Share

DINDA PEMBAWA MISTERI

“Aku adalah malaikat pelindungmu dari kau bayi. Dan aku mengingin kau jadi permaisuri,” jawab sosok tersebut.

Dinda tak mampu melihat sosoknya, tapi bisa merasakan bibir dan tubuhnya disentuh oleh sosok tanpa wujud tersebut.

“Hentikan! Pergilah!” teriak Dinda yang seketika membangunkan santriwati di kamar sebelah.

Santriwati yang mendengar jeritan tersebut mengucek-kucek kedua mata yang masih lengket. Dengan baca bismillah, dia memakai jilbab lalu bangkit dari ranjang.

Santriwati ini menekan saklar untuk menyalakan lampu. Tampak jam di dinding menunjukkan 12 malam. Dia membuka pintu lalu berjalan menghampiri kamar Dinda.

‘Tok tok tok!’

“Mbak Dinda ...!”

Santriwati tersebut berkali-kali mengetuk pintu dan memanggil nama penghuni kamar. Namun, Dinda tak menyahut maupun membuka pintu. Bahkan, jeritan Dinda semakin kencang, hingga penghuni kamar yang lain ikut terbangun.

Mereka berbondong-bondong mendatangi kamar Dinda. Dua orang santriwati berinisiatif memanggil ibu pengasuh mereka. Beb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status