Share
Bab 362
Bab terkait
Jenderal Naga Perkasa Bab 363
Sayangnya manajernya sedang tidak ada di tempat, jadi dia harus pergi.Selanjutnya, dia pergi ke Grup Celestial.Situasinya hampir sama dengan apa yang terjadi di Longevity Pharmaceuticals.Alex dari Grup Celestial sangat tidak ramah, dan sikapnya jauh lebih buruk daripada sikap Yuna.Baik Grup Celestial maupun Longevity Pharmaceuticals tidak menerima kedatangan Thea dengan baik.Kariernya telah berjalan mulus selama ini. Sekarang setelah para pendukungnya menghindarinya, Thea akhirnya menyadari ketidakmampuannya sendiri.Tanpa dukungan Naga Hitam, dia bukan apa-apa.Lelah dan sedih, dia kembali ke rumah.James sudah ada di sana untuk menyambutnya.Melihat Thea sangat kesal, James menghampiri dan memijat bahunya. "Sayang, kamu mengalami hari yang berat di tempat kerja.""Apakah aku tidak berguna, Sayang?""Tentu saja tidak! Istriku adalah orang yang paling kompeten di dunia ini.”Thea menangis tersedu-sedu.“Sayang, ada apa? Jangan menangis. Kamu bisa menceritakan segala
Jenderal Naga Perkasa Bab 364
Setelah James menelepon Henry, dia berjongkok di tepi jalan di luar lingkungan dan menunggu jemputannya.Setengah jam kemudian, Henry muncul dengan mobilnya. Dia menurunkan kaca jendela mobil dan melambai ke arah James di pinggir jalan."James, masuk ke mobil," seru Henry.James berjalan mendekat, naik ke kursi penumpang, dan menemukan Whitney duduk di kursi belakang.Dia tidak berkomentar tentang kehadiran Whitney.“Aku membaca beritanya, James. Apakah Empat Keluarga Besar ingin mati? Beraninya mereka membuat keributan di perusahaan Thea? Apa kamu ingin aku menelepon ke Dataran Selatan dan meminta beberapa orang untuk datang?” kata Henry."Lupakan. Tidak perlu.” James melambaikan tangannya dengan acuh tak acuh.“Meskipun kamu telah mengundurkan diri, orang-orang dari Dataran Selatan akan selalu mendukungmu. Semua orang akan membantumu jika kamu meminta. Dengan apa yang terjadi, situasi saat ini tidak stabil, dan akan sulit bagi kita untuk melawan pertempuran ini sendirian,” Hen
Jenderal Naga Perkasa Bab 365
"Serang! Tangkap mereka berdua!”Lusinan penjaga keamanan menyerbu dengan gencar dengan tongkat listrik mereka. Orang yang paling dekat dengan mereka tiba-tiba mengangkat tongkat listriknya dan mengayunkannya ke kepala James.James mengangkat tangannya, menangkap tongkat listrik itu, dan mengayunkannya ke pergelangan tangan petugas keamanan."Aduh!!!"Penjaga keamanan berteriak kesakitan.James melanjutkan serangannya dengan tendangan di dada, dan penjaga keamanan itu langsung terlempar ke belakang, mendarat dengan keras di tanah dan mengerang kesakitan.James dan Henry telah melalui ratusan pertempuran dan melewati situasi genting yang tak terhitung jumlahnya. Puluhan penjaga keamanan ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan lawan mereka di masa lalu.Hanya dalam waktu satu menit, semua penjaga keamanan yang mendatangi mereka terbaring di lantai tidak sadarkan diri atau kesakitan.Lantai paling atas, kantor Yuna.Seorang sekretaris yang menarik berlari ke dalam ruangan, t
Jenderal Naga Perkasa Bab 366
Setelah menyelesaikan masalah di Longevity Pharmaceuticals, James dan Henry berjalan menuju Grup Celestial.Segera, mereka tiba di tempat tujuan. Henry memarkir mobil. Kemudian, keduanya turun dari mobil bersama dan berjalan berdampingan menuju Markas Besar Grup Celestial.Tidak seperti Longevity Pharmaceuticals, keduanya tidak diblokir oleh keamanan kali ini. Setelah memasuki gedung, mereka berjalan menuju lift dan menuju ke lantai atas.Begitu mereka keluar dari lift, beberapa penjaga berkumpul di luar, mengobrol dengan gembira.Penjaga keamanan segera mendekati mereka.Salah satu dari mereka mengeluarkan tongkat listrik dari pinggangnya dan mengarahkannya ke James dan Henry yang telah keluar dari lift. "Apa yang kamu lakukan di sini? Ini adalah lantai eksklusif Presiden! Pergi sekarang juga!" geram penjaga itu pada mereka.Dalam beberapa langkah, Henry berlari mendekat dan menyambar tongkat listrik dari tangan penjaga keamanan. Dia kemudian menjatuhkannya dengan keras di
Jenderal Naga Perkasa Bab 367
Ekspresi tak kenal takut James membuat Alex tidak nyaman."Atau, kamu mati..." jawabnya acuh tak acuh.Begitu kata "mati" keluar dari mulut Alex, James segera bergerak.Dia mengangkat tangannya, dan beberapa jarum perak ditembakkan.Sebelum beberapa pria kekar bisa bereaksi, mereka kehilangan kekuatan di tubuh mereka dan jatuh ke lantai, bahkan tidak bisa bangun."A-Apa?"Wajah Alex berkedut kaget.Dia telah mendengar desas-desus bahwa Naga Hitam adalah pria dengan kekuatan luar biasa.Rumor ini dimaksudkan untuk dilebih-lebihkan, sebenarnya tidak benar!Setiap orang yang menghadapi Naga Hitam akhirnya mati.Dia tidak pernah menyangka James memiliki kekuatan seperti itu.James berdiri.Alex secara reflek mundur, dan butiran keringat muncul di dahinya."Alex, kamu gugup..."Dia merasakan niat James untuk membunuh, dan ekspresinya segera berubah.Senyuman terbentuk di wajahnya yang gemuk. "J-James, itu semua hanya lelucon. Aku mendengar kamu sangat kuat dan tidak pernah
Jenderal Naga Perkasa Bab 368
Hanya butuh dua jam bagi James untuk keluar dan kembali ke rumah.Thea masih belum bangun dari tidur siangnya.James memasuki rumah dan merokok di ruang tamu.Dia memeriksa jam dan memperhatikan bahwa Thea telah tidur cukup lama. Dia turun dari kursinya dan pergi ke kamar.Thea sedang berbaring di tempat tidur mengenakan gaun tipis. Mungkin karena panas, garis leher gaunnya terbuka lebar, dan bra-nya terlepas, memperlihatkan pandangan yang jelas di area belahan dadanya. James hampir mimisan.Dia dengan lembut mengguncang Thea bangun."Sayang, waktunya bangun dan belajar."Thea membuka matanya dengan bingung, dan hal pertama yang dilihatnya adalah wajah suaminya yang sudah dikenalnya. Dalam keadaan grogi, dia turun dari tempat tidur dan meluruskan pakaiannya yang berantakan. Dia tersipu setelah menyadari bra-nya hampir terlepas.James terkekeh."A-Apa yang lucu?" Thea mengangkat kepalanya dan memutar matanya ke arah James."Kamu punya tubuh yang sangat memesona, Sayang. Aku
Jenderal Naga Perkasa Bab 369
Suara tawa keras meledak di aula.Seorang pria tertawa gembira, "Aku menang! Aku mendapatkan kembali semua uang yang hilang dengan keuntungan! Sepertinya aku akan bersenang-senang dengan beberapa model muda di kelab nanti!"Dia tertawa ketika meninggalkan kasino.David tergoda sewaktu dia melihat pria itu pergi. ‘Tentunya rentetan sial ini tidak akan berlangsung selamanya. Aku harus mencoba beberapa putaran lagi.' David beralasan dengan dirinya sendiri."Ayo pergi ke ruang VIP. Kamu akan berada di sekitar lebih banyak orang penting seperti kamu. Mari kita mainkan beberapa permainan yang lebih besar dan lebih menarik. Aku tahu kamu tidak kehabisan uang, bukan?”"Kita bisa masuk ke dalam ruang VIP, dan aku akan..." Wanita itu mencubit tubuh David dengan mesum.David bergidik saat disentuh."Baiklah, ayo pergi."Wanita itu membawa David ke ruang VIP.Ada tujuh atau delapan orang di ruang VIP.Mereka saat ini memainkan permainan paling populer, adu banteng.Melihat David mema
Jenderal Naga Perkasa Bab 370
Delapan ratus juta dolar dengan bunga dua ratus juta dibebankan setiap hari.Bagaimana dia akan membayarnya kembali?David putus asa, dan tubuhnya terasa mati rasa. Segala sesuatu di sekitarnya menjadi gelap dan pikiran untuk mengakhiri semuanya dan bunuh diri melintas di benaknya lebih dari sekali."David, kamu harus kembali untuk meminta uang. Orang itu adalah Maximus. Dia dikenal sangat kejam. Jika kamu tidak memberinya uang, tidak hanya kamu tetapi semua keluarga Callahan akan tamat," kata wanita seksi itu dengan nada menyemangati.Wanita itu bekerja untuk kasino bawah tanah, dan namanya Lulu.Dia bertanggung jawab untuk menghibur orang kaya yang mengunjungi kasino.Mendengar ini, David menggigil. Dia berdiri dan ingin pergi.Namun, dia tidak bisa mengumpulkan kekuatan di tubuhnya untuk mengambil langkah maju.Dia tidak tahu bagaimana dia sampai di rumah.Di rumah, dia berbaring di tempat tidur dan tidak ingin bergerak atau makan malam.Dia membuka jendela beberapa kali
Bab terbaru
