Beranda / Romansa / Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam / 199.Seseorang Menahan Orlena

Share

199.Seseorang Menahan Orlena

Penulis: Marrygoldie
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-05 20:04:49

Orlena berusaha meronta. Dia tidak ingin berada dalam sangkar Ethan kembali. Dia harus mencari Max.

“Aaahhh...” Rintih Max saat Orlena menggigit telapak tangannya.

Merasa terbebas, wanita itu hendak berlari. Namun Max menarik tangannya dan menahan tubuhnya untuk bersembunyi di balik pohon. Wanita itu terkejut melihat Max berdiri di hadapannya.

Pria yang amat dirindukannya saat ini berdiri di hadapannya. Tak bisa wanita itu ungkapkan betapa leganya dia bertemu dengan Max. Hingga tanpa sadar air mata meluncur turun ke pipinya.

“Sstt... Jangan menangis, Nona Cantik." Panggilan itu membuat Orlena tahu jika dihadapannya bukan Max, melainkan Troy.

“Aku pikir Max... Max, aku takut, Troy. Aku pikir tak bisa melihatmu lagi." Tangis Orlena makin kencang.

Troy menariknya ke dalam pelukannya. Tak peduli rasa sakit di bahunya. Saat ini memeluk Orlena menjadi sumber kekuatan untuk dirinya. Tadinya pria itu sudah hampir menyerah mengejar istrinya. Namun saat melihat bayangan wanita itu di dalam huta
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   200.Rencana B Ethan

    “Reuni yang mengharukan, bukan?” Suara Ethan menjadi pusat perhatian mereka.Pasangan itu memasang sikap waspada melihat musuh di depan mata. Orlena menggenggam erat tangan Troy yang menggantung di bahunya.“Semua sudah berakhir, Ethan. Sudah kukatakan aku tidak akan bisa menjadi Lorraine-mu lagi.” Orlena mengatakannya dengan nada dingin.“Berakhir? Kamu salah mon amour. Ini belum berakhir.” Ethan memberikan tanda pada anak buahnya.Terdengar suara baling-baling helikopter yang mendekat. Ethan memberikan tanda agar mereka bisa melihat ke atas. Troy dan Orlena bersama-sama mendongak. Terlihat di dalam helikopter ada Mia dan juga Esmee yang menggendong bayinya.“Keluarlah Romain. Aku tahu kau sedang bersembunyi di sekitar sini. Kamu bisa melihat siapa yang ada di dalam helikopter.” Seru Ethan untuk mengalahkan suara keras dari helikopter.“Sial.” Terdengar umpatan yang tak jauh dari mereka. Lalu terlihat Romain turun dari atas pohon tempatnya bersembunyi.“Romain?” Orlena bisa melihat k

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-05
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   201.Semua Sudah Berakhir

    Ethan terus berlari menghindari pepohonan yang berdiri tegak dalam hutan itu. Gerakan pria itu begitu cepat. Namun langit mulai gelap dan jarak pandangnya pun mulai terbatas. Hingga akhirnya pria itu berhenti di salah satu pohon besar. Dia mengatur nafasnya sekaligus memasang pandangan waspada jika ada yang mengikutinya. Tiba-tiba sebuah pukulan mengenai rahang kanan Ethan hingga terjatuh ke tanah.“Kamu menggunakan keluargaku untuk mengancam, pria brengsek. Maka tanggunglah akibatnya. Aku tidak akan mengampunimu..” Romain dengan penuh amarah menghajar Ethan.Romain hendak memberikan serangan dengan kepalan tangannya. Namun Ethan menahan tangan itu dan membanting tubuh Romain ke tanah.Ethan berdiri dan hendak mengubah posisi mereka. “Terkadang berbicara membuatmu lengah. Jadi membuatmu kalah.” Ethan memukul pipi Romain berkali-kali.Hingga akhirnya Romain menahan serangan itu dan memelintir tangan Ethan lalu mendorong pria itu berguling. Dia membalikkan posisi, menindih Ethan dan mem

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-05
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   201.Pria Misterius

    Keluarga Steltzer memutuskan mengunjungi taman hiburan yamg berada di wilayah selatan Zurich. Tempat itu begitu ramai dikunjungi. Karena merupakan tempat favorit anak-anak. Banyak sekali wahana anak-anak yang sudah mereka naiki. Dari komidi putar, bianglala sampai roller coaster. Pasangan itu begitu menikmati ekspresi bahagia terpancar di wajah anak-anak mereka.“Nanti malam biarkan Mia bersama dengan Darren. Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat.” Ucap Max seraya memeluk istrinya dari belakang. Setelah tragedi Ethan selesai, Max memutuskan untuk mempekerjakan Darren karena pria itu begitu menyayangi putrinya.Orlena memicingkan matanya. “Memang kita mau ke mana?”“Jika aku memberitahumu maka bukan rahasia lagi.” Max menyunggingkan senyuman lebar.“Kamu sangat menyebalkan ketika bertingkah misterius Mr. Steltzer.” Orlena melepaskan tangan Max yang melingkar di perutnya lalu berbalik mengalungkan tangannya di leher pria itu.“Bukankah sangat keren bertingkah misterius?” Max masih saja m

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-09
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   202.Kejutan Max

    “Kita menginginkan hal yang sama Mr. Steltzer. Maka jangan buang waktu kita. Buka pintu itu dan bawa aku ke ranjang.” Orlena tersenyum seduktif.“Pasti kulakukan.” Max menarik bokong Orlena dan membiarkan wanita itu melingkarkan kedua kakinya di pinggang.Dengan membawa Orlena dalam gendongannya Max berjalan menuju pintu. Menaiki satu persatu tangga tanpa melepaskan tatapannya dari sang istri.“Berhentilah menatapku seperti itu Max. Kamu bisa membuat kedua pipiku merona malu.” Orlena terkekeh merasakan kedua pipinya memanas.Max menggelengkan kepalanya. “Aku tak bisa melakukannya. Apapun yang kulakukan mata ini tak pernah bisa berhenti melihatmu Orlena.”Hati Orlena seakan meledakkan perasaan bahagia karena ucapan Max. Dirasakannya satu tangan pria itu membuka pintu kaca dan berjalan masuk.“Ada satu hal yang perlu kukatakan padamu Orlena sebelum aku memakanmu.” Ucap Max terdengar serius.Wanita itu kembali terkekeh mendengar istilah memakan. “Apa itu?”“Kamu tahu betapa hancurnya aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-09
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   203.Kue Coklat

    18 Tahun KemudianSeorang wanita dengan rambut coklat yang digelung di belakang kepalanya, mengamati pantulan dirinya di depan cermin. Wanita bernama Mia Steltzer itu pun membenarkan kacamatanya dan tampak puas dengan penampilannya hari ini. Dia sengaja menyembunyikan kecantikan matanya dibalik kacamata itu. Tangannya menyentuh dada dan dia bisa merasakan degup jantungnya yang tidak karuan. Terutama saat membayangkan pujaan hatinya yang akan tiba sebentar lagi.Bergegas Mia keluar dari toilet dan kembali ke meja resepsionis. Dia membenarkan seragam biru tua dengan logo huruf 'M' yang merupakan nama perusahan Metraxis. Perusahaan yang memproduksi peralatan medis, farmasi dan barang konsumen dalam kemasan yang terletak di Zurich, Swiss. Mia merasa sangat beruntung bisa bekerja di perusahaan besar ini.Sampai di meja yang terletak di lobi perusahaan, Mia disambut senyuman oleh Alicia Callebout. Sahabat sekaligus rekan kerja Mia. "Apakah Mr. Metraxis sudah datang?" tanya Mia.Alicia meng

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-12
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   204. Drama Romantis

    Mia meletakkan gagang telepon kembali ke tempatnya. Bibirnya merekah lebar. Seakan bunga mawar yang bermekaran. Mia tak bisa mengungkapkan betapa bahagianya dia saat ini. Baru saja Nash menelpon dan meminta tolong Tasha untuk mengantarkan paket yang datang dengan atas nama Reynard Metraxis. Wanita itu tidak percaya dia akan membawa paket itu ke lantai atas di mana pujaan hatinya sedang bekerja. Dia pun membayangkan seperti apa Nash yang sedang bekerja. Mia membayangkan Nash tampak serius di depan komputer dengan sesekali membenarkan letak kacamatanya. Pemandangan itu pasti akan membuatnya meleleh."Jangan katakan telepon itu dari Nash Frey." Tebak Alicia melihat reaksi sahabatnya.Mia menoleh menatap sahabatnya. "Bagaimana kamu tahu?"Alicia menunjuk ke arah wajah Mia. "Reaksimu. Kamu akan bereaksi seperti cacing kepanasan yang mau meledak kalau membicarakan tentang Nash."Mia tergelak mendengar perumpamaan yang dipakai Alicia untuk menggambarkan reaksinya. "Jadi apa apa sang sekret

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-12
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   205. Novel Black Morgan

    “Bukankah ini novel fiksi kriminal karya Black Morgan?” Mia tidak percaya bisa melihat novel itu kembali.Reynard berlutut di samping Mia dan menatap wanita itu dengan ekspresi terkejut. “Kamu tahu novel ini?”Mia menoleh lalu menganggukkan kepalanya. “Aku dulu sering membaca novel ini. Papaku, dia sangat menyukai novel ini dan mengoleksi semua seriesnya.” Lebih tepatnya kepribadian ayahnya yang lain. Kurt dulu sangat menyukai novel karya Black Morgan.“Kamu membaca novel ini? Tapi novel ini terbitan lama. Bahkan mungkin kamu baru lahir ketika novel ini diterbitkan.”Mia mengelus cover novel itu dan mengembalikannya ke kota. “Novel tidak memandang usia pembacanya. Novel ini sangat bagus. Penuh misteri dan mengajak pembacanya untuk menebak kasus yang sedang ditangani. Apakah kamu tidak pernah membacanya, Mr. Metraxis?”Reynard menggelengkan kepalanya. “Tidak. Aku tidak pernah membacanya.”“Lalu mengapa kamu memiliki buku-buku ini?” heran Mia menyerahkan kotak itu kepada atasannya.“Ini

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-12
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   206. Perjodohan

    “Hei! Ada apa?” Alicia menepuk bahu Mia saat berada di toilet. Mia menoleh melihat sahabatnya. Lalu dia menghela nafas berat membuat Mia bingung. Dia penasaran apa yang terjadi dengan Mia. Sejak kembali dari memberikan paket milik Reynard Metraxis, Mia jauh lebih pendiam daripada sebelum. Padahal Alicia sudah menerka jika Mia kembali, wanita itu tidak akan henti-hentinya membicarakan tentang Nash. Tapi ternyata dugaannya salah.Alicia meletakkan kedua tangannya di bahu Mia kemudian mengguncang-guncangkannya. “Ada apa denganmu, Mia? Mengapa kamu jadi aneh? Apa karena Nash?”Mia menghentikan temannya meremukkan seluruh tubuhnya. “Tidak. Bukan karena Nash.”“Lalu karena apa? Kamu jadi lebih pendiam sore ini.” Alicia tampak penasaran.“Bagaimana ini, Alicia?” ucap Mia dengan nada sedih.Alicia memicingkan matanya. “Bagaimana apanya? Katakan dengan jelas.”“Hatiku ternodai oleh Mr. Metraxis.” Mia menunduk sedih.Alicia mengerjapkan matanya berusaha mencerna ucapan Mia. Saat menyadari alas

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-12

Bab terbaru

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   247.Pernikahan

    Mia menatap pantulan dirinya di depan cermin besar. Wanita itu mengenakan gaun putih gading yang terlihat indah. Gaun lengan panjang itu melebar di bagian bawah pinggang. Di belakangnya ekor gaun menjuntai beberapa meter. Gaun itu terlihat begitu mewah karena brokat emas yang menghiasi seluruh gaun."Apakah ini tidak terlalu berlebihan, Mrs. Vardalos?" tanya Mia kepada calon ibu mertuanya.Zeta berdiri di samping Mia. Wanita itu menatap penampilan calon menantunya dengan tatapan kepuasan. Bibirnya tersenyum lebar tampak sangat bahagia."Tidak ada yang berlebihan, Sayangku. Kamu sangat cantik." Zeta memeluk bahu Mia meyakinkan wanita itu."Tapi aku tidak yakin tampil dengan gaun ini, Mrs. Vardalos. Aku merasa tidak pantas mengenakannya." Mia menunduk sedih.Zeta memutar tubuh Mia sehingga wanita itu menghadap ke arahnya. Wanita itu menepuk bahu Mia sehingga menatap ke arahnya."Reynard sudah memberitahuku jika kamu kesulitan untuk percaya diri, Mia. Tak seorang pun di dunia ini yang bi

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   246.Keberadaan Mia

    Reynard sudah mencarinya di seluruh resort. Namun dia belum kunjung menemukan tunangannya. Dia begitu ketakutan terjadi hal buruk pada Mia. Lalu tatapannya tertuju ke arah lautan. Dia berpikir mungkin saja Mia tidak sengaja jatuh ke lautan. Tapi segera Reynard menggelengkan kepalanya. Dia tahu hal aneh seperti itu hanya ada dalam drama-drama, tidaklah nyata.Tiba-tiba seorang pria mengenakan setelan hitam berjalan menghampirinya. Langkahnya terhenti tepat di hadapan Reynard. Mata Reynard mengamati pria itu dengan tatapan penuh tanda tanya."Apakah anda adalah Reynard Metraxis?" tanya pria itu.Reynard menganggukkan kepalanya. "Benar. Saya adalah Reynard Metraxis. Anda siapa?""Saya adalah Daniel Wade. Saya diperintahkan seseorang untuk mengantarkan anda ke suatu tempat." Pria itu memberitahu Reynard.Reynard memicingkan matanya menatap pria itu. "Siapa yang memerintahkan kamu kemari?"Pria itu tersenyum. "Saya tidak bisa memberitahu anda, Mr. Metraxis. Tapi ini berhubungan dengan tunan

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   245.Pemberian Zeta

    "Jadi kamu memang merencanakan lamaran ini saat merencanakan liburan kita?" tanya Mia saat mereka sudah kembali ke kabin mereka. Reynard menarik Mia yang baru saja selesai mandi untuk duduk di pangkuannya. "Aku memang merencanakan liburan ini untuk melamarmu. Aku sudah sangat yakin tidak ingin melepaskanmu lagi. Karena kamu adalah wanita yang dikirim Tuhan untuk menemaniku di sisa hidupku." "Bisakah kamu berhenti untuk mengatakan hal-hal yang manis? Kamu membuat pipiku memerah." Mia menyentuh pipinya yang memanas. Reynard terkekeh melihat reaksi sang kekasih. "Aku hanya mengungkapkan isi hatiku, Agape mou. Kenapa wajahmu jadi seperti kepiting rebus?" "Kamu menyebalkan, Reynard." Mia mendengus kesal. Reynard mencium bibir Mia sekilas. "Bagaimana bisa pria tampan ini menyebalkan?" "Kenarsisan-mu mengingatkanku pada tingkat kepercayaan dirimu yang tinggi saat berpikir aku memujimu." Mia terkekeh geli. "Jangan ingatkan aku tentang hal itu." Kali ini Reynard yang tampak kesal. Mia t

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   244.Bukit Pianemo

    Blue Magic merupakan salah satu spot menyelam terbaik. Lokasi ini berada di antara pulau Kri dan pulau Waisai. Dengan perpaduan laut berwarna biru muda yang cantik ditambah dengan keindahan kehidupan bawah lautnya sehingga tidak heran orang-orang menyebut tempat itu sebagai Blue Magic.Reynard dan Miayang sudah mengenakan pakaian dan perlengkapan menyelam sedang menikmati pemandangan kehidupan bawah laut di Blue Magic. Bersama dengan pemandu tour, mereka bersama mengelilingi tempat itu. Reynard menggandeng tangan sang kekasih untuk menjaga wanita itu berada di dekatnya. Seperti yang dikatakan pemandu mereka tadi karena arus yang kuat mampu menyeret penyelam ke laut terbuka.Namun perjuangan mereka tidaklah sia-sia. Karena mereka bisa melihat warna warni batu karang yang cantik serta hewan-hewan laut yang menakjubkan. Seperti ikan pari manta, barakuda, tuna dan makhluk laut yang paling populer di tempat itu adalah kumpulan jackfish.Setelah puas menikmati pemandangan bawah laut itu, Re

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   243. Sangat Liar

    "Dan aku akan membuatmu juga sangat liar, Agape mou." Setelah mengucapkan kalimat itu, Reynard langsung menunduk. Bukan untuk mencium bibir Mia melainkan menggigit lembut telinga wanita itu.Hembusan nafas Reynard yang menerpa kulit Mia membuat wanita itu merinding geli. Namun dia merasakan sensasi aneh di perutnya. Seakan perutnya baru saja diguncangkan dengan keras."Reynard." Desah Mia."Kamu menyukainya, Agape mou?" bisik Reynard.Menyukainya? Mia bahkan tidak mengerti bagaimana tubuhnya berubah panas karena tindakan Reynard. Padahal pria itu bahkan belum menyentuh titik sensitif Mia tapi Reynard mampu membangkitkan hasrat liar dalam dirinya.Reynard beralih ke leher Mia. Menciptakan panas yang menjalar dalam setiap kecupannya. Tangan Reynard menyusup dalam kaos wanita itu menangkup salah satu bukit kembar Mia. Mia tak mampu berpikir dengan jernih ketika Reynard memberikan cumbuan serta remasan lembut di payudaranya. Ketika tangan Reynard menurunkan branya dan menyentuh putingnya

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   242. Raja Ampat

    Raja Ampat di Indonesia adalah tempat yang dipilih oleh Reynard menghabiskan liburannya bersama dengan Mia. Keindahan pemandangan laut dan pantai sangat memikat pasangan itu begitu mereka sampai di Misool Eco Resort.Misool merupakan satu dari empat pulau terbesar di kepulauan Raja Ampat yang terletak di provinsi Papua Barat. Misool berbatasan langsung dengan laut Seram dan perairan laut lepas yang menjadi jalur lintas hewan besar termasuk paus. Sehingga tidak heran jika Raja Ampat terkenal dengan keindahan kehidupan bawah lautnya.“Tempat ini seperti surga, Reynard.” Mia melihat lautan berwarna biru kehijaun yang sangat indah.“Tempat ini seperti surga jika aku bersamamu, Agape mou.”Mia menoleh dan memperlihatkan rona merah di pipinya. “Berhentilah merayuku terus, Mr. Metraxis. Kamu akan membuatku meleleh seperti mentega di bawah sinar matahari.”Reynard tertawa mendengar perumpamaan sang kekasih. Pria itu meraih tangan Mia dan berjalan menyusuri jembatan kayu di atas laut. “Sayangn

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   241.Tertangkap Basah

    Reynard melepaskan ciumannya. Sepasang kekasih itu segera menoleh. Karyawan wanita yang beberapa hari yang lalu tidak sengaja mendorong Mia hingga terluka berdiri di depan pintu dengan terkejut. Tidak butuh orang pintar untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan Reynard dan Mia dengan posisi Reynard yang menyergap tubuh Mia diantara dinding."Maafkan aku. Aku akan naik lift berikutnya." Wanita pirang itu segera mengalihkan perhatiannya.Tak lama kemudian pintu lift kembali tertutup. Reynard kembali mengalihkan perhatiannya pada wanita cantik yang terperangkap di hadapannya."Sepertinya kita akan membuat seisi kantor heboh." Mia meringis membayangkan berita baru tentang dirinya dan Reynard yang akan segera muncul."Aku pikir bukan berita buruk yang akan kita dengar." Reynard menyunggingkan senyuman."Bagaimana kamu bisa begitu yakin?" tanya Mia menatap sang kekasih."Apa kamu tidak sadar dengan posisi kita saat ini, Agape mou?" tanya Reynard.Mia melihat Reynard yang berdiri di hadapan

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   240. Keberanian

    "Jadi kamu masih tidak akan memberitahuku ke mana kita akan pergi akhir pekan ini?" tanya Mia sembari menyantap burgernya.Setelah berpikir lama tentang makanan yang akan mereka pilih sebagai menu makan siang mereka, akhirnya Mia mendesak Reynard untuk pergi ke restoran cepat saji. Dia ingin menikmati burger. Sudah lama wanita itu tidak memakannya. Terakhir kali dia makan makanan bertumpuk itu adalah ketika Alicia mengajaknya untuk merayakan ulang tahun Alicia berdua dengannya."Sudah kukatakan itu adalah kejutan." Reynard menyantap burger bagiannya.Mia berpikir Reynard akan terlihat kaku memakan makanan cepat saji itu. Karena selama ini pria itu selalu menyantap makanan-makanan dari koki terbaik. Tapi ternyata dugaan Mia salah. Gerakan tangan Reynard saat memegang burger itu begitu luwes. Seolah pria itu sudah sering memakannya."Tapi aku tidak tahu apa yang harus aku kenakan, Reynard? Bagaimana jika aku salah kostum? Maksudku bagaimana jika aku mengenakan kaos dan celana pendek tap

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   239. Gemetar

    Reynard dan Mia sudah berada di dalam mobil pria itu. Namun Reynard tidak segera menghidupkan mesin mobilnya. Pria itu memilih memusatkan perhatiannya pada Mia. Wajah wanita itu tampak pucat. Dia tahu tidak mudah bagi Mia menghadapi situasi seperti tadi."Apakah kamu baik-baik saja, Agape mou?" Reynard mengulurkan tangan menggenggam tangan Mia.Akhirnya wanita yang sejak tadi diam mulai menoleh menatap sang kekasih. Bibirnya berusaha menyunggingkan senyuman. "Aku... Aku baik-baik saja, Reynard.""Kamu yakin? Wajahmu tampak pucat, Agape mou." Tangan Reynard berpindah menyentuh pipi Mia."Sebenarnya aku memang tidak baik-baik saja, Reynard. Aku sangat takut. Bahkan tanganku sampai gemetar seperti ini." Mia mengangkat kedua tangannya yang masih gemetar."Maafkan aku, Agape mou. Kamu harus menghadapi Mama seperti itu. Seharusnya aku tahu lebih awal jika Mama datang kemari. Salahku tidak memperingatkanmu lebih dulu." Sesal Reynard."Jadi benar ibumu selalu melakukannya? Maksudku bersikap

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status