Share

73. KESEDIHAN AZAM

Setelah insiden yang terjadi di dalam ruang rawat Azzura tadi, kini Fahri dan Rindu sedang menikmati waktu senja di taman rumah sakit. Mereka duduk berdampingan di salah satu kursi panjang yang ada di tengah-tengah taman.

Azzura baru saja tertidur dan ada Baby Sitter yang menjaganya sementara Heni dan Hendrawan sudah pulang sejak tadi.

"Saya tahu, semua ini memang terkesan dipaksakan. Saya dan Azzura memang egois, maafkan kami Rindu," ucap Fahri yang merasa tidak enak hati dengan apa yang sudah diputuskan Hendrawan di ruang rawat tadi.

*

"Aku dan Heni merestui hubungan kalian, demi cucuku..."

*

Itulah sepenggal kalimat yang diucapkan oleh Hendrawan sebelum lelaki paruh baya itu pergi dari rumah sakit bersama sang istri.

"Saya tidak merasa dipaksa Pak. Apa yang saya katakan tadi memang benar-benar keinginan saya sejak dulu. Hanya saja, saya memang terlalu banyak berpikir dan mempertimbangkan segala hal karena terlalu taku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status