Share

Wanita Angkuh

Penulis: Koran Meikarta
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-14 22:39:39

"Makanlah."

Celine menatap makanan yang ada dalam piring itu tanpa selera. Dia tidak tahu kenapa dirinya berada di restoran bersama Dominic. Perut sialan. Rasa lapar telah membuatnya malu bukan kepalang. Hingga Dominic memaksanya untuk pergi restoran lebih dulu sebelum benar-benar pulang. 

"Kenapa? Kau tidak suka?"

Kepalanya terangkat. Celine mendelik sinis. Makanan di depannya terlihat sangat enak, beaf steak yang sudah dilumuri sauce dilengkapi makanan pendamping lainnya, tapi masalahnya, dia sama sekali tidak suka jika yang memberikannya adalah pria tidak tahu diri seperti Dominic. "Ya, aku ingin pulang. Kau membawaku ke sini tanpa persetujuanku."

"Aku hanya tidak tega membiarkan orang yang berbuat baik padaku kelaparan. Perutmu tadi sudah menjelaskan semuanya," ungkap Dominic sembari meminum wine miliknya. 

"Aku tidak—"

KRYUKKK.

Wajah Celine memerah. Perutnya kembali berbunyi hingga kepalanya spontan tertunduk. Su

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Jangan Memperlakukanku Seperti Bayi

    "Mama!"Suara anak kecil terdengar begitu matanya melihat Celine muncul dari balik pintu dengan wajah lelah. Akan tetapi, kali ini fokusnya lebih pada mainan yang ada di sekelilingnya. Mobil remote yang membuat anak laki-laki berusia sekitar enam tahun itu tampak sangat senang."Al, ini mainan dari siapa?"Celine tidak ingat pernah membelikan mainan mahal tersebut. Semua, mainan Arion saat masih kecil pun, tidak mereka bawa dan ditinggal begitu saja di rumah mereka sebelumnya. Rayyan dulu sering sekali membelikan mainan yang mahal untuk anaknya setiap kali gajian. Suaminya ingin Arion seperti anak-anak lain. Walau pun anaknya sendiri tidak pernah meminta. Beruntung, Arion tidak rewel saat semua mainannya tidak mereka bawa."Oom Dominic, Ma. Katanya, ini hadiah buat Al," jawabnya sambil memberikan senyum lebar. Memperlihatkan deretan gigi-giginya yang putih. Matanya berbinar-binar, seakan benar-benar senang dengan semua mainan yang Dominic berikan beberapa hari la

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-15
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Memilih Wanita

    "Jadi sekarang, kamu tidak bekerja?" tanya Rayyan begitu Celine selesai menceritakan semuanya. Matanya bisa melihat ekspresi murung yang menghiasi wajah istrinya. Celine pasti sangat kelelahan mencari pekerjaan seharian. Rayyan sama sekali tidak menduga kalau wanita itu menyembunyikan semuanya dari dia. Kesal? Sedikit. Beruntungnya dia tidak tahu dari orang lain karena Celine dengan cepat memberitahunya, walaupun itu terlambat."Tapi kamu tenang saja, aku akan mencari pekerjaan lain secepatnya. Aku janji, aku akan membiayai pengobatanmu."Celine menggenggam tangan Rayyan dan mengecupnya. Dia harus mendapatkan uang agar suaminya bisa sembuh. Walaupun Celine ragu ketika mengingat seharian ini dia bahkan tidak diterima di mana pun. Mungkin besok dia harus mencari lagi sembari menunggu jika saja ada panggilan dari salah satu surat lamaran yang dia titipkan.Sayangnya, Rayyan justru menggelengkan kepalanya beberapa kali. Dia tidak setuju dengan Celine. Tentu ini lebi

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-16
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Rebut Saja Dia

    "Kamu sudah tua, Dominic. Cepatlah menikah, pilih wanita yang kausuka. Jangan wanita jalang itu," ucap Daisy pada sang anak. Dia masih sedikit tidak terima dengan apa yang telah dilakukan oleh Tiffany. Wanita yang awalnya dia anggap sebagai calon menantu, ternyata berani mengkhianati anak kesayangannya."Ma, berhenti mengaturku. Aku tidak mau memikirkan masalah pernikahan untuk saat ini."Siapa pun wanitanya, Dominic yakin, wanitanya akan menjadi incaran bagi Jared. Temannya memang seperti sengaja dan ingin merebut setiap orang yang dekat dengannya. Lagi pula, dia tidak bisa memilih wanita sembarangan. Pengalaman pahit saat dirinya dikhianati oleh Tiffany, masih membuatnya bertanya-tanya, apa yang kurang darinya? Walau dia tidak mencintai Tiffany, tapi perselingkuhan tersebut cukup melukai harga dirinya. Seolah memang dia bukanlah pria yang menarik."Jangan bilang, kamu masih memikirkan wanita itu?""Wanita siapa? Siapa yang kaupikirkan, Son?" tanya K

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-17
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Insiden tak Terduga

    Rayyan berjalan pelan di pinggir trotoar dengan ekspresi senang yang membingkai wajahnya. Meski dia tidak bisa berjalan dengan lancar seperti dulu, tapi semua itu tidak melunturkan semangatnya untuk terus melangkah mencari nafkah. Rasa lelahnya akan terbayar lunas begitu dia pulang dan mendapatkan upah untuk anak istrinya.Masih dengan perasaan senang luar biasa, Rayyan berhenti melangkah dan menatap kana-kiri sebelum melintas di jalanan yang cukup ramai itu untuk menghentikan angkutan umum di seberang jalan. Sialnya, tidak terlihat seseorang yang mau membantunya menghentikan mobil-mobil yang kini melaju kencang. Seolah tak memberi izin baginya untuk melintas. Rayyan harus berkali-kali bersabar dan terus tersenyum sampai kendaraan sedikit mengurai.Dia mulai melangkah pelan sembari melambaikan tangannya untuk memberi tanda kalau dia akan melintas. Jalan yang merupakan pertigaan itu tampak masih ramai dan pengendara tidak mau mengalah atau hanya sekadar membiark

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-19
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Aku Menyelamatkan Suamimu

    "Apa ini? Bisa kalian jelaskan padaku?"Satu persatu, Celine menatap ke arah dua orang yang membawanya. Sesuai ucapan Dominic, orang-orang suruhan itu datang untuk menjemputnya. Masih dengan rasa penasaran yang tak terjawab, dia dan anaknya harus ikut. Celine sengaja membawa Arion karena khawatir jika Dominic akan macam-macam dengannya. Ditambah sang anak juga tidak ada yang menjaga di rumah."Maaf, Nona, kami tidak bisa menjelaskannya. Kami hanya ditugaskan untuk menjemput Anda," jawab salah seorang yang duduk di samping pengemudi. Melalui kaca spion, matanya bisa melihat orang tersebut tampak canggung dan takut padanya."Kenapa? Apa yang kalian sembunyikan?"Mata Celine memicing curiga. Dia merasakan firasat buruk. Pikiran negatif jika Dominic akan menculiknya atau bahkan melakukan 'kejahatan' padanya, seketika kembali terlintas. Namun Celine menggeleng saat ingat jika lelaki itu memanggilnya ke rumah sakit, bukan rumah. Walaupun dia bingung s

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-21
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Kelicikan Dominic

    Celine tidak beranjak sedikit pun dari tempat duduknya. Matanya terus menatap pintu ruang ICU di depannya. Air matanya tak berhenti meleleh. Kecelakaan tersebut membuat kaki suaminya menjadi semakin parah. Ada tulang kaki yang sedikit bergeser dari tempatnya dan itu harus dilakukan operasi. Celine sampai merinding saat mendengarnya, walau dia tidak punya pilihan lain selain mengiyakannya. Beruntung, dokter bilang kalau Rayyan sudah sedikit lebih baik dari saat dibawa ke sini. Meski demikian, mengingat operasi memiliki tingkat risiko buruk saat dilakukan di malam hari, dokter mengatakan akan melaksanakan operasi itu esok.Celine hanya bisa pasrah dan menunggu di sana. Sadar kalau Tuhan sedang mengujinya saat ini. Cobaan datang bertubi-tubi ke dalam hidupnya. Tidak mengapa jika dia harus dipecat dan kelaparan, tapi tidak jika harus melihat suaminya terluka. Celine tidak sanggup melihat bagaimana Rayyan menghadapi kenyataan ini. Rasanya, air mata saja tidak cukup untuknya me

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-22
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Selingkuhan?

    Berjam-jam berlalu, operasi Rayyan telah dilakukan dan Celine yang masih belum diizinkan masuk, hanya diam bersama Arion serta Daisy yang menemaninya. Pandangannya masih sendu, asyik menatap pintu tanpa niat sedikit pun untuk berpaling. Di sampingnya, Arion yang masih tidak tahu apa-apa, sedang terlelap di pangkuan Celine. Berbeda dengan Daisy yang menatap prihatin. Anaknya telah membuat masalah dengan menyebabkan sebuah keluarga menderita. Meski semua itu ini juga berawal darinya.Daisy ingin mengatakan kalau Dominic yang telah menabrak suami wanita itu, namun dia juga akan terbawa salah karena dialah yang membuat anaknya tidak fokus menyetir. Gara-gara perkataannya yang terus mendesak Dominic, kecelakaan pun harus terjadi. Alhasil, Daisy harus setuju ketika Dominic memintanya untuk merahasiakan apa yang terjadi."Sabar, Sayang. Suamimu akan baik-baik saja."Tak ada yang bisa dilakukannya selain mengelus punggung Celine. Mengurangi kesediha wanita itu. Ha

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-23
  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Siapa yang Menabrak Suamiku?

    "Maaf atas sikap kasar mertuaku," ucap Celine setelah Dominic membaringkan Arion di kamarnya. Lelaki itu duduk di kursi dan membiarkan Celine membuatkannya secangkir teh hangat. Pintu masuk sengaja dibiarkan terbuka, agar tidak menimbulkan prasangka negatif bagi orang lain."Dia benar-benar tidak cocok menjadi ibunya Rayyan," komentar Dominic sembari menyesap teh seduhan Celine. Rayyan sangat baik tutur katanya, tidak kasar atau menggunakan nada tinggi. Jauh beda dengan wanita tua yang tadi dilihatnya, kata-kata, sikap dan bahkan tingkah lakunya begitu tak terpuji.Kejadian barusan membuat Dominic harus teringat kembali dengan data diri Celine yang sempat dibacanya. Disebutkan bahwa mertuanya tidak pernah menyukai Celine, namun karena apa? Dia tidak tahu soal itu. Akan tetapi, bagaimana Celine bisa tahan dengan sikap luar biasa buruk mertuanya? Dominic sendiri sudah sangat geram. Beruntung, dia cepat bertindak dan membuat wanita tua itu pergi sebelum mulut kasarnya m

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-24

Bab terbaru

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Kejutan Terindah (End)

    Cup.Sebuah kecupan lembut menyentak kesadaran Celine dari lamunannya. Dia menoleh ke arah suaminya yang kini memeluk erat tubuhnya. Bibirnya mengukir senyum manis ketika Dominic mencuri satu ciuman di sana. Sungguh, Celine tidak percaya dengan kenyataan bahwa kini dia menikah dengan lelaki licik yang menjeratnya.Pernikahan yang melelahkan tadi pagi, membuat Celine akhirnya bisa beristirahat sejenak setelah pesta resepsi dan segala adat istiadatnya. Meski sekarang, dia tentu akan melaksanakan kewajibannya sebagai istri Dominic. Melayani suaminya."Kenapa kau belum tidur? Apa ada yang mengganggumu?" tanya Dominic sambil meletakkan kepalanya di pundak Celine. Dia meraih tangan istrinya, namun Dominic mengernyit bingung menyadari ada sesuatu yang dipegang oleh Celine. Dia menarik benda itu dan melihatnya. Membuat Celine mau tak mau ikut berbalik. "Apa ini?""Itu—""Rayyan?"Dominic menatap benda yang ternyata adalah foto Rayyan dan Celine dengan Arion. Ke

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Menjadi Suami-istri

    Celine terdiam menatap pantulan dirinya depan cermin. Dia tengah mencocokkan gaun pernikahannya dengan Dominic. Setelah lebih dari tiga bulan sejak kematian Rayyan dan persiapan pernikahan, dia akhirnya akan segera menyandang status sebagai istri dari Dominic. Lelaki yang dia cintai sekaligus ayah dari anaknya.Pandangan Celine kemudian terpaku pada perutnya yang membesar. Dia mengusap lembut calon anaknya. Gaun pengantin itu sengaja dibuat besar di bagian perut dan tidak terlalu ketat agar dia tidak terlalu sesak karena perutnya yang buncit. Celine harap dia tidak akan menyesal dengan pilihannya. Dia juga berharap Dominic mengubah sikap buruknya. Meski memang, lelaki itu menjadi lebih perhatian padanya. Namun kadang kala, Dominic keras kepala dan masih tidak mau mengalah dalam beberapa hal. Terutama masalah Dominic yang berubah menjadi sangat overprotektif. Baik padanya atau pada Arion. Dia kadang harus memasang ekspresi marah dulu agar Dominic mengalah.Celine

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Rencana Pernikahan

    Celine tersenyum menatap anaknya yang tidur nyenyak bersama Dominic. Arion benar-benar tampak sangat akrab dengan lelaki itu. Celine tidak percaya, hubungan Dominic dengan Arion bisa sedekat ini. Haruskah dia menikah dengan Dominic? Tapi Celine belum melupakan Rayyan, suaminya yang meninggal karena menyelamatkannya. Semua itu membuatnya kembali sedih.Air mata tanpa sadar kembali menetes. Celine mengusapnya kasar dan berbalik untuk pergi. Namun saat dia akan menutup pintu, terlihat Dominic yang terbangun. Lelaki itu mengusap matanya dan menoleh. Lalu bangkit dan menghampirinya."Celine?""Maaf, apa aku membangunkanmu?" tanyanya dengan wajah tidak enak ketika Dominic berjalan mendekat. Celine bisa melihat wajah lelaki itu yang tampak mengantuk. Dia merasa bersalah karena mengganggunya."Tidak, maaf aku ketiduran. Aku tidak sengaja." Dominic tersenyum seraya menutup pintu kamar dan membiarkan Arion sendiri."Kenapa minta maaf? Tidurlah kembali, seperti yang ka

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Beri Aku Kesempatan Membahagiakanmu

    Celine menatap kejauhan rumah milik Dominic. Dia merasa gelisah dan tidak tenang. Celine penasaran, tapi dia ragu untuk mendekat. Ada banyak rasa takut yang menguasainya. Setelah satu minggu lalu berbincang ringan dengan mantan managernya, Celine memutuskan untuk melihat keadaan Dominic dari jauh. Sayangnya, dari jarak seperti ini, dia tidak menemukan siapa pun dan tidak tahu keadaan Dominic.Haruskah dia melangkah lebih dekat?Tidak, Celine merasa bersalah. Dia payah. Dia sudah berjanji untuk pergi dan tidak berhubungan lagi dengan Dominic. Lelaki itu juga pasti sudah membaca surat yang dia titipkan pada Marta. Bagaimana mungkin dia membatalkan niatnya dan menjilat ludahnya sendiri? Jangan konyol! Dia tidak boleh kembali kembali pada Dominic.Kepalanya terus berusaha menahannya dan memintanya untuk berbalik pergi meninggalkan rumah yang ada di seberang jalan. Namun hatinya menyuruhnya tetap melangkah. Pergi menemui Dominic dan memastikan keadaannya. Kepalanya terasa

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Aku Mencintaimu

    Dominic keluar dari ruang meeting dengan dibantu Jerry. Dia akhirnya harus turun dari posisinya sebagai CEO dan menerima surat pengunduran diri dari Celine. Dominic bisa menerima dia diturunkan, tapi dia tidak bisa menerima saat mengetahui fakta bahwa Celine pergi darinya. Wanita itu meninggalkan rumah lama dan entah pergi ke mana. Itu membuat hatinya kacau. Dominic merasakan sakit di dadanya. Dia ingin mencari keberadaan Celine dan mendapatkan wanita itu kembali. Dominic sudah berjanji pada Rayyan dan dirinya yang akan menjaga mereka. "Jerry, apa Celine sudah ditemukan?" "Belum, Tuan. Kami masih mencarinya," ucap Jerry sambil membawa turun Dominic menuju mobil di area basement. "Apa tidak ada yang tahu, dia pergi ke mana?" "Tidak, tapi saya diberikan sebuah surat dari seorang wanita tua bernama Marta. Beliau bilang, itu dari Nyonya Celine untuk Anda." Jerry membantu Dominic masuk ke dalam mobil dengan susah payah. Hingga kemudian dia segera berjalan kembali menuju kemudinya. Sebel

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Menghapus Kenangan

    Setelah seminggu lebih berada di dalam rumah sakit dan tidak bisa ke mana-mana, akhirnya sekarang Dominic sudah diizinkan untuk pulang, meski itu atas dasar pemaksaan. Dia bisa istirahat di rumah. Sayangnya, seolah baru usai masalah yang dia hadapi, Dominic menerima kabar dari ayahnya yang cukup buruk. Scandal yang menjeratnya enam tahun lalu dan perselingkuhannya terungkap. Beberapa investor ada yang menarik diri dari proyek baru mereka dan saham perusahaan turun drastis. Para pemegang saham pun menuntut diadakan rapat.Dominic tahu pada akhirnya ini akan terjadi. Dia mau tak mau harus mengakui kesalahannya dan menerima konsekuensi atas perbuatannya. Mungkin dia akan diturunkan secara tidak hormat atau bahkan dipenjara. Namun untuk yang kedua, dia tidak mendengar adanya tuntutan, Celine tidak menuntutnya. Apa orang tuanya sudah mengantisipasi hal ini?"Kamu tenang saja. Jangan terlalu memikirkan itu. Tugasmu adalah menyembuhkan diri," ucap Daisy seolah tahu apa yang

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Pesan Terakhir

    Di dalam sebuah padang rumput yang luas, Dominic berdiri kebingungan. Dia tidak tahu di mana dia berada saat ini. Hanya desiran angin yang terdengar. Dia bergeming untuk sejenak. Sampai rasa takut mulai menguasainya. Tidak ada Celine, Arion atau orang tuanya. Tidak ada jalan keluar yang terlihat dan tidak ada seorang pun di sini.Apa dia sudah mati?Pertanyaan itu memenuhi isi kepalanya. Membuatnya ketakutan dan tanpa sadar berlari ke depan. Namun sayangnya, dia tidak melihat jalan keluar. Semuanya hanya padang rumput. Dia yang berlari tanpa alas kaki, tentu saja membuat duri-duri melukai kakinya, hingga mengeluarkan darah. Meski hal tersebut sama sekali tidak membuatnya memelankan langkah kakinya.Sayangnya, di sana Dominic seolah berputar-putar dan hanya rasa lelah yang dia dapat. Suara napasnya yang saling memburu terdengar jelas. Sampai akhirnya, Dominic memutuskan untuk berhenti. Dia jatuh terduduk di antara rerumputan itu. Satu persatu, air matanya berjatu

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Seribu Penyesalan

    Pandangan Celine mulai buram oleh air mata. Hatinya hancur saat melihat orang yang dia cintai telah pergi meninggalkannya. Bukan tempat atau waktu yang menjadi pembatas, tapi alam lain. Dia tidak kuasa untuk menahan tangisnya dan jatuh di atas makam itu. Beribu penyesalan atas pengkhianatan yang dia lakukan, kini membuat dadanya terasa amat sangat sakit. Pedang berkarat seolah menembus dan mengoyak tubuhnya menjadi serpihan kecil. Beberapa orang yang datang untuk mendoakan, mulai pergi perlahan dan meninggalkannya yang kini merasakan kehilangan.Penyesalannya terlambat. Celine tidak bisa meminta maaf pada sosok yang dia sakiti. Orang yang selalu menjaganya selama ini dan melindunginya saat dia jatuh. Rayyan telah menghukumnya dengan penyesalan yang begitu dalam. Lelaki itu pada akhirnya telah pergi membawa separuh hatinya. Celine menyesal, tapi dia terlambat untuk mengungkapkan penyesalannya."Ra-rayyan maafkan aku. A-aku bukan istri yang b-baik untukmu. Maafkan aku,"

  • Jerat Cinta Sang Milyarder   Kehilangan

    "Lepaskan Dominic, atau aku akan menembakmu," ancam Celine sambil menodongkan senjata tepat ke arah Jared. Namun lelaki itu terlalu cerdik, hingga menarik tubuh Dominic dan membuatnya sebagai tameng.Celine menelan ludahnya kasar. Air mata lagi-lagi menetes tanpa dikomando. Kondisi Dominic yang dalam keadaan memperihatinkan, membuat hatinya teriris. Lelaki itu menggeleng dan memerintahkan untuk dia pergi. Akan tetapi, Celine tidak mengindahkan. Dia tetap berdiri pada posisinya. Meski pegangan tangannya pada pistol terlihat gemetar, tapi itu tidak menyurutkannya untuk meninggalkan lelaki itu begitu saja."Dia lelaki yang membuat hidupmu menderita. Dia meniduri dan menghamilimu begitu saja. Bukankah seharusnya kau membunuhnya?" ucap Jared sambil mengangkat dagu Dominic dan membuat wajah lelaki itu terlihat oleh Celine.Pandangannya berubah gemetar. Dia tidak suka situasi ini. Celine membencinya. Dominic memang bersalah, tapi saat ini lelaki itu sudah mengakui semu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status