Share

Bab 428

Penulis: Musim Gugur
Sonia menenteng pakaian dan perhiasan ke dalam ruang kamar, lalu menggantung semua pakaiannya itu ke dalam lemari pakaiannya. Dalam seketika lemari pakaiannya sudah dipenuhi dengan banyak pakaian baru.

Sewaktu Reza pulang, Sonia sedang menonton film di ruang tamu.

Reza berdiri di belakang sofa, mencondongkan tubuhnya untuk mengecup Sonia. Dia lalu berkata, “Aku mandi dulu. Nanti kita makan di luar.”

“Emm,” balas Sonia sambil menundukkan kepalanya. Dia merasa agak malu saat ini.

Hanya saja, Reza tidak bisa menahan dirinya. Dia kembali mencium Sonia, lalu berkata, “Tiba-tiba aku nggak ingin makan lagi.”

Reza langsung menggendong gadis yang sedang duduk di sofa, lalu membawanya ke kamar.

Sonia meraih kerah pakaian Reza, lalu berkata dengan pelan, “Aku sudah lapar. Memangnya kamu nggak lapar?”

“Aku sudah lapar sebulan!”

Tatapan Reza semakin ganas saja. Dia langsung menggendong Sonia ke dalam kamar mandi.

Saat mereka keluar dari kamar, waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Pada saat
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 429

    Widya mengangguk sambil membalas senyumannya. “Ini adalah teh yang baru dipanen tahun ini, coba kalian cicipi bagaimana rasanya?”Kelly menyesap teh, lalu mengatakan, “Wangi sekali! Dulu ada pohon osmanthus di depan rumahku. Jadi, tiap tahun ibuku bakal jemur kelopak bunganya, lalu bikin kue osmanthus untuk kami.”“Kebetulan hari ini aku juga sudah bikin kue osmanthus. Nanti aku suruh pelayan antar ke sini.”Setelah berbasa-basi sejenak, Widya kembali ke dapur untuk memasak.Ketika mereka bertiga sedang makan, Kelly menerima panggilan dari Bondan. Dia berkata dengan tersenyum, “Dik, kamu sudah pulang kerja? Ketemuan, yuk? Kak Jason dan Gina juga lagi di sini.”Kelly melirik Sonia sekilas, lalu menolak dengan halus, “Nggak usah, kalian main dulu. Aku lagi makan sama Sonia!”“Pas, dong! Di mana kalian? Aku pergi jemput kalian!” balas Bondan.“Nggak usah, besok pagi aku masih harus kerja. Maaf, ya.” Kelly menolak untuk kedua kalinya.Bondan membalas dengan tersenyum, “Masa kamu tidurnya s

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 430

    Suasana di dalam ruangan terasa sangat menegangkan. Bahkan, Johan dan Bondan yang suka bicara itu juga hanya duduk tanpa bersuara.Kali ini, Sonia baru percaya dengan omongan Bondan. Dia memang bukan sedang menggoda Kelly, dia hanya ingin menghangatkan suasana.“Sonia!” Jason memanggil Sonia, lalu memapah Gina sejenak.Gina sungguh tidak menyangka Reza dan yang lainnya akan datang. Dia mengangkat kepalanya dengan terkejut. Namun ketika melihat Reza berjalan bersama dengan Sonia, hatinya terasa semakin sakit lagi.Tiba-tiba Gina pergi mengambil tisu. Johan yang pengertian itu langsung memberi kotak tisu kepadanya. Gina menarik selembar untuk menyeka air mata di sekitar matanya, lalu berkata, “Kenapa Reza bisa datang bersama Sonia dan Kelly?”Ketika mendengar ucapan Gina, Johan spontan melirik ke sisi Sonia. Raut wajahnya pun berubah muram.Gina berusaha untuk mengendalikan emosinya. Dia tersenyum, lalu berkata kepada Sonia, “Tadi aku lagi nyanyi lagu yang agak sedih, makanya aku nangis.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 431

    Berhubung Kelly takut kalah, dia pun terlihat sangat gugup. Dia bahkan tidak menghiraukan Bondan yang berjarak sangat dekat dengannya.Jason melirik sekilas, lalu pergi duduk di sofa untuk merokok. Sementara, Johan sedang minum alkohol sendiri. Dia terlihat sedang tidak senang.Jason meliriknya sekilas, lalu berkata, “Jangan salahkan Reza. Kamu memang nggak seharusnya bicara seperti itu.”Johan mengerutkan keningnya. “Kak, Kak Gina sudah kembali. Apa maksud Kak Reza? Kenapa dia masih bersama Sonia?” Johan menghela napas panjang.“Iya, Gina memang sudah kembali, dan Reza masih bersama dengan Sonia. Itu berarti orang yang dipilih Reza adalah Sonia!” jelas Jason.Sejak kejadian kebakaran di Kasen, Jason menyadari bahwa Reza sudah jatuh cinta terhadap Sonia. Bagaimanapun juga, mereka berdua sudah berteman dari kecil. Jason tidak pernah melihat Reza bersikap segugup itu.“Jadi, maksudmu, Kak Reza sudah berpaling, nggak suka Kak Gina lagi?” Ekspresi Johan terlihat emosi.Jason mengerutkan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 432

    Sonia kalah dalam permainan ronde pertama. Gina pun menempel sticky note ke keningnya. Di atas kertas itu tertulis “Jangan lihat aku!” Tulisan berwarna merah dan berukuran tebal itu terlihat sangat mencolok mata.Terutama ketika kertas itu diletakkan di antara dua mata. Begitu Sonia mengembuskan napas, kertas itu pun ikut bergerak. Wajar kalau semua orang tertawa terbahak-bahak ketika melihatnya.Melihat Sonia merasa risi, Reza langsung melipat kertas itu, lalu menjepitnya dengan jepitan rambutnya.Gina melihat gerak-gerik mereka berdua. Saat Reza menjepit kertas itu, Sonia terlihat tidak bergerak, dan terlihat menikmatinya. Seketika raut wajah Gina berubah muram.Dia pernah berhubungan beberapa kali dengan Sonia. Dia tahu di balik sikap lembut Sonia, sebenarnya dia tergolong orang yang dingin. Dia tidak terlalu suka dekat dengan orang lain. Setiap kalinya, dia selalu menjaga jarak dengan Jason dan yang lainnya. Bahkan, ketika Gina menggenggam tangannya, Sonia bakal refleks menghindar.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 433

    Gina mengangkat kepalanya, dan air mata masih terus menetes di wajah indahnya. Gina berkata dengan terisak-isak, “Reza, orang tuaku ingin bercerai!”Reza terkejut.Tangisan Gina semakin kuat lagi. “Reza, kalau mereka benar-benar bercerai, bagaimana dengan aku? Kenapa masalah menjadi seperti ini?”Reza menarik selembar tisu, lalu memberikannya kepada Gina. “Kita nggak bisa ikut campur dalam masalah senior. Apa pun yang terjadi di kemudian hari, itu semua juga adalah hasil dari keputusan mereka.”Gina menggeleng. “Bukan, ibuku orangnya sangat polos. Kerjaannya cuma main kartu sama teman dan belanja saja. Dia bukanlah orang yang licik.”“Semua itu adalah ide pamanku. Pamanku yang sudah menghasut Ibu! Dia melakukannya demi aku! Dia melakukan semuanya demi aku!”“Asalkan ibumu memang nggak ingin bercerai dengan ayahmu, masalah ini mungkin masih ada harapan,” hibur Reza.“Tapi ayahku sudah bersikeras ingin bercerai!” Gina kembali mencucurkan air matanya, lalu masuk ke dalam pelukan Reza. “Ak

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 434

    Jason berkata dengan tersenyum, “Tadi aku suruh Sonia untuk cari kamu. Dia bilang kamu masih telepon. Ada masalah apa? Kenapa teleponnya lama sekali? Oh ya, di mana Gina?”Raut wajah Reza terlihat normal seperti biasa. Dia berkata, “Nggak kenapa-napa. Gina ditelepon keluarganya. Dia lagi sedih, aku suruh dia tenangin diri sendiri.”Bondan dan yang lainnya sudah mengetahui apa yang terjadi pada Gina. Suasana seketika terasa menegangkan, dan tidak ada yang berbicara lagi. Berhubung Jason duduk di tempat Reza, Reza pun langsung menarik kursi untuk duduk di belakang Sonia. Teknik bermain kartu Sonia sudah semakin bagus. Reza hanya melihat dan tidak memberi petunjuk apa-apa.Saat sedang bermain, Kelly ingin pergi buang air. Namun, toilet di dalam ruangan sedang digunakan. Jadi, Kelly terpaksa menggunakan toilet umum di koridor.Ketika Kelly memasuki toilet, tampak ada dua orang yang sedang berdiri di depan wastafel. Namun, Kelly tidak menggubris mereka, berjalan melewati mereka berdua.Ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 435

    Chelsea melangkah mundur, lalu menyalakan rokok. Dia duduk di sofa menyaksikan si lelaki menindas Kelly. Kedap suara ruangan Altena sangat bagus. Meski Kelly berteriak dengan kuat, suaranya tidak terdengar sampai ke luar!Pokoknya apa pun yang terjadi, dia akan merusak kehidupan Kelly!…Sewaktu Sonia sedang bermain kartu, dia menyadari Kelly masih belum kembali. Dia menoleh, lalu bertanya pada Jason, “Ke mana Kelly? Kenapa dia masih belum kembali?”“Dia ke toilet luar!” balas Jason.Sonia merasa tidak tenang. Sebab, keamanan di Altena tidak bisa dibandingkan dengan Kasen. Segala jenis preman bisa berkumpul di sini. Apalagi sekarang sudah larut malam, wajar kalau Sonia mengkhawatirkan Kelly.Jason juga merasa ada yang aneh. Dia berdiri dan berkata, “Aku pergi cari dia!”“Biar aku saja!” ujar Sonia.Jika Kelly berada di toilet cewek, Sonia pun bisa mencarinya di dalam.Sonia meninggalkan ruangan pergi mencari Kelly. Melihat kepergian Sonia, hati Jason merasa tidak tenang. Jadi, dia pun

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 436

    “Apa yang sedang kalian lakukan?” Si lelaki duluan berdiri. Dia merasa emosi lantaran ada yang merusak suasana. “Kenapa kalian ke sini? Segera keluar dari ruangan ini!”Tanpa berbasa-basi, Sonia langsung mencekik leher si lelaki, lalu melemparnya ke samping!Si lelaki dilempar hingga menabrak meja tamu. “Prang!”Meja tamu itu ditabrak hingga pecah. Chelsea yang duduk di sofa pun berteriak sambil menatap si lelaki yang sudah jatuh pingsan.Beberapa lelaki lainnya juga terbengong sejenak, lalu serempak pergi mengepung Sonia.Reza menyadari lelaki-lelaki itu hendak menyerang Sonia, dia pun langsung mengambil botol anggur di meja, lalu menghantamnya ke tubuh lelaki yang hendak meraih tangan Sonia.Jason juga tidak berdiam diri. Dia langsung menendang lelaki yang mengenakan kemeja merah muda. Saat dia melihat ke sisi Kelly, Bondan pun sudah melepaskan jasnya untuk menyelimuti Kelly.Kelly terkejut hingga kehilangan akal sehatnya. Dia masih berusaha untuk meronta.Bondan berusaha untuk meme

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2012

    Morgan mengangguk. “Aku datang ke Istana Fers untuk menghancurkan virus penyakit itu. Selain itu, yang paling penting adalah untuk menyelidiki Rayden!”Mereka berdua duduk di sofa. Reza bertanya, “Apa Rayden kenal sama kalian? Apa dulu dia itu anggotamu?”Morgan mengangguk. “Aku juga curiga. Sebelumnya aku sudah menghabisi beberapa bawahannya. Semuanya ada hubungannya sama dia. Dia sangat mengenal orang-orang di sekelilingku, juga mengetahui beberapa rahasia di dalam organisasi. Jadi, keberadaannya cukup mengancam!”Reza tersenyum dingin. “Sudah pasti. Apa ada yang kamu curigai?”Morgan menggeleng. “Tidak ada. Anggotaku tidak akan mengkhianatiku, hanya ada beberapa orang yang sudah meninggalkan organisasi saja. Aku juga sudah menyelidiki mereka, tidak ada satu pun yang sesuai dengan kriteria Rayden. Jadi, aku baru kepikiran untuk menyelidikinya sendiri. Entah siapa dia sebenarnya?”Kening Reza berkerut. “Aku semakin khawatir kalau dia menargetkan Sonia!”Morgan berkata, “Sementara ini

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2011

    Reza tersenyum tipis. “Karena kamu adalah yang pertama kubawa ke sini. Tentu saja mereka beranggapan kamu itu istriku!”Langkah kaki Reza berhenti. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Sonia. “Tidak peduli aku itu Tuan Reza atau Raja Bondala, kamu adalah satu-satunya!”Sonia menatapnya. “Apa dulu kamu nggak pernah suka wanita?”Reza terdiam membisu. Dia langsung menggendong Sonia, menelusuri ruang tamu yang megah dan penuh dengan seni, lalu berkata dengan tersenyum, “Apa kamu lapar? Kalau kamu tidak lapar, sekarang aku bisa buktikan kepadamu betapa aku menyukai wanita … wanitaku!”Sonia yang berada di dalam pelukan Reza membalikkan tubuhnya dengan lincah. Kedua kakinya melingkari pinggang Reza. Dia berkata dengan merangkul pundak Reza. “Kamu nggak usah buktikan. Cahaya matahari sebagus ini. Kita duduk di pekarangan saja.”Reza menatap pekarangan di luar jendela, lalu mengangguk. “Oke, hari ini kamu bebas melakukan apa pun. Aku akan mendengar semua keinginanmu!”Reza tidak menurunk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2010

    Sonia menurunkan kelopak matanya sembari tersenyum. Dia lanjut memotong kue untuk yang lain. Berhubung terlalu banyak orang, Kase dan Theresia juga turun tangan untuk membantunya.Reza mencari tempat yang lebih hening untuk duduk. Dia menatap Sonia yang sedang dikerumuni banyak orang, lalu menunduk melihat cokelat bentuk hati di atas kue itu. Kedua tangan yang diletakkan di atas meja saling bertautan. Dia memalingkan kepala untuk melihat ke sisi jendela. Sepertinya suasana hatinya tidak seburuk yang dibayangkannya.Orang-orang yang mengambil kue tar mulai meramaikan suasana. Lampu di dalam baru menjadi redup. Suasana semakin meriah. Sonia bersembunyi dari orang-orang yang hendak melempar kue tar ke sisinya, lalu duduk di tempat yang agak terpencil.Kase kepikiran untuk mencari Sonia, tetapi langkahnya malah dihalangi oleh seorang wanita berambut emas. Dia ditarik ke lantai dansa. Kemudian, dia pun dikerumuni oleh banyak wanita lagi.Kase telah menghabiskan banyak uang untuk merayakan u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2009

    Dari sudut pandang Reza, kebetulan dia bisa melihat daun telinga merah Sonia. Sonia kelihatan sangat imut.Theresia menggigit bibirnya dan tidak bertanya lagi.Mereka berjalan ke dalam lift, lalu naik ke lantai atas. Saat berjalan di depan bar, pintu dibuka. Selain Kase, semua orang merasa kaget.Kase menyuruh orang untuk mengganti bar menjadi aula perjamuan. Aula itu diselimuti dengan gaya hutan hujan tropis, berbagai tanaman hijau tropis memenuhi ruang seluas ribuan meter persegi. Di bawah pencahayaan bar sebelumnya, lampu berwarna-warni tersembunyi di balik tanaman tinggi, memancarkan cahaya melalui bayangan dedaunan ke langit-langit. Efek cahaya yang berkilauan menciptakan suasana segar dan magis, tetapi tetap hangat dan semarak, memberikan efek visual yang luar biasa. Tempat yang dulunya penuh dengan kebisingan dan kemewahan yang kacau, kini berubah menjadi cerah dan bersih.Terdapat banyak orang di dalam bar mengenakan gaun pesta yang anggun dengan riasan yang elegan. Mereka ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2007

    Dania, Pretty, dan yang lain bertanya kapan Sonia akan kembali?Sonia memberi tahu mereka bahwa dia akan segera kembali!Setelah meletakkan ponsel, Sonia mengganti pakaiannya untuk meninggalkan tempat.Saat memasuki lantai B12, Tensiro dan wanitanya sedang berciuman di sofa.Meskipun Sonia masuk, mereka berdua juga tidak bermaksud untuk berhenti. Sonia melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan. Dia tidak memperhatikan majikannya, hanya fokus dalam membersihkan kamar.Ruangan di lantai bawah tanah ini tidak berdebu sama sekali. Tidak ada yang perlu dibersihkan. Sonia pergi ke kamar untuk membereskan pakaian ganti wanita itu. Pada saat ini, mereka berdua yang berada di dalam ruang tamu telah mengambil alkohol. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi memancing ikan.Sonia pergi membersihkan ruang baca. Komputer sedang dalam keadaan dibuka. Gambar layar yang ditampilkan adalah rasi bintang Biduk. Di tengah luasnya langit malam, hanya bintang-bintang Biduk yang bersinar paling terang.So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2006

    Sonia menerima panggilan video. Dia langsung menunjukkan senyuman di wajahnya. “Kakek!”Sekarang cuaca di Kota Atria kelihatan cerah. Jemmy pun berkata dengan tersenyum, “Selamat ulang tahun!”Sonia tersenyum. “Terima kasih, Kakek!”“Mengenai hadiah ulang tahunmu, aku dan kakakmu sudah mempersiapkannya. Kami letakkan di kamarmu. Tadi Indra dan Arkas bilang siang hari makan mie ulang tahun untuk merayakan ulang tahun buat kamu.”“Dia lagi berpikir variasi apa yang bisa dia buat untuk mie ulang tahun kali ini, biar kamu bisa ingin memakannya ketika melihatnya. Kalau kamu ingin makan, bisa jadi kamu akan segera terbang ke sini,” ucap Jemmy dengan tersenyum. “Semua ini pasti ulah Arkas.”Hati Sonia terasa hangat. “Terima kasih untuk Pak Arkas dan juga Kakek Indra.”“Apa kamu masih di Mirlan? Kapan kamu pulangnya?” tanya Jemmy.“Aku akan pulang dalam beberapa hari ini. Aku akan pulang untuk menemanimu!” balas Sonia dengan tersenyum santai.“Apa hari ini ada yang merayakan ulang tahun buat k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2005

    Tadinya Sonia mengira, seiring berjalannya waktu, efek samping dari obat itu akan berkurang. Namun setelah dilihat sekarang, sepertinya tidak demikian.“Jangan! Aku yang menyebabkanmu menjadi seperti ini!” Terlintas rasa sakit hati dan bersalah di dalam mata Kase. Dia menatap Sonia dalam-dalam, lalu membuka pintu berjalan meninggalkan tempat.Setelah Kase pergi, Sonia kembali mengenang kembali mimpi semalam. Dia tetap saja tidak bisa kepikiran apa pun. Hanya saja, seharusnya Sonia telah mimpi semalam.Sampai saat ini, rasa gelisah dan sakit masih terbayang di dalam benak Sonia. Rasa pesimis yang tidak terdeskripsikan telah menguasai benaknya saat ini. Tiba-tiba Sonia kepikiran kenapa Rayden bisa melepaskannya dengan semudah ini? Apa benar hanya karena Kase dan Bondala? Apa Rayden masih sedang mengontrol dirinya?Sonia kembali berbaring di atas ranjang. Dia meringkuk, tidak bisa meluapkan rasa lara di hatinya. Dia juga tidak tahu bagaimana caranya keluar dari perasaan ini? Dia hanya mer

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2004

    Sebentar lagi sudah subuh, Reza membuka ponselnya. Dia sedang melihat jam, tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu membuka sistem yang terhubung dengan kalung Sonia. Suhu tubuh dan detak jantung Sonia tidak berada di kondisi normal.Kening Reza sedikit berkerut. Apa Sonia melepaskan kalungnya lagi?Sebelumnya Reza menyadari Sonia akan melepaskan kalung itu saat sedang tidur. Reza juga pernah mempertanyakan masalah itu. Sonia mengatakan tidaklah nyaman untuk mengenakan sesuatu di saat sedang tidur.Hanya saja, meski Sonia sedang tidur, Reza juga bisa merasakan detak jantungnya. Siapa suruh saat ini Sonia tidak berada di dalam pelukannya.Reza mengendus ringan. Setelah waktu menunjukkan pukul 12, dia mengirim pesan kepada Sonia.[ Istriku, selamat ulang tahun! ]…Keesokan harinya, sama seperti biasanya, saat hampir mendekati pukul sembilan pagi, Sonia dibangunkan oleh Kase.Kali ini, agak sulit untuk membangunkan Sonia daripada biasanya. Saat Sonia bangun, dia malah kelihatan linglung.“

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status