Share

UJIAN KESABARAN

"Kanti, maafkan aku." Kata Jentra sambil mendekap erat istrinya. Candrakanti tidak menjawab. Jentra tahu, hal ini pasti akan berbuntut panjang. Kesabarannya akan benar-benar diuji meskipun ia juga menyadari jika ini adalah kesalahannya.

"Marah, kesal, sedih tentu aku paham yang kau rasakan. Tetapi masalahnya tidak sesederhana itu." Jentra melanjutkan.

"Lalu apa yang bagimu sederhana kakang? Perempuan itu hamil dan dia bilang anak dalam kandungannya adalah anakmu. Sementara kau juga tidak berbuat apa-apa untuk anak perempuanmu saat Wiku Sasodara memotong rencana perjodohannya? Lalu apa yang bisa kuharapkan darimu Panglima Jentra? Apa kau begitu gagah di luar sana membela negara dan bangsamu tapi kau begitu lemah untuk melindungi keluargamu?" Tanya Candrakanti. Jentra terdiam. Apa yang dikatakan Candrakanti bukanlah hal yang keliru, tapi entah mengapa ia sendiri seperti terkunci dalam kotak yang tidak bisa dibuka dan membuatnya hanya bisa menerima sebuah kenyataan seperti kebenaran.

"Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status