar negeri?” tanya Rakha memastikan.

Akan sangat berbahaya baginya jika laki-laki itu ta
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 70 – Berita Mengejutkan

    Rakha menjangkau ponselnya dengan malas. Suara deringnya luar biasa mengganggu kesenangannya malam itu. Namun, saat melihat nama yang tertera, Rakha segera menggeser tombol hijaunya.”Ada apa, Mi?” tanya Rakha.”Kau ke mana saja? Kau tak pulang ke rumah?” tanya Nisya gusar.Dua hari terakhir Nisya tak bertemu dengan anak laki-lakinya itu. Ia sudah sangat khawatir dengan Rakha. Tapi dari suaranya, anak itu terdengar baik-baik saja.”Aku di apartemen. Kenapa mami meneleponku? Apa ada sesuatu yang penting?” tanya Rakha.”Sangat. Sangat penting. Aku baru saja menerima kabar buruk. Aku bahkan mendengarnya dari orang lain, bukan dari papimu,” ujar Nisya berang.”Kabar buruk apa, Mi?”Rakha menegakkan posisi tubuhnya. Hatinya cemas mendengar kabar apa yang didapat ibunya itu. ”Papimu akan mempercepat pengangkatan Khandra sebagai CEO. Belum banyak orang yang tahu hanya beberapa orang kepercayaan papimu yang tahu. Kabarnya besok pagi papimu akan memimpin sendiri rapat umum di kantor. Salah sa

    Last Updated : 2024-05-10
  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 71 – Tugas yang Tak Mudah

    Khandra menatap ayahnya sangsi. Matanya kemudian beralih pada hadirin yang mengisi meeting room itu. Ada banyak reaksi tergambar di wajah mereka. Ada yang terlihat tenang, terkejut, bahkan ada yang menatap tak percaya.Akhirnya Khandra menganggukkan kepalanya perlahan. Khandra harus menunjukkan kepada semua bahwa ia memang layak memangku jabatan itu. Ia kemudian menatap ayahnya dengan keyakinan yang mulai tumbuh di matanya.”Terima kasih, Pa. Aku berjanji tidak akan mengecewakan kepercayaan yang Papa berikan kepadaku.”Suasana di ruang rapat itu menjadi hening sejenak. Para eksekutif senior Imperium Holding Company menatap putra mahkota mereka dengan rasa penuh hormat. Mereka tahu, di balik sikap tenangnya, Khandra menyimpan ambisi dan determinasi yang tinggi untuk membawa perusahaan mencapai puncak kesuksesan.Benny kemudian berdiri dari kursinya. Meskipun terlihat sedikit kepayahan, tapi ada rasa bangga terpancar di matanya.”Baiklah, saudara-saudara sekalian. Hari ini menandai dimu

    Last Updated : 2024-05-14
  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 72 – Demi Sebuah Jabatan

    Rakha terduduk kaku di kursinya. Dunianya terasa berhenti berputar. Ucapan maminya kemarin ternyata bukan omong kosong. Pagi ini Rakha mendengar sendiri ucapan papinya yang mengangkat Khandra sebagai CEO Imperium.Musnah sudah harapan Rakha untuk mengungguli Khandra. Angannya untuk menguasai Imperium hanya tinggal mimpi.Ponsel Rakha berdering nyaring. Nama maminya tertera di layar ponselnya. Dengan setengah berteriak Rakha langsung menyemburkan amarahnya.”Mami tahu apa yang papi lakukan pagi ini? Dia mengumumkan pada semua orang bahwa mulai saat ini Khandra diangkat sebagai CEO. Apa Mami benar-benar tak bisa mencari tahu alasan utama di balik keputusan papi ini?” sembur Rakha pada Nisya, maminya, sesaat setelah rapat berakhir.”Mami masih belum bisa mencari tahu. Orang kepercayaan Mami juga tak tahu alasannya,” jawab Nisya yang hatinya juga merasa hancur dengan masa depan Rakha.”Mami 24 jam penuh bersama papi dan Mami benar-benar tidak tahu apa yang ada dalam pikirannya?” sembur Ra

    Last Updated : 2024-05-20
  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 73 – Pemimpin Baru

    Ruang rapat Imperium Holding Company sudah dipenuhi jajaran direksi dan eksekutif perusahaan. Di ujung meja, duduk Khandra dengan penuh wibawa. Hari ini adalah tugas pertamnya sebagai CEO baru menggantikan sang ayah.Wajahnya tegas, namun juga terpancar kekhawatiran di balik sorot matanya. Ia tahu tidak semua direksi perusahaan menyetujui pengangkatannya yang mendadak.Hari ini ia memimpin rapat pertamanya sebagai CEO. Meskipun bukan kali pertama ia memimpin rapat, tapi suasana pagi ini sangat berbeda.Khandra harus mampu menunjukkan kepemimpinannya di hadapan para bawahan yang sebagian besar lebih senior dan berpengalaman darinya. Banyak di antara mereka yang meragukan masa depan Imperium di tangan Khandra.Rakha, Manager Marketing sekaligus adik tiri Khandra, duduk dengan santai di jejeran kursi membelakangi jendela kaca besar.Sorot matanya penuh dengan rasa ingin tahu dan sedikit sinis. Ia sangat menentang pengangakatan Khandra sebagai pemimpin perusahaan sebesar Imperium.”Terima

    Last Updated : 2024-05-26
  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 74 – Makan Malam Perusahaan

    Nisya mengempaskan ponselnya ke atas sofa. Ia kesal bukan main. Benny sudah tidak bisa disetirnya lagi. Bahkan Nisya merasa suaminya itu mulai menjaga jarak dengannya.Dan siang ini ia kembali menerima telepon dari orang kepercayaannya bahwa Rakha terlibat perselisihan dengan Khandra saat rapat. Anaknya itu bahkan walkout dari ruangan rapat.Tindakan yang sangat ceroboh menurut Nisya. Ia sudah berulang kali memperingatkan anaknya itu untuk bersikap hati-hati, tapi nyatanya Rakha malah terbawa emosi.Nisya tak ingin rasa emosi membuat Rakha gelap mata. Kalau hal itu sampai terjadi, Nisya khawatir semua yang sudah ia lakukan selama bertahun-tahun menjadi sia-sia.Nisya mengembuskan nafas panjang, berusaha menenangkan diri. Ia tahu bahwa kemarahan tidak akan menyelesaikan masalah. Justru, ia harus bertindak hati-hati menghadapi situasi ini.Ia harus segera menemukan jalan keluar dari situasi ini sebelum segalanya semakin memburuk. Rakha adalah segalanya baginya, dan ia tidak akan membiar

    Last Updated : 2024-05-29
  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 75 – Tamu Mengejutkan

    Evanna terperangah menatap perempuan yang datang bersama Rakha. Seorang wanita muda dengan penampilan yang sangat mencolok di pesta itu. Gaun ketat berwarna emas dengan belahan rendah memamerkan lekuk tubuhnya yang semampai.Perempuan itu adalah Diva, kakak tirinya. Evanna tak pernah tahu kalau Rakha dan Diva sedekat itu. Pandangan Evanna langsung terpaku pada Diva dan Rakha yang berjalan bergandengan tangan menghampiri mereka. Ia tak menyangka Rakha akan mengajak Diva ke pesta ini.Evanna melirik Khandra yang duduk di sampingnya. Raut muka suaminya itu tak menunjukkan emosi apa-apa. Ia tampak duduk dengan tenang di kursinya.”Selamat malam semua.”Rakha menyapa mereka dengan senyum lebar. Ia menatap kedua orang tuanya juga Khandra yang tampak tak acuh dengan kehadirannya.”Selamat malam, Evanna,” sapa Diva dengan senyum manisnya, namun terlihat dibuat-buat.”Malam, Diva. Aku tak menyangka kau akan datang ke pesta ini,” balas Evanna, masih terkejut.”Tentu saja aku datang. Rakha yang

    Last Updated : 2024-06-03
  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 76 – Konfrontasi Panas

    Lampu kristal berkilauan menyinari ballroom mewah Imperium Building yang terletak di jantung kota. Malam itu, perusahaan keluarga Alcantara mengadakan pesta untuk menyambut CEO baru mereka, Khandra Anantara. Khandra adalah putra sulung Benny Alcantara dan juga suami Evanna.Evanna, dengan gaun malam elegan yang melekat di tubuhnya, melangkah mendekati meja bar. Ia merasakan tatapan kagum dari para tamu undangan saat Khandra memperkenalkannya pada mereka. Namun, Evanna juga mendengar bisikan-bisikan yang membuatnya tidak nyaman.Setelah berbasa-basi dengan para tamu yang tak Evanna kenal, Evanna berpamitan dan melangkah menuju meja bartender. Kakinya terasa sedikit pegal dan kerongkongannya kering.”Satu mocktail lavender,” pesan Evanna pada bartender.Ia menyandarkan tubuhnya pada barstool, menikmati alunan musik jazz yang memainkan lagu lembut. Evanna kembali menatap Khandra yang tengah berbincang dengan beberapa investor.Evanna tengah menunggu minuman yang dipesannya saat Diva—kaka

    Last Updated : 2024-06-10
  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 77 – Salah Paham

    ”Kau menyebut nama laki-laki lain saat aku menyentuhmu?” seru Khandra geram.Evanna menggeleng cepat menyadari kesalahannya. Sial, tanpa sadar ia malah mengucapkan nama Rakha saat mereka bercumbu.”Apa hubunganmu dengan Rakha?” tanya Khandra geram. Gairahnya hilang seketika.Khandra mencekal lengan Evanna dan menariknya memasuki kamar. Khandra meradang karena apa yang diucapkan Evanna membuatnya mengingat lagi kejadian tiga tahun yang lalu.”Ma, maaf, aku tak sengaja. Aku tadi melihat Rakha di dekat kolam renang. Aku malu dia melihat apa yang kita lakukan di balkon. Makanya aku tak sengaja berucap seperti itu,” ujar Evanna memberi alasan.Khandra menatap Evanna dengan tatapan menusuk. Dia tidak percaya dengan alasan yang diberikan Evanna.Amarahnya memuncak, dibakar oleh kecemburuan yang membara dalam dirinya. Dengan gerakan kasar, dia mendorong Evanna ke dinding, menguncinya dengan tubuhnya yang kekar.”Jangan berbohong padaku, Evanna!” bentaknya, suaranya bergetar menahan emosi.Eva

    Last Updated : 2024-06-24

Latest chapter

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 98 – Setelah Semua yang Terjadi

    Suara sirine ambulans meraung-raung memecah keheningan pagi itu. Langit kelabu seolah ikut berkabung. Mobil sport mewah berwarna merah itu kini tak lebih dari rangkaian besi yang remuk, terpelanting beberapa meter dari tepi jurang. Asap masih mengepul dari mesinnya yang hancur, sementara beberapa petugas kepolisian sibuk mengamankan TKP."Bagaimana hasilnya?" tanya Inspektur Made kepada seorang petugas forensik yang baru saja selesai melakukan pemeriksaan awal."Korban tewas seketika, Pak. Benturan sangat keras, kemungkinan besar mobil melaju dengan kecepatan di atas 120 kilometer per jam. Korban atas nama Rakha Jumantara, buronan yang kita cari."Inspektur Made menghela napas panjang. Ironis memang. Rakha Jumantara, pria yang menjadi buronan utama kepolisian dalam kasus pembunuhan Diva, kini tewas dalam kecelakaan tunggal. Lolos dari hukuman manusia, tetapi tidak dari hukuman Ilahi."Beritahu tim, kita perlu pengamanan ekstra. Media pasti akan membuat ini jadi berita besar," perintah

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 97 – Pelarian Terakhir Rakha

    Matahari terbenam di ufuk barat Pulau Bali, memoles langit dengan warna jingga yang memesona. Namun bagi Rakha Jumantara, keindahan senja itu tak lagi berarti apa-apa. Pikiran dan jiwanya kini dipenuhi oleh ketakutan dan kecemasan yang mendalam.Dua hari yang lalu, ia tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai tanpa menyadari bahwa setiap langkahnya telah diawasi ketat oleh pihak kepolisian. Nama Rakha Jumantara kini menjadi buronan utama, tersangka dalam kasus pembunuhan.Ia berbaring di tempat tidur kamar hotelnya, menatap langit-langit dengan tatapan kosong. Bayangan masa lalu berputar-putar di benaknya. Bagaimana semua ini bisa terjadi? Apa kesalahannya? Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar tanpa jawaban.Rakha Jumantara menatap layar televisi di kamar hotelnya. Berita tentang dirinya sudah menyebar ke seluruh negeri. Wajahnya terpampang jelas di layar, dengan tulisan besar: "PUTRA KONGLOMERAT, OTAKI KASUS PEMBUNUHAN."Ia mengacak rambutnya kasar, lalu menyesap kopi hitamnya yan

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 96 – Pengejaran

    Polisi bergerak cepat. Laporan dari Diva dan bukti yang dibawa Maira menjadi landasan kuat untuk segera bertindak. Mereka tahu waktu adalah hal yang paling krusial dalam kasus ini.Deki bukanlah sosok yang asing dalam catatan kepolisian. Seorang residivis dengan berbagai kasus kejahatan yang belum pernah terungkap sepenuhnya. Ia ibarat bayangan yang selalu lolos dari jerat hukum, dengan kemampuan menyembunyikan bukti yang luar biasa.Kurang dari dua kali 24 jam, tim khusus berhasil melacak pergerakan Deki. Polisi mendapatkan informasi bahwa Deki terlihat di sekitar Pelabuhan Bakauheni. Rencananya untuk melarikan diri melalui Bakauheni harus segera digagalkan.Tim penyelidik khusus sudah mempersiapkan sejak malam. Koordinasi antara unit mobil dan tim di lapangan berjalan ketat. Setiap pergerakan Deki sudah dipetakan, setiap rute pelarian sudah diblokir.Deki bergerak gesit, memanfaatkan setiap celah dan koneksi yang ia miliki. Ia menggunakan jaringan bawah tanah yang selama ini membuat

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 95 – Malam Kelam bagi Rakha

    Malam semakin larut. Hampir jam satu dini hari, tetapi Nisya tak mampu memejamkan mata. Teleponnya yang kesepuluh kali ke nomor Rakha masih belum mendapat jawaban. Layar ponselnya menampilkan foto Rakha, pemuda berusia dua puluh lima tahun itu tersenyum lebar dengan mata berbinar. Foto setahun lalu, sebelum semua kekacauan ini dimulai."Ayo, angkat teleponnya, Nak," bisik Nisya, berjalan mondar-mandir di kamarnya.Ruangan itu terasa begitu sunyi, hanya ditemani detak jam dan deru pendingin udara. Beni, suaminya, tak ada di rumah. Begitu pula dengan Khandra dan Evanna.Mereka memilih pergi ke kantor polisi untuk membuat laporan. Bukan hanya meninggalkan rumah malam ini, tapi juga meninggalkan Rakha dalam masalahnya. Nisya masih tak percaya suaminya tega melakukan itu pada anak kandungnya sendiri." Rakha harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Beni sebelum pergi, wajahnya mengeras oleh amarah. "Rakha mencoba membunuh seseorang. Diva hilang, dan semua bukti mengarah padanya!"N

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 94 – Siapa Menabur Akan Menuai

    Nisya menggertakkan gigi saat mendengar gedoran pintu kamarnya yang berulang kali. Jam dinding menunjukkan pukul sebelas malam lewat lima belas menit. Dia baru saja bersiap tidur, dan Beni, suaminya, sedang membaca buku di sampingnya. Gedoran itu kembali terdengar, lebih keras dan mendesak."Siapa sih?" desis Nisya sambil menyibakkan selimut. Beni mengangkat wajahnya dari buku, alisnya terangkat."Biar aku saja," tawar Beni, tapi Nisya sudah terlanjur bangkit dengan wajah masam."Tidak perlu. Pasti Khandra lagi," ucapnya dingin.Khandra, anak tiri Nisya, memang selalu menjadi duri dalam dagingnya. Setidaknya, begitulah yang selalu dirasakan Nisya.Pintu terbuka dengan sentakan kasar. Di hadapannya berdiri Khandra dengan wajah tegang dan di belakangnya, Evanna, menantunya tampak berdiri dengan wajah tegang."Apa-apaan ini? Jam segini menggedor pintu kamar orang seperti orang kesetanan!" Nisya memandang tajam kedua orang di di depannya itu.Khandra menarik napas dalam. Matanya yang bias

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 92 – Setelah Diva Pergi

    Sudah beberapa hari Diva menghilang dan tidak dapat dihubungi. Orang tuanya, terutama Reni, ibunya sudah mulai khawatir. Tidak biasanya ia seperti itu. Reni sudah bertanya pada kenalan, saudara, dan teman-teman Diva, tapi tak ada seorang pun yang tahu ke mana Diva.Begitu juga dengan Rasena, ayah Diva. Selama beberapa hari ia kalang kabut mencari putri sulungnya itu. Setelah tak membuahkan hasil, Rasena pun mencoba peruntungannya dengan menghubungi Evana meski tak yakin kalau Evanna tahu keberadaan Diva.Malam itu Rasena menelepon putri bungsunya itu. Nada bicara Rasena terdengar sangat khawatir. Rasena bertanya pada Evanna apakah tahu ke mana Diva berada meskipun ia tak yakin mengingat hubungan Diva dan Evanna tak pernah baik.Seperti dugaan Rasena, Evanna tak tahu ke mana Diva. Terakhir kali Evanna bertemu dengannya saat di apartemen Evanna."Kamu yakin tidak tahu apa-apa ke mana Diva, Evanna?" tanya Rasena dengan nada mendesak.Evanna sebenarnya tahu masalah yang dihadapi Diva tapi

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 91 – Akhir Hidup Diva

    Diva tertegun, kedua kakinya seolah terpaku ke aspal. Di hadapannya berdiri Rakha, pria yang selama ini mengingkari keberadaan nyawa yang tengah tumbuh dalam rahimnya. Sorot mata Rakha sedingin es, sangat berbeda dari tatapan lembut yang dulu membuatnya jatuh cinta."Rakha?" Diva terengah-engah, masih berusaha menormalkan napasnya. Darah mengalir dari luka gores di lengan dan pipinya akibat ranting-ranting tajam yang menyayat kulitnya selama berlari menembus hutan."Diva," suara Rakha terdengar datar, tanpa emosi. "Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di tempat seperti ini."Di kejauhan, Diva masih bisa mendengar suara langkah kaki mendekat dari arah hutan. Pria yang mengejarnya tadi belum menyerah. Dalam keputusasaan, Diva berlari ke arah Rakha."Tolong aku," pintanya dengan suara gemetar. "Ada seseorang yang mengejarku di hutan. Dia—dia mencoba menyakitiku."Rakha tidak bergeming. Tatapannya masih dingin, seolah Diva hanyalah orang asing yang tidak berarti."Masuklah," ujar Rak

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 90 – Terancam Bahaya

    Pria berjaket hitam itu diam-diam mengikuti Diva ketika ia keluar dari kafe. Jalanan sudah mulai gelap, dan Diva berjalan sendirian menuju parkiran mobilnya. Ia sibuk dengan ponselnya, tidak menyadari langkah kaki yang semakin mendekat di belakangnya.Saat ia hendak membuka pintu mobil, sebuah tangan kuat tiba-tiba menutup mulutnya. Diva memberontak, mencoba berteriak, namun suara teredam oleh sapu tangan yang menempel di wajahnya. Bau tajam menyerang hidungnya, dan perlahan, kesadarannya mulai memudar.Ketika Diva terjatuh tak berdaya, pria berjaket hitam itu mengangkatnya ke dalam sebuah van hitam yang telah menunggu. Pintu tertutup rapat, dan kendaraan itu melaju perlahan meninggalkan parkiran.Selang beberapa jam kemudian, Diva terbangun dalam keadaan terikat di sebuah ruangan gelap dan lembap. Jantungnya berdebar kencang, dan kepalanya terasa pusing. Ia mencoba berteriak, tetapi mulutnya dibekap lakban.Suara langkah kaki mendekat, dan pintu berderit terbuka. Dalam kegelapan, ia

  • Jerat Cinta Tuan CEO   CHAPTER 89 – Harus Segera Disingkirkan

    Diva mulai menjalankan niatnya untuk meneror Rakha. Setiap hari, ia mengirimkan pesan dan menelepon Rakha tanpa henti. Ia mengancam akan menyebarkan berita ke media, menghubungi keluarganya, bahkan mendatangi rumah Rakha jika pria itu terus mengabaikannya. Rakha yang awalnya mencoba menghindari konflik, mulai merasa terdesak."Perempuan gila ini makin tak tahu diri," gumam Rakha dalam hati.Ia tidak mungkin membiarkan hidupnya hancur karena seorang wanita yang seharusnya hanya menjadi kesenangan sesaatnya.Ponsel Rakha kembali berbunyi. Benar digaannya, Diva semakin gila. Ia mengirimkan foto hasil USG ke nomor Rakha, menulis pesan panjang penuh kemarahan dan ancaman."Kamu pikir bisa lolos dari ini? Aku akan membuatmu membayar mahal, Rakha!"Rakha meremas ponselnya dengan marah. "Perempuan brengsek. Kau benar-benar menyulitkanku, Diva."Otak Rakha berpikir keras. Ia tak bisa membiarkan Diva menerornya seperti ini. Mungkin sudah saatnya Rakha melenyapkan Diva, seperti Maira dulu.Rakha

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status