Beranda / Romansa / Jerat Cinta Pria Pertama / Pengakuan Harris dan Istri

Share

Pengakuan Harris dan Istri

Penulis: Rosenorchid
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-15 11:11:20

mature content!

Kedua bahu Harris jatuh mendegar kalimat dari Rania, ia rindu dengan kehangatan yang selalu ditawarkan oleh sang istri. Bagaimanapun, ia masih mencintai Rania, masih menginginkan wanita itu memberikan sentuhan mesra seperti selalu.

“Rindu tidak harus melakukan itu ‘kan?”

“Nia tahu, sebaiknya Abang temani Fina, dia pasti merasa masih asing di sini,” entah kenapa, Rania seperti ingin menjauh dan menjaga jarak dengan Harris.

“Masih marah sama Abang?” Rania tidak menjawab. Menunggu respon dari Rania, tangan Harris merayap ke bawah seolah ingin tahu apa benar istrinya sedang ada tamu bulanan.

Rania mengetatkan rahang merasakan tangan kanan Harris mengusap inti tubuhnya.

“Nia lagi menstruasi, Abang,” Tegas Rania sekali lagi.

“Kenapa tidak memakai pembalut?” tanya Harris seolah tidak percaya.

“Biasanya kan gitu,”

Pria itu semakin mendekatkan wajahnya, sejurus kemudian bibir mungil Rania sudah lenyap dalam kuluman. Ia memagut dalam dan penuh gairah. Pusaka kebanggaa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jerat Cinta Pria Pertama   Perbedaan Kentara

    Mendengar kalimat itu membuat hati Rania seperti diremas, sakit. Kaki yang tadi kuat melangkah menjadi lemah tiba-tiba. Pernikahannya dengan Harris Iskandar sudah berjalan selama tiga tahun, belum ada dikasih keturunan dan itu yang menjadi salah satu penyebab mertuanya menerima kehadiran Salfina. Wanita cantik yang memakai jilbab berwarna cokelat susu itu mencoba tidak langsung termakan oleh omongan Salfina yang memang selalu berniat untuk menyakiti hati. Mood kerja yang mati-matian ia bangun dari tadi pagi bisa hancur berantakan kalau ia meladeni madunya. “Aku tidak percaya, kalian menikah saja baru berapa hari,” Rania seperti mencoba memancing sebuah pengakuan lagi dari bibir sang madu. “I sudah tidak haid selama empat minggu, and you bisa pikir sendirilah, pertemuan i dengan Harish yang tertangkap oleh jabatan agama itu sudah berjalan satu bulan lebih rasanya.” Rania meneguk ludah yang terasa kesat. Dasar pengkhianat semua! Pembelaan diri yang dilakukan oleh Harris hari itu meng

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-05
  • Jerat Cinta Pria Pertama   Bertemu Seseorang

    Bik Ina langsung menunduk. Wanita yang sedang berdiri di anak tangga paling atas itu melotot menatap pada wajah Bik Ina sambil bercekak pinggang. Ia tidak suka jika orang sekelas asisten rumah tangga saja menilainya apalagi sampai membanding-bandingkan kredibilitasnya dengan Rania.Sementara itu, di ruangan kerja Harris. Rania terlihat merapikan barang-barangnya yang berada di meja Harris, ia memasukkan beberapa barang pribadinya ke dalam kotak. Ia akan pindah ke mejanya kembali karena setelah ini Harris pasti akan mulai rutin masuk kantor. Entah kenapa kepalanya sekarang dipenuhi dengan kalimat Safina tentang kehamilannya. Dadanya sesak tiba-tiba, itu artinya dia benar-benar tidak akan dibutuhkan oleh Harris lagi dalam hidup pria itu, apalagi keluarga mertuanya.“Sayang, kenapa pergi kerja tidak pamit atau menunggu abang dulu?” Harris masuk ke dalam ruangan dan langsung memberondong istrinya dengan pertanyaan ketidakpuasan hatinya.“Istri tercinta Abang tadi bilang kalau Nia bisa

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-09
  • Jerat Cinta Pria Pertama   Curhat dengan Alexa

    Rania langsung berdiri dan memeluk wanita di depannya penuh suka cita. “Kenapa sampai menangis? Saking rindunya sama gue?” Alexa menepuk belakang tubuh Rania, air mata di pipi sang sahabat merangkap saudara satu ayah itu diseka dengan jemari. Sementara Rania tidak bisa menahan derasnya air mata yang berebut keluar dari kelopak. Ia rindu sahabat merangkap saudara tirinya ini. Alexa yang selalu ada saat ia butuh teman cerita sekarang ada di dalam pelukannya. Rasanya ia ingin sekali meluapkan semua yang terbuku dalam hati, ia ingin mencurahkan segala kesakitan yang ia rasakan. Tapi nanti pasti ayah mereka akan bersedih dan terluka saat mengetahui nasib sang putri yang dicintai. “Gila kalian! Kenapa bikin kejutan gini?” dengan cepat Rania menghapus air matanya. Ia tidak mau Haikal Hasan, suami dari Alexa juga mencium prahara rumah tangganya. Biarlah Alexa sekedar tahu kalau dirinya sekarang sedang dimadu. “Namanya juga kejutan, mana bisa tidak gila,” Rania keluar dari pelukan Alexa dan

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-09
  • Jerat Cinta Pria Pertama   Bom Waktu

    Satu minggu berlalu, hubungan Harris dan Rania semakin renggang karena Safina tidak pernah membiarkan mereka ada waktu untuk berdua. Bahkan posisi Rania sebagai PA Harris juga digantikan oleh Safina, alasannya karena sebagian saham di perusahaan sudah dibeli oleh orang tua Safina, dan syarat yang diminta adalah Safina harus menjadi PA Harris untuk mengetahui semua schedule meeting.Kehamilan Safina juga kini sudah diketahui dengan jelas dan itu membuat posisi Rania dalam hidup Harris sangat tidak aman, usia kandungan sudah diketahui berapa lama dan hal itu kembali membuat luka di hati Rania. Sakit hati karena merasa dibohongi oleh sang suami, membuat Rania seolah membangun tembok tinggi. Ia tidak bisa menyembunyikan perasaannya lagi. Hidup dimadu ternyata tidak semudah yang ia bayangkan. Sakit sekali. Apalagi Safina seolah mengambil kesempatan atas kehamilannya. “Malam ini waktu i dengan Rania,” ujar Harris saat makan malam mereka bersama-sama sudah selesai. Sekarang di rumah Harri

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-03
  • Jerat Cinta Pria Pertama   Lafaz Cerai

    Tanpa ada jawaban yang keluar dari bibir Harris, tapi dari raut mukanya bisa dilihat kalau pria itu sedang menahan amarah yang meledak-ledak. Bagaikan bom waktu yang siap untuk membumihanguskan apa saja. “Kenapa kalian masih belum tidur? Harusnya kamu banyak beristirahat Fina, ingat kalau kamu itu sedang pregnant!” Datin Maria tiba-tiba muncul di ruang keluarga. Ia langsung menghampiri menantu yang paling ia sayang.“Mama perlu tahu hal ini,” bisik Safina. Matanya tak lepas dari satu titik, wajah Harris.“Ma, ada sesuatu..” kalimat Safina terpotong karena Harris menahannya.“No! Biar i yang akan beritahukan ini kepada beliau!” tegas sang suami. Safina terdiam serta Merta.“Ada apa?” tanya Datin Maria, menatap anak dan menantunya dengan mengerutkan dahi.“Tak ada apa, Ma.” Jawab Harris masih belum bisa berbicara.“Sepertinya ada sesuatu yang sangat penting, ada apa Fina? Harris tidak akan bicara. Beritahu Mama ada apa?” Datin Maria tidak mau jika ada sesuatu yang harusnya ia k

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-21
  • Jerat Cinta Pria Pertama   Diusir Tanpa Perasaan

    “Tidak Abang! Jangan! Ini tidak adil buat Nia! Nia tidak pernah melakukan kesalahan itu, itu fitnah belaka!” Rania membela diri, ia mencoba untuk kuat berdiri di atas kedua kaki dan lutut yang bergetar, ia ikhlas jika akhirnya nanti Harris meninggalkan dia dan lebih memilih Safina, tapi bukan begini caranya. Bukan dengan difitnah dengan perbuatan yang menjijikkan seperti ini. Lembar demi lembar fotonya yang dalam keadaan mengaibkan bersama Reno ditatap dengan hidung kembang kempis menahan isak tangis.Harris tidak bergerak, ia bergeming melihat air mata Rania yang terus menganak sungai. Rasa benci yang menguasai hati tidak akan mampu melunak lagi. Ia merasa sudah dikhianati. Rania sudah berubah menurutnya, mungkin juga karena sebab pria lain ia ditolak untuk meminta haknya sebagai seorang suami.“Aku mengerti sekarang, kenapa waktu itu kamu seolah tidak mau melayani aku sebagai suami, aku meminta hakku dan kamu menolakku, rupanya ada pria lain yang sedang kamu cintai! Dasar istri du

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-07
  • Jerat Cinta Pria Pertama   Menemukanmu

    Boy menerobos kerumunan setelah ia membuka helm dan meletakkannya di atas motor, taksi yang tadi membawa Rania hancur di bagian kanan, pengemudi meninggal di tempat kejadian. Boy mendekat ke arah petugas medis dari rumah sakit yang membawa tubuh korban lainnya, terlihat yang dibawa oleh para petugas adalah seorang perempuan dan Boy bisa mengenal baju yang di gunakan, “Pak, bagaimana kejadiannya tadi?” Boy bertanya pada saksi mata yang mungkin melihat kejadian waktu kecelakaan itu berlangsung.“Kami kurang tahu pasti, Mas. Yang jelas ada suara sangat keras seperti benturan dua benda dan setelah kami berlari ke arah sumber suara, rupanya mobil itu sudah menabrak pembatas di sisi kanan jalan. Penumpang yang tadi dibawa oleh pihak rumah sakit terlempar jauh di tengah jalan raya, untung saja tidak ada mobil lain yang melintas dan menggilasnya,” jawab warga yang ditanya oleh Boy. “Iya, Mas. Untungnya penumpang tadi masih bernafas, tapi mungkin mengalami luka dalam karena benturan.” Sahut

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-10
  • Jerat Cinta Pria Pertama   Suara Tidak Asing

    Hening.‘Papa tidak mengerti, coba cerita dulu, kenapa kamu yang harus menjaganya? Lalu ke mana suami dia?’ Giliran Alex Rayyan yang terdiam sekarang.Ia berpikir sejenak, apa yang dialami Rania sekarang sangat tidak enak untuk diceritakan, bagaimana sang papa bisa tenang di sana jika tahu nasib buruk apa yang sudah diterima sang putri. Ia yakin Pak Heru sebagai ayah kandung Rania pasti akan sedih dan marah. Putrinya mengalami kecelakaan setelah diceraikan oleh sang suami. Rania umpama jatuh tertimpa tangga.‘Ray, kamu masih di sana?’“I-iya, Pa,”‘Apa sebenarnya yang terjadi? Tadi malam Papa memimpikan Rania sedang hamil besar, apa dia sedang hamil sekarang? Kenapa tidak mengabarkan itu pada kami? Terakhir dia menghubungi Papa saat ia akan melakukan perjalanan ke luar kota, sekarang Papa tidak bisa menghubungi nomornya,’ Pak Heru bercerita tentang mimpinya mengenai Rania pada Alex Rayyan. Inilah firasat seorang ayah, mimpi hamil besar bukanlah karena hamil sungguhan, maknanya a

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-16

Bab terbaru

  • Jerat Cinta Pria Pertama   Air Mata Dalam Tidur Rania

    Rania tertegun, ia tidak akan memikirkan soal rumah tangga lagi. Soal cinta juga soal lelaki. Ia tidak mau terluka dan kecewa untuk kali ke tiga. “Nia tidak memikirkan hal itu, Pa,” ujar Rania dengan hati-hati, tidak mau sampai membuat hati sang ayah terluka dengan penolakan yang frontal. ‘Maaf, Papa tidak bermaksud untuk membuat kamu bingung dan memaksa, kamu benar. Memang sebaiknya sekarang kamu fokus pada kesembuhan kamu,' suara sang ayah bergetar.“Pa, Nia serahkan soal urusan panggilan pengadilan agama itu pada Papa,” Rania pasrah. Ia lelah dengan semua yang berkaitan dengan Harris juga Safina. Di depan keluarga mertua, ia seolah tiada harga.‘Jangan khawatir, Papa akan urus semuanya, Harris tidak boleh menghina dan menyepelekan keluarga kita lagi, apa dipikir kita tidak akan bisa hidup tanpa dia?’Suara Pak Heru terdengar penuh emosi, pasti ia teringat dengan semua perlakuan Harris pada putrinya. Putri yang ia cintai dan amanahkan pada Harris untuk dibahagiakan ternyata s

  • Jerat Cinta Pria Pertama   Dia Mau Nia Kembali

    Reno menatap pada Alex Rayyan, masih belum percaya dengan apa yang baru saja ia dengar langsung dari mulut pria berpenampilan rapi di depannya.“Apalagi yang masih kamu pikirkan, Reno? Kamu butuh uang ‘kan? Untuk terus setia dengan dua wanita jahat itu tidak akan menjamin masa depanmu,” ujar Alex Rayyan pada Reno, pria itu sepertinya masih berpikir panjang untuk menerima tawaran yang diberikan.“Pekerjaan apa yang mau Anda berikan pada saya?”“Yang penting bukan kejahatan seperti yang sudah kamu lakukan beberapa waktu lalu,” sindir Alex Rayyan. Reno langsung menunduk, merasa menyesal karena sudah menerima pekerjaan yang ditawarkan oleh Datin Maria dan juga Safina.“Sepertinya saya akan coba untuk menerima tawaran yang Anda berikan,” ujar Reno setelah berpikir beberapa saat.“Good choice! Hanya itu yang mau aku dengar, selamat bergabung dengan kami,” Alex Rayyan mengulurkan tangan dan disambut oleh Reno. Mereka berjabat tangan.“Terima kasih, Pak,”“Sama-sama. Boy, Ady! Antar Reno pula

  • Jerat Cinta Pria Pertama   Titik Terang

    “Pa, Ray ada urusan setelah ini,” Alex Rayyan kembali ke meja yang ditempati oleh sang ayah dan Harris. “Sebentar! Papa bertemu dengan kamu hanya mau memberitahu kalau sebaiknya kamu segera urus perpisahan kamu dan Rania, Papa tidak mau kamu sampai datang bertemu dengannya lagi suatu saat nanti,” ujar Pak Heru tegas memberi peringatan kepada Harris. “Apa sekarang Rania ada bersama Papa?” “Tidak perlu kamu tahu semua itu, yang perlu kamu lakukan hanya segera urus perceraian kalian, putri Papa layak bahagia,” “Apa Rania mau menikah dengan selingkuhannya sampai dia mengutus Papa untuk meminta cerai? Sudah terlalu gatal dan tidak tahan mau tidur dengan pria itu? Dasar murahan!” “Jaga mulutmu, bangsat!!” Alex Rayyan yang dari tadi belum duduk segera meraih kerah baju Harris dan mengacukan tinju di depan wajah pria itu. “Stop Ray!” Pak Heru menahan putranya dari memukul Harris, wajah Alex Rayyan merah padam mendengar nama Rania dengan kalimat kotor Harris. “Itu bukan urusanmu! Jadi ja

  • Jerat Cinta Pria Pertama   Bertemu Harris

    Rania kaget, ia bahkan belum bercerita pada siapa pun tentang masalah dan nasib yang harus ia hadapi sekarang. Ia menatap pada sang ayah.“Apa maksud Papa?” “Jangan sembunyikan air mata dan luka hatimu lagi, Nak. Sudah cukup lama kamu menderita, jangan buat Papa semakin merasa bersalah dengan sikap acuh dan pura-pura kuat begini, Papa tahu kamu sangat hancur sekarang. Papa tahu kamu butuh tempat untuk bersandar, ada Papa, ada Alexa yang bisa kamu tuju. Kenapa kamu memilih diam begini?” tangis Pak Heru semakin menjadi-jadi, ia tidak tega melihat sang putri yang mencoba tersenyum sementara dalam hatinya hancur tanpa tersisa. “Nia baik-baik saja,” air mata tanpa isak bergulir jatuh membasahi bantal putih, ia masih bersyukur sang ayah ada di sini bersamanya. Tapi melihat sedihnya wajah sang ayah membuat hati Rania seperti luka yang ditaburi garam, pedih. “Papa bukan anak kecil yang bisa kamu bohongi, jangan membuat Papa menjadi orang tua yang tiada guna begini! Papa merasa sangat b

  • Jerat Cinta Pria Pertama   Tangisan Seorang Ayah

    Bahu Pak Heru jatuh mendengar berita yang disampaikan oleh sang putra. Sekali lagi Rania harus menelan pil pahit dalam pernikahan keduanya. Ia harus mencari tahu kenapa Harris sampai melakukan tindakan kejam pada putrinya. “Bagaimana Harris bisa melakukan itu, Ray? Dia sangat mencintai Rania sebelum ini, mereka juga baik-baik saja tanpa ada masalah,” Pak Heru tidak habis pikir. Apa yang menyebabkan perceraian dalam pernikahan Rania dan Harris. Mendengar kalimat sang ayah, Alex Rayyan tersenyum samar. Ini pasti karena Rania yang terlalu menutup diri dari keluarga dan orang-orang yang menyayangi dia. Sejak kecil sudah hidup mandiri tanpa orang tua membuat gadisnya menjadi orang yang cukup kuat dalam memendam masalah. Rania tidak mudah untuk mengadu dan bercerita kecuali dengan orang yang benar-benar ia percaya. “Semua ini adalah fitnah seseorang, Pa,” ujar Alex Rayyan dengan yakin. “Ray, kalau hanya spekulasi kamu dan tanpa bukti nanti jatuhnya fitnah,” tehlgas Pak Heru. Ia tidak ma

  • Jerat Cinta Pria Pertama   Suara Tidak Asing

    Hening.‘Papa tidak mengerti, coba cerita dulu, kenapa kamu yang harus menjaganya? Lalu ke mana suami dia?’ Giliran Alex Rayyan yang terdiam sekarang.Ia berpikir sejenak, apa yang dialami Rania sekarang sangat tidak enak untuk diceritakan, bagaimana sang papa bisa tenang di sana jika tahu nasib buruk apa yang sudah diterima sang putri. Ia yakin Pak Heru sebagai ayah kandung Rania pasti akan sedih dan marah. Putrinya mengalami kecelakaan setelah diceraikan oleh sang suami. Rania umpama jatuh tertimpa tangga.‘Ray, kamu masih di sana?’“I-iya, Pa,”‘Apa sebenarnya yang terjadi? Tadi malam Papa memimpikan Rania sedang hamil besar, apa dia sedang hamil sekarang? Kenapa tidak mengabarkan itu pada kami? Terakhir dia menghubungi Papa saat ia akan melakukan perjalanan ke luar kota, sekarang Papa tidak bisa menghubungi nomornya,’ Pak Heru bercerita tentang mimpinya mengenai Rania pada Alex Rayyan. Inilah firasat seorang ayah, mimpi hamil besar bukanlah karena hamil sungguhan, maknanya a

  • Jerat Cinta Pria Pertama   Menemukanmu

    Boy menerobos kerumunan setelah ia membuka helm dan meletakkannya di atas motor, taksi yang tadi membawa Rania hancur di bagian kanan, pengemudi meninggal di tempat kejadian. Boy mendekat ke arah petugas medis dari rumah sakit yang membawa tubuh korban lainnya, terlihat yang dibawa oleh para petugas adalah seorang perempuan dan Boy bisa mengenal baju yang di gunakan, “Pak, bagaimana kejadiannya tadi?” Boy bertanya pada saksi mata yang mungkin melihat kejadian waktu kecelakaan itu berlangsung.“Kami kurang tahu pasti, Mas. Yang jelas ada suara sangat keras seperti benturan dua benda dan setelah kami berlari ke arah sumber suara, rupanya mobil itu sudah menabrak pembatas di sisi kanan jalan. Penumpang yang tadi dibawa oleh pihak rumah sakit terlempar jauh di tengah jalan raya, untung saja tidak ada mobil lain yang melintas dan menggilasnya,” jawab warga yang ditanya oleh Boy. “Iya, Mas. Untungnya penumpang tadi masih bernafas, tapi mungkin mengalami luka dalam karena benturan.” Sahut

  • Jerat Cinta Pria Pertama   Diusir Tanpa Perasaan

    “Tidak Abang! Jangan! Ini tidak adil buat Nia! Nia tidak pernah melakukan kesalahan itu, itu fitnah belaka!” Rania membela diri, ia mencoba untuk kuat berdiri di atas kedua kaki dan lutut yang bergetar, ia ikhlas jika akhirnya nanti Harris meninggalkan dia dan lebih memilih Safina, tapi bukan begini caranya. Bukan dengan difitnah dengan perbuatan yang menjijikkan seperti ini. Lembar demi lembar fotonya yang dalam keadaan mengaibkan bersama Reno ditatap dengan hidung kembang kempis menahan isak tangis.Harris tidak bergerak, ia bergeming melihat air mata Rania yang terus menganak sungai. Rasa benci yang menguasai hati tidak akan mampu melunak lagi. Ia merasa sudah dikhianati. Rania sudah berubah menurutnya, mungkin juga karena sebab pria lain ia ditolak untuk meminta haknya sebagai seorang suami.“Aku mengerti sekarang, kenapa waktu itu kamu seolah tidak mau melayani aku sebagai suami, aku meminta hakku dan kamu menolakku, rupanya ada pria lain yang sedang kamu cintai! Dasar istri du

  • Jerat Cinta Pria Pertama   Lafaz Cerai

    Tanpa ada jawaban yang keluar dari bibir Harris, tapi dari raut mukanya bisa dilihat kalau pria itu sedang menahan amarah yang meledak-ledak. Bagaikan bom waktu yang siap untuk membumihanguskan apa saja. “Kenapa kalian masih belum tidur? Harusnya kamu banyak beristirahat Fina, ingat kalau kamu itu sedang pregnant!” Datin Maria tiba-tiba muncul di ruang keluarga. Ia langsung menghampiri menantu yang paling ia sayang.“Mama perlu tahu hal ini,” bisik Safina. Matanya tak lepas dari satu titik, wajah Harris.“Ma, ada sesuatu..” kalimat Safina terpotong karena Harris menahannya.“No! Biar i yang akan beritahukan ini kepada beliau!” tegas sang suami. Safina terdiam serta Merta.“Ada apa?” tanya Datin Maria, menatap anak dan menantunya dengan mengerutkan dahi.“Tak ada apa, Ma.” Jawab Harris masih belum bisa berbicara.“Sepertinya ada sesuatu yang sangat penting, ada apa Fina? Harris tidak akan bicara. Beritahu Mama ada apa?” Datin Maria tidak mau jika ada sesuatu yang harusnya ia k

DMCA.com Protection Status