Share

Bab 255

James bingung.

Apa yang sedang terjadi?

Bukankah Thea sudah setuju? Kenapa dia berubah pikiran?

Dia membeku sesaat. Kemudian, dia dengan cepat tersadar kembali dan tersenyum. "T-Tidak apa-apa."

Setelah mengatakan itu, James turun dari tempat tidur dan membentangkan kasur di lantai.

Thea tidak mengerti apa yang merasuki dirinya. Dia merasa ketakutan saat James menciumnya.

Tapi, dia tidak tahu apa yang dia takutkan.

“K-Kamu bisa tidur di sini kalau kamu mau.”

Meskipun dia merasa belum siap, dia masih tidak tega lagi melihat James tidur di lantai.

James berkata sambil tersenyum, “Tidak apa-apa. Aku bisa tidur di lantai. Aku akan tidur di sebelahmu saat kamu sudah siap sepenuhnya menerimaku.”

James tidak ingin Thea merasa terpaksa. Sesungguhnya, James tidak punya hak. Lagi pula, dia bahkan tidak akan berada di sini tanpa Thea. Itulah mengapa dia memutuskan untuk mendukung dan menuruti setiap keputusan yang Thea buat.

Tapi, dari sudut pandang Thea, dia merasa James mar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status