Share

Bab 663

Penulis: Musim Gugur
Selesai Siska syuting, dia pergi mencari Gina yang sedang minum kopi. “Kak Gina, Sonia sudah datang. Dia lagi ngobrol sama cowok yang namanya Darren. Mereka berdua kelihatannya mesra banget. Sebenarnya aku cukup salut sama dia. Dia selalu bisa didekati banyak cowok.”

Gina meletakkan cangkir kopi di tangannya, lalu mengambil buku skenario untuk menghafal dialognya. “Namanya dia hebat.”

“Dia memang hebat!” Siska mengangkat-angkat bahunya, lalu mendekatkan diri ke sisi Gina. “Tapi aku tahu ada seseorang yang bisa menghadapinya!”

Gina mengangkat keningnya dan tidak berbicara.

Siska pun melanjutkan dengan tersenyum, “Nancy!”

Kesan Nancy tidaklah bagus di hati Gina. Padahal aktingnya juga biasa-biasa saja, temperamennya malah buruk sekali. Dia lalu bertanya dengan perlahan, “Kalian berdua kenal?”

“Nggak kenal, tapi asalkan aku minta tolong sama Nancy, Sonia pasti bisa diusir dari lokasi syuting!” ucap Siska dengan yakin.

Gina berkata dengan tersenyum, “Memangnya Nancy sehebat itu?” Kemudian,
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aas Asmawati
Ko lm sih Reza tahunya klo Sonia istrinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 664

    Saat ini, Siska baru berbicara dengan perlahan, “Ini sudah cerita lama. Saat itu, aku dan Pak Nathan janjian makan bareng Tuan Melvin di Nine Street Mansion. Tuan Melvin datang bersama Sonia. Hubungan mereka berdua kelihatannya akrab sekali. Tuan Melvin bahkan minta toko dessert Keluarga Jatmadi untuk Sonia hanya karena Sonia suka makan yang manis-manis.”Tiba-tiba Nancy kepikiran sosok wanita di toko dessert. Dia pun bertanya dengan menyipitkan matanya, “Flower Garden Bakery?”Siska mengangguk. “Iya, benar.”Seketika rasa cemburu langsung tumbuh di hatinya. Dia merasa geram dan juga kesal. Hanya saja, Nancy menunjukkan ekspresi tidak peduli, lalu berbicara dengan tersenyum sinis, “Waktu itu aku masih belum jadian sama Melvin! Meski dia pernah jadian sama Melvin, bukankah dia sudah jadi masa lalu Melvin!”Siska pun membalas dengan tersenyum, “Waktu itu, Tuan Melvin baik banget sama Sonia. Hanya saja, semua itu memang sudah masa lalu. Kamu juga nggak perlu masukin ke hati.”“Emm.” Nancy

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 665

    Meski Delon merasa sangat marah, dia tetap memasang senyum manis di atas wajahnya. “Kalau begitu, coba aku nanya Sonia dulu.”Delon langsung bertanya pada Sonia, “Sonia, gimana kalau kamu jadi asistennya Nancy dalam beberapa hari ini?”Sonia membalas dengan dingin, “Maaf, aku punya kerjaanku sendiri.”Selesai berbicara, Sonia langsung berjalan pergi.Nancy menatap bayangan punggung Sonia dengan tatapan kaget. “Berani-beraninya sok hebat di hadapanku?”Delon langsung berkata, “Sonia nggak pernah jadi asisten artis. Dia nggak ngerti aturan. Ditambah lagi dia sangat keras kepala, dia pasti nggak bisa melayanimu. Aku akan carikan asisten lain untukmu. Aku jamin kamu pasti menyukainya.”Nancy menggeleng dengan wajah sinis. “Aku nggak mau orang lain. Aku cuma mau Sonia jadi asistenku. Pokoknya, kalau dia nggak mau layani aku, aku nggak mau syuting lagi!”Lagi-lagi, Delon memaki dalam hati. Hanya saja, dia terpaksa mengucapkan kata-kata halus. Setelah dibujuk dalam waktu panjang, Nancy masih

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 666

    Mereka berdua pun sudah tiba di ruang rias Nancy. Delon membawa Sonia ke dalam, lalu berkata dengan tersenyum lebar, “Nona Nancy, Sonia akan jadi asistenmu. Ini pertama kalinya dia jadi asisten artis. Kalau ada yang salah, jangan marahi dia, ya! Kasihan!”Nancy pun tersenyum menatap Delon. “Pak Delon perhatian banget sama seorang asisten?”Sepertinya tersimpan makna tersirat di dalam ucapan Nancy. Sonia menatap Nancy dengan raut wajah datar dan tidak berbicara.Delon segera menjawab, “Ini perintah dari Pak Nathan. Sonia cukup berbakat dalam dunia desain. Pak Nathan sangat mengaguminya.”Delon sengaja berbicara seperti ini agar Nancy tidak memperlakukan Sonia dengan keterlaluan.Nancy berkata dengan tersenyum, “Oke, aku mengerti!”Kemudian, Delon memerintah Sonia, baru pergi sibuk dengan pekerjaannya sendiri.Masih ada dua asisten lain di sisi Nancy. Mereka sedang membantu Nancy untuk mengganti pakaiannya, lalu siap-siap untuk syuting. Nancy melirik Sonia dan berkata, “Jangan cuma berdi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 667

    “Kamu pergi sana. Nanti kalau ada perlu, aku baru panggil kamu.” Nancy melambaikan tangannya dengan tidak sabaran.Sonia berjalan meninggalkan mereka. Kemudian, dia pergi mengambil nasi kotak. Hanya saja, nasi kotak sudah tidak bersisa lagi.Waktu istirahat makan siang sudah berlalu. Sonia bahkan tidak sempat untuk makan di restorannya Yandi lagi. Jadi, pada akhirnya Sonia tidak sempat untuk makan.Sonia kembali ke tempat duduknya untuk melukis sketsa. Darren pun datang menyerahkan nasi kotak kepadanya. “Ini aku simpan buat kamu. Aku baru panasi. Cepat dimakan!”Sonia pun tidak sungkan lagi. Dia langsung mengambilnya. “Terima kasih!”Darren duduk di samping Sonia, lalu berkata dengan mengerutkan keningnya, “Bukannya aku suruh kamu jaga jarak sama Nancy? Kenapa kamu malah jadi asistennya?”“Dia bersikeras ingin aku jadi asistennya,” jawab Sonia sambil makan dengan perlahan.“Semuanya juga tahu kalau dia ingin persulit kamu. Dia sudah gila, ya?” Darren merasa kesal. “Sepertinya dia meman

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 668

    Reza mengirim pesan. [ Kamu lagi ngapain? ]Sonia mengetik.[ Aku baru saja pulang dari toko dessert. ][ Kerja sambil makan dessert? ]Sonia juga tidak menjelaskan panjang lebar. Dia langsung mengalihkan topik pembicaraan.[ Beli untuk orang lain. Kamu nggak sibuk?][ Baru selesai rapat, jadi istirahat bentar. ]Tak lama kemudian, masuk pesan baru dari Reza.[ Aku merindukanmu! Kalau aku nggak sibuk, aku selalu merindukanmu! ]Sonia menundukkan kepalanya spontan tampak senyuman di wajahnya.Darren menatap Sonia, lalu bertanya, “Pacarmu?”Sonia mengangguk dengan tersenyum. “Iya!”“Kamu suka banget sama dia?” Terdengar nada cemburu dari ucapan Darren. “Aku nggak pernah lihat kamu senyum selembut ini.”Belum sempat Sonia menjawab pertanyaan Darren, dia pun menerima pesan baru dari Reza.[ Sibuk? Kalau begitu, aku nggak ganggu kamu lagi. Aku juga sudah harus bekerja. Nanti malam aku pergi jemput kamu. ]Padahal Reza sudah membelikan mobil untuk Sonia, Reza pun jarang melihat Sonia mengen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 669

    Mata Kelly terlihat memerah ketika membaca isi pesan. Dia menghirup napas dalam-dalam, lalu membalas.[ Malam ini di Nine Street Mansion. Bersiap-siaplah! ][ Malam ini? Oke, aku akan siap-siap. Nanti aku kirim nomor kamarnya ke kamu! ]Kelly dapat merasakan antusias tinggi dari balasan pesan Yerin. Kemudian, Kelly mematikan ponselnya. Dia berjalan keluar gedung perusahaan dengan tatapan sadis.Saat Kelly tiba di Nine Street Mansion, langit pun sudah gelap. Ini pertama kalinya Kelly pergi ke tempat seperti ini. Hanya saja, Kelly tahu tempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas hiburan. Biasanya orang-orang kaya baru akan datang di sini.Kelly tiba-tiba menghentikan langkahnya di lobi. Setelah bertanya nomor ruangan, dia pun dibawa pelayan menuju ruang VIP makan bersama dengan rekan kerjanya.Pintu diketuk, lalu Kelly berjalan masuk ke dalam. Semua orang di dalam ruangan spontan menatapnya. Tatapan Kelly pun spontan tertuju pada tempat duduk utama yang ditempati Jason.Setelah kejad

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 670

    Jason menoleh menatap Kelly sedang berjalan mendekatinya. Dia menyipitkan sedikit matanya, menunggu Kelly mendekatinya.Jantung Kelly berdetak kencang. Tangannya pun gemetar akibat gugup. “Pak … Pak Jason, aku bersulang padamu!”Jason menyadari ada yang aneh dengan raut wajah Kelly. Dia pun bertanya dengan suara kecil, “Kamu nggak enak badan?”Kelly terbengong sejenak, lalu menggeleng.Jason mengambil gelas anggur dari tangan Kelly. Tatapannya terus tertuju pada Kelly. “Jangan minum anggur kalau nggak enak badan. Biar aku saja yang minum. Anggap kamu sudah bersulang sama aku!”Selesai berkata, Jason hendak menyesap anggur tersebut.“Kak Jason,” panggil Kelly dengan suara kecil. Dia hendak mengangkat tangannya untuk menghalangi Jason. Hanya saja, entah kenapa tangan Kelly malah tidak bisa bergerak. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Jason meneguk gelas anggur yang telah ditaruh obat itu.Setelah meneguk anggur di gelas Kelly, Jason pun meneguk anggur di gelasnya. Kemudian,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 671

    Lift berhenti di lantai sembilan. Kelly membawa Jason berjalan melewati koridor yang agak gelap. Tiba-tiba dia menghentikan langkahnya di depan sebuah kamar. Kemudian, Kelly membuka pintu kamar dengan kartu di tangannya.Begitu pintu ditutup, Jason langsung menindih Kelly di dinding mulai menciumnya dengan gila-gilaan.Si lelaki sudah kehilangan akal sehatnya.Kelly mengangkat kepalanya, dan mendengar suara dering dari sakunya. Dia mengeluarkan ponsel, lalu menjawab dengan suara tenang, “Halo?”Suara Yerin terdengar tidak sabaran. “Kelly, di mana Jason? Kenapa masih belum datang? Jangan-jangan kamu ingin permainkan aku?”“Dia di tempatku. Dia juga sudah minum obatnya. Kamu transfer uangnya ke aku. Aku akan antar dia ke tempatmu.”Suara Yerin terdengar agak tajam. “Yerin, kamu ancam aku?”“Iya! Apa cuma kamu yang boleh ancam aku? Aku juga bisa!” Suara Kelly terdengar agak terengah-engah. Dia mengangkat kepalanya bersandar di dinding sambil memegang ponsel untuk menelepon Yerin. Dia memb

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1883

    Sonia tersenyum datar. “Ini bukan pertama kalinya aku menjalankan misi. Aku tahu apa yang seharusnya aku lakukan!”“Setiap misi itu berbeda. Kamu juga sudah lama tidak ke sana. Intinya, kamu mesti lebih waspada!” Suara Johan terdengar sesak. Dia menarik napas dalam-dalam. “Kalau kamu butuh bantuan, kamu mesti segera beri tahu aku. Aku akan langsung ke sana!”Frida mengulurkan tangannya. “Aku harap kali ini kita bertiga ada kesempatan untuk menjalankan misi bersama. Aku doakan kamu bisa kembali dengan selamat!”Sonia dan Johan juga menempelkan tangannya di atas punggung tangan Frida. Ketiga tangan saling bergenggaman dengan erat, seperti hubungan pertemanan mereka yang tidak bisa dihancurkan!…Setelah Johan dan Frida pergi, Sonia membereskan barang-barangnya dan bersiap-siap untuk pergi. Pakaian ganti tadi malam ditaruh di kamar mandi. Pelayan akan mencucinya.Namun, kostum yang Sonia pesan secara mendadak itu agak merepotkan. Sonia memutuskan untuk mencucinya sendiri, mengeringkannya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1882

    Keesokan harinya, Reza dan Sonia telah janjian di saat sarapan. Reza pergi ke perusahaan untuk mengurus sedikit pekerjaan. Dia akan kembali sebelum makan siang untuk mengantar Sonia ke rumah Aska. Kemudian, dia baru mengantar mereka berdua ke bandara.Sonia memberi tahu Reza. Pagi harinya dia kembali ke Gedung Anggrek untuk membereskan barang-barangnya. Dia juga berpesan kepada Reza untuk tidak mengkhawatirkannya dan bekerja dengan tenang!Sebelum berangkat kerja, Reza memeluk Sonia. “Setelah kamu kembali nanti, kita tinggal di sini saja!”Terdapat lebih banyak kenangan kebersamaan mereka di Imperial Garden. Kali ini, Sonia tidak bisa membantah, melainkan mengangguk dengan patuh. “Oke, aku dengar apa katamu!”“Kenapa kamu sepatuh ini?” Reza mencium telinganya. “Saking patuhnya, aku jadi tidak tega untuk melepaskanmu!”Sonia memeluk Reza sejenak. “Pergi kerja sana!”“Emm!” Reza menunduk, lalu mencium keningnya. Setelah itu, Reza pun meninggalkan rumah.Sonia terbengong melihat pintu ya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1881

    Sonia menggenggam erat tangan Reza. “Malam ini kita ke Imperial Garden saja!”Reza mengangkat-angkat alisnya. Dia melirik Sonia sekilas. “Apa kamu ingin mengenang kembali?”Sonia berlagak tenang. “Iya, sejak aku kembali, aku belum pernah ke Imperial Garden!”Reza bertanya, “Bagaimana dengan kostum yang kamu pesan?”Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia malah melupakannya!“Kamu lupa?” Reza menatap Sonia dengan tatapan tidak berdaya dan manja. “Biar aku saja?”“Nggak usah. Aku pesan sekarang!” Sonia segera mengeluarkan ponselnya. Lebih baik Sonia pesan sendiri saja. Jika Reza yang memesan pakaian itu, bisa jadi bos toko akan mengira Reza membuka toko grosir!Saat Sonia sedang membuka foto, dia pun semakin syok hingga kedua mata terbelalak lebar.Reza mengintip sekilas, lalu menunjuk salah satu foto di atas. “Yang ini!”“Nggak mau!” Sonia langsung menolak. Kostum yang dipilih Reza malah lebih kekurangan bahan daripada yang diberikan Ranty.“Bukannya kamu bilang kamu akan turuti kemauanku?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1880

    Jemmy kembali ke ruang baca. Begitu memasuki ruangan, dia melihat Aska yang sedang menunjukkan ekspresi menyindir. Emosi Jemmy semakin meluap saja. “Penerus Keluarga Dikara memang tidak berguna!”Aska malah kelihatan gembira. “Siapa suruh kamu bersikeras ingin menemui mereka? Rasakan!”Jemmy menggeleng, lalu berkata dengan serius, “Temperamen Sonia terlalu tidak bagus. Dia tidak gampang dekat dengan orang yang tidak akrab dengannya. Tadinya aku berpikir apa ada salah paham di antara Keluarga Dikara terhadapnya, biar aku bisa menghangatkan hubungan mereka. Sonia tidak punya ibu sejak kecil. Mana mungkin dia tidak mengharapkan kasih sayang dari seorang ibu?”Namun ketika melihat Reviana yang arogan, Hendri yang takut terkena masalah, dan juga Tobias yang hanya mengutamakan keuntungan, Jemmy tahu harapannya tidak mungkin akan terkabulkan.Aska menatap Tobias dengan tatapan dingin. “Terkadang ada hal yang tidak bisa dipaksakan. Cukup kita saja yang menyayangi Sonia!”Lysa berkata dengan te

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1879

    Ketika Reviana menyadari Tobias tidak berbicara lagi, dia pun buka suara untuk membantu, “Mungkin Tuan Jemmy tidak tahu. Keluarga Dikara sudah menghabiskan banyak dana dan tenaga dalam proyek Kota Kibau. Tadinya proyek itu berjalan lancar, tapi gara-gara ulah Sonia, kami pun terkena dampaknya. Keluarga Tamara tergolong sangat berkuasa di Kota Kibau. Kami yang berasal dari luar kota itu tentu tidak bisa mengalahkannya.”Kening Hendri spontan berkerut. Dia menarik ujung pakaian Reviana, menyuruhnya untuk jangan berbicara kebanyakan.Jemmy mengangkat kepalanya melihat ke sisi Reviana. Dia berkata tanpa gusar, “Apa kamu merasa masalah ini salah Sonia?”Reviana langsung membalas, “Tentu saja salah dia!”Ketika Tobias menyadari ada yang aneh dengan sikap Jemmy, dia langsung meneriaki Reviana, “Kamu nggak berhak untuk bicara di sini!”Raut wajah Reviana kelihatan sangat muram. Dia langsung bungkam.Kali ini, wajah Jemmy kelihatan dingin. “Kamu itu ibunya Sonia. Saat dia ditindas oleh Keluarga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1878

    Di luar gerbang, ketika mereka bertiga tahu kabar Jemmy bersedia menemui mereka, mereka merasa sangat syok dan juga gembira. Mereka bertiga bergegas mengikuti pelayan berjalan ke dalam rumah.Mereka juga tidak fokus dengan pemandangan di sekitar taman bunga, hanya terus mengikuti langkah si pelayan saja, menuju ke ruang baca.Sesampainya di depan pintu, si pelayan membuka pintu ruangan, kemudian berkata dengan hormat, “Tuan Jemmy, tamu sudah datang!”Jemmy duduk di sofa sembari meletakkan gelas teh. “Masuklah!”Ketiga anggota Keluarga Dikara berjalan ke dalam ruangan dengan penuh rasa hormat. Tobias berjalan di paling depan. Tobias yang mengenakan jas kelihatan sangat bugar. Hanya saja, dia masih kalah telak jika dibandingkan dengan wibawa Jemmy.Tobias mengulurkan tangan kanannya, lalu berkata dengan sopan, “Tuan Jemmy, aku dengar kabar kamu berkunjung ke Kota Jembara. Aku tidak berkesempatan untuk menyapamu ketika di acara resepsi pernikahan semalam. Jadi, hari ini kami sengaja datan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1877

    Juno berkata, “Masuklah! Dingin!”Baru saja Sonia membalikkan tubuhnya, tiba-tiba seorang pelayan berlari ke sisinya. “Nona Sonia!”Juno bertanya dengan datar, “Ada masalah apa?”Pelayan menjawab, “Di luar sana ada yang mengaku sebagai ayahnya Nona Sonia. Katanya, dia ingin bertemu sama Nona Sonia!”Raut wajah Sonia berubah datar. Anggota Keluarga Dikara masih menunggu di luar?Tadi Juno juga sudah melihatnya. Raut wajahnya masih kelihatan datar. “Kasih tahu mereka, Nona Sonia tidak akan bertemu mereka!”Pelayan segera mengiakan, lalu membalikkan tubuh.Juno melihat ke sisi Sonia. “Kelak jangan bertemu dengan anggota Keluarga Dikara lagi.”Sonia menunjukkan ekspresi lembut. “Aku mengerti.”“Ayo, pergi!”Juno merangkul pundak Sonia, lalu berjalan ke sisi taman bunga.Saat Sonia memasuki taman, tiba-tiba dia menerima sebuah pesan masuk. Dia membacanya, ternyata ada pesan masuk dari Melvin. Dia menghela napas ringan. Dia hampir saja melupakan Melvin!Melvin mengirim pesan.[ Sonia, masih a

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1876

    Di dalam taman bunga, Devin sedang duduk di atas bangku panjang sembari merokok.Rose berjalan mendekatinya, lalu membungkus tubuh Devin dengan jasnya. “Kenapa kamu nggak pakai jasmu? Apa kamu nggak kedinginan?”“Ada matahari. Aku merasa cukup hangat.” Devin mengisap rokok, lalu mengembuskan asap rokok.“Kenapa kamu nggak ngobrol di dalam? Malah keluar?” Rose bersandar di tubuh Devin. Dulu Rose paling tidak suka dengan bau rokok. Sekarang gara-gara Devin, dia pun mulai menyukai bau itu.Mungkin karena merintis pekerjaan terlalu banyak rintangan, Devin pun semakin sering merokok.Devin membalas, “Tuan Reza dan Tuan Matias tidak merokok. Mungkin mereka juga tidak suka dengan bau ini.”“Mereka semua merokok, kok!” ucap Rose.Tatapan Devin seketika berubah tajam. “Tadi mereka menolak rokok pemberianku. Sepertinya mereka tidak suka dengan rokokku.”Rose tertegun sejenak, lalu segera menjelaskan, “Bukan, dulu mereka memang merokok. Sekarang mungkin mereka lagi program anak, makanya ….”“Kamu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1875

    Sekarang teknik kecerdasan buatan yang dikuasai Herdian Group boleh dikatakan terdepan di seluruh dunia, juga telah memonopoli pasar. Seandainya ada yang ingin mendapatkan keuntungan dari bidang ini, mereka pun mesti menjalin hubungan baik dengan Herdian Group.Ekspresi Reza kelihatan lembut. Tidak kelihatan ekspresi spesial lainnya. “Bakal ada kesempatan.”Saat mereka sedang mengobrol, beberapa kali Devin tidak bisa berbaur dalam perbincangan mereka. Dia pun mencari alasan untuk pergi, lalu berjalan pergi melalui pintu samping taman bunga.Rose sedang mengobrol dengan Sonia. Ketika menyadari Devin berjalan pergi, dia segera mengambil jas Devin, kemudian mengikuti langkah Devin.Ranty melihat bayangan punggung mereka berdua sembari mengunyah kacang. “Si Devin itu nggak pantas untuk bersama Rose.”“Emm?” Sonia memilih permen. Usai mendengar, dia mengangkat kelopak matanya. “Ada apa?”Sonia jarang bertemu dengan Devin. Hanya saja, di mata Sonia, Devin adalah seorang pria yang ambisius da

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status