Share

Bab 267 Pria Yang Usil

Zephiel dengan marah menyerang Javier, tetapi itu adalah satu-satunya kata yang dia katakan sebelum dia terdiam.

Ini bukan karena dia merasa tidak enak badan tetapi karena dia mengingat sejarah berdarahnya.

“Sekarang aku memikirkannya, justru karena aku kejam dalam metode ku, membuat dua saudara lelakiku akhirnya mati, dua dari mereka akhirnya lumpuh, sementara dua lainnya hilang.”

“Tapi aku tidak punya pilihan lain saat itu. Aku merasa seolah-olah diriku berada dalam perang di masa lalu, tanpa menggunakan senjata atau pedang. Saat aku muncul di medan perang itu, aku ditakdirkan untuk menjadi pemburu, atau yang diburu, itu saja….”

“Situasi yang diriku alami saat itu, persis seperti yang dihadapi Javier sekarang….”

Pada saat itu, Zephiel tidak bisa lagi menyerang Javier.

Dia tetap diam selama hampir lima menit sebelum dia melambaikan tangannya, memberi isyarat agar Javier bisa meninggalkannya.

Tepat ketika Javier hendak mencapai pintu keluar, Zephiel menginstruksikan, "Hati-hati."

Javie
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status